Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH : Manajemen Keperawatan

PRODI/KELAS : D-III Keperawatan/ 2A


TAHUN AJARAN : 2021
DOSEN : Bpk. Herman J. Warouw, S.KM, M,Kep

Tugas Role Play Supervisi kepala ruangan Terhadan perawat pelaksana


Sesuai Standar Opersional Prosedur (SOP) Pemasangan Oksigen pada
pasien Asma di ruangan Irena A

DISUSUN OLEH :

NAMA : Fahrani Tumbol


NIM : 711440119053

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MANADO
Pengertian dan tujuan Supervisi dalam Keperawatan

1. Pengertian Supervisi
Supervisi adalah merencanakan.,mengarahkan,membimbng ,mengajar,mengajar
,mengobservasi,mendorong ,memperbaiki,memprcayai,mengevaluasi secara terus
menerus pada setiap perawat dengan sabar,adil,serta bijaksana (Kron,1987)
2. Tujuan Supervisi
Memberikan bantuan kepada bawahan secara langsung sehingga dengan bantuan
tersebut bawahan akan memiliki bekal yang cukup untuk dapat melaksanakan tugas
atau pekerjaan dengan hasil yang baik (Suarli,2009)
3. Manfaat Supervisi
a. Dapat lebih meningkatkan efektifitas kerja,peningkatan ini erat kaitanya dengan
peningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan ,serta makin terbinanya
hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan.
b. Dapat lebih meningkatkan efisiensi kerja ,peningkatan ini erat kaitannya dengan
makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan sehingga pemakaian
sumber daya (tenaga,harta,dan sarana) yang sia-sia akan dapat dicegah. (Azwar
1996,dalam Nursalam ,2007).

Role Play Supervisi kepala ruangan Terhadan perawat pelaksana Sesuai Standar
Opersional Prosedur (SOP) Pemasangan Oksigen pada pasien Asma di ruangan Irena
A

Pemeran Role play :


Kepala Ruangan : Ns. Fera
Perawat Pelaksana : Ns.Rany
Pasien : Ibu Sukmawati

Apel Pagi
Kepala ruangan : Selamat pagi semua jadi penyampaian saya pada pagi hari saya akan
melakukan supervisi pada semua anggota perawatan dan untuk seluruh anggota perawat
disini agar mempersiapkan dirinya . Tapi supervisi pada jam 14.30 nanti saya akan
mengontrak waktu dengan Ns. Rany untuk dilakukan supervisi terlebih dahulu ,jadi setelah
saya selesai melakukan Supervisi kepada Ns. Rany saya akan melanjutkan melakukan
Supervisi Kepada Tim anggota lain sesuai Nama yang tertulis di daftar Absen Perawat.
Semua Perawat : Baik Nurse
Kepala Ruangan : Dan Untuk Ns. Rany JAM 14.30 silahkan Persiapkan diri dan segera
menemui saya di Nurse station dan tolong menghargai waktu agar tidak terlambat.
Perawat Rany : Baik Nurse.
Kepala Ruangan : Baiklah sekian apel pagi kali ini dan terimakasih atas kehadiran dan
kesiapan kalian selamat bekerja dan salam sehat
Semua Perawat : Sama-sama Nurse Salam sehat.
Jam 14.30 Perawat rany Menuju Nurse station Sesuai Perintah yang diarahkan Oleh
kepala ruangan
Perawat rany : selamat siang Nurse maaf menggangu saya perawat rany sesuai arahan yang
disampaikan di apel pagi tadi agar menemui Nurse dan saya sudah siap untuk supervisi
Kepala Ruangan : Baiklah Ns.Rany Terimakasih atas kedatangan anda hari ini rencanya kita
akan melakukan supervisi dan Untuk supervisi kali ini kita akan melakukan pemasangan
oksigen pada pasien yang mengalami sakit dengan diagnosa medis Asma diruangan Irena A.
Jadi saya dan Ns.Rany akan keruangan pasien Untuk melakukan tindakan Tersebut . Serta
jangan Lupa persiapkan alatnya.
Perawat Rany : Baik Nurse.

Perawat rany dan Kepala ruangan pun menuju ke ruangan Irena A untuk melakukan
tindakan pemasang oksigen pada pasien dengan diagnosa medis sesak napas.
Perawat Rany : Selamat siang bu ,saya perawat rany dan Ns. Fera .Kalo boleh saya tahu Ini
dengan Ibu siapa .
Pasien : saya Ibu sukmati sus dan saya merasakan sulit untuk bernapas ,dada saya terasa
sakit.
Perawat rany : Jadi Bu. Tujuan kami kesini kami akan melakukan pemasangan oksigen pada
ibu tujuanya adalah Agar kadar oksigen di dalam tubh tercukupi sehingga fungsi organ
berjalan lancar dan ibu tidak akan kesulitan bernapas .Apakah Ibu bersedia?
Pasien : Ya silahkan sus.
Perawat rany : ada yang ingin ditanyakan sebelumya Bu?
Pasien : Tidak Ada Bu.
Perawat rany pun melakukan tindakan sesuai dengan Standar operasional prosedur
Pemasangan Oksigen
Perawat rany : baiklah saya akan melakukan pemasang oksigen pada pasien dengan diagnosa
medis asma .saya tadi sudah melakukan tahap prainteraksi dan tahap orientasi selanjutnya
saya telah memprsiapkan alat dan bahan yaitu : Nasal kanul/masker oksigen,selang
oksigen,sumber oksigen dengan flowmeter,cairan steril ,humidifier bengkok ,plester dan kasa
pembersih selanjutnya saya melanjutkan tindakan pemasangan yang dimulai dengan
Hubungkan antara kanul binasal dengan flowmeter pada tabung oksigen ,cek fungsi dari
slowmeter dengan memutar pengaturan konsentrasi oksigen dengan adanya gelembung udara
dalam humidifier,cek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen lewat kanul binasal
kepunggung tangan perawat,pasang kanul binasal kelubang hidung pasien dengan
tepat/sesuai, atur pengikat kanul binasal dengan benar,janganlah terlalu kencang dengan
jangan sampai terlalu kendur, pastikan kanul binasal terpasang dengan aman atur aliran
oksigen sesuai dengan program yang telah ditentukan.kemudian saya merapikan alat-alat dan
mencuci tangan. Kami telah selesai melakukan prosedur tindakan pemasangan oksigen
apakah ibu sudah tidak merasakan sesak ?
Pasien : Dada saya sudah terasa lega dan sudah tidak sulit untuk bernapas.
Perawat Rany : Baiklah Bu kalo begitu kami permisi dulu,jika butuh bantuan silahkan
hubungi kami dii ruangan perawat yah bu, Selamat siang bu dan semoga cepat sembuh
Pasien : Iya sus ,Selamat siang sus .
Diruangan Nurse station
Kepala Ruangan : Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja pemasangan
oksigen pada hari ini.untuk komunikasi sendiri Ns.Rany sudah sangat baik dalam komunikasi
terlihat sopan bahkan pasien juga merasa tenang dan nyaman dengan pelayanan tindakan
yang diberikan Ns.Rany hanya saja untuk proses prosedur tindakan sendiri dalam
pemasangan oksigen masi Kurang baik ,ada hal yang sangat perlu untuk diperhatikan.
Perawat rany : apa itu Nurse?
Kepala Ruangan : Dalam tindakan tadi kita harus benar benar melakukan tindakan sesuai
dengan sop ,dan untuk Ns.Rany sendiri kenapa bisa lupa untuk membersihkan hidung
pasien.padahal pembersihan hidung sangat diwajibkan apalagi untuk pemasangan dalam jalur
nafas,kebersihan hidung harus benar benar bersih agar tidak akan terjadi infeksi atau
kontaminasi dengan bakteri serta tidak ada sumbatan dalam proses pernapasan, selain itu
untuk alat dan bahan sendiri Ns.Rany harus benar-benar memperhatikan bahan apa saja yang
sebenarnya diperlukan dalam pemasangan ,saya lihat tadi ada barang yang tidak digunakan
seperti kasa padahal itu cocok digunakan untuk mensterilkan atau membersihkan area hidung
atau bisa juga Ns.Rany Membawa tissu atau catton bad untuk membersihkan rongga
hidung.Serta terakhir telah melakukan tindakan kenapa Ns.Rany sampai lupa untuk
mendokumentasikan padahal Itu sangat penting dalam keperawatan.
Perawat Rany : Iya Nurses saya menyadari tentang keselahan saya itu dan terimakasih atas
saranya ,untuk tindakan selanjutnya saya akan memperbaiknya.
Kepala Ruangan : Ya kita memang harus benar benar memperhatikan prosedur tindakan agar
pasien merasa puas dengan pelayanan yang telah kita berikan serta selalu mengutamakan
keselamatan pasien,agar tidak ada kematian pasien atau laporan pasien karena tindakan atas
kelalaian yang dilakukan oleh perawat.
Perawat Rany : Baik Nurse Terimakasih atas arahanya .
Kepala Ruangan : Baiklah Superivisi pada siang ini telah selesai dan terimakasih atas
kehadiran Ns.Rany dan tindakan pelayanan yang telah diberikan,Pertahankan terus yang baik
dan tingkatkan lagi kinerjanya.
Perawat Rany : Baik Nurse Terimakasih kalo begitu saya Permisi Dulu . Terimakasih dan
Selamat Siang
Kepala Ruangan : Siap. Selamat siang juga.
Kemudian Kepala Ruangan Mendokumentasikan Kegiatan Supervisi pada hari ini

