Kode Soal : PPH BADAN – AB 08 OL RI – 2020

MATA UJIAN : PPH BADAN

KELAS : AB 08 OL RI
INSTRUKTUR : RIZKI ADHI PRATAMA
HARI/TANGGAL : SENIN, 07 SEPTEMBER 2020
WAKTU : 120 MENIT (2 JAM)
SIFAT : CLOSE BOOK

1. Berdoalah sebelum mulai mengerjakan

2. Bacalah soal dengan Teliti, Buatlah kertas kerja koreksi fiskal dan perhitungannya dan kertas kerja PPh Badan
3. Buat Asumsi jika ada yang tidak Jelas, Isi identitas WP hanya di bagian Induk Saja!

PT. AKU BUKAN CINTAMU (ABC) (NPWP: 01.234.567.4-911.000 adalah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan, persewaan alat-alat konstruksi dan jasa konstruksi (KLU:1234) yang bertempat kedudukan di Jalan Maju-
mundur Cantik.
Perusahaan memiliki beberpa divisi usaha terkait konstruksi.
Perusahaan melakukan penyerahan jasa konstruksi kepada pemerintah dan memiliki sertifikasi usaha besar untuk
Jasa Konstruksi dari LPJK.
Pemegang saham adalah tuan Lou Han SE (NPWP:58.592.013.5-016.000) sebesar 50% (Rp. 1 M) yang juga menjabat
sebagai Presiden Direktur, dan Tuan Nilram Naki SH(58.592.013.5-219.000) sebesar 50% (Rp. 1 M) yang juga
menjabat sebagai Komisaris Utama. Masing2 mendapat pembagian dividen sebesar Rp. 75.000.000

No Nama Tanggal Lahir Hubungan Keluarga Keterangan

1 Rojher Danuparto 5 Maret 1973 Kepala Keluarga
2 Celine Evangelimon 17 Januari 1976 Istri Pengusaha Salon, Pegawai
3 Kiki Danuparto 10 Desember 1992 Anak kandung Kuliah
4 Koko Danuparto 25 September 2003 Anak kandung Sekolah, Artis Sinetron
5 Keke Danuparto 5 Juni 2016 Anak kandung
6 Vonny Sungkeman 1 Maret 1940 Mertua Wafat 12 Maret 2016
Tabel 1. Daftar Keluarga

Adapun data Penghasilan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No Gerai Penjualan Kotor Retur/Diskon Penjualan Bersih
1 Pasar Cipulir 2.000.000.000 50.000.000 1.950.000.000
2 Taman Puring 1.000.000.000 50.000.000 950.000.000
3 Cilandak 2.000.000.000 25.000.000 1.975.000.000
4 Salon Putri Ayu (Usaha Istri) 410.000.000 10.000.000 400.000.000
Jumlah 5.410.000.000 135.000.000 5.275.000.000

Adapun Laporan Laba Rugi Komersial atas usaha utama (dalam Rupiah penuh) terlampir dalam kertas kerja rekonsiliasi Fiskal

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 1 dari 8 halaman
Ref
1 Penjualan Alat Konstruksi 20.000.000.000
2 Retur/Diskon 125.000.000
3 Pendapatan Bersih 19.875.000.000
4 Harga Pokok Penjualan
5 Persediaan Awal 700.000.000
6 Pembelian Barang Dagangan 300.000.000
7 Persediaan Tersedia untuk Dijual 1.000.000.000
8 Persediaan Akhir 100.000.000
9 Harga Pokok Penjualan 900.000.000
10 Laba Penjualan Alat Konstruksi 18.975.000.000
11 Pendapatan Jasa Konstruksi 5.000.000.000
12 Pendapatan Sewa Alat Konstruksi 100.000.000
13 Pendapatan Sewa Gudang 100.000.000
14 Laba Kotor 24.175.000.000
15 Biaya Usaha
16 Biaya terkait Penghasilan 1.280.000.000
17 Biaya Know How (related party) 1.000.000.000
18 Biaya PPN yang tidak dapat dikreditkan 20.000.000
19 Biaya Entertainment Proyek A (Tidak adaDafNom) 5.000.000
20 Biaya Entertainment Proyek B 200.000.000
21 Biaya Perjalanan Bisnis ke China 50.000.000
22 Biaya Entertainment Proyek C (Ada DafNom-menjamu Mertua Direksi) 5.000.000
23 Biaya terkait Gaji Pegawai 275.000.000
24 Biaya Gaji dan Tunjangan Karyawan 108.000.000
25 Biaya Bagian Laba Pemilik 100.000.000
26 Biaya Dividen 50.000.000
27 Biaya Lembur 12.000.000
28 Biaya Kesejahteraan Pegawai (Beras utk dibagi ke karyawan) 5.000.000
29 Biaya terkait Administrasi Kantor 2.518.000.000
30 Biaya Administrasi 20.000.000
31 Biaya Terkait Penyerahan Jasa Konstruksi 2.000.000.000
32 Biaya Listrik dan Telepon Gudang yang disewakan 30.000.000
33 Biaya Listrik dan Telepon Rumah 12.000.000
34 Biaya Pajak PBB Tempat Usaha 3.000.000
35 Biaya Pajak PBB Rumah Tinggal Direksi 1.000.000
36 Biaya Listrik dan Telepon Gerai 12.000.000
37 Biaya Penyediaan Makanan Ke Seluruh Pegawai 100.000.000
38 Biaya Penyediaan Rapat Direksi 100.000.000
39 Biaya Seragam Safety Pekerja Konstruksi 100.000.000
40 Biaya Seragam Bagian Pemasaran 100.000.000
41 Biaya Pembelian Software Aplikasi Umum Kantor 20.000.000
42 Biaya Pembelian Software Aplikasi Khusus Konstruksi 20.000.000
43 Biaya terkait Penyusutan dan Depresiasi 140.500.000
44 Biaya Amortisasi 500.000
45 Biaya Depresiasi 20.000.000
46 Biaya Pembelian Mobil Distribusi (truk) 120.000.000

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 2 dari 8 halaman
 47 Biaya terkait Bunga Pinjaman 60.000.000
48 Biaya Bunga Pinjaman (Related Party) 30.000.000
49 Biaya Bunga Pinjaman Bank (untuk Gerai dan di Deposito) 30.000.000
50 Biaya Sehubungan dengan Jasa 416.750.000
51 Biaya Pemeliharaan Kendaraan 70.000.000
52 Biaya Pembuatan Desain Logo Perusahaan 10.000.000
53 Biaya Servis Handphone 1.000.000
54 Biaya Handphone bagian pemasaran 20.000.000
55 Biaya Pembelian Pulsa Karyawan 4.750.000
56 Biaya Asuransi 220.000.000
57 Biaya Servis Mesin Fax 1.000.000
58 Biaya Servis Mobil Distribusi 15.000.000
59 Biaya Pemeliharaan dan Keamanan 70.000.000
60 Biaya Servis Mobil Direksi 5.000.000
61 Biaya Terkait Piutang Tak Tertagih 53.000.000
62 Biaya Cadangan Kerugian Piutang tak Tertagih 53.000.000
63 Biaya Terkait Royalti 100.000.000
64 Biaya Royalti 100.000.000
65 Biaya Lainnya 1.141.937.500
66 Biaya PPh Pasal 25 15.937.500
67 Biaya Sumbangan Bencana ke BNPB 50.000.000
68 Biaya Sengketa kepemilikan Tanah 20.000.000
69 Biaya Lain-Lain* 25.000.000
70 Kerugian Penjualan Motor Operasional 1.000.000
71 Kerugian Investasi Saham (bukan usaha utama) 10.000.000
72 Kerugian Penjualan Mobil Direksi 20.000.000
73 Kerugian Usaha di Luar Negeri 1.000.000.000
74 Total Biaya Usaha 5.985.187.500
75 Laba Komersial 18.189.812.500

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 3 dari 8 halaman
 *Dalam Biaya Lain2 (ref 69) terdapat pos biaya untuk pengeluaran sebagai Berikut:
Biaya Premi Asuransi Pribadi,Biaya Rekreasi Karyawan, Biaya Sanksi Administrasi Pajak, Biaya PPh Tahun Sebelumnya, Biaya Sumbangan
Acara Dangdut Warga satu RT yang besarnya masing2 Rp 5.000.000

5 Penghasilan Istri
Data penghasilan Celine Evangelimon 2016 dari Salon Rudy Hadi Suparto (NPWP 02.698.752.214.1-712.000), sebagaimana diambil dari bukti
potong 1721 A1 nomor BP : 125 tanggal 1 Februari 2017 , adalah sbb:
Penghasilan Kotor 65.000.000
Pengurang Penghasilan Kotor 5.046.000 Biaya Jabatan dll hal. 2
Penghasilan Neto 59.954.000
PTKP 54.000.000 TK/0
Penghasilan Kena Pajak 5.954.000
PPh Pasal 21 Terutang 297.700
PPh Pasal 21 harus dipotong 297.700
PPh Pasal 21 telah dipotong 297.700
Tabel 8. Penghasilan Istri dari Bekerja

Adapun data penghasilan Salon PUTRI AYU adalah sebagai berikut:

Pendapatan 410.000.000
Diskon 10.000.000
Pendapatan Bersih 400.000.000
Biaya Usaha
Biaya Tenaga Kerja (sesuai ketentuan Fiskal) 90.000.000
Biaya Salon Lainnya (sesuai ketentuan Fiskal) 10.000.000
Total Biaya Usaha 100.000.000
Laba Komersial 300.000.000

Perhitungan Biaya dari usaha salon sudah sesuai dengan ketentuan pajak

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 4 dari 8 halaman
Catatan/Informasi mengenai Penghasilan/Biaya/Kredit Pajak adalah sebagai berikut:
Terkait Penghasilan:
Dalam penjualan alat konstruksi (ref.1) terdapat penjualan ekspor sebesar Rp.500.000.000 ke Contractcan ltd (TIN:123) di
Singapura yang sahamnya dimiliki 50% oleh PT ABC (setoran penyertaan Rp. 1.000.000.000). Sedangkan dengan kuantitas dan
1 kualitas yang sama, harga pasar atas barang tersebut jika dinilai dengan metode Harga Pembanding Independen (Comparabale
Uncontrolled Price (CUP)) adalah sebesar Rp.700.000.000.

Perusahaan melakukan deemed dividend sesuai ketetuan Controlled Foreign Corporation (CFC Rule) Indonesia atas kepemilikan
saham pada Contractcan ltd. (Singapura) untuk tahun pajak 2016. Diketahui bahwa profit komersial setelah pajak entitas di
2
Singapura adalah sebesar Rp. 500.000.000 setelah di transalasikan ke rupiah. Belum dilakukan Penyesuaian Fiskal atas Dividend
ini.
Bulan September 2016, mendapat penghasilan dari LN berupa Bunga pinjaman atas investasi yang ditanamkan di Negeri Thailand
sebesar Rp. 70.000.000 (bruto), Tarif witholding (pemotongan) Pajak Penghasilan Thailand atas Bunga adalah 30%, pajak yang telah
3 dipotong di sebesar Rp. 21.000.000, atas hal tersebut belum dicatat secara komersial. Penghasilan Bunga ini merupakan
pembayaran terakhir (tidak ada lagi di tahun depan)

