Anda di halaman 1dari 36

Asuhan keperawatan pada ibu hamil

Retno winarti
Pendahuluan
MASA PRENATAL  MASA PENTING BAGI IBU DAN BAYI

PERUBAHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI

ADAPTASI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI TERHADAP


PERUBAHAN HORMON KEHAMILAN, PEMBESARAN
UTRUS DAN PERTUMBUHAN JANIN

MASALAH???... GANGGUAN PADA KESEHATAN IBU


Konsep dasar kehamilan
 Konsepsi adalah atau biasa disebut fertilisasi terjadi ketika inti
sel sperma dari laki–laki memasuki inti sel ovum dari perempuan
(Chapman & Durham, 2010).
 Ovum yang sudah dibuahi (dinamakan zigot) memerlukan waktu
6–8 hari untuk berjalan ke dalam uterus.
 Sekitar 10 hari setelah terjadi fertilisasi, zigot berkembang
menjadi blastokist dan akan menanamkan dirinya dalam
endometrium. Implantasi/penanaman/nidasi biasanya terjadi
pada pars superior korpus uteri (bagian atas badan uterus)
• Chapman & Durham, 2010, kehamilan dibagi menjadi 3
trimester yaitu :
a. Trimester I (HPHT s.d. 12 minggu kehamilan),
b. Trimester II (13 minggu s.d. 27 minggu kehamilan),
c. Trimester III (28 minggu s.d. 40 minggu kehamilan).
Proses nidasi
Status obstetri

 Status obstetrik ataustatus kehamilan seorang ibu dapat dituliskan


dengan G …. P …. A …..
 G menunjukkan berapa banyak ibu pernah mengalami hamil
 P  menunjukkan berapa kali ibu pernah melahirkan
 A  menunjukkan bahwa berapa kali ibu mengalami abortus
(keguguran)
• Usia kehamilan yang matur/normal atau fisiologis adalah antara
37–41 minggu.
• Usia kehamilan antara 32–36 minggu PREMATUR
• USIA kehamilan lebih dari 42 minggu POST MATUR/SEROTINUS
Contoh G4P1A2 artinya ibu hamil keempat, pernah melahirkan
satu kali dan pernah mengalami abortus dua kali
Mengetahui taksiran persalinan (TP)
Rumus Naegle
(HPHT + 7 hari) (bulan – 3 bulan) (tahun + 1 tahun)
atau
(HPHT + 7 hari) (bulan + 9)
Keterangan: HPHT:hari pertama haid terakhir
Contoh
Hari pertama haid terakhir (HPHT) adalah tanggal 27 September 2018.
maka TP nya??
Jawaban:
•HPHT : 27 September 2018
•Rumus Naegle : +7 – 3 + 1 MAKA TP : 4 JULI 2019
Hari pertama haid terakhir (HPHT) adalah tanggal 2 Januari 2018. maka TP
nya??
•HPHT : 2 Januari 2019
•Rumus Naegle : +7 + 9  MAKA TP : 9 OKTOBER 2019
 Satu minggu = 7 hari
 Satu bulan = 4 minggu
 Setiap kelipatan 3 bulan usia kehamilan ditambah 1 minggu
Contoh :
Seorang ibu dengan HPHT 20 Oktober 2018, kontrol pada tanggal 02Maret 2019,
maka usia kehamilan ibu tersebut pada tanggal 02 Maret 2019 adalah:
20 Oktober-20 November : 4 minggu
20 November-20 Desember : 4 minggu + 1minggu (setiap 3 bulan
20 November- 20 Januari : 4 minggu (ditambah 1 minggu)
20 Januari-20 Februari : 4 minggu
20 Februari- 02 Maret : 10 hari 1 minggu lebih 3 hari ( jadi usia
kehamilannya adalah : (4x4) +1+1 + 3hari 18 minggu + 3 hari atau 18-19
minggu
Menghitung usia kehamilan
• MENGHITUNG USIA KEHAMILAN BERDASARKAN TINGGI FUNDUS
UTERI (TFU)
• RUMUS MC DONALD

