Anda di halaman 1dari 28

EVALUASI DAN PELAPORAN

PENYULUHAN PERTANIAN
Di sampaikan pada Workshop Penyuluhan Pertanian
Kerjasama dengan Kab. Murung Raya

Soleh Wahyudi

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG


2013
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

Setelah selesai pembelajaran peserta dapat:


1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat
monitoring dan evaluasi;
2. Menjelaskan jenis-jenis evaluasi penyuluhan;
3. Menjelaskan tahapan evaluasi penyuluhan;
4. Menyusun instrumen evaluasi penyuluhan;
5. Menyusun laporan evaluasi penyuluhan.
EVALUASI

Upaya sistematis dan obyektif untuk menilai


relevansi, kinerja, dan keberhasilan suatu
program yang sedang berlangsung atau
sudah selesai

(UNFPA - United Nations Fund for Population


Activities)
EVALUASI
PENYULUHAN PERTANIAN
suatu upaya sistematis dan obyektif
untuk menilai relevansi, kinerja dan
keberhasilan suatu programa
penyuluhan pertanian, yang dilakukan
secara periodik pada titik waktu
tertentu
TUJUAN EVALUASI
PENYULUHAN PERTANIAN
Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan dan pencapaian
hasil suatu programa penyuluhan pertanian

Mencakup:
1.Mengukur keberhasilan
2.Menginterpretasikan hasil penilaian, apakah kegiatan
dilanjutkan atau tidak
MANFAAT EVALUASI
PENYULUHAN PERTANIAN

1. Mengetahui tingkat perubahan perilaku


petani setelah kegiatan penyuluhan
berlangsung
2. Bahan untuk perbaikan program,
sarana, prosedur, metode,
pengorganisasian petani dan
pengorganisasian kegiatan penyuluhan
3. Bahan untuk penyempurnaan
kebijaksanaan penyuluhan pertanian.
RUANG LINGKUP EVALUASI
PENYULUHAN PERTANIAN

 Evaluasi program
 Evaluasi hasil
 Evaluasi metode
 Evaluasi sarana dan prasarana
TINGKATAN VARIABEL DAN INDIKATOR
dalam Evaluasi Penyuluhan Pertanian
Bennett (1977) dalam Seepersad dan Henderson (1984)

No Variabel Indikator
7 Hasil akhir / dampak Peningkatan pendapatan dan kualitas
hidup
6 Perubahan praktek Jumlah petani yang mengadopsi
pelaksanaan usahatani teknologi anjuran
5 Perubahan Perilaku Tingkatan pengetahuan, keterampilan
sikap, dan aspirasi petani
4 Reaksi Jumlah petani yang menyatakan
bahwa kegiatan bermanfaat
3 Keterlibatan Sasaran Persentase partisipasi dalam kegiatan

2 Kegiatan Jumlah pertemuan, banyaknya materi


penyuluhan yang diajarkan

1 Input Jumlah kunjungan penyuluh, jumlah


pertemuan kelompok tani
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI

1. Menetapkan ruang lingkup dan tujuan evaluasi


2. Menetapkan indikator dan standar/kriteria
3. Membuat instrumen/alat pengukur untuk
pengumpulan data
4. Menarik sampel dan mengumpulkan data
5. Menganalisis dan menginterpretasi data
6. Menyajikan hasil evaluasi dalam bentuk laporan
Tujuan Kegiatan Penyuluhan
Unsur-unsur dalam tujuan kegiatan penyuluhan adalah :
 Sasaran (Audience)
 Perubahan perilaku yang dikehendaki (Behavior)
 Materi (Condition)
 Tingkat/derajat kondisi yang ingin dicapai (Degree)
Contoh :
Petani dapat melakukan pemupukan berimbang pada padi sawah
A B C
sesuai dengan rekomendasi
D
Indikator

 Tujuan kegiatan penyuluhan tercapai apabila


terjadi perubahan perilaku (PKS) sasaran.
 Untuk menilai pencapaian tujuan (hasil
penyuluhan) perlu ditetapkan indikator yang
relevan dengan tujuan penyuluhan.
 Indikator adalah variabel yang digunakan untuk
mengukur perubahan yang terjadi.
MACAM ALAT PENGUKUR
1. Pertanyaan untuk mengukur pengetahuan
2. Pertanyaan untuk mengukur pengertian
3. Pertanyaan untuk mengukur kemampuan memecahkan
masalah
4. Skala Nilai (Rating Scale) untuk mengukur keterampilan
5. Skala Sikap
6. Skala Minat
7. Pertanyaan untuk mengukur tingkat adopsi
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

1. Pertanyaan untuk mengukur pengetahuan


Contoh:
Sebutkan jenis-jenis pupuk untuk tanaman
padi.
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

2. Pertanyaan untuk mengukur pengertian


Contoh:
Jelaskan manfaat pupuk urea untuk
tanaman padi.
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

