BAB10SEMI KOMUNALrgreahgaer
BAB10SEMI KOMUNALrgreahgaer
189
10.1 Beban Air Limbah Domestik Rumah Tangga
190
per orang per hari. Jika hanya air limbah toilet yang diolah
dengan sistem tangki septik dengan efisiensi pengolahan 65 %,
maka hanya 22,5 % dari total beban polutan organik yang
dapat dihilangkan, sisanya 77,5 % masih terbuang keluar. Hal
ini secara umum dapat diterangkan seperti pada Gambar 10.1.
191
Gambar 10.2 : Pengolahan air limbah domestik dengan sistem
“On Site Treatment “.
192
peruntukan bangunan yang lain besaran People Equivqalent
(PE) dapat dilihat pada lampiran II Peraturan Gubernur
Propinsi DKI Nomor 122 tahun 2005 seperti terlihat pada
Tabel 10.1.
Untuk menghitung besarnya kapasitas IPAL dapat
dilakukan berdasarkan besarnya koefisen luas bangunan atau
berdasarkan jumlah penghuni bangunan. Untuk bangunan yang
baru, perkiraan jumlah air limbah umumnya dilakukan
berdasarkan PE untuk tiap-tiap peruntukan dikalikan dengan
satuan kapasitas (jumlah orang atau luas lantai atau lainnya).
193
Tabel 10.1 : Besaran Population Equivalen (Pe) untuk Perancangan IPAL berdasarkan Jenis
peruntukan bangunan.
No. Peruntukan Pemakaian Debit Satuan PE Acuan
Bangunan Air Bersih Air Limbah
1. Rumah Mewah 250 200 Liter/penghuni/hari 1,67 Perancangan dan
Pemeliharaan Sistem
Plambing, Soufyan M.
Noerbambang dan
Takeo Morimura
2. Rumah Biasa 150 120 Liter/penghuni/hari 1,00 Study JICA 1990
(proyeksi 2010)
3. Apartment 250 200 Liter/penghuni/hari 1,67 Perancangan dan
Pemeliharaan Sistem
Plambing, Soufyan M.
Noerbambang dan
Takeo Morimura
4. Rumah Susun 100 80 Liter/penghuni/hari 0,67
5. Asrama 120 96 Liter/penghuni/hari 0,80
6. Klinik / Puskesmas 3 2,7 Liter/pengunjung/hari 0,02 Perancangan dan
Pemeliharaan Sistem
Plambing, Soufyan M.
Noerbambang dan
Takeo Morimura
195
Lanjutan Tabel 10.1:
196
Lanjutan Tabel 10.1 :
197
Lanjutan Tabel 10.1 :
198
Lanjutan Tabel 10.1 :
199
Tabel 10.2 : Kriteria Perencanaan IPAL domestik Individual.
KRITERIA PERENCANAAN
PARAMETER : NILAI
Debit Air limbah per kapita : 250 liter/org.hari
BOD Inlet : 250 mg/l
BOD Outlet : 50 mg/l
Efisiensi Penurunan BOD : 80 %
Waktu tinggal air limbah di : 1 – 3 hari Untuk Proses Anaerobik
dalam reaktor Minimal 1 hari untuk proses Aerobik atau kombinasi Anaerbik-
Aerobik.
Jenis air limbah yang diolah : Toilet, kamar mandi, air bekas cuci, dapur, wastafel dll.
Proses Anaerobik : Hanya menurunkan polutan organik (BOD, COD) dan Padatan
Tersuspensi (SS). Efluen BOD < 60 mg/l.
Proses Aerobik atau : menurunkan polutan organik (BOD, COD) dan Padatan Tersuspensi
Kombinasi Proses Anaerobik- (SS), amoniak, sulfida, deterjen dll.). Efluen BOD < 30 mg/l.
Aerobik
Kendala : Sistem ini memerlukan luas area tertentu sehingga tidak sesuai untuk
kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi.
200
10.4 Cara Pemasangan IPAL Individual
A. Untuk IPAL Skala Rumah Tangga
201
Gambar 10.4 : Cara pemasangan IPAL Individual untuk
kegiatan yang banyak menghasilkan lemak.
202
D. BAK PEMISAH LEMAK SEDERHANA
Spesifikasi Alat :
Unit : cm
203
10.5 IPAL Domestik Individual dengan Proses Biofilter
Anaerob atau Aerob.
204
Tabel 10.3 : Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik
Kapasitas 5 0rang.
Spesifikasi Alat
205
Lebar Bak : 100 cm
Biofilter Anaerobik
Biofilter Aerobik
206
Tabel 10.4 : Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik
Kapasitas 8 0rang
Spesifikasi Alat
207
Lebar Bak : 100 cm
Biofilter Anaerobik
Biofilter Aerobik
208
Tabel 10.5: Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik
Kapasitas 10rang
Spesifikasi Alat
209
Lebar Bak : 100 cm
Biofilter Anaerobik
Biofilter Aerobik
210
Tabel 10.6 : Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik
Kapasitas 15 orang
Spesifikasi Alat
211
Lebar Bak : 125 cm
Biofilter Anaerobik
Biofilter Aerobik
212
Tabel 10.7 : Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik
Kapasitas 20 orang
Spesifikasi Alat
213
Lebar Bak : 125 cm
Biofilter Anaerobik
Biofilter Aerobik
214
Tabel 10.8 : Biofilter Anaerobik Sistem Super Sept.
Jumlah Ekivalen Orang 3– 5 6 - 10 11 - 15 16 - 25 26 - 35
–(liter)
Diameter Pipa Inlet / Outlet (mm) 100 100 100 150 150
215
Gambar 10.12 : Contoh konstruksi Biofilter Anaerobik Sistem Super Sept.
216
Tabel 10.9 : Biofilter Anaerobik – Aerob Kapasitas 10 Orang
Spesifikasi Alat
217
Lebar Bak : 100 cm
Unit : cm
218
Tabel 10.10 : Biofilter Anaerobik – Aerob Kapasitas 24 Orang
Spesifikasi Alat
219
Unit : cm Lebar Bak : 100 cm
220
Gambar 10.15 : Contoh Biofilter Anaerob – Aerob Kapasitas 24 Orang.
221
Tabel 10.11 : Kombinasi Biofilter Anaerob – Aerob Kapasitas 34 Orang
222
Lebar Bak : 100 cm
Unit: Cm
223
Tabel 10.12 : Kombinasi Biofilter Anaerob – Aerob, Kapasitas 56 Orang
224
Lebar Bak : 150 cm
Unit:
Cm
Gambar 10.17 : Konstruksi biofilter anaerob – aerob, kapasitas 56 Orang
225
Gambar 10.18 : IPAL domestik dengan proses biofilter anaerob-aerob kapasitas 15 m3 per hari.
(50 – 60 orang)
226
Tabel 10.13 : Proses Modifikasi Lumpur Aktif (Sistem Sats)
Kapasitas 15 – 20 Orang
227
Gambar 10.19 : Konstruksi IPAL dengan Proses Modifikasi
Lumpur Aktif (Sistem Sats), Kapasitas 15 – 20 Orang
228
Tabel 10.14 : Proses Modifikasi Lumpur Aktif (Sistem Sats)
Kapasitas 20 – 40 Orang
229
Gambar 10.20 : Konstruksi IPAL dengan Proses Modifikasi
Lumpur Aktif (Sistem Sats), Kapasitas 20 – 40 Orang
230
Tabel 10.15 : Proses Modifikasi Lumpur Aktif (Sistem Sats)
Kapasitas 50 – 80 Orang
231
Gambar 10.21 : Konstruksi IPAL dengan Proses Modifikasi
Lumpur Aktif (Sistem Sats), Kapasitas 50 – 80 Orang
232