“SKB UNAAHA”
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
Berdasarkan keputusan rapat pengelola atau penyelenggara SPNF-SKB Unaaha Kab. Konawe bersama
tutor tentang Penyusunan Kurikulum Program Pendidikan Kesetaraan Paket C maka kurikulum ini
dapat disahkan dan dapat digunakan sebagai pedoman pembelajaran di SPNF-SKB Unaaha Kabupaten
Konawe
Konawe sebagai salah satu acuan satuan pendidikan yang ada di lembaga kami. Penyusunan
kurikulum ini dilakukan bersama-sama antara tutor dan pengelola / penyelenggara SPNF-
dengan merujuk pada Permendiknas No. 14 tahun 2007 tentang Standar Isi dan
kurikulum ini perlu selalu dievaluasi dan diperbaiki agar sesuai dengan perkembangan zaman
pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di
daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Tujuan pengembangan kurikulum ini untuk memberikan acuan kepada Tutor dan Tenaga
Kependidikan, dalam mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan.
Kurikulum disusun agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk:
1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Belajar untuk membangun dan menemukan dirinya melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Harapan kami kurikulum ini tidak sekedar sebuah dokumen, tetapi betul – betul sebagai
acuan tenaga pendidik dan kependidikan di dalam melaksanakan tugas utama dan
kewajibannya. Para pendidik hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang bersifat
mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreatifitas anak, efektif, demokratis,
dan menantang. Melalui kompetensi tutor semoga kurikulum ini menjadi pedoman yang
dinamis bagi penyelenggara pendidikan dan pembelajaran di SPNF-SKB Unaaha Kab.
Konawe .
Pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar substansi.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Tematik
4. Partisipatif
F. Pengertian
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau pada kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/alat/bahan belajar, silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pncapaian
kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran. 4. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
Bina Insani dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1. Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi peserta didik yang
kurang beruntung : putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah, khususnya
perempuan, minoritas etnik dan anak yang bermukim di desa terbelakang, miskin,
terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau keterbatasan transportasi
dalam rangka member konstribusi terhadap peningkatan APM dan APK pendidikan
2. Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang
dewasa melalui akses yang adil pada program belajar dan kecakapan hidup
Index ( HDV ) dan upaya menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan
menengah
C. Visi
“Mewujudkan masyarakat yang berwawasan, berpendidikan, lebih kreatif dan produktif serta
mempunyai keterampilan dan kemandirian melalui pembelajaran sepanjang hayat”
D. Misi
E. Tujuan Lembaga
1. Meningkatkan program belajar mengajar secara efekitif dan efisien untuk
6. Mendorong tenaga kependidikan dan non kependidikan untuk maju dan berprestasi
7. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
A. Struktrur kurikulum Paket C (Program IPS)
Tingkatan 5 / Tingkatan 6 /
Derajat Mahir Derajat Mahir 2 Jumla
1 Setara Kelas Setara Kelas XI h
Mata Pelajaran X –
XII
1. Pendidikan Agama 2 4 6
2. Pendidikan 2 4 6
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 8 12
4. Bahasa Inggris 4 8 12
5. Matematika 4 8 12
6. Fisika 2 - 2
7. Kimia 2 - 2
8. Biologi 2 - 2
9. Sejarah 1 3 4
10. Geografi 1 7 8
11. Ekonomi 2 8 10
12. Sosiologi 2 8 10
17. Pengembangan 2 4 6
Kepribadian Profesional
Jumlah 40 82 122
Keterangan :
*) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata
pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke
dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Kurikulum Paket C, SPNF SKB Unaaha , terdiri dari 17 mata pelajaran untuk
program Paket C yang harus diberikan kepada peserta didik. Mata Pelajaran
keterampilan fungsional dan muatan lokal merupakan mata pelajaran berbasis
keunggulan lokal yaitu dengan menggali potensi dan seni budaya daerah
Sedangkan pengembangan kepribadian profesional meliputi kegiatan layanan
konseling.
Pola pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan belajar.
2. Keterampilan fungsional
Mata pelajaran ini merupakan pilihan yang harus diikuti oleh setiap peserta
didik berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui analisis
minat dan kebutuhan belajar, sehingga dijadikan kesepakatan bersama antara
pengelola kelompok belajar, tutor dan peserta didik. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran keterampilan fungsional, atau dua
mata pelajaran keterampilan dalam satu tahun pelajaran.
3. Muatan Lokal
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah dan diterapkan di kelompok
belajar adalah : Bahasa Tolaki yang diberikan melalui mata pelajaran seni
budaya dan ketrampilan fungsional. Muatan lokal wajib bagi semua peserta
didik
N Paket C
o Mata Pelajaran
IPS
1. Pendidikan X
Kewarganegaran
2. Bahasa Indonesia X
3. Bahasa Inggris X
4. Matematika X
5. IPA -
6. IPS -
7. Fisika -
8. Kimia -
9. Biologi -
10 Sejarah X
.
11 Geografi X
.
12 Ekonomi X
.
13 PJOK X
.
14 Sosiologi X
.
15 Seni Budaya X
.
6. Beban Belajar
1. Penetapan KKM
KKM ditetapkan oleh forum tutor inti atau kelompok kerja tutor
Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar peserta didik
2. Kriteria
Kerumitan
Daya dukung
3. Penafsiran Kriteria
Kerumitan
Tinggi ( 1 )
Sedang ( 2 )
Rendah ( 3 )
Daya Dukung
Tinggi ( 3 )
Sedang ( 2 )
Rendah ( 1 )
Intake
Tinggi
( 3 ) Sedang ( 2 )
Rendah ( 1 )
3. Penafsiran Kriteria Menjadi Nilai
a. Kerumitan
• Tinggi ( 50 – 64 )
• Sedang ( 65 – 80 )
• Rendah ( 81 – 100 )
b. Daya dukung
• Tinggi ( 81 – 100 )
• Sedang ( 65 – 80 )
• Rendah ( 50 – 64 )
c. Intake
• Tinggi ( 81 – 100 )
• Sedang ( 65 – 80 )
• Rendah ( 50 – 64 )
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu belajar efektif, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.