Tugas Idk 2
Tugas Idk 2
DOSEN PENGAMPUH :
EVA SINAGA,S.Kep.,Ns.MNg
Di Susun Oleh :
20170811024096
DEFINISI
Defek septum ventrikel atau ventricular septal defect ( VSD ) merupakan kelainan
berupa lubang atau celah pada septum di antara rongga ventrikel akibat kegagalan fusi
atau penyambungan sekat interventrikel .
Defek septum ventrikel atau ventricular septal defect (VSD) adalah kelainan jantung
yang ditandai dengan adanya celah atau lubang di antara kedua bilik jantung septum
di antara rongga ventrikel akibat kegagalan fungsi atau penyambungan sekat
intreventrikel.
Etiologi
Sebelum bayi lahir, ventrikel kanan dan kiri belum terpisah, seiring perkembangan
fetus, sebuahdinding/sekat pemisah antara kedua ventrikel tersebut normalnya
terbentuk. Akan tetapi, jikasekat itu tidak terbentuk sempurna maka timbullah
suatu keadaan penyakit jantung bawaan yangdisebut defek septum ventrikel.
Gagal jantung
Hipertensi pulmonal
Penyakit katup jantung
Endokarditis
DEFINISI
Atrial septal defect (ASD) atau defek septum atrium adalah kondisi ketika terdapat
lubang pada dinding jantung (septum) yang memisahkan antara dua ruang jantung
bagian atas (atrium kanan dan kiri). ASD merupakan salah satu kelainan jantung
bawaan. Artinya, kelainan ini telah ada sejak seorang bayi dilahirkan.
Meski demikian, penyebab terbentuknya lubang pada defek septum atrium ini tidak
diketahui. Beberapa bayi memiliki cacat jantung karena faktor genetik atau adanya kombinasi
faktor lain pada ibu selama kehamilan, seperti lingkungan hidup atau mengonsumsi makanan
atau obat-obatan tertentu.
Tanda Gejala ASD
Sebagian bayi yang lahir dengan ASD tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda apapun.
Umumnya, gejala baru muncul pada masa kanak-kanak. Meski demikian, ada pula yang tidak
menunjukkan gejala sampai usianya dewasa atau bahkan usia lanjut.
Bila sudah terasa, gejala yang muncul pun bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya.
Namun, secara umum, beberapa gejala khas penyakit atrial septal defect adalah:
Sesak napas, terutama pada saat beraktivitas.
Mudah lelah
Pembengkakan kaki dan perut.
Sering mengalami infeksi pernapasan atau paru-paru, seperti pneumonia.
Jantung berdebar (palpitasi) atau detak jantung yang abnormal.
Murmur jantung, yaitu suara berdesing yang dapat terdengar melalui stetoskop.
Nafsu makan atau pertumbuhan yang buruk pada anak.
KOMPLIKASI ASD
Pada beberapa kasus, defek septum atrium mungkin tidak akan menimbulkan masalah
kesehatan, terutama jika lubang hanya berbentuk kecil. Lubang ini bisa menutup dengan
sendirinya seiring dengan pertumbuhan anak.
Namun, pada sebagian kasus lainnya, lubang yang besar dapat bertahan dan menimbulkan
sejumlah masalah kesehatan, seperti:
Pembesaran jantung kanan yang menyebabkan gagal jantung.
Kebocoran katup trikuspid dan mitral akibat oleh pembesaran jantung.
Gangguan irama jantung (aritmia).
Peningkatan risiko stroke.
Hipertensi pulmonal.
Sindrom Eisenmenger, yang berkembang selama bertahun-tahun akibat aliran darah di
jantung dan paru-paru yang tidak normal.
DEFINISI
Patent ductus arteriosus (PDA) adalah masalah jantung yang terjadi segera setelah kelahiran
dengan ciri adanya lubang atau shunt yang persisten antara aorta dan arteri pulmonal melalui
pembuluh darah yang disebut ductus arteriosus. Pada saat bayi belum lahir, hal ini
merupakan hal yang normal pada sirkulasi darah fetal.
Faktor Risiko Patent Ductus Arteriosus
Lahir prematur. PDA terjadi lebih sering pada bayi yang lahir terlalu dini
dibandingkan pada bayi yang dilahirkan dalam keadaan cukup bulan.
Riwayat keluarga dan kondisi genetik lainnya. Riwayat keluarga cacat jantung dan
kondisi genetik lainnya, seperti sindrom Down, meningkatkan risiko memiliki PDA.
Infeksi rubella selama kehamilan. Jika mengidap campak Jerman (Rubella) selama
kehamilan, risiko bayi akan cacat jantung meningkat. Virus Rubella dapat melintasi
plasenta dan menyebar ke sistem sirkulasi bayi, merusak pembuluh darah dan organ,
termasuk jantung.
Lahir di tempat yang tinggi. Bayi yang lahir di atas 10.000 kaki (3.048 meter)
memiliki risiko PDA yang lebih besar daripada bayi yang lahir di tempat yang lebih
rendah.