RUMAS BULAN = 2/7 X TFU


MINGGU = 7/8 X TFU
CONTOH : TFU 28 CM
CONTOH : TFU 28 CM

8/7 X 28= 32 MINGGU


2/7X28= 8 BULAN
Menghitung perkiraan berat janin
Menghitung perkiraan berat janin berdasarkan rumus Jhonson yaitu :

(tinggi fundus uterus/ TFU – N) x155 gram

dengan :
•N adalah 12 jika vertex berada tepat atau di atas spina ischiadika.
•N adalah 11 jika vertex di bawah spina ischiadika.
Contoh kasus:
•Ibu hamil G3P1A1, hasil pemeriksaan tinggi fundus uterus (TFU) 35 cm, dan
kepala berada tepat di atas spina ischiadika. Berapa besar taksiran berat
badan janin ibu tersebut?
•Jawaban:
•Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) = (35–12) x 155 = 3565 gram.
Adaptasi fisiologi dan Psikososial
pada Masa Prenatal
ADAPTASI SISTEM REPRODUKSI
 PAYUDARA
 Payudara menjadi besar
 Hiperpigmentasi areola mamae
 Glandula montgomery makin tampak dan puting
susu makin membesar
 Pengeluaran ASI belum berlangsung karena
hormon prolaktin belum berfungsi, masih ada
hambatan dari PIH (Prolaktin Inhibitor Hormon)
 Uterus dan vagina
 Hipertropi dan hiperplasia otot – otot uterus akibat
peningkatan hormone estrogen dan progesteron
 Uterus membesar untuk memfasilitasi janin dan
plasenta, Pembesaran uterus
 Mukosa vagina menebal,jaringan ikat longgar,
rongga vagina memanjang, vagina menjadi asam
( Chapman & durham, 2010)
Adaptasi cardiovaskuler
• Penurunan tahanan vena perifer
sehinggamenurunkan tekanan darah
• Meningkatnya volumed darah 40-50%
• Meningkatnya kardiac output 30-50 %
• Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk
pertumbuhan bayi sehingga ibu mengalami anemia
• Terjadi hipercoagulasi
• Meningkatnya tekanan vena dan menurunnya
aliran darah ke ekstrimitas sehingga terjadi edema
pada ekstrimitas, varises pada vulva, kaki dan
hemorhoid
( Chapman & durham, 2010)
Menurut Hall, george & granger 2013

Adaptasi cardiovaskuler pada kehamilan normal adalah:


• peningkatan curah jantung, komplain arteri, dan volume cairan
ekstraseluler sehingga menurunkan tekanan darah
• penurunan tekanan darah (BP) dan jumlah resistance perifer dengan
terbesar penurunan BP biasanya terjadi pada 16 sampai 20 minggu.
• Meningkatnya tekanan darah pada trimester pertengahan trimester
ketiga untuk tingkat mendekati prakehamilan
ADAPTASI SISTEMRESPIRASI

• Meningkatnya hormon Estrogen, progesteron


menstimulasi pusat respirasi dan jaringan paru untuk
meningkatkan fungsi respirasi sehingga meningkatkan
tidal volume 30-40%
• Meningkatnya konsumsi oksigen antara15-20 % sehingga
meningkatkan respiratori Rate
• Estrogen, progesteron dan prostalglandin menyebabkan
vascular engorgement dan relaksasi otot halus sehingga
menyebabkan tersumbat , epistaksis
ADAPTASI SISTEM
PERKEMIHAN
• Peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan relaksasi otot
halus sehingga terjadi dilatasi pelvis renal dan uterus sehingga
meningkatkan resiko UTI
• Pembesaran uterus menekan fungsi ginjal sehingga meningkatkan
frekuensi berkemih
• Akibat pengaruh meningkatnya cardiac output dan volume plasma
sehingga meningkatkan aliran darah ke ginjal 50-80% pada trimester
pertama, sehingga menyebabkan peningkatan urinaria output, terjadi
glukosuria dan proteinuria
• Menurunnya renal flow pada trimester tiga sehingga menimbulkan
edema
ADAPTASI SISTEM GASTROINTESTINAL
 Meningkatnya HCG mengubah metabolisme karbohidrat sehingga
menimbulkan mual muntah
 Meningkatnya hormon progesteron menurunkan tonus otot pada
proses digestive pada sehingga menyebabkan konstipasi
 Perubahan pada rasa dan bau sehingga menimbulkan mual, ada
sebagian ibu hamil yang mengalami pica
 Penekanan usus oleh pembesaran uterus sehingga menyebabkan
kembung
 Meningkatnya hormon estrogen dapat meningkatkan kongesti faskuler
mukosa sehingga menyebakan ginggivitis,perdarahan gusi sehingga
meningkatkan resiko penyakit gigi

( Chapman & durham, 2010)


ADAPTASI SISTEM MUSKULOSKELETAL

• Meningkatnya hormon estrogen meningkatkan


elasististitas dan relaksasi ligamen sehingga
menimbulkan nyeri sendi dan resiko cedera
• Distensi aabdomen membuat pinggul condong
kedepan
• Penurunan tonus otot abdomen
• Pada kehamilan trimester tiga otot rektus
abdominalis akan berpisah sehingga isi abdomen
dapat menonjol melalui garis tengah
ADAPTASI SISTEM INTEGUMEN

• Peningkatan estrogen dan progesteron


meningkatkan deposit melamin sehingga terjadi
hiperpigmentasi
• Meningkatnya aliran darah dan BMR, progesteron
dapat menginduksi peningkatan temperatur tubuh
sehingga terjadi fasial flushing,perubahan sensasi
panas dan dingin
• Meningkatnya hormon estrogen mengakibatkan
perubahan warna dan vaskuler sehingga terjadi
palmar eritema, spider nevi
ADAPTASI SISTEM ENDOKRIN

• Menurunnya hormon FSH sehingga terjadi amenore


• Meningkatnya hormon progesteron menyebabkan relaksasi otot halus
untuk menurunkan aktifitas uterus, sehingga menurunkan resiko abortus
• Meningkatnya hormon estrogen dapat menurunkan motilitas usus,
memfasilitasi perkembangan uterus dan payudara, meningkatkan
hiperpigmentasi, meningkatkan proses metabolik dan keseimbangan
cairan dan elektrolit
• Meningkatnya hormon prolaktin untuk memfasilitasi pengeluaran ASI
• Meningkatnya hormon HCG untuk untuk menjaga corpus luteum sampai
plasenta berfungsi
• Hiperplasia dan meningkatnya vascularisasi hormon thiroid sehingga
menyebabkan pembesaran thiroid, tidak tolern dengan panas dan fatigue
• Meningkatnya kebutuhan glukosa untuk perkembangan janin
ADAPTASI PSIKOSOSIAL
(Lowdermilk, Perry, Cashion 2013)
• ADAPTASI IBU
• ADAPTASI AYAH
• ADAPTASI SIBLING
ADAPTASI IBU
• Menerima kehamilan
• Mengidentifikasi peran ibu
• Menata kembali hubungan personal
• Membangun hubungan dengan janin
• Mempersiapkan kelahiran anak
ADAPTASI AYAH
• Penerimaan terhadap kehamilan istri
• Pengenalan terhadap peran ayah
• Menata kembali hubungan personal
• Membangun hubungan dengan janin
ADAPTASI SIBLING

• PERSIAPAN KEHADIRAN ANGGOTA BARU DALAM


KELUARGA
• IKUT TERLIBAT DALAM PERSIAPAN KELAHIRAN BAYI
Adaptasi Psikososial
Choi, W.H et all ( 2012) dalam peneltiannya di China pada 550 perempuan
yang hamil pada trimester tiga mengatakan bahwa ada empat faktor yang
mempengaruhi adaptasi psikososial pada ibu hamil, yaitu :
1. Dukungan sosial
2. Ketidakpastian
3. Kematangan diri
4. Komitmen
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL
PENGKAJIAN

A. Pengumpulan Data
1. Biodata : Identitas pasien, identitas
suami/penanggungjabab
2. Riwayat Kesehatan
a.Riwayat kesehatan keluarga
b.Riwayat kesehatan :
•latar belakang budaya, riwayat merokok, alkohol,
penggunaan obat dll
•Riwayat penyakit (DM, jantung, asma, TB, HIV dll)
•Riwayat imunisasi
•Riwayat pembedahan : jenis, tahun
•Riwayat tranfusi darah
•Riwayat alergi obat/makanan
Pengkajian....
3.Riwayat prenatal
a.Riwayat menstruasi
•Usia saat menarke:...
•Siklus mentruasi
•Masalah menstruasi
a.Riwayat seksual dan pemahaman tentang seksual
b.Riwayat kontrasepsi
c.Riwayat PMS ( jenis, tanggal dan tahun, therapi)

