Anda di halaman 1dari 2

1 Program Pascasarjana-Magister Majemen

STIE Perbanas Surabaya

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


NAMA : SUHARDINA WIDYASTUTI (2020610583)
MATA KULIAH : Manajemen Keuangan
HARI, TANGGAL : Jumat, 23 Juli 2021
WAKTU : 90 menit

Jawaban

SOAL 1
a.
Keterangan PT Batara PT Bima
EBIT Rp400.000.000 Rp400.000.000
Modal Sendiri Rp0 Rp60.000.000
Pajak Rp100.000.000 Rp100.000.000
EBT Rp300.000.000 Rp300.000.000
Biaya modal sendiri untuk PT Batara menggunakan hutang maka nilai modal sendiri PT
Batara sebesar Rp 0; lalu untuk modal sendiri PT Bima sebesar Rp 15% dari EBIT maka
modal sendiri PT Bima sebesar Rp 60.000.000.
b.
Keterangan PT Batara PT Bima
Atkd 11,25% 11,25%
WTd 0,00% 250,00%
WTs 15,00% 15,00%
WACC 0,00% 28,13%
c.
Keterangan PT Batara PT Bima
Atkd 15% 15%
WTd 25% 25%
Wts 15% 0%
WACC 3,75% 37,500%
Berikut ini hasil apabila terjadi pajak sebesar 25% dimana ada perubahan seperti diatas.

SOAL 2
1.
Jumlah Saham beredar
Alternatif 1 Rp1.500.000
Jumlah Saham beredar
Alternatif 2 Rp1.000.000

1
Keterangan Alternatif 1 Alternatif 2
EBIT Rp600.000.000 Rp600.000.000
Bunga Rp72.000.000 Rp90.000.000
EBT Rp528.000.000 Rp510.000.000
Pajak Rp132.000.000 Rp127.500.000
EAT Rp396.000.000 Rp382.500.000
Jumlah Saham beredar Rp1.500.000 Rp1.000.000
EPS 264 382,5

2. Berdasarkan hasil perhitungan Earnings per Share (EPS) diatas maka alternatif yang saya
pilih yaitu alternatif 1 dimana perusahaan meminjam dana ke Bank sebesar Rp
1.000.000.000 dengan bunga 12% meskipun EPSnya jauh lebih kecil daripada alternatif 2.
Tetapi kemampuan perusahaan dalam menghasilan pendapatan setelah pajak jauh lebih
besar alternatif 1.

SOAL 3
1. Cash Conversion Cycle = Days per year/ inv turnober + dat sales outstanding – payables
deffered periode
Cash conversion cycle = (41hari/60,8 hari)+ 365 hari – 45 hari
Cash conversion cycle = 320,67 hari atau 321 hari
2. Ketika suatu perusahaan mampu menghasilkan perputaran persediaan yang tinggi hal ini
berarti baik. Dikarenakan hal ini mengindikasi bahwa kemampuan perusahaan dalam menjual
barang dengan cepat dan permintaan produk pun selalu ada. Namun, ketika manager BARATA
dapat meningkatkan perputaran persediaan hingga 9 kali lipat tanpa mempengaruhi penjualan
maupun margin keuntungan maka hal yang ditakutkan yaitu likuiditas perusahaan. Karena
kemungkinan produk terjual laku dikarenakan produk dijual dengan sistem bayar nanti sehingga
siklus konversi kas perusahaan BARATA yang bernilai positif. Begitupun ketika dikaitkan
dengan perputaran aset atau Return on Asset (ROE) dimana hal ini akan.
3. Tujuan Cash Conversion Cycle untuk menilai seberapa efektif suatu perusahaan dalam
mengelola modal kerjanya. Apabila semakin pendek siklus konversi kas maka semakin baik
perusahaan dalam menjual persediaan. Maka perusahaan dapat memulihkan uang cash/tunai dari
penjualan sembari membayar utangnya. Sehingga mengukur Cash Conversion Cycle dapat
membantu mengukur apakah manajemen modal kerjanya memburuk atau membaik.
Dikarenakan perhitungannya dapat menilai apakah siklus konversi kas perusahaan lebih normal
dibandingkan dengan pesaingnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai