PEMBANGUNAN GEDUNG
OLEH:
FADLI, ST
MULIANDI, ST
PERIUS LASE, ST
IMAN SILABAN, ST
ALI MUCHRIJUN SAGALA, ST
IRFAN MAULANA SURBAKTI, ST
LIZA EVIANTI TANJUNG, ST., M.ENG
ANDREAS PANANGIAN MENDROFA, ST
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini pada
proyek “Pembangunan Gedung”
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penulisan laporan akhir ini:
1. Panitia Pelatihan dan Uji Sertifikasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara.
2. Asosiasi Astekindo Provinsi Sumatera Utara
3. Bapak Indra Jaya, ST., MT selaku Pembimbing pada pembuatan Laporan
Akhir Pembangunan Gedung ini.
4. Bapak- Bapak Narasumber yang juga membantu dalam pembuatan Laporan
Tugas Akhir ini
5. Seluruh teman – teman Peserta Pelatihan dan Uji Sertifikasi Ahli Muda
Teknik Bangunan Gedung Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Kurva S
Kurva S merupakan suatu grafik yang menggambarkan kemajuan proyek
yang diplot pada koordinat sumbu absis (X) yang menyatakan satuan waktu
sepanjang masa proyek, dan sumbu ordinat (Y) yang menyatakan prosentase
kumulatif biaya selama masa proyek tersebut. Pada diagram Kurva-S dapat
diketahui biaya yang dibutuhkan dalam satuan waktu, kemajuan pekerjaan yang
didasarkan pada volume yang dihasilkan. Pengendalian terhadap pelaksanaan
proyek dilakukan dengan membandingkan posisi Kurva-S aktual terhadap
Kurva-S rencana.
2.3 Peggunaan Kurva S
Kendati Kurva-S mudah dan praktis dalam penggunaannya, namun tetap saja
masih ada pelaku proyek yang salah persepsi dan salah menggunakan fitur
sederhana ini. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa hal yang keliru dan
belum lengkap dalam aplikasi Kurva-S ini, yaitu:
1. Anggapan bahwa kemajuan 50% adalah tepat pada 50% waktu
pelaksanaan. Asumsi ini mengesampingkan kenyataan variasi jenis proyek
atau keunikan proyek. Kenyataan bahwa kemajuan 50% belum tentu tepat
pada 50% waktu pelaksanaan. Ini karena komposisi biaya dan waktu
pelaksanaan tiap jenis proyek berbeda-beda. Pada suatu jenis proyek cukup
variatif terkait lingkup pekerjaan.
2. Bentuk kurva harus mendekati huruf S, banyak pelaku proyek
mempersepsikan nama Kurva-S berarti grafiknya juga harus berbentuk S.
Bentuk S pada kurva adalah pendekatan, variasi bentuk S pada Kurva-S
akan sesuai kondisi proyek yang dilaksanakan yaitu distribusi bobot, urutan
pelaksanaan, durasi, lingkup, dan yang lainnya. Sehingga tidak perlu
memaksakan bentuk kurva atau grafik menyerupai huruf S pada Kurva-S,
walaupun pada kebanyakan kasus kurva yang terbentuk memang
mendekati huruf S.
3. Distribusi bobot pekerjaan berdasarkan waktu untuk suatu item pekerjaan
sering diasumsikan terdistribusi merata. Pada dasarnya perhitungan yang
dimaksud adalah menentukan bobot yang diperoleh, pengalokasian struktur
biaya masing-masing item pekerjaan dan urutan pelaksanaan dan
durasinya. Distribusi bobot haruslah memperhitungkan rencana volume
yang akan dikerjakan dalam satuan waktu dan nilai biayanya.
BAB III
METODOLOGI
Start
Membuat RAB
TIDAK
Melakukan
Pembobotan
YA
Membuat Kurva ‘S’
Finish
Penjelasan :
1. Langkah pertama yaitu dengan membuat RAB (Rencana Anggaran
Biaya) dari sebuah proyek survey pengukuran topografi.
2. Memilah menjadi 3 bagian yaitu : Laporan Awal, Laporan menengah
dan Laporan Akhir. Pada tahapan ini , kami menggunakan laporan akhir
agar kita mengetahui Visualisasi kurva “S” dapat memberikan
informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya
terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada
keterlambatan atau percepatan jadwal proyek. Indikasi tersebut dapat menjadi informasi
awal guna melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian jadwal.
3. Memilih RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan kegiatan yang akan dimasukkan kedalam
kurva ‘S’, yang nantinya akan digunakan sebagai data dalam pembuatan kurva ‘S’.
4. Perhitungan bobot sesuai dengan waktu dan biaya, perhitungan bobot hingga 100 %.
5. Membuat Kurva ‘S’ sesuai data total.
6. Menggambarkan dalam bentuk diagram berbentuk ‘S’, sehingga kita mengetahui kendala
dan bagaimana jalannya proyek tersebuat apakah sesuai dengan rencana awal proyek.
7. Terbentuk Kurva ‘S’.
8. Selesai.
BAB IV
1. Pemasangan patok-patok
Patok - patok BM untuk pengukuran GPS harus dibuat dari beton dengan ukuran 10 x
10 x 75 cm, ditempatkan pada tempat yang aman dan mudah terlihat. Patok BM
dipasang minimal 2 dan sesuai dengan standar yang ditetapkan Bakosurtanal.
Patok BM dipasang / ditanam dengan kuat, bagian yang tampak diatas tanah setinggi
20 cm, diberi notasi dan nomor BM. Patok BM yang sudah dipasang, kemudian difoto
sebagai dokumentasi yang dilengkapi dengan nilai koordinat serta elevasi.
