Anda di halaman 1dari 1

Teror

Malam itu, malam yang sangat tragis menimpa diriku. Tubuhku mengigil dan membiru
beralas tanah merah basah. Kau, kau, kau !!! yang ada disana, aku diam bukan berarti tidak
dapat membela kebenaran. Aku terkepung oleh orang-orang hasutan.
Ya Tuhanku, kutuklah mereka yang menyiksa orang yang tak berdosa. Tubuh semakin kakuh
kini kembali pada pemiliknya. Musnah sudah saksi mata sesungguhnya.
Tuhan beri aku sejenak waktu membalas sedikit dendam ini. Memberikan kesaksian untuk
mengungkapkan kebeneran. Tuhan izinkan aku untuk mencari keadilan, akan ku balas semua
kelakuan bejatmu. Ragaku tak akan bisa tenang hingga tubuh ini disemayangkan ditempat
yang abadi. Aku balas kejam mu dengan teror 351 hingga kau terbenam dan menyesal atas
perbuatanmu.
Dalam denyutku aku bersumpah membalas keserakahan yang kau perbuat. 351 saksi
sebenarnya.
270421 Teror sesungguhnya

Anda mungkin juga menyukai