Dari Deposito yang dimiliki di Bank Mandiri menerima bunga sebesar Rp 1.000.000 dan dipotong PPh sesuai ketentuan yang
4
berlaku.
Pendapatan Sewa alat Konstruksi (ref 12) merupakan salah satu usaha utama perusahaan. Penghasilan tersebut bersifat teratur
8
setiap tahun.
Terkait Biaya
Perhatikan nama-nama Account yang dipakai dalam Laporan Komersial, Secara substansi nama account tersebut menggambarkan
penggunaanya di komersial. Beberapa Account tersebut Non Deductible secara fiskal.
Data Mutasi Persediaan
Keterangan Kuantitas (Unit) Harga Perolehan/
Jual (per Unit)
Persediaan Awal 7.000 1.000.000
Penjualan 3.000 2.000.000
5 Pembelian 2.000 1.500.000
Penjualan 5.000 2.500.000

Persediaan akhir (ref 8) sebesar Rp 100,000,000 dihitung dengan metode COMWIL

Untuk keperluan Fiskal, Persediaan dinilai ulang memakai metode FIFO

Biaya Know How (ref 16) yang dibayarkan kepada perusahaan afiliasi Contractcan ltd. besarnya adalah 5% dari total Penjualan Alat
6 Konstruksi (ref. 1), namun berdasarkan data pembanding di Pasaran menggunakan CUP, Know How dengan jenis yang sama hanya
sebesar 1% dari Penjualan barang sejenis.
Dalam Biaya PPN yang tidak dapat dikreditkan (ref 18), secara nyata bahwa pajak masukan tersebut tidak dapat dikreditkan dan
11 tidak masuk kedalam mekanisme pengkreditan PKPM SPT Masa PPN (Tidak dikreditkan).

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 5 dari 8 halaman
 7 Biaya Entertainment Proyek B (ref 17) adalah sebagai berikut
No Relasi Jumlah Keterangan
a Pelanggan dalam negeri 50.000.000 Daftar nominatif
b Pelanggan luar negeri 50.000.000 Tanpa daftar nominatif
c Pemasok 50.000.000 Tanpa Daftar nominatif
d Keluarga Direktur 50.000.000 Dengan daftar nominatif
dan Biaya entertainment Proyek C (ref 22), Mertua Direksi tidak ada hubungannya dengan proyek
Dalam biaya perjalanan bisnis ke China (ref 18), terdapat biaya sebesar Rp.10.000.000 yang merupakan tiket perjalanan untuk
8
keluarga karyawan yang melakukan perjalanan dinas.
Biaya terkait Penyerahan Jasa Konstruksi (ref 23) adalah terkait dengan Pendapatan Jasa Konstruksi (ref 11) yang sudah dipajaki
9 sesuai dengan Ketentuan PPh Pasal 4 (2) Final Terkait.
Segmentasi biaya antar divisi usaha sudah dilakukan secara historis berkelanjutan.
Biaya Listrik dan Telepon Gudang (ref 24) yang disewakan terkait dengan Penghasilan Sewa Gudang (ref 12) yang sudah dipajaki
10
PPh Final 4 ayat 2 atas persewaan tanah dan bangunan (tarif 10%)
3 Informasi data Piutang
Lancar 400.000.000
Dalam Pengawasan Khusus 200.000.000
Kurang Lancar 100.000.000
Diragukan 40.000.000
Macet 20.000.000
Jumlah 760.000.000
Terkait Biaya Depresiasi (ref 34)
Data Aktiva Tetap Usaha
Jenis Aktiva Harga Perolehan Tanggal Perolehan
Mebel Kayu (Kelompok I) 120.000.000 01 Januari 2015
Komputer (Kelompok I) 60.000.000 01 Januari 2012
Sepeda Motor (Kelompok I) 40.000.000 01 Juli 2012
Truk (Kelompok II) 120.000.000 01 Januari 2016
Brand dan Logo (klp I, Harta tidak berwujud) 1.000.000 01 Januari 2016
11
Bangunan Permanen 1.400.000.000 01 Januari 1995
Dokumen pembukuan menyatakan bahwa untuk keperluan perpajakan, Perusahaan memilih metode saldo menurun, kecuali
untuk bangunan yang menggunakan metode garis lurus.
Perusahaan melakukan Penyusutan langsung atas Pembelian Truk di tahun 2016 dalam Biaya Pembelian Mobil Distribusi (truk)
(ref 35).
Pada tanggal 01/01/2016 perusahaan melakukan Pembelian Software Umum (ref 30) Software Khusus (ref 31)

