Judul artikel, Penulis / Asal Instrumen Pengkajian Komponen pengkajian Keterbatasan menggunakan
penulis, nama jurnal, negara instrument tersebut
volume, dan tahun terbit Asesmen Kebutuhan Fatchurrozak Penelitian ini 1. Pengkajian Spiritual Pasien Himawan, menggunakan Kebutuhan Instrumen Penyakit Ginjal Anggorowati, instrumen APSN dengan instrumen Kronik yang Shofa (Patients Spiritual APSN berdasar Menjalani Chasani/ Needs Assessment prosentase pada skala Hemodialisa Dengan Indonesia Scale/Assessing a 2, 3 dan 4 dengan Instrumen APSN Patient’s Spiritual mengacu pada dan SPNQ; Needs) dan SPNQ beberapa dimensi Fatchurrozak (Spiritual Needs seperti dimensi Himawan, Questionnare) divine, Anggorowati, Shofa Resolution/death, Chasani; Journal Of Hope/ Peace/ Holistic Nursing Gratitude/ Positivity, Science; Vol. 6 No. Meaning/ Purpose, 1; tahun terbit 2019 Love/ belong/ respect, Morality Ethic, dan Appreace of beauty. 2. Pengkajian kebutuhan spiritual dengan instrumen SpNQ berdasar prosentase pada skala 2 dan 3 dengan mengacu pada beberapa dimensi seperti dimensi Religi/ keagamaan, Generativity/ pemberian, Eksistensi, dan Inner peace/ kedamaian batin Hubungan Ulfah 1. Kuesioner Komponen yang digunakan Pengetahuan Salwani, pengetahuan untuk mengukur tingkat Perawat dengan Marlisa responden pengetahuan responden Pemenuhan S.Kep.,Ns.,M tentang terdiri dari tingkat Kebutuhan Spiritual .Kep/ spiritual pendidikan, umur, lama Pasien Gagal Indonesia merupakan bekerja, pernah tidaknya Jantung di Ruang adopsi dan mengikuti pelatihan, tabulasi Rawat Inap modifikasi silang responden Kardiovaskular dari kuesioner berdasarkan pendidikan RSUP H. Adam pengetahuan terhadap pemenuhan Malik Medan; Ulfah oleh Lubis kebutuhan spiritual, tabulasi Salwani, Marlisa (2016). silang responden S.Kep.,Ns.,M.Kep; 2. Lembar berdasarkan umur terhadap tahun 2019 observasi pemenuhan kebutuhan perilaku sosial spiritual, tabulasi silang yang responden berdasarkan lama dilakukan berkerja terhadap oleh pemenuhan kebutuhan responden spiritual, tabulasi silang diadopsi dan responden berdasarkan dimodifikasi pelatihan terhadap dari teori yang pemenuhan kebutuhan diambil dari spiritual, dan tabulasi silang Sri Lestari responden berdasarkan Linawati pengetahuan terhadap (2016) pemenuhan kebutuhan spiritual. Peningkatan Siti Metodologi 1. Pada tahap pertama Pemenuhan Nurbayanti evidencebased identifikasi masalah Kebutuhan Spiritual Awaliyah, nursing practice dilakukan secara dalam Pelayanan Setyowati , digunakan dengan kualitatif dengan Keperawatan Tri Budiati/ mengikuti tahapan melibatkan 10 orang Maternitas pada Indonesia identifikasi masalah, perawat ruang Pasien Kanker intervensi, onkologi tentang Ginekologi di Ruang implementasi dan kebutuhan ruangan Onkologi: Evidence evaluasi. akan intervensi yang Based Nursing 1. Pada tahap bisa dilakukan Practice; Siti pertama terhadap pasien Nurbayanti identifikasi kanker cervik dan Awaliyah, Setyowati masalah observasi ruangan. , Tri Budiati; peneliti Selain kepada Prosiding Pertemuan menggunakan perawat, identifikasi Ilmiah Nasional wawancara, masalah juga Penelitian & observasi, dan dilakukan dengan Pengabdian penyebaran penyebaran kuesioner Masyarakat kuesioner kepada pasien kanker (PINLITAMAS 1); 2. Tahap kedua, cervik yang ada di Vol 1, No.1; tahun intervensi. ruang onkologi terbit 2018 Peneliti tentang kebutuhan mengadakan pasien akan workshop bimbingan spiritual untuk untuk memenuhi memberikan kebutuhan sosialisasi dan spiritualnya. pemahaman 2. Tahap kedua, perawat intervensi dengan ruangan melakukan kegiatan 3. Tahap ketiga, workshop untuk implementasi memberikan peneliti sosialisasi dan memberikan pemahaman perawat edukasi ruangan tentang dengan implementasi pemberian tindakan spiritual leaflet doa yang akan dilakukan 4. Tahap tentang asuhan keempat, keperawatan yaitu evaluasi. spiritual, dan Instrumen penyusunan tindak yang lanjut asuhan digunakan keperawatan spiritual yaitu dengan membuat penyebaran jadwal kerja perawat. kuesioner 3. Tahap 3, Spiritual Well implementasi. Saat Being Scale melakukan (SWBS). implementasi, lima orang staf ruangan yang berdinas melakukan kegiatan pemberian edukasi terhadap sepuluh orang ibu yang terdiagnosa kanker serviks dengan memberikan leaflet doa. Leaflet doa tersebut berisi tata cara sholat ketika sakit dan doa-doa untuk kesembuhan penyakit. 4. Tahap keempat, evaluasi. Evaluasi dilakukan kepada ibu yang terdiagnosa kanker cerviks dengan memberikan kuesioner Spiritual Well Being Scale (SWBS) dan berdasarkan hasil skor dapat diketahui bahwa kesejahteraan spiritual setelah implementasi dengan leaflet doa-doa kesembuhan dan pembacaan doa bersama pasien dan keluarga mengalami peningkatan dari 40% menjadi 80%.