BIDANG KEGIATAN
PKM ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Atika Khairina F1D217009 2017
Ayu Nur Oktaviani Nazir F1D217029 2017
Ignatia Tri Astuti F1D219052 2019
Mabela Hikmatun Nazilah F1D219044 2019
Levenia F1D219036 2019
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2021
TINJAUAN DERAJAT PEMADATAN DAN KADAR AIR
LAPANGAN DENGAN METODE SAND CONE DALAM PELAKSANAAN
PEKERJAAN JALAN SIMPANG PELAWAN – SUNGAI SALAK,
SAROLANGUN, JAMBI
Atika Khairina, Ayu Nur Oktaviani Nazir, Ignatia Tri Astuti, Mabela Hikmatun Nazilah
dan Levenia
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi
email: atikakhairina52@gmail.com
Abstrak
Pembangunan di dunia global semakin meningkat, begitupun
pembangunan infrastruktur semakin berkembang, salah satu sektor yang penting
yaitu sarana transportasi, pada tulisan kali ini dibahas mengenai pemadatan
lapis pondasi Agregat Kelas A jalan Simpang Pelawan – Sungai Salak, di desa
Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Metode yang digunakan uji pemadatan ini adalah Metode Sand Cone. Uji Sand
Cone ini dilakukan terhadap Material Kelas A sebanyak 4 titik uji, yang mana
dari hasil nya sendiri Kadar Air sudah memenuhi SNI. Dan hasil perhitungan
kepadatan lapangannya belum memenuhi standard karna spesifikasi untuk
Material Kelas A sendiri yaitu harus 100% agar daya dukung pondasi mencapai
titik optimalnya. Maka dari itu harus dilakukan solusi lain seperti penggilasan
kembali. Kelebihan dari uji sand cone ini adalah dapat digunakan pada
tanah/agregat lembut ataupun keras. Sedangkan kekurangannya sendiri harga
peralatan yang relatif mahal. Dari aspek geologi regionalnya sendiri tanah
tempat lokasi penelitian adalah subgrade tanah yang bagus, dikarenakan litologi
batuan formasi Kasai dan endapan Kuarter yang memiliki permeabilitas yang
bagus, sehingga mudah meloloskan air, dan sifat kembang susut tanahnya pun
relatif kecil, sehingga daya dukung tanah baik untuk dilakukan pembangunan
Jalan Desa Simpang Pelawan – Sungai Salak.
Abstract
The development in global world is going higher, as if the the
infrastructure development, one of the most is a sector of transportation.in this
post discussed about A class aggregate road standing jalan simpang Palawan -
sungai salak – Palawan jaya village, pallawan district, sarolangun municapility,
jambi provice. The method used in this solidification test is the sand cone
method. The A material class agregat is doing about four point testing reapeted,
which of its own produce is already filling the water. The field density
calculations results have not met the standard due to specs for a class materials
themselves which is to be 100% in order for the support for the foundation to
reach its optimum point. Therefore, it should be made the other solutions like
reprocessing. The advantage of this sand cone test is to be used on soft or hard
soil. Whereas the frailty is the equipment cost is quite expensive. From its own
regional geology, the land where the research site is a good soil subgrade, it
because of casai formation and quartz deposits that have good permeability,
which easily permeates the water, and the soil's hyperssolids are relatively small,
so it supports good soil for the construction of simpang Palawan village – sungai
salak.
PENDAHULUAN
Uji Sand Cone adalah Salah satu contoh pengujian ketahanan batuan.
Percobaan sandcone merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di
lapangan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil
suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah kohesif maupun tanah
non kohesif. Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan ini
biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil perkerjaan pemadatan di lapangan
(degree of compaction) yaitu perbandingan antara γd (kerucut pasir) dengan
γdmax hasil percobaan pemadatan di laboratorium. Pada proses pemadatan ini
juga akan di sesuaikan dengan Kadar Air berdasarkan Standar. Adapun tujuan dari
penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui apa itu uji sand cone, langkah
kerja, kelebihan dan kekurangan uji sand cone. Mengetahui kualitas pemadatan
agregat kelas A pada lapis atas pondasi pelaksnaan pekerjaan jalan Simpang
Pelawan – Sungai Salak, Sarolangun. Mengetahui penerapan ilmu
geologi/geoteknik didalam pengujian sand cone/ pemadatan. Dengan harapan agar
dapat bermanfaat bagi pembaca.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode Primer,
dengan pengambilan data secara langsung kelapangan di desa pelawan jaya,
Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Tepatnya pada
pembangunan Jalan Desa Simpang Pelawan – Sungai Salak.
