Modul Stoikiometri
Modul Stoikiometri
STOIKIOMETRI 1
1. Pengertian Mol
Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah
massa / sejumlah kecil massa , hampir sama dengan lusin.
1 mol = 6,02 X 1023 jumlah partikel/molekul/atom.
2. Bagan Stoikimetri
B. Menghitung volume gas pada kondisi (T dan P), yang sama dengan kondisi (T dan P) pada
pengukuran gas lain, dpt dipakai rumus :
n 1 = mol gas 1 V 1 = volume gas 1
n1 V1 n 2 = mol gas 2 V 2 = volume gas 2
=
n2 V2
1. Rumus Empiris
adalah perbandingan paling sederhana dari atom – atom unsure penyusun senyawa.
2. Rumus Molekul ( RM )
adalah Rumus senyawa kimia atau rumus lengkap.
Contoh :
a. C2H6O2 b. C6H12O6 jawab ???????
c. Dalam 3 gram suatu senyawa karbon terdapat 1,2 karbon dan 0,2 gram hidrogen dan sisanya
adalah oksigen.tentukan rumus empiris ( RE ) senyawa tersebut???
d. Senyawa dengan rumus empiris CH2 mempunyai Mr = 42. Bagaimanakah rumus molekul
senyawa itu ( Ar H =1, C = 12 )
4. Menghitung massa dan persentase unsur tertentu dalam suatu senyawa, dpt digunakan rumus :
Indeks Unsur X . Ar X Indeks Unsur X . Ar X
Massa X = . Massa Senyawa dan %X= . 100 %
Mr Senyawa Mr Senyawa
Contoh :
a. Berapakah kadar unsur C dan N dalam urea CO(NH2)2
b. Hitung massa nitrogen yang terdapat dalam
- 100 gram Ca(NO3)2
- 200 gram NaNO3
A. STOIKIOMETRI UMUM
1. ARTI KOEFISIEN DALAM PERS. RX
Koefisien reaksi adalah angka yang dituliskan didepan rumus kimia dalam pesamaan
reaksi. Peranan angka koefisien adalah : pertama, menunjukan perbandingan jumlah
atom/molekul masing-masing zat yang terlibat dalam persamaan reaksi, kedua , menunjukan
perbandingan jumlah mol masing-masing zat yang terlibat dalam persamaan reaksi, ketiga ,
menunjukan perbandingan volume masing-masing zat yang terlibat dalam persamaan reaksi
(khusus untuk reaksi kimia yang berwujud gas).
Setarakan pers. Rx di bawah ini !
1. Al (s) + HCl (aq) AlCl3 (aq) + H2 (g)
Perb. Koef. Al : HCl : AlCl3 : H2 = ….. : ….. : ….. : …..
Perb. Jml. Partikel Al : HCl : AlCl3 : H2 = ….. : ….. : ….. : …..
Jika Al yang direaksikan 12,04 . 10 23 atom, tentukan perbandingan jml. Partikel zat-zat yang
terlibat dalam pers. Rx. tsb !
Bila 130 gr Zn (Ar Zn=65) direaksikan dengan 2 mol asam nitrat (Ar N=14, H=1, O=16),
tentukan :
a. Mol masing-masing zat yang direaksikan !
b. Preaksi (reaktan) yang habis, dan yang tersisa !
c. Berapa mol preaksi yang tesisa !
d. Berapa gram preaksi yang tersisa !
e. Berapa liter H2 dihasilkan pada STP !
f. Berapa liter H2 dihasilkan diukur pada suhu 127 0C dan tekanan 2,05 .10 –2 atm !
g. Berapa liter H2 dihasilkan diukur pada suhu dan tekanan dimana 15 gr gas NO
volumenya 4 liter !
h. Berapa jml. partikel Zn(NO3)2 yang terbentuk !
i. Berapa gr preaksi lain yang harus ditambahkan, agar kedua preaksi tsb tepat habis !
B. STOIKIOMETRI LARUTAN
1. MOLARITAS (M)
Untuk menyatakan pekat atau encernya suatu larutan, dipakai satuan konsentrasi yang
paling umum digunakan yaitu molar. Kemolaran (M) adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap
liter larutan atau jumlah milimol zat terlarut dalam tiap mili liter larutan. Ex. Lar. HCl 0,5 M (0,5
Molar) artinya dalam tiap liter larutan terkandung 0,1 mol (…. gr HCl) HCl, atau dalam tiap ml
larutan terkandung 0,1 mmol HCl (….. mg HCl). Rumus menentukan Molaritas :
Dimana : M = konsenrtrasi
n = mol atau milimol
M = n/V V = Volume (liter atau mililiter)
Ex. : 1. Jika 2 gr NaOH (Ar Na=23, H=1, 0=16) dilarutkan dalam air hingga volumenya larutan
menjadi 250 ml. Hitung kemolaran larutan tsb !
2. Berapa gramkah NaOH yang terlarut dalam 500 ml larutan NaOH 0,4 M ?
3. Hitunglah jumlah molekul gula yang terdapat dalam 100 ml larutan gula 0,2 M !
4. Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 ml timbal (II) nitrat 0,1 M
dengan 50 ml larutan kalium iodida 0,1 M (Ar Pb=207, I=127) !
2. HITUNGAN KIMIA
Kerjakan latihan soal-soal dari buku paket latihan 1.1 hal 11!