Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

ARTIKEL

NAMA : 1. DIAN AYU NINGSIH ISMI


2. ISTIAZAH ULIMA HAKIM
KELAS : XI MIA 2
MAN 1 BANDAR LAMPUNG
T.P. 2017/2018
KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Orang tua merupakan sosok yang mulia dalam hidup seorang anak. Baginya
anak adalah rezeki yang tak ternilai harganya. Tanpa perjuangan orang tua, sang
anak tak mungkin dapat merasakan indahnya dunia. Dengan penuh kasih sayang
juga harapan orang tua merawat dan mendidik buah hatinya agar kelak menjadi
anak yang sholeh/sholehah, sukses dunia dan akhirat. Begitu besar jasa orang tua
terhadap anaknya. Mereka tidak akan meminta apapun sebagai balas jasa atas
usahanya dalam membesarkan sang anak. Oleh karena itu, seorang anak
mempunyai kewajiban berbakti kepada orang tua, merawat mereka dihari tua, dan
selalu memerhatikan keadaannya.
Islam menjadikan berbakti kepada orang tua sebagai kewajiban yang besar.
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 14 yang artinya dan
kami peintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya. ... . (QS.13:14). Dari ayat tersebut maka jelaslah Allah swt.
memerintahkan umatnya senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada orang tua
bahkan Allah menggandengkan perintah tauhid dengan perintah berbuat baik
kepada kedua orang tua. Hal tersenut menandakan bahwa berbakti kepada orang
tua adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh seorang muslim.

MERUPAKAN AMAL YANG PALING UTAMA


Berbakti kepda kedua orang tua merupakan salah satu amal yang paling
utama. Berbakti kepada orang tua senilai dengan jihad fi sabilillah. Dengan dasar
diantaranya yaitu hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disepakati oleh
Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud
radhiyallahu ‘anhu dia mengatakan yang artinya bahwa
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang amal-
amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain
disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang
tua, ketiga jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim
No.85, Fathul Baari 2/9]
Berdasarkan hadits tersebut, jelaslah bahwasanya berbakti/berbuat baik kepada
orang tua termasuk amalan yang mulia. Tidak hanya menjalankan perintah Allah
tetapi juga sebagai wujud cinta dan terimakasih abak atas jerih payah orang tua.
RIDHA ALLAH BERGANTUNG KEPADA RIDHA ORANG TUA
Ridha Allah terletak kepada ridha kedua orang tua, karena Allah
memerintahkan untuk menaati orang tua. Barangsiapa yang menaati perintah
Allah ini, maka Allah akan meridhainya dan barang siapa menolak taat
kepada-Nya maka Ia pun murka. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu HIbban, Hakim dan Imam Tirmidzi dari
sahabat Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma dikatakan bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya Ridla Allah
tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2),
Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
Berdasarkan hadits tersebut, dapat kita ketahui bahwa sangat penting
ridha orang tua dalam kehidupan kita. Jika kita sudah mendapat ridha orang
tua InsyaAllah Allah akan memberikan kemudahan dalam segala urusan.

DIPANJANGKAN UMUR DAN DITAMBAH REZEKI


Sebagaimana kita ketahui bahwa silaturahim dapat memperluas rezeki
dan memanjangkan umur seseorang dan silaturahim yang paling utama adalah
silaturahim dengan orang tua dan senantiasa berbuat baik kepada
mereka.Sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw. yang artinya Barangsiapa
yang suka diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahmi [Hadits Riwayat Bukhari 7/72, Muslim 2557,
Abu Dawud 1693]
Jika orang tua tinggal jauh dengan anak maka sang anak hendaknya
selalu berusaha menyambung komunikasi dengan mereka dan mengunjungi
orang tuanya pada suatu waktu untuk memastikan kondisi kedua orang
tuanya.

MEMPEROLEH IMBALAN SURGA DAN DIJAUHKAN DARI


MALAPETAKA
Seorang anak yang berbuat kejahatan atau durhaka pada orang tuanya
maka surga haram baginya dan sebaliknya mereka yang berbakti pada
orangtuanya, Allah menjanjikan surga bagi mereka. Tidak hanya itu, dosa-
dosa yang dilakukan seseorang didunia mungkin akan mendapat balasannya
diakhirat namun dosa yang dilakukan seorang anak kepada kedua
orangtuanya didunia, hukumannya tidak hanya ia dapatkan diakhirat saja
melainkan hukumannya didunia. Dengan kata lain azab selalu diberikan bagi
mereka yang durhaka pada orangtua, sedangkan mereka yang berbakti kepada
orangtua senantiasa akan dijauhkan dari malapetaka oleh Allah swt.
SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
[Disalin dari Kitab Birrul Walidain, edisi Indonesia Berbakti Kepada Kedua
Orang Tua, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Darul Qolam.
Komplek Depkes Jl. Raya Rawa Bambu Blok A2, Pasar Minggu – Jakarta.
Cetakan I Th 1422H /2002M]

Sumber: https://almanhaj.or.id/404-keutamaan-berbakti-kepada-kedua-orang-
tua-dan-pahalanya.html
https://almanhaj.or.id/989-menggapai-ridha-allah-dengan-berbakti-kepada-
orang-tua.html

Anda mungkin juga menyukai