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah Botol/silinder tempat pasir uji,
Kerucut yang dilengkapi dengan keran, Pelat dasar yang berlubang, Sekop kecil,
Linggis kecil, Palu, Perata, Timbangan dengan ketelitian 1,0 gr (dibawa
kelapangan), pasir uji (ottawa sand), Cawan penentuan kadar air, Paku 4 buah
untuk menahan plat.
Gambar 2. Prinsip Kerja Uji Sand Cone
Langkah kerja dari pengujian Sand Cone yang dilakukan ini yaitu ditimbang
terlebih dahulu botol+kerucut+pasir catat beratnya, tentukan lokasi tempat
pengujian tanah, bersihkan permukaan dari material – material lain yang dapat
menghambat selama pengujian, ratakan permukaan tanah tersebut, kemudian
letakkan plat dasar di atasnya, buat lubang sesuai dengan diameter pada pelat
dasar dengan kedalaman yang hampir sama dengan diameter lubang, tanah hasil
galian dimasukkan kedalam plastik lalu timbang dan tentukan analisa saringan
dan kadar airnya. Letakkan botol yang telah diisi pasir tadi diatas lubang dengan
posisi kerucut menghadap ke dalam lubang, lalu buka kran kerucut sehingga pasir
mengalir mengisi lubang hingga penuh, timbang sisa pasir dalam tabung, setelah
pengambilan data selesai maka pasir yang tersisa di lubang dimasukkan kembali
kedalam botol kerucut, lalu lubang galian tadi ditimbun kembali, selanjutnya
lakukan pengolahan data. Langkah-langkah ini diulangi terhadap titik pengujian
selanjutnya.
KESIMPULAN
Hasil Uji sand cone yang dilakukan masih belum memenuhi Standar,
dikarenakan nilai kepadatan yang didapat harus mencapai 100% untuk Agregat
kelas A. maka dari itu harus dilakukan penggilasan kembali. Kelebihan dari uji
sand cone ini adalah dapat digunakan pada tanah/agregat lembut ataupun keras.
Sedangkan kekurangannya sendiri harga peralatan yang relatif mahal. Dari aspek
geologi regionalnya sendiri tanah tempat lokasi penelitian adalah subgrade tanah
yang bagus, dikarenakan litologi batuan yang memiliki permeabilitas yang bagus,
sehingga mudah meloloskan air, dan sifat kembang susut tanahnya pun relatif
kecil, sehingga daya dukung tanah baik untuk dilakukan pembangunan Jalan Desa
Simpang Pelawan – Sungai Salak
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penelitian pada pengujian kepadatan lapangan dengan Metode Sand Cone
di Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi
Jambi. Sehingga penelitian ini dapat dituangkan dalam bentuk tulisan dan
diinformasikan kepada pembaca.
KONTRIBUSI PENULIS
Ignatia Tri Astuti dan Mabela Hikmatun Nazilah menyiapkan literature,
naskah (Manuskrip), pengambilan data di lapangan; Atika Khairina, Ayu Nur
Oktaviani Nazire dan Levenia melakukan pengambilan data di lapangan dan
analisis data.
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, Van R.W. 1949. The Geology of Indoesia. Volume I-A. Government
Printing Office. Martinus Nidjof The Hague.
Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU,
Standard Nasional Indonesia. Analisa Saringan. SNI ASTM C136 2012.
Departement Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU,
Standard Nasional Indonesia. Uji Kadar Air. SNI 1965-2008.
Spesifikasi Umum 2010 Divisi 5 (Revisi 3). Gradasi Lapis Pondasi Agregat
Kelas A.
Spesifikasi Umum 2010 Divisi 5 (Revisi 3). Sifat - sifat Lapis Pondasi Agregat
Kel
1
LAMPIRAN
1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – AI
(Atika Khairina)
1
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – AI
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – AI
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – AI
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM – AI
(Levenia)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Jambi, 15 Februari 2021
Dosen Pembimbing
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan judul TINJAUAN
DERAJAT PEMADATAN DAN KADAR AIR LAPANGAN DENGAN
METODE SAND CONE DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN
SIMPANG PELAWAN – SUNGAI SALAK, SAROLANGUN, JAMBI yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Materai 10.000
Tanda Tangan
(Atika Khairina)
NIM. F1D217009
SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Kegiatan Ilmiah ini sudah dilaksanakan sendiri oleh tim penulis.
- Tinjauan Derajat Pemadatan dan Kadar Air Lapangan dengan Merode
Sand Cone dalam Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Simpang Pelawan –
Sungai Salak, Sarolangun, Jambi
- Kegiatan pengambilan data diperoleh pada tahun 2020 di Desa Pelawan
Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(Atika Khairina)
F1D217009