Bayi perempuan. PDA dua kali lebih umum pada anak perempuan.
Penyebab PDA tidak diketahui. Faktor genetika mungkin memainkan peran defek pada satu
atau lebih gen dapat mengakibatkan gagalnya duktus arteriosus untuk menutup secara normal
setelah lahir.
Gejala PDA bervariasi tergantung ukuran defek dan apakah bayi lahir cukup bulan atau
prematur. PDA yang berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala, bahkan
tidak terdeteksi untuk beberapa waktu sampai dewasa. PDA dengan ukuran besar dapat
memperlihatkan tanda-tanda gagal jantung segera setelah lahir.
Dokter mungkin pertama-tama mencurigai adanya kelainan jantung selama pemeriksaan rutin
setelah mendengar murmur jantung bayi melalui stetoskop.
PDA besar yang ditemukan selama masa bayi atau masa kanak-kanak dapat menyebabkan:
Patent Ductus Arteriosus yang kecil mungkin tidak akan menyebabkan komplikasi. Namun,
bila PDA yang terjadi cukup besar dan tidak diobati, maka dapat mengakibatkan komplikasi
seperti:
Tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi paru). Terlalu banyak darah yang
bersikulasi melalui arteri utama jantung melewati patent ductus arteriosus dapat
menyebabkan hipertensi paru, yang dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru
permanen. PDA yang berukuran besar dapat menyebabkan sindrom Eisenmenger,
yaitu jenis hipertensi paru yang tidak dapat disembuhkan.
Gagal Jantung. Patent ductus arteriosus pada akhirnya dapat menyebabkan jantung
membesar dan melemah, sehingga mengakibatkan gagal jantung, yaitu suatu kondisi
kronis di mana jantung tidak dapat memompa secara efektif.
Infeksi Jantung (Endokarditis). Orang yang memiliki masalah jantung struktural,
seperti patent ductus arteriosus yang berisiko lebih tinggi mengalami peradangan
selaput jantung (endokarditis menular) daripada orang yang memiliki organ hati yang
sehat
4. TERTALOGI OF FALLOT
DEFINISI
Tetralogy of Fallot adalah kombinasi dari empat kelainan jantung bawaan yang terjadi
pada bayi baru lahir. Tetralogy of Fallot memengaruhi struktur jantung, menyebabkan
darah yang dialirkan ke seluruh tubuh tidak mengandung cukup oksigen.
Penyebab Tetralogy of Fallot
Belum diketahui apa yang menyebabkan tetralogy of Fallot. Namun, ada beberapa faktor
yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:
Komplikasi Tetralogy of Fallot
Tetralogy of Fallot yang tidak tertangani atau tidak terkontrol dengan baik dapat
menimbulkan komplikasi serius, seperti:
5. ANENCEPHALY
DEFINISI
Anencephaly atau anensefali adalah kondisi cacat lahir serius yang menyebabkan bayi
terlahir tanpa sebagian otak dan tengkoraknya.
Anencephaly adalah cacat lahir yang terjadi saat tabung saraf tidak menutup dengan
sempurna selama beberapa minggu pertama perkembangan janin di dalam kandungan.Tabung
saraf sendiri merupakan lapisan sel yang nantinya akan berkembang menjadi otak, tengkorak,
sumsum tulang belakang bayi, dan jaringan lain yang menyertainya.
PENYEBAB
Menurut Cleveland Clinic, tidak semua kasus anencephaly diketahui pasti apa penyebabnya.
Beberapa bayi terlahir dengan anencephaly karena adanya perubahan pada gen atau
kromosom mereka.
Yang paling banyak dipelajari dari gen ini adalah MTHFR, gen yang menyediakan instruksi
untuk membuat protein yang terlibat dalam pengolahanasam folat (disebut juga vitamin B9).
Tanda dan gejala anencephaly atau anensefali yang paling terlihat jelas yakni hilangnya
bagian tengkorak bayi yang seharusnya ada menjadi bagian dari tulang di belakang
kepala.Selain itu, tulang yang ada di bagian samping atau depan tengkorak juga bisa hilang
maupun terbentuk tetapi dengan kondisi yang kurang baik.Bahkan, otak bayi biasanya juga
tidak terbentuk dengan jelas. Padahal, tanpa adanya otak kecil yang berfungsi dengan baik,
kecil kemungkinannya bagi bayi untuk mampu bertahan hidup.
6. HYDROCEPHALY
DEFINISI
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan
pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar.
Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.
Penyebab Hidrosefalus
Hidrosefalus disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan cairan di
dalam otak. Akibatnya, cairan di dalam otak terlalu banyak dan membuat tekanan dalam
kepala meningkat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang meliputi:
Hidrosefalus bisa terjadi pada bayi ketika proses persalinan, atau beberapa saat setelah
dilahirkan. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi tersebut, di antaranya:
Rewel
Mudah mengantuk
Tidak mau menyusu
Muntah
Pertumbuhan terhambat
Kejang
Pada anak-anak, dewasa, dan lansia, gejala hidrosefalus yang muncul tergantung pada usia
penderita. Gejala-gejala tersebut antara lain:
Sakit kepala
Penurunan daya ingat dan konsentrasi
Mual dan muntah
Gangguan penglihatan
Gangguan koordinasi tubuh
Gangguan keseimbangan
Kesulitan menahan buang air kecil
Pembesaran kepala
Hidrosefalus yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan
fisik dan intelektual anak. Pada orang dewasa, hidrosefalus yang terlambat ditangani dapat
menyebabkan gejala menjadi permanen.
7. MICROCEPHALY
DEFINISI
Mikrosefalus atau mikrosefali (microcephaly) adalah kondisi langka di mana kepala
bayi berukuran lebih kecil dari ukuran kepala bayi normal. Mikrosefalus juga ditandai
dengan ukuran otak yang menyusut serta tidak berkembang dengan sempurna.
Kondisi ini bisa sudah ada sejak bayi lahir, tetapi bisa juga terjadi kemudian pada bayi
normal di tahun-tahun pertama masa pertumbuhannya.
Penyebab Mikrosefalus
Mikrosefalus atau mikrosefali (microcephaly) terjadi karena perkembangan otak yang tidak
normal. Gangguan perkembangan otak tersebut bisa terjadi ketika bayi masih berada di dalam
rahim atau setelah dilahirkan.
Sejumlah penyebab mikrosefalus, di antaranya adalah:
Tidak ada yang tahu pasti hal yang menyebabkan spina bifida. Para ilmuwan berpikir itu
mungkin kombinasi dari lingkungan dan riwayat keluarga atau kurangnya asam folat (sejenis
vitamin B) di dalam tubuh ibu.
Namun, diketahui bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi kulit putih dan Hispanik
serta pada anak perempuan. Selain itu, wanita yang menderita diabetes yang tidak dikelola
dengan baik atau yang mengalami obesitas kemungkinan memiliki anak dengan spina bifida.
Gejala spina bifida dapat dilihat dari tiga bentuk yang paling umum, yaitu sebagai berikut:
1. Mielomeningokel
Mielomeningokel adalah tipe spina bifida paling serius. Kondisi ini ditandai dengan
munculnya kantung berisi cairan melalui lubang di punggung bayi. Bagian dari sumsum
tulang belakang dan saraf yang berada di dalam kantung ini rusak. Jenis ini menyebabkan
cacat dengan derajat sedang sampai berat, seperti skoliosis, kejang, masalah buang air, kebas
pada tungkai, dan kehilangan kemampuan menggerakkan kaki.
2. Meningokel
Pada meningokel, kantung yang berisi cairan keluar dari lubang di punggung, tetapi pada
kantung ini tidak terdapat bagian dari sumsum tulang belakang. Pada kondisi ini, biasanya
tidak ada atau ada sedikit kerusakan saraf. Disabilitas minor seperti gangguan buang air yang
ringan.
Ini adalah spina bifida paling umum dan merupakan yang paling ringan. Secara kasat mata
tidak terlalu terlihat adanya kelainan, selain ada jarak pada tulang belakang. Kebanyakan
orang dengan spina bifida okulta baru mengetahui tentang kondisinya saat melakukan
rontgen rutin. Tipe ini biasanya tidak menyebabkan gangguan.
Bibir sumbing adalah kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Celah
tersebut bisa muncul di tengah, kanan, atau bagian kiri bibir. Bibir sumbing sering kali disertai
dengan munculnya celah di langit-langit mulut yang sering disebut dengan langit sumbing.
Bibir sumbing dan langit-langit sumbing terjadi karena tidak sempurnanya penyatuan
jaringan di bibir atau di langit-langit mulut janin, sehingga terbentuk celah. Normalnya,
proses penyatuan tersebut terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan bibir sumbing dan
langit-langit sumbing. Namun para ahli percaya bahwa kondisi ini terjadi akibat kombinasi
faktor genetik dan lingkungan.
Memiliki saudara atau orang tua dengan bibir atau langit-langit sumbing juga berkaitan
dengan peningkatan risiko terjadinya bayi. Selain itu, sejumlah kondisi yang dialami oleh ibu
selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya bibir sumbing, yaitu:
Terpapar asap rokok, selama hamil baik sebagai perokok pasif maupun aktif
Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkhohol selama hamil
Mengalami obesitas selama hamil
Mengalami diabetes sebelum hamil
Mengalami kekurangan asam folat selama kehamilan
Mengonsumsi obat untuk mengatasi kejang, seperti obat topiramate atau asam
valproat, obat kortikosteroid, obat retinoid, methotrexate, selama trimester pertama
kehamilan
Adanya celah di bibir bagian atas atau di langit-langit mulut yang bisa terjadi di salah
satu sisi atau kedua sisi
Adanya celah yang terlihat seperti sobekan kecil dari bibir ke gusi atas dan langit-
langit mulut hingga ke bawah hidung
Adanya celah pada langit-langit mulut yang tidak memengaruhi tampilan wajah
Adanya perubahan bentuk hidung akibat celah yang terbentuk di bibir atau langit-
langit mulut
Adanya gangguan pertumbuhan gigi atau susunan gigi yang tidak teratur
Bibir sumbing tidak selalu disertai dengan munculnya langit-langit sumbing, begitu pun
sebaliknya.