3. Pertanyaan untuk mengukur kemampuan


memecahkan masalah
Contoh:
Rekomendasi pemupukan padi sawah : urea 200 kg
dan TSP 100 kg / ha. Jika petani A memiliki sawah 0,5
ha. Jika yang tersedia pupuk ZA dan SP-36 berapa yang
diberikan untuk padi sawah untuk seluas 0,5 ha tersebut.
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

4. Skala Nilai (Rating Scale) untuk mengukur


keterampilan
Contoh:
Petani dapat mengendalikan H/P dengan menggunakan
penyemprot gendong
 Tentukan dimensi keterampilan tsb apakah: kekuatan,
kecepatan, ketepatan, keseimbangan, atau keharmonisan
 Tentukan kriteria untuk skala nilai yang dicapai: baik, sedang,
kurang
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

5. Skala Sikap
a. Skala Likert
Jawaban responden merupakan gradasi yang bergerak
sangat positif sampai sangat negatif:
a. sangat setuju
b. setuju
c. ragu-ragu
d. tidak setuju
e. sangat tidak setuju
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

b. Skala Guttman
Jawaban responden secara tegas berupa:
 ya atau tidak
 benar atau salah
 positif atau negatif
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

c. Semantic Differential
Jawaban responden tersusun dalam garis kontinum
dengan jawaban positif di sebelah kiri dan jawaban negatif
di sebelah kanan:
a.bersahabat : 5 4 3 2 1 : tidak bersahabat
b.tepat janji : 5 4 3 2 1 : ingkar janji
c.sabar : 5 4 3 2 1 : pemarah atau emosional
d.konsisten : 5 4 3 2 1 : inkonsisten
e.jujur : 5 4 3 2 1 : tidak jujur
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

d. Skala Nilai (Rating Scale)


Jawaban responden berupa angka (data kuantitatif)
dengan memilih satu angka/nilai dari alternatif yang ada.
Contoh : Setelah mengikuti pelatihan PHT , seberapa jauh
pemahaman responden tentang Prinsip-prinsip PHT.
No. Prinsip PHT Tingkat Pemahaman Keterangan
1. Budidaya tanaman 1 2 3 4 5 4 = sangat memahami;
sehat 3 = memahami;
2. Pelestarian musuh 1 2 3 4 5 2 = cukup memahami;
alami 1 = kurang memahami;
3. Dst. 1 2 3 4 5 0 = tidak memahami
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

6. Skala Minat
Jawaban responden dapat berupa:
a. Check list : responden memilih hal yang mereka sukai;
b. Ranking/peringkat hal yang paling disukai sampai yang
paling tidak disukai;
c. Ratio scale / skala banding;
d. Free Response Technique (FRT): jawaban tentang minat
berupa uraian sesuai pendapat responden
MACAM ALAT PENGUKUR (lanjutan)

7. Pertanyaan untuk mengukur tingkat adopsi


Contoh :
Apakah saudara melakukan pemupukan berimbang pada
tanaman padi saudara ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
MENARIK SAMPEL DAN
MENGUMPULKAN DATA

 Ukuran sampel : semakin besar ukuran sampel semakin


kecil peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.

 Tentukan sampel yang dapat benar-benar mewakili


populasi dengan memilih teknik sampling yang sesuai.
MENGANALISIS DAN
MENGINTERPRETASI DATA

1. Pengolahan data :
 Sortasi
 Kodefikasi
 Tabulasi
2. Analisis dan interpretasi data:
 Statistik deskriptif
 Statistik inferensial
LAPORAN
 Format laporan disesuaikan dengan dengan
kebutuhan lembaga
 Sistematika tidak berbeda dengan laporan
penelitian ilmiah, namun bahasanya lebih populer
CONTOH KERANGKA LAPORAN
1. Kata pengantar, daftar isi, pengesahan laporan
2. Pendahuluan, yang memuat uraian yang singkat dan cukup
jelas mengenai
a. Latar belakang atau alasan dilakukannya evaluasi,
sasaran/obyek evaluasi
b. Ruang lingkup dan tujuan evaluasi
c. Kegunaan evaluasi.
3. Landasan-landasan teori dan konsep-konsep yang
digunakan di dalam pelaksanaan evaluasi.
4. ………….
CONTOH KERANGKA LAPORAN
(lanjutan)

4. Indikator dan parameter, serta pengukurannya


5. Rancangan evaluasi yang mencakup
a. Populasi dan sample, berikut penjelasan tenik penarikan
sample
b. Rincian data yang dikumpulkan
c. Tenik pengumpulan data
d. Instrumen evaluasi (biasa disampaikan dalam bentuk
lampiran)
e. Uji ketepatan dan ketelitian instrumen evaluasi
f. Analisis data
6. ……………….
CONTOH KERANGKA LAPORAN
(lanjutan)
6. Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan penyuluhan
yang dievaluasi
7. Hasil-hasil evaluasi dan Pembahasan : tampilan dalam bentuk
grafik , gambar, tabel dsbnya. Bagian ini merupakan
pemaparan dari hasil temuan-temuan /fakta/data , dan diberi
kan penjelasan artinya dan pembahasan secukupnya
8. Kesimpulan dan saran-saran/rekomendasi.
9. Daftar pustaka
10. Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai