Anda di halaman 1dari 31

EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN

Ir. Rifda Roswita, M.Si


Forum Komunikasi Penyuluh Pertanian Utama (FKPPU) Balitbangtan

Disampaikan pada
Sharing Session#13, 27 Mei 2021
DEFINISI EVALUASI DAN EVALUASI PENYULUHAN

• Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan relevansi,


efisiensi, efektivitas, dan dampak kegiatan-kegiatan
proyek/program sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
secara sistematis dan obyektif.
• Evaluasi penyuluhan pertanian adalah penilaian suatu
kegiatan, melalui pengumpulan dan analisis data secara
sistematis untuk mengambil suatu keputusan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, hasil dan
dampak suatu kegiatan penyuluhan
TUJUAN EVALUASI PENYULUHAN
Untuk menentukan sejauh mana tujuan penyuluhan pertanian dapat
dicapai sehingga dapat disusun langkah-langkah selanjutnya.

Hasil evaluasi harus dapat menjawab :


- Seberapa besar perubahan perilaku
- Hambatan yang dihadapi petani
- Seberapa jauh efektifitas program
- Sejauh mana pemahaman masalah dan penyempurnaan
kebijaksanaan penyuluh pertanian.
MANFAAT EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN

1. Menentukan Tingkat Perubahan Perilaku setelah dilaksanakan


penyuluhan atau mengetahui ketercapaian tujuan program

2. Untuk memperbaiki /Penyempurnaan Program, Sarana,


Prosedur, Pengorganisasian Petani dan Pelaksanaan
Penyuluhan Pertanian

3. Penyempurnaan Kebijakan Penyuluhan Pertanian


JENIS EVALUASI

1. Evaluasi Sistem Penyuluhan Pertanian

2. Evaluasi Program Penyuluhan

3. Evaluasi Hasil Penyuluhan

4. Evaluasi Metode,

5. Evaluasi Sarana Prasarana,

6. Evaluasi Pelaksanaan dan Dampak Pelaksanaan Penyuluhan


EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN

• Sifat: instan, evaluasi tdk berjarak waktu dengan


kegiatan penyuluhan pertanian
• Parameter yg diukur:
- Pengetahuan
- Sikap/pesepsi,
- Motivasi
- Keterampilan
- dst
EVALUASI DAMPAK PELAKSANAAN PENYULUHAN
• Dampak adalah: sesuatu yang diakibatkan oleh sesuatu yang dilakukan,
bisa positif atau negatif
• Dilaksanakan setelah kegiatan berakhir dan memiliki jeda waktu dengan
kegiatan penyuluhan (minimal 1 MT) (before dan after). Bs juga tdk
memiliki jeda namun membandingkan dengan lokasi yang berbeda yang
diduga merupakan dampak dari keg penyuluhan (diduga tjd difusi) (with
dan without).
• Parameter yg diukur:
- Pengetahuan
- Sikap/persepsi
- Motivasi,
- Adopsi
- Produksi, Pendapatan usahatani, dll
PRINSIP- PRINSIP EVALUASI
1. Obyektif, berdasarkan fakta
2. Efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga
3. Relevan, artinya dilakukan berhubungan dengan:
- tujuan penyuluhan
- metode penyuluhan yang digunakan
- hasil kegiatan penyuluhan
4. Valid
Menggunakan alat ukur yang sesuai
TAHAPAN EVALUASI

MEMAHA SAMPLING
MI MEMBUAT DAN ANALISIS
MENETAPKAN ALAT PENGUM DAN PELAPOR
TUJUAN INDIKATOR UKUR/INST INTERPRES AN
PENYULUH RUMEN PULAN TASI DATA
AN DATA
A. MEMAHAMI TUJUAN PENYULUHAN

Tujuan adalah Upaya Pemecahan Masalah Penyuluhan

4 Unsur dalam Tujuan PP:

• Sasaran, Audiens: pelaku utama atau pelaku usaha (S)


• Perubahan perilaku yang dikehendaki, Behaviour: perubahan perilaku yang akan diubah:
pengetahuan (knowledge), sikap (affective) atau keterampilan (psikomotor) (P)
• Materi (Inotek) yang didiseminasikan (M)
• Kondisi, degree: keadaan, situasi yang dikehendaki terjadi dalam penyuluhan tersebut (K)

Contoh:

• Petani (S) dapat melakukan (P) pemupukan padi sawah (M) sesuai rekomendasi (K)
B. MENETAPKAN INDIKATOR (untuk mengukur tujuan penyuluhan)

INDIKATOR PERUBAHAN KOGNITIF INDIKATOR PERUBAHAN AFEKTIF (SIKAP) INDIKATOR PERUBAHAN


(PENGETAHUAN) PSIKOMOTORIK (KETERAMPILAN)
1. PENGUASAAN PENGETAHUAN 1. MENYADARI/ MAU MENERIMA (mau 1. KECEPATAN
(KNOWLEDGE) memilih) 2. KEKUATAN
2. PENGUASAAN PENGERTIAN 2. TANGGAP / MERESPON POSITIF 3. KETEPATAN
(KOMPREHENSION) 3. YAKIN /MAU MENGIKUTI 4. KETELITIAN
3. KEMAMPUAN PEMAHAMAN 4. MENGHAYATI / SELALU MENERAPKAN 5. KECERMATAN
4. KEMAMPUAN ANALISIS (mau menerima) 6. KERAPIHAN
5. KEMAMPUAN SINTESIS 7. KESEIMBANGAN
8. KEHARMONISAN

Contoh yang berhubungan dengan psikomotorik


(Petani dapat melakukan pemupukan padi sawah sesuai dengan anjuran)
INDIKATOR PERUBAHAN PRODUKSI, PENDAPATAN, DIFUSI (DAMPAK)

No Variabel Indikator
1. Peningkatan produksi 1. Penambahan produksi
2. Kualitas produksi
3. dll
2. Peningkatan Penambahan pendapatan, dll
pendapatan usahatani
3. Adopsi dan 1. Jumlah petani yang mengadopsi
Difusi inovasi 2. Jumlah wilayah difusi Inovasi
3. dll
C. MEMBUAT ALAT UKUR/INSTRUMEN: KUESIONER
Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh responden. Pertanyaan bisa
terbuka, tertutup atau gabungan terbuka dan tertutup)
Misal tujuan penyuluhan : Petani dapat melakukan pemupukan padi sawah sesuai rekomendasi
Kuesioner yang dipakai:
1. Pertanyaan untuk mengukur pengetahuan, pengertian, pemahaman terkait dengan pemupukan padi sawah
2. Pertanyaan untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah
3. Pertanyaan untuk mengukur keterampilan atau kegiatan praktek
4. dst
Persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Kesahihan (validity): alat ukur yang digunakan sesuai dengan obyek yang diukur
2. Keterhandalan (reability): kemampuan alat ukur dapat digunakan orang lain shg memperoleh hasil yang
sama kondisi dan situasi apapun
3. Praktis (practicability): mudah digunakan, efektif untuk pengukuran dan bersifat efektif untuk dianalisis
4. Sederhana (simple): tidak rumit dan mudah dimengerti
5. Ekonomis: aspek kemudahan dan hemat dari segi waktu, biaya murah, tenaga
6. Proporsional: aspek tingkat kemudahan dan kesulitan soal
JENIS/MODEL INSTRUMEN EVALUASI

 Skala likert,
 Skala Gutman,
 Ceklist,
 Semantik diffferential ,
 Skala Nilai/Rating scale
 dll
 Skala likert :
 Untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
inovasi pertanian yang direkomendasikan/didiseminasikan.

Jawaban responden merupakan gradasi yang bergerak sangat positif sampai sangat
negatif
Contoh Jwb : (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) ragu-ragu,
(2) tidak setuju, (1) sangat tidak setuju
Jawaban responden
No Pertanyaan/pernyataan SS S R TS STS
5 4 3 2 1
1 Urea tablet dapat menggantikan pupuk N, P dan
K.
2 Urea tablet memudahkan pemupukan

3 Penggunaan urea tablet meningkatkan produksi

4 Penggunaan urea tablet menghemat tenaga kerja


15
 Skala Gutman :
Responden menjawab secara tegas ; ya atau tidak, benar atau salah, negatif atau positif
 Semantik Differential :
Skala tersusun dalam garis kontimum, dengan jawaban positif di sebalah kiri dan negatif
di sebelah kanan
Contoh: berikan nilai gaya kepeminpinan ketua kelompok tani
bermanfaat : 5 4 3 2 1 : tidak bermanfaat
setuju : 5 4 3 2 1 : sangat tidak setuju
sabar : 5 4 3 2 1 : pemarah atau emosional
jujur : 5 4 3 2 1 : tidak jujur
 Skala semantik defferential, untuk mengukur sikap atau karakter tertentu
yang dimiliki seseorang terhadap obyek tertentu
 Responden dapat memberikan jawaban pada rentang positif atau negatif
tergantung persepsi mereka terhadap hal yang dinilai.

16
 Skala Nilai/Rating Scale :
Responden langsung menjawab/memilih satu angka dari alternatif yang ada,
menilai dirinya sendiri
Data diperoleh kuantitatif
Contoh: Setelah mengikuti pelatihan PHT, seberapa jauh pemahaman responden
tentang Prinsip-prinsip PHT.
No Prinsip PHT Tingkat Pemahaman Keterangan
Budidaya tanaman sehat 1 2 3 4 4 : bila sangat
1.
memahami
Pelestarian musuh alami 1 2 3 4 3 : bila memahami
2.
Pengamatan Ekosistem mg.an 1 2 3 4 2 : bila cukup memahami
3.
Petani ahli PHT 1 2 3 4 1 : bila kurang
4.
memahami
5. Dan setrusnya....

17
 Skala Minat :
Minat merupakan kecenderungan seseorang untuk menyukai sesuatu hal,
dibandingkan dengan hal yang lain, misal: petani lebih berminat menanam padi
Inpari 42 dibanding Ciherang
Contoh skala Minat : berilah angka peringkat dari yang paling disukai sampai
tidak disukai terhadap varietas padi

1. Var. Ciherang ( peringkat : .…) Paling disukai :


1..........
2. Var. Mekongga ( peringkat : …)
2 …….
3. Var. Cibogo ( peringkat : ……..) 3..........
4. Var. Inpari 42 ( peringkat : ……) 4..........
5..........Paling tdk disukai
5. Var. inpari 30 (peringkat:………)

18
 Ratio scale/Skala banding : Yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai
Contoh: SS : sangat disukai
S : disukai
B : Biasa saja
TS : Tidak disukai
ST : Sangat tidak disukai

No. Materi penyuluhan SS S B TS ST


1. Serangan hama
2. Serangga Musuh alami
3. Tikus
4. Gulma
5. Ekosistem
D. SAMPLING DAN PENGUMPULAN DATA
• Merupakan langkah paling penting
• Responden (sample atau sensus)
• Jika jml petani banyak, tenaga terbatas, biaya mahal, butuh waktu
banyak  penarikan contoh (sampling).
Kriteria sample: mewakili populasi sasaran
Jumlah sample tergantung alat analisa yg digunakan:
statistik non parametrik atau parametrik
• Untuk mendapatkan sampel yang representative (Rumus Slovin)
n = N/(1+Ne²)
- n = besarnya sampel
- N = besarnya populasi
- e = batas kesalahan yang ditoleransi
SAMPLING DAN PENGUMPULAN DATA (lanjutan)
HINDARI SAMPLING ERROR

SAMPLE YANG REPRESENTATIF

TENTUKAN LOKASI, OBYEK/SASARAN

METODE PENGUMPULAN DATA SESUAI DENGAN TUJUAN EVALUASI

Cara Pengumpulan Data:


 Wawacara tatap muka langsung
 Bagikan kuesioner kepada responden untuk diisi sendiri
 Sebarkan kuesioner (melalui Medsos)
 Sebarkan kuesioner melalui pos
 Ajukan pertanyaan melalui telepon
E. ANALISIS DAN INTERPRESTASI DATA
 PENGERTIAN DATA:
Fakta empirik yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah atau menjawab
tujuan evaluasi
 Data berdasarkan Sumber: data primer dan sekunder
 Data berdasarkan Bentuk:
- Kualitatif (berwujud kata kata)
- Kuantitatif: (berwujud angka angka): data diskrit, data kontinum
 Data berdasarkan Karakteristik:
- Nominal
- Ordinal
- Interval
- Rasio
Pendekatan dalam Analisis Data:

 Deskriptif (menggambarkan data sebagaimana adanya, tanpa membuat


kesimpulan yang berlaku utuk umum atau generalisasi)
(prosentase, grafik, tabel, frekuensi, diagram, mean, modus, median dsb.)
 Inferensial
 Proses pengambilan kesimpulan berdasarkan data sampel lebih sedikit menjadi
kesimpulan lebih umum untuk populasi yang besar
 Menggunakan statistik dengan rumus tertentu untuk menggeneralisasi/kesimpulan
dari kecenderungan populasi.
- Statistik parametrik
- Statistik non parametrik
 Penggunaan statistik tsb tergantung pada karakteristik data yg dimiliki
Data dan Alat Analisis
No Data dan Skala Pengukuran Analisis Yang Cocok
1. Skala Nominal Uji Binomial; Uji Chi Kuadrat Satu Sampel; Uji Perubahan Tanda Mc.
Disusun menurut jenis/kategori. misal: Nemar; Uji Chi Kuadrat Dua Sampel; Uji peluang Fisher; Uji Q-
1=hitam, 2=putih; 1= Bali 2=Lampung; Chochran; Uji Chi Kuadrat Lebih dari dua sampel; Uji Koefisien
1=Kristen, 2=Hindu; 1=Laki-laki, 2=Perempuan, Kontingensi [C]. (TES STATISTIK NON PARAMETRIK)
dst
2. Skala Ordinal Uji Kolmogorov Smirnov satu sampel maupun dua sampel; One
Didasarkan pada ranking (jenjang). Misal: Sample Run Test; Uji tanda; Uji pasangan tanda Wilcoxon; Uji
Penyuluh Pertama=1, Penyuluh Muda=2, Median; Uji Mann-Whitney; Uji deret Wald-Wolfowitz; Uji Mozes
Penyuluh Madya=3 da n Penyuluh Utama=4; test of extreme Reactions; Uji Friedman; Uji Kruskal Wallis; Uji
kelas pemula=1, Lanjut=2, Madya=3, Utama=4; koefisien korelasi Rank spearman; Uji koefisien korelasi Rank
dst Kendall; Uji koefisien Konkordans dll (TES STATISTIK NON
PARAMETRIK)
3. Skala Interval T-Test; T-Test dua sampel; Uji One Way Anova, Uji Two Ways Anova;
berjenjang dan menunjukkan jarak antar data Uji Pearson Product Moment; Uji Partial Correlation; Uji Multiple
dan berbobot sama. Misal: sangat puas=5, Correlation; Uji Regresi Tunggal; Uji Regresi berganda .(TES STATISTIK
puas=4, cukup puas=3, kurang puas=2, tidak PARAMETRIK)
puas=1 dst.
4. Skala Ratio Hampir sama dengan uji pada skala interval. (TES STATISTIK
mempunyai nilai nol mutlak dan berjarak sama. PARAMETRIK)
6/2/2021
Misal : umur, berat, pendapatan 24
Tahapan Analisis Data

1. KELOMPOKKAN DATA

2. LAKUKAN TABULASI

3. LAKUKAN ANALISIS DATA


F. PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI
FORMAT LAPORAN RENCANA EVALUASI
HALAMAN JUDUL/COVER
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Kegunaan/Manfaat
II TINJAUAN PUSTAKA
III METODE
3.1. Tempat dan Waktu
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.4. Data yang dikumpulkan
3.5. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Kuesioner)
FORMAT LAPORAN MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH DATA EVALUASI
HALAMAN JUDUL/COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Kegunaan/Manfaat
II TINJAUAN PUSTAKA
III METODE
3.1. Tempat dan Waktu
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.4. Data yang dikumpulkan
3.5. Analisis Data
IV HASIL EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT LAPORAN MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN HASIL EVALUASI
HALAMAN JUDUL/COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Kegunaan/Manfaat
II TINJAUAN PUSTAKA
III METODE
3.1. Tempat dan Waktu
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.4. Data yang dikumpulkan
3.5. Analisis Data
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN.
Referensi :

• Retno D. W. dan A. Widyastuti. 2020. Evaluasi Penyuluhan Pertanian. PPT


Pembekalan Ukom PP Balitbangtan.
• Retno D. W. Merancang Instrumen Evaluasi PP.. BPTP Yogyakarta
• Kushartanti, E. 2018. Metodologi Evaluasi Kinerja Diseminasi/ Penyuluhan
Pertanian. PPT Bimtek Peningkaan Kapasitas Penyuluh.
• Kiswanto. 2020. Evaluasi Pelaksanaan dan Dampak Pelaksanaan Penyuluhan..
PPT Latdas Penyuluh Ahli Litbang
• Hendayana, R. 2016. Analisis Data Pengkajian. IAARD Press, Jakarta
Terimakasih
31

Anda mungkin juga menyukai