Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Vania Salsabila

Tingkat / NIM : II-B / 19086


Mata Kuliah : Keperawatan Anak

PROSEDUR PEMASANGAN SUCTION PADA ANAK

A. PENGERTIAN
Tindakan menghisap lendir menggunakan suction pada bayi atau anak.

B. TUJUAN
Membebaskan jalan nadas bayi atau anak dari lendir atau meconium.

C. PROSEDUR PELAKSANAAN

Pra Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan catatan medis klien
2. Siapkan peralatan :
a. Bak Instrumen berisi : Kasa, Tongue Spatel
b. Sarung Tangan Steril
c. Delee/Mucus Extractor (Suction Manual) / Kanul Suction
d. Tabung Suction berisi cairan disenfektan ¼ tabung
e. Selang Suction (Ukuran disesuaikan dengan usia BBL : 5–6,5 F, 6Bln : 8 F,
1Th : 8–10 F, 2Th : 10 F, 5Th : 12 F, >10Th : 12–14 F)
f. Mesin Suction (Tekanan pada dinding suction Bayi : 60 – 100 mmHg, dan
Anak : 100-120 mmHg. Tekanan portabel suction Bayi : 3 – 5 incHg, dan
anak : 5 incHg)
g. Kom
h. Nacl
i. Tissue
j. Perlak / Handuk
k. Bengkok
l. Cairan Desinfektan untuk merendam selang yang telah digunakan
3. Cuci tangan
Orientasi
1. Berikan salam terapeutik, perkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Pastikan sudah menandatangani inform consent

Tahap Kerja
1. Posisikan pasien :
a. Penghisapan oropharingeal : posisi semi fowler dengan kepala menghadap
ke area perut
b. Penghisapan nasopharyngeal : posisi semi fowler dengan kepala
hiperekstensi
c. Pasien tidak sadar : posisi lateral / telentang dengan kepala menghadap perut
2. Letakan perlak / handuk pada dada pasien
3. Gunakan sarung tangan steril
4. Menggunakan suction manual
a. Lakukan oenghisapan lendir langsung oada mulut atau hidung pasien
b. Apabila menggunakan delee tekan bagian yang menggelembung, tahan
tekanan jangan dilepaskan. Masukan delee ke dalam hidung atau mulut pada
area yang terdapat secret kemudian lepaskan tekanan pada delee sampai
semua secret tersedot. (Ujung penghisap <5 cm masuk ke mulut, <3 cm
masuk ke hidung), jangan terlalu lama dan dalam saat melakukan
penyedotan
c. Apabila menggunakan mucus ekstraktor, basahi ujung selang suction dengan
NaCl 0,9% atau air steril kemudian masukan selang yang tidak ada
tonjolannya kedalam hidung atau mulut, kemudian tarik sambil di hisap.
Perhatikan penghisapan <5 cm masuk ke mulut, <3 cm masuk ke hidung,
jangan terlalu lama
5. Menggunakan mesin suction
a. Menghubungkan selang suction dengan mesin dan membiarkan selang
suction dalam kantong yang steril. Isi tabung sebanyak ¼ bagian
b. Gunakan sarung tangan steril
c. Basahi ujung selang suction dengan NaCl 0,9% atau air steril
d. Masukan ujung selang suction kedalam mulut dengan tangan dominan,
pastikan masih dapat melihat ujung kateter dimulut. Jangan menutup
konektor kateter.
e. Tujukan kesisi dalam mulut antara gigi dan pipi, tutuplah konektor dengan
jempol tangan non dominan, tarik selang suction dengan cara diputar. Waktu
pelaksanaan 5 – 10 detik.
f. Bila orofaring/nasofaringeal : masukan ujung selang suction ke orofaring /
nasofaring (Bayi dan anak kecil : 1-8 cm, Anak yang lebih besar : 8 – 12cm)
g. Bila endotrakeal : masukan kanul suction ke sepanjang endotrakeal
6. Bilas jung selang suction dengan air steril / NaCl 0,9%
7. Biarkan anak bernafas dalam
8. Mengulang prosedur suction apabila diperlukan
9. Kanul suction atau delee direndam pada cairan desinfektan apabila tidak
digunakan kemudian disterilkan untuk digunakan kembali
10. Rapihkan pasien dan kembalikan ke posisi semula
11. Rapikan alat dan lepas sarung tangan
12. Cuci tangan

Terminasi
1. Evaluasi respon pasien, bersihan jalan nafas, sputum dan karakteristiknya
2. Beri reinforcement positif pada anak
3. Dokumentasikan tindakan ( Identitas klien, waktu, tindakan, hasil evaluasi, Ttd)

REFERENSI
Universitas Sari Mulya. Keterampilan Penghisapan Lendir (Suction) Pada Bayi Atau
Anak. Banjarmasin

Anda mungkin juga menyukai