Anda di halaman 1dari 2

Puskesmas Cileungsi Luncurkan Inovasi BIS CATIN di Masa Pandemi

Screening pranikah dikenal juga dengan nama premarital check up. Cek kesehatan pra nikah
bertujuan untuk mencegah penyakit genetik menurun dari orangtua kepada anak-anaknya. Melalui
pemeriksaan ini nantinya, akan didapat gambaran mengenai riwayat kesehatan anda dan calon
pasangan.

Salah satu inovasi unggulan yang diluncurkan Puskesmas Cileungsi pada Januari 2021 adalah BIS
CATIN (Bina Sarana Calon Pengantin) . Inovasi ini dibuat dalam rangka memberikan penyuluhan
mengenai kesehatan reproduksi kepada para calon pengantin, yang diharapkan para calon
pengantin ini dapat memahami tentang kesehatan reproduksi serta dapat mempersiapkan secara
dini tentang kehamilan yang direncanakan. juga para calon pengantin dapat memeriksakan
kesehatannya sebelum menikah.

Dilatarbelakangi rendahnya cakupan suntik TT, lalu masih tingginya kematian ibu dikarenakan
perdarahan di mana salah satu penyebabnya adalah anemia. Serta masih banyaknya kehamilan
yang terjadi di usia ibu yang masih terlalu muda karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan
reproduksi dan persiapan kehamilan, pihak Puskesmas Cileungsi memutuskan untuk memperkuat
program KIE Kesehatan Calon Pengantin melalui kerjasama dengan lintas sektor terutama KUA
untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, sehingga muncul inovasi BIS CATIN (Bina Sarana
Calon Pengantin) .

“Kami berusaha semaksimal mungkin mewujudkan layanan prima bagi masyarakat Cileungsi,
dengan meluncurkan program inovasi BIS CATIN yang merupakan bentuk upaya perventif dan
promosi kami untuk mencegah berbagai masalah Kesehatan terutama Kesehatan reproduksi bagi
para calon pasangan pengantin” terang dr. Faraitody Itamy, Kepala Puskesmas Cileungsi.

Inovasi BIS CATIN juga sejalan dengan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 2015 meluncurkan suatu pedoman tentang Petunjuk
Pelaksanaan Komunikasi informasi dan Edukasi kesehatan reproduksi dan Seksual Bagi Calon
Pengantin yang bersifat nasional.Program KIE ini menggunakanpendekatan continuum of care life
cycle yang menekankan upaya promotif dan preventif pada tiap siklus kehidupan.Continuum of
care life cycle adalah pelayanan yang diberikan pada siklus kehidupan mulai dari prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, bayi, balita, anak prasekolah, anak sekolah, remaja, dewasa hingga
lansia.

Anda mungkin juga menyukai