Keberadaan museum yang ada di Indonesia telah lama dijadikan sebagai salah satu media
pembelajaran yang cukup efektif dalam materi mata pelajaran sejarah. Namun yang menjadi
permasalahan saat ini adalah kegiatan belajar mengajar di dalam kelas telah lama diganti menjadi
proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dikarenakan adnya pandemi virus covid-19. Adanya
pandemi juga telah membuat museum-museum di Indonesia membatasi jumlah kunjungan massa.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka kini museum-museum tersebut telah menyediakan layanan
museum digital yang memiliki tujuan untuk tetap bisa memberikan layanan sosial pada
masyarakat serta mampu menjadi salah satu sumber media belajar yang efektif dan edukatif pada
diri peserta didik.
Salah satu pemanfataan kemajuan teknologi adalah dengan mengadakan digitalisasi pada
museum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan digitalisasi adalah
proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Digitalisasi museum cocok untuk diterapkan
pada masa sekarang. Selain dikarenakan untuk menunjang meningkatnya sumber daya manusia
dengan melakukan perubahan pada salah satu sektor pendidikan, hal ini juga didukung dengan
situasi saat ini yang memaksa setiap individu untuk membatasi segala aktivitas di luar rumah.
Penggunaan teknologi terhadap museum juga menghasilkan banyak manfaat yang sebelumnya
kurang bisa didapatkan selama masa kunjungan ke tempat sebenarnya. Hal tersebut diantaranya
dapat tercapainya tingkat efisiensi untuk pengguna museum digital, karena dengan adanya
digitalisasi museum tidak lagi mengharuskan pengunjung untuk datang ke tempat sebenarnya.
Jadi pengunjung tetap dapat menikmati koleksi-koleksi yang ada di museum melalui smartphone-
nya.