Untuk setiap titik poligon utama harus digunakan pipa paralon ukuran 3 inci yang diisi
dengan adukan beton dan diatasnya dipasang bras tablet dari baut. Dalam keadaan
khusus, perlu ditambahkan patok bantu.
Untuk setiap titik poligon cabang harus digunakan patok kayu yang cukup keras, lurus
dengan diameter sekitar 5 cm, panjang sekurang-kurangnya 50 cm, bagian bawahnya
diruncingkan, bagian atas diratakan diberi paku, ditanam dengan kuat, bagian yang
masih nampak diberi nomor dan dicat warna merah. Dalam keadaan khusus, perlu
ditambahkan patok bantu.
Untuk memudahkan pencarian patok, sebainya pada daerah sekitar patok diberi tanda
khusus.
Pada lokasi khusus, misal di atas permukaan jalan beraspal atau di atas permukaan
batu, maka titik-titik poligon ditandai dengan paku payung dilingkari cat merah dan
diberi nomor.
2. Pengukuran GPS
Jumlah titik BM yang di gunakan minimal 4 titik per hari
Lama pengamatan di tiap titik BM minimal 3 jam.
Menggunakan GPS geodetik dengan ketelitian alat maksimal 0.3 m.
Penggambaran
1. Penggambaran poligon dibuat dengan skala 1 : 1.000
2. Koordinat grid terluar harus dicantumkan harga absis dan ordinatnya.
3. Penggambaran titik poligon harus berdasarkan hasil perhitungan dan tidak boleh
dilakukan secara grafis.
4. Setiap titik ikat (BM) dicantumkan nilai X, Y, Z-nya dan diberi tanda khusus.
5. Ketelitian pengukuran detil situasi yaitu dengan skala 1 : 1.000, kontur interval 0.5
sampai dengan 1 meter.
Semua hasil perhitungan titk pengukuran harus digambarkan pada gambar poligon,
sehingga membentuk gambar situasi dengan interval garis ketinggian (kontur) 0.4
sampai dengan 1 meter.
4.3.Hasil Pembuatan Kurva S
LA
P
Waktu (minggu)
No Keterangan Harga Durasi Bobot O
100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 R
1 Penginapan 3.750.000,00 16 0,220 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 A
2 Mobilisasi alat dan personil 80.000.000,00 16 4,687 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 0,293 N
3 Konsumsi 200.000.000,00 16 11,717 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732
4 Minum 6.400.000,00 16 0,39705 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 AK
5 Basecamp 40.000.000,00 16 2,343 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 0,146 HI
6 Team Leader 120.000.000,00 16 7,030 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 0,439 R
7 Tenaga Ahli (Geodet) 180.000.000,00 16 10,546 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 0,659 |
8 Drafter 52.500.000,00 2 3,087 1,538 1,538 M
06 A
9 Surveyor (TS) 273.000.000,00 13 15,994 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 N
10 Asisten surveyor (TS) 273.000.000,00 13 15,994 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 1,230 AJ
11 Surveyor (GPS) 14.000.000,00 2 0,820 0,410 0,410 E
12 Asisten surveyor (GPS) 7.000.000,00 2 70 0,205 0,205 M
0,410
13 Tenaga Lokal 81.900.000,00 13 4,798 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 0,369 E
14 Sewa GPS 21.000.000,00 2 1,230 0,615 0,615 N
15 Sewa Total Station 163.800.000,00 13 9,56907 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 0,738 SU
16 Aki 2.000.000,00 2 0,117 0,059 0,059 RV
17 HT TS 54.600.000,00 13 3,199 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246
18 HT GPS 1.400.000,00 2 0,082 0,041 0,041
19 GPS Handheld TS 54.600.000,00 13 3,15909 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246 0,246
20 GPS Handheld 2.800.000,00 2 0,164 0,082 0,082
21 Kamera 4.000.000,00 1 0,234 0,234
22 Patok Kayu 500.000,00 1 0,029 0,029
2 Semen 300.000,00 1 0,041
3 08
24 Koral 1.000.000,00 1 0,059 0,059
0,018
25 Pasir 1.000.000,00 1 0,059 0,059
26 Plat 250.000,00 1 0,015 0,015
27 Alat Bangunan 500.000,00 2 0,03209 0,015 0,015
28 Cat 300.000,00 1 0,018 0,018
29 Perijinan 1.000.000,00 1 0,059 0,059
31 Pencetakan laporan 250.000,00 2 0,015
20
0,007 0,007
33 Asuransi 18.400.000,00 16 1,078 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067 0,067
34 Seragam dan Perlengkapan 46.000.000,00 1 2,695 2,695
35 Kertas 500.000,00 1 0,029 0,029
36 Tinta 200.000,00 1 0,01102 0,012
37 Sewa Printer 400.000,00 16 0,023 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001
38 Alat Tulis 500.000,00 1 0,029 0,029
Jumlah 1.706.850.000,00 100,000 5,713 2,495 3,706 7,766 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 6,436 7,974 7,982
Jumlah Akumulatif 0 5,713 8,208 11,914 19,680 26,117 32,553 38,989 45,426 51,862 58,299 64,735 71,171 77,608 84,044 92,018 ######
12
|
P
a
g
4.4.Analisa Kurva S
Dari Hasil Analisa kurva ‘S’ di atas bahwa :
5.2. Saran
Dalam pembuatan kurva S maka perlu mengetahui tahapan apa
saja yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah
direncanakan.
Pembuatan kurva s harus teliti saat pemberian bobot pada setiap
kegiatan yang ada di jadwal setiap minggunya.