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 6 dari 8 halaman
 Informasi terkait Biaya Bunga Pinjaman Bank (ref 37)
Rata-rata Pinjaman total 150.000.000
12
Rata-rata Deposito (dari pinjaman) 40.000.000 Tingkat Bunga 20%

Pada Tahun 2016 Besaran Perbandingan Hutang dan Modal adalah 5:1, Sesuai Ketentuan PMK 169/2015 (DER 4:1). Perusahaan
melakukan total alokasi penyesuaian di Nilai Bunga Pinjaman ke Biaya Bunga Pinjaman Kepada Related Party (ref 38), Pinjaman
13
dari Related Party digunakan seluruhnya untuk modal usaha penjualan alat konstruksi.

Informasi terkait Biaya Bunga Pinjaman (ref 49)

Rata-rata Pinjaman total 150.000.000
17
Rata-rata Deposito (dari pinjaman) 40.000.000

Biaya Pemeliharaan kendaraan (ref 40), terdiri dari:

a. Servis Kendaraan sedan operasional manajer hrd Rp.10.000.000
14
b. Servis Kendaraan distribusi Rp20.000.000
c. Servis bus antar jemput karyawannan Rp40.000.000
Dalam Biaya pembuatan Banner Iklan (ref 41), dilakukan oleh pihak afiliasi, Harga Pasar pembanding Independen ( Comparable
15 Uncontrolled Price ) untuk jasa desain BANNER sejenis adalah Rp. 1.000.000
Biaya asuransi (ref 45) terdiri atas pembayaran asuransi kebakaran untuk toko senilai Rp200.000.000 dan asuransi untuk pribadi
16
istri Direktur senilai Rp20.000.000
Biaya Pemeliharaan dan Keamanan (ref 59), terdiri dari:
a. Kendaraan sedan dinas Operasional Direktur Rp10.000.000
b. Kendaraan operasional kantor Rp20.000.000
21
c. Pengadaan seragam petugas keamanan Rp10.000.000
d. Pemeliharaan kantor dan Rp15.000.000
e. Pemeliharaan gudang yang disewakan Rp15.000.000
Biaya Royalti (ref 49) dibayar Rp100.000.000,- ke perusahaan Mauritius atas penggunaan formula pemasaran. Pembayaran PPh
Pasal 26 ditanggung oleh perusahaan Rp20.000.000 (di Net Method Grossup, sehingga Pokok Pembayaran 80 juta, Grossup PPh26
17
20jt) karena sesuai kontrak perusahaan di Mauritius tidak bersedia dipotong PPh. Sehingga nilai penyerahan dalam kontrak tetap
sejumlah 80 juta.
Biaya sumbangan ke BNPB (ref 52) merupakan sumbangan untuk bencana Nasional, dan Laba Fiskal tahun lalu adalah Rp
18
1.000.000.000 (PMK-76/2011)
Dalam Biaya Lain2 (ref 69) terdapat pos biaya untuk pengeluaran sebagai Berikut:
19 Biaya Premi Asuransi Pribadi Pemegang Saham,Biaya Rekreasi Karyawan, Biaya Sanksi Administrasi Pajak, Biaya PPh Tahun Sebelumnya, Biaya
Sumbangan Acara Dangdut Warga satu RT yang besarnya masing2 Rp 5.000.000
Dalam biaya sengketa kepemilikan tanah (ref 68) merupakan tanah perusahaan yang digunakan untuk pabrik alat konstruksi ,
25
terdapat biaya yang tidak memiliki bukti formal sebesar 5.000.000.
Terkait Kredit Pajak:
Dalam nilai penjualan alat konstruksi (ref 1) ,Terdapat didalamnya penjualan kepada Bendahara Dinas Perhubungan (NPWP
19 09.337.222.5-911.000) senilai Rp 300,000,000 dan telah dipotong PPh Pasal 22 sesuai ketentuan yang berlaku (1,5 %) (Bukti Potong
no.1 tanggal 01/10/2016)
Penyerahan sewa alat konstruksi (ref 12) dipotong PPh pasal 23 atas sewa oleh Penyewa PT. SUKA COLEK (NPWP 09.337.222.5-
27
219.000) sebesar 2% dari total penyerahan, (Bukti Potong no.1 tanggal 01/10/2016).
Penghasilan Bunga Dalam Negeri (catatan soal 4) dipotong PPh 23 oleh PT Jalanan Aman (09.334.222.8-911.000) sesuai ketentuan
28
(tarif 15%) (Bukti Potong no.1 tanggal 01/10/2016).
Penghasilan Dividen Dalam Negeri (catatan soal 2) dipotong PPh 23 oleh PT Kuat Ronda (64.332.891.7-911.000) sesuai ketentuan
29
(tarif 15%) (Bukti Potong no.2 tanggal 02/10/2016)
Atas Penghasilan dari Luar Negeri (catatan soal 3) dipotong pajak di Thailand sebesar 21.000.000 . Namun, Kredit Pajak Luar Negeri
20
Pasal 24 dihitung berdasarkan ketentuan yang berlaku.
PPh Pasal 25 yang dibayar sebagai angsuran adalah adalah sebesar 156.000.000. Perusahaan juga Memiliki Usaha di Luar Negeri
berbentuk Bentuk Usaha Tetap (BUT) / Permanent Establishment di Timor Leste. Pada Tahun 2016 BUT mengalami rugi usaha
21
sesuai kerugian usaha (ref 55). Selain itu dana yang idle digunakan untuk investasi di bidang forex (bukan usaha utama) dan
mengalami kerugian FOrex (ref 54).

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 7 dari 8 halaman
 Terkait Kompensasi Kerugian: Sisa kerugian fiskal akan dikompensasikan ke tahun berikutnya.
22
hal. 3

s 32
22. Data Laba (Rugi) Fiskal: SPT SKP
2010 (1.350.000.000) SKP (1300,000,000)
2011 1.100.000.000
2012 (1.100.000.000) Sesuai
2013 1.100.000.000
2014 (1.050.000.000) Sesuai
2015 1.000.000.000
Tahun 2010, dilakukan Pemeriksaan atas rugi, Hasil pemeriksaan menunjukan rugi Rp. 300.000.000
Kompensasi Kerugian akan dipakai sekaligus di tahun pajak yang bersangkutan (Jika Masih Ada)
Daftar Harta 2016
1 Deposito Bank Mandiri 1.250.000.000
2 Rumah Luas 400m2 jalan Mina no 20 2.000.000.000
3 Ruko Cipulir 500.000.000
4 Ruko Taman Puring 400.000.000
5 Ruko Cilandak 500.000.000
6 Mobil Mercedes 2009 750.000.000
7 Inventaris Usaha 340.000.000
8 Obligasi di Luar Negeri (Thailand) 1.000.000 USD
Tabel 10. Daftar Harta

Data harta yang lainnya agar diisi berdasarkan data pada soal ini secara keseluruhan
Daftar Kewajiban 2016
1 Bank Syariah Mandiri 2016, Jakarta 3.000.000.000
Tabel 11. Daftar Kew ajiban
INSTRUKSI:
Berdasarkan data di atas, isikan SPT Tahunan PPh untuk tahun 2016.
(Buat asumsi apabila terdapat data yang kurang)

AKHIR DARI SOAL

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 08 OL RI - 2020

Halaman 8 dari 8 halaman