Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Estimasi Biaya
Proyek dan
Rekayasa
Ekonomi
Metode Penyusunan S - CURVE

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Teknik Teknik Sipil W111700063 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang metode Mahasiswa mampu menyusunan Bar-
penyusun Bar-Chart serta S-Curve. Chart mulai dari penghitungan total
mulai dari penghitungan total biaya, biaya, bobot pekerjaan dan
bobot pekerjaan dan pendistribusian pendistribusi an bobot pekerjaan.
bobot pekerjaan.
Pembahasan

PENGANTAR

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat tiga aspek penting yang menjadi
indiaktor keberhasilan suatu proyek yaitu biaya, time schedule (waktu pelaksanaan proyek
yang ditetapkan), dan mutu. Jika biaya dan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan
perencanaan serta kualitas telah dipenuhi, maka proyek tersebut dapat dikatakan berhasil
dan sukses. Dan untuk dapat mencapai keberhasilan proyek tersebut, maka salah satu faktor
yang dapat menunjang adalah dengan membuat suatu jadwal perencanaan yang betul-betul
yang sesuai dengan keinginan yang akan dicapai.

Dengan adanya jadwal perencanaan akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai
urutan kegiatan proyek, hubungan ketergantungan antara kegiatan yang satu dengan yang
lain, mana saja yang merupakan kegiatan-kegiatan kritis, kebutuhan sumber daya serta
alokasinya untuk tiap-tiap kegiatan, dan alokasi waktu pelaksanaan proyek. Jadwal
perencanaan dengan kurva S juga mampu menganalisa dan bisa dijadikan sebagai fungsi
pengelolaan, apabila terjadi keterlambatan waktu pelaksanaaan suatu kegiatan, bagaimana
pengaruhnya terhadap jadwal penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Kurva S adalah suatu kurve yang disusun untuk menunjukkan hubungan antara nilai
komulatif biaya atau jam-orang (man hours) yang telah digunakan atau persentase (%)
penyelesaian pekerjaan terhadap waktu.

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
2 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Proyek dengan memakai Kurva–S sering kali difungsikan dalam pengendaliansuatu
proyek. Pada Kurva–S, sumbu mendatar menunjukkan waktu kalender, & sumbu vertikal
menunjukkan nilai komulatif anggaran atau jam-orang atau persentase penyelesaian
pekerjaan.
Kurva-S ini secara gampang akan terdiri atas dua grafik yaitu grafik yangmerupakan
rencana dan grafik yang merupakan realisasi pelaksanaan. Perbedaan garisgrafik pada suatu
waktu yang diberikan merupakan deviasi yang dapat berupa Ahead (realisasi pelaksanaan
lebih cepat dari rencana) dan Delay (realisasi pelaksanaan lebihlambat dari rencana).
Indikator tersebut adalah satu-satunya yang digunakan oleh para pelaku proyek saat ini atas
pengamatan pada proyek-proyek yang dikerjakan di Indonesia.Progres dan kurva s dibuat
terintegrasi bertujuan untuk melihat deviasi pekerjaan.Progres mingguan adalah akumulasi
dari progres pekerjaan harian proyek yang dihitungdalam satu minggu. Kemudian progres
mingguan tadi kita integrasikan dengan kurva s(time schedule) yang dibuat sebelumnya untuk
melihat deviasinya
Dalam pelaksanaan proyek kontruksi, seorang kontraktor perlu membuat suatu
perencanaan dalam hal waktu dan biaya yang diperlukan selama melaksanakan pekerjaan.
Salah satu perencanaan waktu yang dapat dibuat oleh kontraktor sebagai alat bantu jadwal
pelaksanaan adalah Kurva S. Kurva S tersebut bisa digunakan sebagai indikator terlambat
tidaknya suatu proyek pekerjaan. Perencanaan melalui pembuatan jadwal pelaksanaan
proyek kontruksi berfungsi sebagai alat kontrol dalam pelaksanaan proyek di lapangan agar
memudahkan dalam pengawasan dan pengaturan tenaga kerja di lapangan, khususnya
dalam hal pengawasan produktivitas tenaga kerja.

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
3 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Penyebab membentuk huruf S di dalam kurva S dikarenakan kegiatan proyek
berlangsung sebagai berikut:
1. Kemajuan pada awalnya bergerak lambat
2. Diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun waktu yang lebih lama.
3. Akhirnya kecepatan kemajuan menurun dan berhenti pada titik akhir.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, Kurva S yang baik adalah pelan disaat awal
pekerjaan kemudian cepat di tengah dan santai lagi di akhir jadwal. Bentuk grafik ini perlu
dibuat sebaik mungkin karena akan mempengaruhi arus keuangan proyek dan penjadwalan
pendatangan material serta hal-hal penting lainya.

Kurva-s pada dasarnya adalah perbandingan antara rencana dan realisasi


pengeluaran biaya atau lebih pada kebutuhan cash flow. Namun dapat bermanfaat
dalammenyatakan apakah proyek terlambat maupun tidak. Keterlambatan yang
dinyatakandalam kurva-s tersebut sebenarnya hanyalah merupakan pendekatan sehingga
memilikiakurasi yang tidak tinggi dalam menyatakan keterlambatan proyek. Alat yang lebih
baikdalam menyatakan keterlambatan proyek adalah Bar Chart dan produk turunannya yaitu
Critical Path Method.

KURVA S

Kurva S merupakan suatu grafik yang menunjukkan hubungan antara kemajuan


pelaksanaan proyek terhadap waktu penyelesaian, di mana fungsinya sebagai alat
kontrolatas maju mundurnya pelaksanaan pekerjaan.
Menurut Hannum (penemu kurva-S) aturan yang harus dipenuhi dalam membuat Kurva S
adalah :

1. Pada seperempat waktu pertama, grafiknya naik landai sampai10%.


2. Pada setengah waktu, grafiknya naik terjal mencapai 45%.
3. Pada saat tiga per empat waktu terakhir, grafiknya naik terjal mencapai 82%.
4. Waktu terakhirnya, grafiknya naik landai hingga mencapai 100%.

Pada sebagian besar proyek, pengeluaran sumber daya untuk setiap satuan waktu
condong untuk memulainya dengan lambat, berkembang ke puncak dan kemudian berkurang
secara berangsurangsur bila telah mendekat ke ujung akhir. Secara lebih terperinci Bar Chart
dan Kurva S dibuat sebagai berikut :

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
4 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
1. Pada kolom paling kiri dituliskan item-item pekerjaan;
2. Kolom kedua dituliskan durasi setiap item pekerjaan;
3. Kolom ketiga berisi harga setiap item pekerjaan;
4. Kolom keempat berisi bobot setiap pekerjaan;
5. Selanjutnya dibuat diagram batang, panjangnya sesuai dengan durasi pekerjaan
(hari kerja atau hari kalender);
6. Bila bobot setiap pekerjaan telah dihitung, kemudian dapat dicari persentase
pekerjaan harian dengan menjumlahkan bobot harian dari pekerjaan masing-masing.
Kemudian dicari persentase harian komulatif di mana pada akhir jadwal harus 100%.

Hubungan antara persentase komulatif (sumbu X) dengan nilai persentase 0 sampai dengan
100% (sumbu Y) ditarik sebuah garis yang membentuk huruf S. Garis yang dihasilkan inilah
yang disebut dengan Kurva-S.
Kurva S ini berfungsi untuk memberikan gambaran kemajuan setiap pekerjaan terhadap
fungsi waktu.

Penggunaan kurva S menyangkut 2 aspek, yaitu:


• Aspek perencanaan;
Dalam hal ini, kurva S yang dihasilkan merupakan kurva S rencana, yaitu kurva S yang
diperoleh berdasarkan jadwal rencana. Kurva S ini dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan apakah pekerjaan terlambat, sesuai atau lebih cepat.
• Aspek pengendalian
Di sini, kurva S dibuat pada saat suatu pekerjaan selesai dan kurva S yang dihasilkan
merupakan kurva aktual, yaitu kurva S yang diperoleh dari jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sebenarnya di lapangan. Dengan membandingkan kurva S aktual ini dengan
kurva S rencana, maka akan dapat diketahui suatu pekerjaan terlambat (kurva S aktual
di bawah kurva S rencana), sesuai (kurva S aktual berimpit dengan kurva S rencana)
atau lebih cepat dari rencana (kurva S aktual di atas kurva S rencana).

Beberapa kelebihan dan kelemahan perangkat Bar Chart dan kurva S adalah sebagai
berikut:
a. Kelebihannya:
• Mudah dalam membaca waktu mulainya suatu pekerjaan;
• Mudah dalam membaca waktu suatu pekerjaan diselesaikan;
• Memberikan informasi cepat, normal atau terjadi keterlibatan pelaksana setiap
pekerjaan dalam pelaksanaan suatu proyek;
• Memberikan informasi mengenai persentase pekerjaan yang telah diselesaikan.

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
5 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
b. Kelemahannya:
• Tidak memberikan informasi mengenai rincian pekerjaan secara pasti seperti susunan
pekerjaan yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan;
• Tidak memberikan informasi mengenai hubungan ketergantungan antar kegiatan;
• Tidak memberikan informasi mengenai adanya kegiatankegiatan dengan waktu kritis,
sehingga tidak dapat dilakukan percepatan suatu pekerjaan bila terjadi keterlambatan.

FUNGSI DAN KEGUNAAN KURVA SPENGANTAR

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, kurva S diperlukan sebagai pedoman dalam


melakukan aktifitas pembangunan agar dapat berjalan tepat waktu. Selain itu, kurva S juga
digunakan sebagai acuan dalam merencanakan biaya proyek. Di dalam pengaplikasiannya,
kurva S dapat berfungsi sebagai :
1. Pengarah penilaian atas progres pekerjaan secara keseluruhan.
2. Sebagai informasi untuk mengontrol pelaksanaan suatu proyek dengan cara
membandingkan deviasi antara kurva rencana dengan kurva realisai. Jika terjadi
deviasi, maka segera dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi.
3. Kurva S dapat berfungsi sebagai pengkoreksi jadwal yang telah dibuat.
4. Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan berdasarkan perubahan kurva
realisasi terhadap kurva rencana perubahan apakah pekerjaan lebih cepat atau lebih
lembat dari waktu yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan proyek.

Penggunaan Kurva S Pengendali dijumpai dalam hal-hal berikut :


1. Pada kegiatan engineering untuk menganalisa persentase (%) penyelesaian
pekerjaan, misalnya jam-orang untuk menyiapkan rancangan, dan produksi gambar.
2. Pada kegiatan belanja/pengadaan barang, yaitu untuk menyusun pembelian terhadap
waktu.
3. Pada kegiatan konstruksi, untuk menganalisa pemakaian tenaga kerja atau jam orang
dan untuk menganalisa persentase (%) penyelesaian serta pekerjaan lain yang diukur
dalam unit versus waktu.

MANFAAT KURVA SPENGANTAR

Manfaat dari Kurva-S ini cukup banyak disampingsebagai alat indikator dan monitoring
schedule pelaksanaan proyek. Mengevaluasi kemajuan pekerjaan dengan membandingkan
antara time schedule yang dibuat kontraktor dan pelaksanaaan realisasi di lapangan dalam

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
6 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
bentuk kurva S sangat berguna sekali karena kurva ini bisa menggambarkan aktifitas
pengerjaan proyek secara umum dan lebih terkendali / terkontrol.