SOP PEMASANGAN OKSIGEN

Nama Pelaksana :
No :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI Ket
Tgl: Tgl: Tgl:
NILAI Ya Tidak Ya Tidak Ya Tida
k
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian : merupaka alat sederhana
yang dimasukkan kedalam lubang hidung
untuk memberikan therapy O2 dan yang
memungkinkan klien untuk bernafas
melalui mulut dan hidung
Tujuan :
a. Mengatasi Hipoksemia/hipoksia.
b. Sebagai tindakan Pengobatan.
c. UntukMmepertahankan
Metabolisme.
Persiapan peralatan:
1. Nasal kanul/masker oksigen
2. Selang oksigen
3. Sumber oksigen dengan flowmeter
4. Cairan steril
5. Humidifier
6. Bengkok,plester,kasa pembersih
Prosedur pelaksanaan:
1. Tahap PraInteraksi
a. Menyiapkan alat dan pasien
dengan benar
b. Melakukan verifikasi data
sebelumnya bila ada.
c. Menempatkan alat di dekat pasien
dengan benar dan posisi
pemeriksa dengan benar
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik
b. Menjelaskan tujuan  dan prosedur
tindakan pada keluarga/pasien
c. Memberikan kesempatan pasien
bertanya.

3. Tahap kerja
a. Menanyakan kesiapan klien
sebelum kegiatan dilakukan
b. Cuci tangan.
c. Siapkan kanula nasal atau masker
sesuai yang dibutuhkan dengan 1
set tabung oksigen ( Oksigen
Central )
d. Hubungkan antar kanul binasal,
atau masker dengan flowmeter
pada tabung oksigen .
e. Bersihkan lubang hidung pasien
dengan cotton bad atau tissu atau
kassa pembersih.
f. Cek fungsi dar slowmeter dengan
memutar pengatur konsentrasi
oksigen dan mengamati adanya
gelembung udara dalam
humidifier.
g. Cek aliran oksigen lewat kanul
binasal kepunggung tangan
perawat.
h. Pasang kanul binasal kelubang
hidung pasien dengan tepat /sesuai
i. Atur pengikat kanul binasal
dengan benar,janganlahh terlalu
kencang dan jangan sampai
terlalu kendur.
j. Pastikan kanul binasal terpasang
dengan aman.
k. Atur aliran oksigen sesuai dengan
program yang teah ditentukan.
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Melakukan kontrak untuk
kegiatan selanjutnya.
c. Berpamitan dengan klien.
d. Membereskan alat-alat.
e. Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai