Anda di halaman 1dari 2

Jangan Ambil Pemberian Ini, Karena Haram!

Walaupun pada dasarnya seseorang boleh menerima pemberian alias hadiah dari orang lain,
namun tidak semua pemberian halal diterima.

Ada pemberian yang justeru haram diterima karena bersumber dari perolehan yang haram. Ada
pula pemberian yang haram diterima justeru karena yang menerima tidak berhak memilikinya.

Termasuk diantara pemberian yang haram diterima adalah pemberian yang dikhususkan untuk
orang-orang yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Misalnya, bantuan untuk orang
miskin, maka haram bagi yang tidak miskin menerimanya. Demikian pula beasiswa, subsidi,
dan lain sejenisnya.

Dalam kitab Nihayah Al Muhtaj, Imam Ar Ramli menjelaskan:

ُ ‫ان ِب ِه َوصْ فٌ بَاطِ ًنا ِب َحي‬


‫ْث َل ْو َع ِل َم َل ْم يُعْ طِ ِه حُرِّ َم‬ َ ‫ب أَ ْو َع ِل َم َوه َُو فِي ْالبَاطِ ِن ِب ِخاَل ِف ِه َأ ْو َك‬
ٍ ‫صاَل ٍح أَ ْو َن َس‬
َ ‫ظنُّ ِب ِه َك َف ْق ٍر َأ ْو‬
ُ ‫َو َمنْ أَعْ َطى ل َِوصْ فٍ َي‬
ْ ُ ‫ َب ْل اأْل ْو َج ُه ْإل َح‬، ‫ َو َيجْ ِري َذل َِك فِي ْال َه ِد َّي ِة أ ْيضًا فِي َما َيظ َه ُر‬، ‫َعلَ ْي ِه اأْل َ ْخ ُذ م ُْطلَ ًقا‬
ٍ ‫اق َسائ ِِر ُعقُو ِد ال َّتبَرُّ ِع ِب َها َك َوصِ َّي ٍة َو ِه َب ٍة َو َنذ ٍر َو َو ْق‬
‫ف‬ َ ْ َ

Siapapun yang diberikan karena suatu sifat yang disangka ia memiliki sifat tersebut, seperti
fakir, keshalihan, nasab mulia, keilmuan, sementara sejatinya ia tidak memiliki sifat tersebut,
atau ia memiliki suatu sifat yang seandainya diketahui niscaya ia tidak mendapatkan pemberian
tersebut, maka ia haram menerima pemberian itu secara mutlak. Hukum haram ini berlaku pula
untuk hadiah. Bahkan dihubungkan dengan masalah ini seluruh tipe pemberian yang berupa
tabarru' (semata kebaikan, bukan hasil transaksi semisal jual beli), seperti wasiat, hibah,
nadzar, dan wakaf.

Dalam Hasyiah Al Qalyubi wa 'Umairah disebutkan:

‫ض ِة يُسْ َت َحبُّ ل ِْل َغنِيِّ ال َّت َن ُّزهُ َع ْن َها َوي ُْك َرهُ َل ُه‬ ِ ‫صدَ َق ُة ال َّت َطوُّ ِع ُس َّن ٌة لِ َما َو َردَ فِي َها مِنْ ْال ِك َتا‬
َ ‫ ( َو َت ِح ُّل لِغَ نِيٍّ َو َكاف ٍِر ) َقا َل فِي الرَّ ْو‬، ‫ب َوال ُّس َّن ِة‬ َ ‫َفصْ ٌل‬
ُُ‫ َو َما َيأْ ُخذه‬، ‫ص ْن َع ٍة س َُؤالُ ُه َح َرا ٌم‬ َ
َ ‫ أ ْو ِب‬، ‫ال‬ ْ ْ ْ ْ ُ ْ َ َ
ِ ‫ َوه َُو َح َسنٌ َوفِي ال َح‬، ‫ان َي ِح ُّل ل ُه أخذ َها مُظ ِه َر ال َفا َق ِة‬
ٍ ‫اوي ال َغنِيُّ ِب َم‬ ‫اَل‬ ْ ْ َ
ِ ‫ال َّت َعرُّ ضُ أِل خ ِذ َها َوفِي ال َب َي‬
)204 ‫ ص‬3 ‫ (حاشيتا قليوبى وعميرة ج‬.‫َح َرا ٌم َعلَ ْي ِه ا ْن َت َهى‬

Fasal Tentang Sedekah (Semua Pemberian) Sunnah


Sedekah tipe ini sunnah karena adanya dari Al Qur'an dan Al Hadits. Dan halal -menerimanya-
bagi orang kaya dan non muslim. Imam An Nawawi dalam Ar Raudhah mengatakan
disunnahkan bagi orang kaya untuk menjauhi dari -menerima- sedekah sunnah ini dan makruh
baginya bersedia untuk menerimanya. Bahkan dalam kitab Al Bayah disebutkan, haram bagi
orang yang mampu mengambil -pemberian tersebut- bila dengan cara menunjukkan
kebutuhan. Ini pendapat yang bagus. Disebutkan dalam kitab Al Hawi, seseorang yang
tercukupi dengan hartanya, atau dengan usahanya, maka meminta minta haram baginya, dan
pemberian yang diterimanya (dari hasil meminta tersebut) juga haram.
Dari beberapa penjelasan para ulama diatas, maka haram bagi setiap orang mengambil atau
menerima bantuan-bantuan yang dikhususkan untuk kriteria tertentu bila ia tidak memenuhi
kriteria. Baik bantuan itu langsung ataupun berupa program seperti beasiswa untuk orang
miskin sementara ia tidak miskin, ataupun subsidi. Karena sejatinya ia tidak berhak menerima
bantuan tersebut dan menghalangi orang lain yang justeru berhak menerimanya. Permintaan
diatas tidak terbatas pada berupa minta sedekah saja, namun juga mencakup pengajuan
proposal bantuan, dan sejenisnya.

Contoh bantuan yang kriteria penerimanya ditentukan adalah program Kartu Prakerja. Program
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari
kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang
membutuhkan peningkatan kompetensi. Mereka yang tidak memenuhi kriteria tersebut haram
untuk mengambil atau menerimanya.

Wallahu A'lam.

Anda mungkin juga menyukai