4. Riwayat kehamilan
a.Riwayat obstetri masa lalu (tahun, lama gestasi, jenis persalinan,
penolong, BB dan PB, penyulit)
b.Kehamilan saat ini:
• HPHT, periode menstruasi sebelumnya
• Keluhan yang berhubungan dengan kehamilan
c.Obat-obatan /medikasi yang digunakan sejak awal kehamilan
d.Pajanan terhadap penyakit menular: terutama rubella
e.Respon terhadap kehamilan (baik klien maupun pasangan )
Pemeriksaan fisik...
Bagian yang diperiksa Temuan normal Temuan tidak normal
Kepala dan leher
kepala Tidak ada benjolan, kulit kepala terdapat lesi pada kulit kepala
bersih, tidak ada lesi
Wajah Wajah simetris, terdapat cloasma wajah tidak simetris, rasa baal
gravidarum pada wajah,pruritas
Mata Tidak ada edema palpebra, Edema palpebra, konjungtiva
konjungtifva tidak anemis, sklera anemis, sklera ikterik, lesi pada
tidak ikterik mata
Hidung Simetris, tidak sumbatan padadaerah Polip hidung, epistaksis,
hidung, tidak ada gangguan pengeluaran sekret
penciuman
mulut Mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, Lesi pada mulut, caries dentis,
caries gigi tidak ada abses gigi
Telinga Bersih, tidak ada nyeri tulang Telinga bernanah, Nyeri pada
mastoid, fungsi pendengaran baik telinga, pembengkakan dan
kemerahan pada telinga
leher Tidak ada pembesaran kelenjar Pembesaran KGB, Nyeri tekan
thiroid, KGB thiroid, atau pembesaran
thiroid
Pemeriksaan fisik...
Bagian yang diperiksa Temuan normal Temuan tidak normal
Dada dan jantung Suara paru vesikuler,irama jantung Krepitasi, ronkhi, wheezing,
teratur,tidak ada keluhan sesak nafas murmur, irama jantung ireguler
Payudara Pembesaran payudara dengan Terdapat masa atau nodulus,
peningkatan pola vaskuler, areola rabas berdarahatau
menjadi gelap dengan penonjolan serosangiuinosa dari puting:
tuberkel, , terdapat pengeluaran eritema, puting inverted atau
kolustrum pada akhir kehamilan , puting datar
menonjol
Abdomen BU +, diastasi rektus abdominalis, BU (-), pembesaran hati dan
terdapat linea nigra, striae, Uterus limpa, uterus terlalu besar atau
membesar sesuai usia kehamilan, terlalu kecil tidak sesuai dengan
terdengar BJJ, kontraksi pada trimester usia kehamilan, tidak terdengar
terakhir BJJ, posisi janin melintang,
kepala janin difundus, kontraksi
sebelum akhir trimester III
Genetalia dan anus Genetalia bersih, tidak ada perdarahan Perdarahan pervaginam, KPD,
pervaginam, tidak ada varises, varises vulva, pembesaran
pembuluh darah anus tidak membesar kelenjar bartolini, hemorhoid
Pemeriksaan fisik...

Bagian yang Temuan normal Temuan tidak normal


diperiksa
Kulit Perubahan pigmentasi, Pucat, ikterik, ruam dan lesi
pembesaran nevus, pada kulit
tampak angioma seperti
sarang laba-laba, eritema
pada tangan
ekstrimitas Edema ringan pada Keterbatasan gerak, varises,
pretibia, dan pergelangan edema cukup besar pada
kaki di trimester ketiga, tangan atau kaki, hiperlefleks
tangan sedikit edema, pada pemeriksaan reflex
reflex patela + hammer
Diagnosa keperawatan
1. Mual b.d peningkatan hormon HCG ditandai dengan pasien mengeluh mual,
pasien tampak sering meludah
2. resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat, mual muntah, peningkatan kebutuhan akibat kehamilan
3. Konstipasi berhubungan dengan penurunan motalitas usus ditandai dengan
pasien mengeluh sulit BAB, BU < 15x/mnt
4. Resiko infeksi saluran kemih b. d relaksasi otot halus sehingga terjadi dilatasi
pelvis renal
5. Nyeri sendi b.d meningkatkan elasististitas dan relaksasi ligamen sekunder
peningkatan hormon estrogen ditandai dengan pasien mengeluh nyeri,
ekspresi wajah meringis, dan tampak gelisah
6. Gangguan pola tidur b.d sering BAK dimalam hari ditandai dengan pasien
mengeluh sering terbangun malam hari, pasien terlihat mengantuk
7. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan
dan persalinan yang akan dijalani ditandai dengan pasien mengeluh cemas,
pasien tampak gelisah dan sering bertanya
Diagnosa dan intervensi keperawatan...

DX 1 : Mual B.D peningkatan hormon HCG ditandai dengan pasien mengeluh


mual, pasien tampak sering meludah
Tujuan : mual teratasi
Intervensi
•Kaji adanya mual meliputi frekuensi, durasi, faktor pencetus, hal yang
memperberat/mengurangi mual
•Berikan edukasi pentingnya makan makanan yang dapat mengurangi mual
dan pentingnya menghindari makanan bergas, berminyak
•Berikan edukasi tentang tehnik non farmakologi untuk mengurangi mual
seperti relaksasi nafas dalam,distraksi, progresif muscle relaxation (PMR) dll
•Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antiemetik
Diagnosa dan intervensi keperawatan...

DX 2 :resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


intake yang tidak adekuat, mual muntah, peningkatan kebutuhan akibat
kehamilan
Tujuan : resiko nutrisi kurang dari kebutuan tidak terjadi
Intervensi
•Kaji riwayat nutrisi, termasuk makan yang disukai.
•Observasi dan catat intake makanan klien
•Observasi dan catat adanya mual muntah
•Berikan edukasi pentingnya makan makanan yang tinggi protein, vitamin
dan mineral yang diperlukan untuk produksi sel darah merah
•Berikan penkes perlunya asupan makanan yang tinggi zat besi, vitamin B₁₂
dan asam folat
•Libatkan keluarga dalam pemberian asupan nutrisi yang adekuat
•Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi anti emetik
Diagnosa dan intervensi keperawatan...
DX 3: Konstipasi berhubungan dengan penurunan motalitas usus ditandai
dengan pasien mengeluh sulit BAB, BU < 15x/mnt
Tujuan : konstipasi tidak terjadi
Intervensi
 Kaji pola BAB pasien, kaji adanya hemorhoid
 Auskultasi bising usus
 Edukasi pentingnya masukkan cairan adekuat, konsumsi makanan tinggi
serat
Kolaborasi Pemberian obat pencahar jika diperlukan
Diagnosa dan intervensi keperawatan...
DX : ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
kehamilan dan persalinan yang akan dijalaniditandai dengan pasien
mengeluh cemas, pasien tampak gelisah
Tujuan : ansietas teratasi
Intervensi
•Kaji kecemasan pasien
•Kaji tingkat pemahaman proses penyakit dan kemungkinan pilihan
pengobatan
•Beri kesempatan pasien untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal - hal
yang tidak dimengerti
•Berikan penkes pada pasien/keluarga tentang perawatan selama di rumah
sakit ataupun di rumah
•Libatkan keluarga dalam pembuatan keputusannya dan perawatan
•Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan penjelasan pada
pasien/keluarga tentang proses penyakit, pengobatan dan perawatan yang
harus dijalani.
Pelaksanaan dan Evaluasi keperawatan

• Pelaksanaan Tindakan :
• Tindakan keperawatan dilaksanakan berdasarkan pada
rencana keperawatan yang telah disusun &
didokumentasikan dalam catatan keperawatan

• Evaluasi :
• Evaluasi diperoleh respon pasien setelah dilakukan
tindakan keperawatan dengan mengacu pada tujuan &
kriteria hasil

Anda mungkin juga menyukai