Selain yang dijelaskan di atas, ada juga jenis sumbing atau celah yang cukup jarang terjadi,
yaitu sumbing submukosa. Sumbing jenis ini akan menyebabkan munculnya celah di bagian
yang kurang terlihat. Biasanya, di bagian langit-langit mulut yang lunak dan ditutupi lapisan
mulut. Jenis sumbing ini tidak terlihat saat lahir dan biasanya akan terdiagnosis saat muncul
gejala berupa:
Gangguan pendengaran
Gangguan pertumbuhan gigi
Kesulitan mengisap ASI
Kesulitan berbicara atau berkomunikasi nantinya
DEFINISI
Hernia diafragmatika adalah cacat kongenital yang terdapat sebuah lubang pada otot
diafragma (otot yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
Lubang pada otot diafragma memberikan kesempatan organ-organ pada rongga perut
seperti usus dapat naik masuk ke rongga daada.
PENYEBAB
Penyebab pasti dari hernia diafragmatika sampai saat ini masih belum diketahui,
peneliti meyakini bahwa hernia diafragmatika disebabkan oleh kelainan gen.
Masalah pernapasan yang berat dapat terjadi segera setelah bayi lahir.Hal ini
disebabkan karena adanya organ pencernaan yang masuk mendesak pada rongga
dada.Organ tersebut dapat menghalangi paru-paru untuk berkembang.Beberapa gejala
lainnya dapat timbul sebagai berikut:
Kebiruan pada kulit karena kekurangan oksigen.
Denyut jantung yang cepat.
Laju pernapasan yang cepat.
DEFINISI
Atresia esofagus adalah kondisi cacat lahir pada bayi saat bagian kerongkongan
(esofagus) si kecil tidak berkembang dengan sempurna karena ada bagian kerongkongan
yang hilang.
Esofagus alias kerongkongan merupakan tabung atau saluran penghubung antara mulut
dan perut yang berfungsi untuk mengalirkan makanan.
Atresia esofagus adalah kondisi yang juga disebut dengan esophageal atresia. Selama
masa perkembangan awal sejak berada di dalam kandungan, kerongkongan (esofagus)
dan tenggorokan (trakea) bayi merupakan saluran tunggal.
PENYEBAB ATRESIA ESOFAGUS
Atresia esofagus adalah kondisi cacat lahir bawaan pada bayi yang artinya memang sudah
terjadi sebelum si kecil dilahirkan. Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab atresia
esofagus atau esophageal atresia.
Namun, adanya kelainan genetik atau bawaan pada bayi diyakini berpotensi sebagai
penyebab esophageal atresia. Selain itu, faktor dari lingkungan juga kemungkinan
berkontribusi terhadap kondisi cacat lahir bayi ini.
Tanda dan gejala dari esophageal atresia biasanya akan terlihat dengan jelas segera setelah
bayi lahir.
Gejala umum dari atresia esofagus adalah sebagai berikut:
KOMPLIKASI
Sekitar hampir dari setengah dari bayi yang lahir dengan kondisi esophageal atresia memiliki
satu atau lebih cacat lahir tambahan.
Cacat lahir tambahan yang mungkin terjadi tersebut antara lain adanya masalah dengan
sistem pencernaan yakni usus dan anus, masalah pada organ jantung, ginjal, maupunt tulang
rusuk bayi.
Selain memiliki fistula trakeoesofageal, bayi dengan esophageal atresia juga dapat
mengalami komplikasi lain seperti trakeomalacia dan cacat jantung.
DEFISINISI
Atresia ani atau disebut juga anus imperforate adalah salah satu jenis cacat atau kelainan
sejak lahir. Pada kondisi ini, perkembangan janin mengalami gangguan sehingga bentuk
rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus umumnya terbentuk tidak sempurna.
Pada atresia ani, kelainan juga bisa terjadi di area tubuh yang lain seperti kelainan di organ
pencernaan, saluran kemih, hingga kelamin.
PENYEBAB
Dalam kondisi normal, saluran kemih, lubang anus, dan kelamin akan terbentuk pada usia
kehamilan delapan minggu melalui proses pembelahan dan pemisahan dinding-dinding
pencernaan janin. Namun, bila terjadi gangguan pada masa perkembangan janin tersebut, hal
ini bisa memicu atresia ani. Hingga saat ini, penyebab gangguan perkembangan ini belum
diketahui secara pasti, tapi ahli menduga bahwa atresia ani disebabkan oleh faktor keturunan
atau genetika.
Sebagian komplikasi dapat terjadi pada saat operasi yang berhubungan dengan saluran
pencernaan. Operasi pembuatan lubang pengganti anus (kolostomi), misalnya, bisa
menyebabkan risiko infeksi organ-organ kemih meningkat. Selain itu, komplikasi yang bisa
terjadi adalah stenosis (penyempitan) pada lubang anus buatan. Ini terjadi apabila kulit pasien
mempunyai kecenderungan membentuk keloid (jaringan parut). Kondisi ini mengharuskan
perbaikan kembali dengan cara operasi.
DEFINISI
amputasi transversal atau dorsal oblik, volar triangular atau V-Y advancement flap
(Atasoy-Kleinert) adalah metode terapi yang paling ideal. Flap ini dapat digunakan pada
semua jari, termasuk ibu jari. Ujung distal flap dapat diperpanjang hanya sekitar 1
cm.Flap ini tidak cocok untuk terapi pada amputasi yang terlalu proksimal dan pada
trauma dengan hilangnya jaringan volar lebih banyak daripada dorsal (volar oblik),
dikarenakan tidak cukupnya jaringan untuk perpanjangan.
Amputasi dapat terjadi akibat cedera parah yang tidak disengaja, atau bisa juga direncanakan
oleh dokter untuk menangani sejumlah penyakit. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Infeksi yang tidak bisa diobati lagi, misalnya pada kasus osteomielitis atau necrotising
fasciitis yang parah
- Kanker yang sudah menyebar ke tulang, otot, saraf atau pembuluh darah
- Kematian jaringan (gangren), misalnya akibat penyakit arteri perifer atau neuropati diabetik.
Tanda dan Gejala amputasi yang dapat dialami, terutama pada amputasi akibat cedera, antara
lain:
- Rasa sakit, yang tingkat rasa sakitnya tidak selalu sebanding dengan tingkat keparahan
cedera atau perdarahan
- Perdarahan, yang tingkat keparahannya tergantung pada lokasi dan jenis cedera yang
dialami
- Jaringan tubuh rusak atau remuk, tetapi sebagian jaringan masih terhubung dengan otot,
tulang, sendi, atau kulit.
Komplikasi Amputasi
- Nyeri
- Perdarahan
- Infeksi
- Phantom limb, yaitu sensasi nyeri yang muncul di organ tubuh yang hilang
- Gangguan mental, seperti post-traumatic stress disorder (PTSD), mudah marah, depresi, dan
ingin bunuh diri
DEFINISI
Agenesis ginjal adalah suatu kondisi di mana bayi yang baru lahir kehilangan satu atau
kedua ginjalnya. Agenesis ginjal unilateral adalah tidak adanya satu ginjal. Sedangkan
PENYEBAB
Agenesis ginjal unilateral dan bilateral terjadi ketika pucuk ginjal, gagal berkembang pada
tahap awal pertumbuhan janin.
Penyebab pasti dari agenesis ginjal pada bayi yang baru lahir masih tidak diketahui. Sebagian
besar kasus agenesis ginjal tidak diwarisi dari orang tua, dan juga bukan hasil dari perilaku
ibu saat hamil.
Namun, beberapa kasus agenesis ginjal dapat disebabkan oleh mutasi genetik. Pada
pemeriksaan prenatal biasanya dapat membantu menentukan apakah terjadi mutasi atau tidak
Kedua jenis agenesis ginjal selalu dikaitkan dengan kondisi cacat lahir lainnya, seperti
masalah pada:
Paru-paru
Jantung
otot dan tulang
Bayi yang lahir dengan agenesis ginjal unilateral mungkin memiliki tanda dan gejala saat
lahir, dan di masa kanak-kanak. Gejala-gejalanya dapat termasuk:
Bayi yang lahir dengan agenesis ginjal bilateral biasanya terlihat sangat sakit dan biasanya
tidak hidup. Mereka biasanya memiliki fitur fisik yang berbeda, meliputi:
dagu kecil
Kelompok cacat lahir ini dikenal sebagai Sindrom Potter. Sindrom Potter terjadi sebagai
akibat dari berkurangnya atau tidak adanya produksi urin dari ginjal janin.
DEFINISI
Penyakit ginjal polikistik atau polycystic kidney disease (PKD) adalah penyakit keturunan di
mana sekelompok kista muncul di dalam ginjal. Kista adalah benjolan jinak atau nonkanker yang
berisi cairan menyerupai air.
Penyakit ginjal polikistik merupakan salah satu penyakit ginjal yang berkembang secara
perlahan dalam waktu yang lama. Kemunculan banyak kista pada organ ginjal dapat
mengubah ukuran serta fungsi ginjal.
Selain gejala dan tanda yang berhubungan dengan ginjal, gejala lain yang dapat muncul pada
penderita penyakit ginjal polikistik adalah:
Sakit kepala
Lemas
Kulit mudah memar
Kulit menjadi pucat
Kelainan pada kuku
Nyeri pada persendian
Terkadang gejala penyakit ginjal polikistik sudah terlihat sejak bayi dalam kandungan.
Penyakit ginjal polikistik pada janin dapat ditandai dengan pembesaran ginjal, cairan ketuban
sedikit, dan ukuran janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Gagal ginjal.
Penyebaran kista ke organ hati, pankreas, dan testis
Pecahnya kista.
Aneurisma pada otak.
Komplikasi saat kehamilan.
Divertikulitis
Gangguan pada hati.
Katarak.
Penyakit jantung.
Gagal ginjal merupakan komplikasi yang paling sering terjadi akibat penyakit ginjal
polikistik. Bila mengalami gagal ginjal, penderita perlu menjalani terapi pengganti ginjal,
seperti cuci darah atau transplantasi ginjal.
Penyebab ekstrofi kandung kemih tidak diketahui secara pasti. Namun, ciri-ciri fisik yang
terdapat pada kelainan ini adalah akibat dari kelainan perkembangan yang terjadi pada saat
pertumbuhan embrio, di mana jaringan yang membentuk saluran pengeluaran tidak
digantikan oleh jaringan yang akan membentuk otot perut.
DEFINISI
Mata sipit adalah salah satu ciri fisik umum yang dapat dipakai untuk membedakan satu
orang dengan yang lain. Tetapi siapa sangka, ternyata mata sipit atau tamak kecil bisa
menjadi salah satu indikator kemungkinan adanya penyakit atau kondisi medis tertentu.
Namun, pada sebagian kasus, mata sipit dapat menjadi petunjuk adanya kondisi medis
tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan mata
sipit:
Sindrom Down
Sindrom Down adalah kelainan genetik yang ditandai dengan kelainan fisik dan
pertumbuhan tubuh yang terlambat. Mata sipit, mulut kecil dengan lidah menonjol,
bagian belakang kepala yang lebih datar, hanya terdapat satu guratan pada telapak
tangan, dan berat badan serta panjang bayi baru lahir yang kurang dari ukuran normal
adalah ciri-ciri fisik umum pengidap sindrom ini. Sindrom Down terjadi oleh karena
kelainan genetik pada kromosom.
Myasthenia gravis (MG)
Myasthenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyerang jaringan saraf dan otot
sehingga menyebabkan otot rangka tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi
karena adanya gangguan pada transmisi sinyal saraf terhadap serabut otot. Salah satu
tanda klinis MG adalah kelopak mata yang turun sehingga mata tampak sipit.
Penderita juga dapat sulit mengangkat benda ataupun berjalan, sulit bicara, sulit
menelan dan mengunyah, sering kelelahan, hingga mengalami penglihatan ganda.
Mikroftalmia
Mikroftalmia adalah gangguan perkembangan mata yang terjadi sejak janin. Penyakit
ini membuat kedua atau salah satu mata menjadi berukuran kecil. Selain berukuran
kecil, biasanya mata memiliki anatomi (struktur) yang juga tidak normal. Penderita
dapat mengalami kebutaan. Kondisi ini dapat diduga terjadi karena bayi mengalami
infeksi atau paparan zat beracun saat berada di dalam kandungan. Pada beberapa
kasus, mikroftalmia terkait dengan sindrom alkohol pada janin (fetal alcohol
syndrome). Mikroftalmia juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik.
Oftalmoplegia
Oftalmoplegia adalah kondisi kelemahan atau kelumpuhan otot mata. Penderita
penyakit ini sulit mengarahkan penglihatan ataupun menggerakkan kelopak matanya
sehingga mata menjadi tampak sipit. Otot-otot organ lain pada tubuh penderita juga
dapat menjadi lemah. Kondisi ini bisa bersifat diturunkan (genetik) ataupun muncul
karena faktor penyebab lain, seperti stroke, tumor otak, cedera kepala berat, migrain,
penyakit tiroid, atau infeksi.
Nanophthalmos
Nanophthalmos adalah kondisi di mana ukuran mata sangat kecil oleh karena
adanya kelainan genetik langka yang menyebabkan gangguan pada perkembangan
mata. Kata ’nano’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti ’kecil’. Berbeda
dengan kondisi mikroftalmia yang mengalami kelainan struktural, kondisi
nanoftalmos biasanya tidak mengalami kelainan struktur
Nanah biasanya muncul karena adanya peradangan akut dari infeksi kelenjar air mata. Jika ini
terjadi, nanah akan keluar dari sudut mata yang bisa disertai demam.
- Peradangan dari dakriosistitis juga bisa terjadi secara perlahan atau kronis (sudah berkali-
kali atau berlangsung berbulan-bulan atau lebih) dengan gejala yang biasanya lebih ringan.
- Dakriosistitis kronis sering kali hanya menyebabkan mata berair tanpa tanda peradangan
seperti bengkak.
- Infeksi akut kelenjar air mata bisa menjadi kondisi kesehatan yang serius jika tidak segera
ditangani.
-Jika seseorang mengalami infeksi kelenjar air mata sampai demam, segera lakukan
pengobatan sebelum infeksi menyebar ke kantung mata.
- Kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi menyebar melalui darah hingga berpotensi
menyebabkan kebutaan.
- Komplikasi lainnya jika infeksi terjadi terlalu lama yaitu munculnya beberapa penyakit.
- Penyakit tersebut misalnya abses otak (ketika nanah menyumbat di otak), meningitis akibat
peradangan menyebar ke sekitar selaput otak dan tulang belakang, hingga sepsis atau
keracunan darah.
- Mata memerah.
- Penglihatan kabur.
DEFINISI
Bercak brushfield adalah ciri khas dari kelainan kromosom Down syndrome atau trisomi .
Mereka terjadi pada 35-78% bayi baru lahir dengan sindrom Down. Bintik-bintik bidang
sikat cenderung tertutup oleh pigmentasi lapisan batas anterior iris pada pasien dengan
iris yang lebih gelap.
- Mulut kecil.
- Leher pendek.
Komplikasi :
- kelainan jantung
- gangguan pencernaan
- demensia
- gangguan penglihatan
- gangguan pendengaran
- sleep apnea
suatu garis di telapak tangan yang memiliki satu garis lurus yang tidak putus hingga akhir.
Penyebab :
STPC berkembang selama 12 minggu pertama perkembangan janin, atau trimester pertama.
STPC tidak diketahui secara penyebabnya. Kondisi ini biasa ditemukan pada masyarakat dan
tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi kebanyakan orang.
STPC dapat membantu dokter Anda untuk mengidentifikasi sejumlah gangguan yang
mungkin Anda alami. Gangguan paling terkenal yang berkaitan dengan ditemukannya STPC
adalah sindrom Down, menurut National Institute of Health .
Komplikasi :
Garis telapak tangan melintang tunggal biasanya tidak menyebabkan komplikasi. Dalam satu
kasus yang dilaporkan ,Garis telapak tangan melintang tunggal dikaitkan dengan tulang
karpal tangan yang menyatu. Tulang karpal yang menyatu dapat disebabkan oleh berbagai
macam kelainan dan dapat menimbulkan nyeri pada tangan, tulang karpal yang menyatu
meningkatkan kemungkinan terjadinya patah tulang tangan yang lebih besar, dan
meningkatkan terjadinya artritis (peradangan pada persendian tangan).
Penyebab :
- Cacat Lahir Kongenital, seperti disebutkan sebelumnya kondisi ini bisa jadi merupakan
cacat lahir kongenital.
- Kerusakan saraf, kerusakan saraf dapat terjadi pada lengan atau tangan akibat cedera atau
penyakit seperti diabetes. Diabetes neuropati merupakan kerusakan saraf yang diakibatkan
oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol. Hal ini dapat berakibat pada jari-jari keriting.
Terdapat juga penyebab lainnya seperti spondylosis serviks dan neuropati alkohol.
Spondylosis serviks merupakan kondisi aus abnormal kartilago atau tulang pada tulang
belakang yang mengakibatkan tekanan pada saraf. Sementara neuropati alkohol merupakan
kerusakan saraf yang disebabkan oleh penggunaan alkohol secara berlebihan atau dalam
jangka panjang.
- Bekas Luka di Kulit (keloid pads persendian jari), hal ini dapat juga menyebabkan jari-jari
keriting yang diakibatkan oleh terbakar.
- Penyakit akibat bakteri, salah satu contohnya adalah kusta, dapat menyebabkan jari-jarj
keriting. Meskipun begitu hal ini jarang terjadi.
22. SYNDACTYLY
DEFINISI
Sindaktili adalah kelainan atau cacat bawaan pada bayi baru lahir yang membuat kondisi
jarinya saling melekat atau dempet.
Sindaktili adalah kondisi dempetnya jari bayi yang bisa melibatkan dua jari atau lebih
sehingga membuat telapak tangan atau kaki menjadi berbentuk seperti kaki bebek (webbed
fingers).
PENYEBAB
Menurut National Center for Advancing Translational Sciences, selama janin berkembang di
dalam kandungan, tangan awalnya tumbuh dengan bentuk dayung atau lonjong.
Seiring semakin berkembangnya janin, jari-jari akan terpisah satu demi satu hingga
berjumlah lima pada masing-masing tangan dan kaki.
Proses pemisahan masing-masing jari tersebut biasanya terjadi selama usia kehamilan
minggu keenam atau usia kehamilan minggu ketujuh.
Penyebab sindaktili adalah ketika ada satu atau lebih jari-jari tangan dan kaki yang gagal
berpisah selama masa perkembangan tersebut.
Gejala utama sindaktili pada bayi adalah adanya dua jari atau lebih yang saling dempet seolah
seperti bergabung. Jari yang saling menempel tersebut terlihat seperti memiliki selaput
sehingga menyulitkan bayi untuk bergerak dengan normal.
Jari tangan atau kaki saling menempel bisa jadi hanyalah salah satu gejala sindaktili.
Beberapa bayi yang mengalami sindaktili juga bisa mengalami gejala sindrom genetik
lainnya yang lebih kompleks.
Sindaktili adalah kelainan atau cacat lahir bawaan yang bisa menyebabkan penampilan
tangan atau kaki bayi abnormal.
DEFINISI
Puting payudara tambahan atau juga disebut puting payudara ketiga adalah kondisi adanya
kelebihan puting di luar dua puting payudara kanan dan kiri. Kondisi ini dapat dialami oleh
wanita maupun pria, dan sering tidak terdeteksi karena dianggap sebagai tahi lalat atau tanda
lahir biasa .
Penyebab :
Terbentuknya puting susu tambahan ini terjadi ketika embrio masih berkembang di rahim.
Ketika memasuki minggu ke-4 kehamilan, milk lines milik embrio mulai menebal. Ini
terbentuk dari jaringan ektoderm yang nantinya akan menjadi bagian dari kulit
manusia.Idealnya, jaringan milk line ini akan menebal dan membentuk puting susu.
Sementara jaringan lainnya kembali melunak. Namun pada beberapa kasus, bagian dari milk
line ini tidak menjadi jaringan ektoderm biasa. Di sinilah penyebab munculnya puting
tambahan yang bertahan hingga dewasa.
Komplikasi :
Pada kondisi yang lebih langka, munculnya puting susu ketiga ini bisa jadi tanda cacat
payudara atau sinyal awal pertumbuhan tumor. Selain itu, ada pula gen yang menyebabkan
munculnya puting tambahan yaitu Scaramanga yang memungkinkan puting tambahan ini
mengalami kanker payudara, sama seperti payudara normal.
Lebih jauh lagi, beberapa jenis puting susu tambahan seperti kategori VI (polythelia) juga
mungkin berkaitan dengan masalah pada ginjal. Contohnya seperti penyakit ginjal tahap akhir
atau kanker sel-sel ginjal.
Oleh sebab itu, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter apabila keberadaan puting
tambahan ini dirasa mengganggu. Contohnya mengeluarkan ASI atau menyebabkan rasa
nyeri.
DEFINISI
Hernia umbilikalis adalah kondisi di mana bagian usus menonjol keluar dari pusar. Kondisi ini
umumnya terjadi pada bayi dan tidak berbahaya. Namun, hernia umbilikalis juga dapat dialami
oleh orang dewasa dan kadang bisa menyebabkan komplikasi serius.
Hernia umbilikalis biasanya menghilang dengan sendirinya setelah bayi berusia 1–2 tahun,
meski terkadang bisa lebih lama. Jika hernia umbilikalis tidak sembuh hingga memasuki usia
5 tahun, anak disarankan untuk menjalani operasi. Langkah ini juga disarankan pada
penderita hernia umbilikalis yang telah dewasa.
25. HYDROCELA\
DEFINISI
Hidrokel adalah penumpukan cairan di sekeliling testis. Penumpukan cairan ini bisa
menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan nyeri pada kantung buah zakar (skrotum).
Jenis Hidrokel
Hidrokel dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
Hidrokel nonkomunikan
Hidrokel ini terjadi ketika celah di antara rongga perut dan skrotum (kanal inguinal)
menutup, tetapi cairan di dalam skrotum tidak terserap oleh tubuh.
Hidrokel komunikan
Hidrokel ini terjadi ketika kanal inguinal tidak menutup sehingga cairan dari rongga
perut terus mengalir ke dalam skrotum dan dapat naik kembali ke perut. Hidrokel
komunikan dapat disertai hernia inguinalis.
Penyebab Hidrokel
Penyebab hidrokel pada bayi dan pria dewasa berbeda. Berikut penjelasannya:
- Bengkak
- Skin tag (daging tumbuh di permukaan kulit yang berukuran kecil dan menyerupai kutil)
- Benjolan lemak
- Kelembutan
Penyebab :
Satu-satunya penyebab adalah depresi umumnya dangkal dekat akhir tulang ekor dan bagian
atas pantat. Kebanyakan lesung sacral tidak berbahaya dan tidak memerlukan intervensi
medis.Para ilmuwan tidak tahu pasti apa yang menyebabkan lesung pipit sakral. Ini adalah
kondisi bawaan, yang berarti orang dilahirkan dengan itu. Membentuk untuk alasan yang
tidak diketahui selama perkembangan janin. Tidak ada faktor risiko untuk mengembangkan
lesung pipit sakral.
Komplikasi :
Dalam kasus yang jarang terjadi, lesung pipi sakral dapat mengindikasikan tulang belakang
cacat yang mendasari, seperti spina bifida occulta dan sindrom kabel ditambatkan.Spina
bifida occulta terjadi ketika tulang belakang tidak sepenuhnya menutup sekitar sumsum
tulang belakang. Sindrom kabel ditambatkan adalah suatu kondisi di mana bagian dari
sumsum tulang belakang menempel pada jaringan, membatasi gerakannya.Sebuah lesung
pipit sacral harus dievaluasi dengan USG atau MRI jika:
- ditandai dengan seberkas rambut, perubahan warna kulit atau tanda lahir, atau tag kulit
(sepotong kecil kulit ekstra)mendalam, yang berarti bahwa tampaknya ada lubang di dalam
lesung yang Anda tidak dapat melihat bagian bawah.