Berikut ini manfaat dan kegunaan kurva S :


1. Sebagai jadwal pelaksanaan proyek. Dari kurva S, kita dapat mengetahui kapan
proyek tersebut dimulai dan kapan proyek tersebut berakhir.
2. Kurva S sebagai pedoman keuangan proyek.
3. Kurva S dapat digunakan oleh kontraktor sebagai informasi kapan waktu yang tepat
untuk melakukan pembayaran tagihan kepada supplier.
4. Kurva S dapat menunjukkan pekerjaan apa yang terdapat di lintasan kritis. Lintasan
kritis ialah item yang harus segera kita selesaikan agar pekerjaan proyek dapat selesai
tepat waktu.
5. Untuk mengethui progres yang telah dikerjakan.
6. Sebagai pedoman manajer untuk mengambil tindakan dan kebijakan agar
pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan.
7. Kurva S sebagai bahan pelaporan proyek kepada konsultan atau owner.
ule mingguan, bulanan, tahunan atau waktu tertentuaian pekerjaa yang dibutuhkan dalam sebuah pr

MEMBUAT KURVA SPENGAN

Dengan adanya Kurva-S kita bisa melihat progress bobot yang sudah tercapai,dan sebagai
acuan pelaksanaan konstruksi dilapangan agar tepat waktu saat pekerjaanya.

Cara Membuat Time Schedule, Bar Chart dan Kurva S :


1. Pertama buka file RAB (Format Excel) yang telah tersaji rekapitulasi RAB biasanya.
2. Buat Sheet baru pada file tersebut, lalu rename sheet tersebut hingga menjadi time
schedule
3. Copy-paste atau salin ulang semua uraian pekerjaan dan jumlah harga yang tedalap
dalam sheet rekapitulasi RAB ke Time Schedule.
4. Seteleh dicopy, buat kolom baru untuk menampilkan nilai Bobot (%) masing-masing
pekerjaan yang terdapat pada proyek tersebut. Spt gambar berikut :tersebut hingga
menj

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
7 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
4. Seteleh teman melakukan langkah di atas, maka buatlah kolom untuk menyajikan
waktu pelaksanaan pekerjaan, seperti gambar berikut :

6. setelah itu teman lakukan insert untuk garis yang akan kita gunakan untuk bar-chart
nya nanti, seprti gambat berikut :

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
8 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
5. Setelah proses ini selesai, bagikan bobot terhadap minggu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan item pekerjaan ini, lakukan hingga semua item telah terbagi sesuai
dengan perkiraan waktu dan kebutuhan waktu pekerjaan setiap itemnya.
Sesuaikan dengan Bar-chart yang terlah disediakan, misal pekerjaan pendahuluan
teman menghabiskan waktu selama 2 minggu, maka bagikan bobor (%) item
pekerjaan pendahuluan menjadi 2 minggu. Seperti gambar berikut :

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
9 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
9. Dikolom bagian bawah terdapat rencana progres mingguan dan komulatif progres yang
bisa teman jumlahkan 1 baris setiap minggunya untuk rencana mingguannya

10. Sedangkan untuk komulatif progres teman bisa jumlahkan antara minggu ke-1 dengan
minggu ke-2 dan seterusnya

11. Membuat garis kurva-s dengan meenggunakn komulatif rencana progres (%) dengan
cara, klik kiri tulisan insert, lalu klik tulisan line dan kemudian klik tombol line with
markers. untuk lebih jelasnya coba teman liha gambar berikut ini. setting sesuai
dengan teman butuhkan dan edit untuk mempercantik tampilannya. Seperti gambar
berikut :

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
10 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
11. Setelah Kurva S selesai maka hasilnya sebagai berikut :

Daftar Pustaka

1. https://www.insinyurgoblog.com/2019/02/cara-membuat-time-schedule-bar-chart-
kurva-S.html
2. https://www.pengadaanbarang.co.id/2019/12/kurva-s.html
3. https://www.pengadaan.web.id/2016/08/cara-membuat-kurva-s-dalam-pekerjaan-
konstruksi.html
4. Yoewono, 2001, Analisa Biaya Proyek, Jakarta : Depertemen Pekerjaan umumI
5. Soeharto, 1995, Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Jakarta:
Erlangga.
6. Project Management Institut, (2008). Guide to Project Management Body of
Knowledge, fourth Edition.
7. Moder J. J., Philips C. R., Davis E. W. (1983), Project Management with CPM, PERT
and Precedence Diagramming, Van Nostrand Reinhold Co.

2023 Estimasi Biaya Proyek dan rekayasa Ekonomi PusatBahan Ajar dan eLearning
11 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai