BAB III

LANDASAN TEORI
3.1. Dasar-dasar Genset.
Genset (Generator Set) merupakan sebuah alat pembangkit listrik cadangan
yang menggunakan energi kinetic. Listrik yang dapat dihasilkan disesuaikan
dengan ukuran genset.Pertama kali genset ditemukan oleh Michael Faraday yang
berhasil menemukan ada energy yang dapat di hasilkan ketika adanya konduktor
listrik bergerak lurus terhadap medan magnet. Pada awalnya, mesin genset ini di
buat hanya menggunakan gulungan kawat dan besi berbentuk U.
Jenis mesin generator set memiliki cara kerja yang berbeda berdasarkan jenis
arus listrik. Berdasarkan arus listriknya genset dibagi menjadi 2, yaitu Mesin
Generator Set Listrik Alternator (AC) dan Mesin Generator Set Listrik Dinamo
(DC), Untuk generator set jenis Listrik Alternator (AC), memiliki 2 katub magnet
yang saling dihadap-hadapkan agar bisa menghasilkan medan magnet. Pada
daerah tengah medan magnet terdapat sebuah kumparan yang berputar.
Dikarenakan kumparan tersebut berputar sehingga gaya magnet yang masuk
berubah-ubah. Sifat arus listrik yang dihasilkan adalah arus bolak-balik yang
berbentuk seperti gelombang (amplitudo bergantung pada medan magnet, luas
penampang kumparan dan jumlah lilitan kawat), sedangkan, generator set jenis
Listrik Dinamo (DC) memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin generator set
alternator, hal yang berbeda dari mereka berdua adalah genset DC menggunakan
sistem cicin belah.
Cicin belah ini biasanya disebut dengan nama komutator, yang biasanya
terletak pada bagian output. Apapun pilihan genset, perlu diketahui bahwa pada
umumnya cara kerja genset memerlukan lilitan kawat dan kutub-kutub magnet.
Selain itu, para genset juga memerlukan bahan bakar. Bahan bakar yang banyak
digunakan hingga saat ini tentu saja besin (solar), namun tidak bisa dipungkiri
bahwa sekarang sudah banyak yang mencoba dan membuat mesin diesel dengan
tenaga baru. Tenaga baru yang digunakan adalah adalah tenaga sinar matahari,
yang memerlukan lempengan penyerap panas dari sinar matahari. Tetapi, tenaga
baru ini masih kurang dikembangkan karena masih susahnya mengelolah gas dan

7
membuat mesin yang cocok.
3.2. Fungsi Gengset.
Dijaman modernisasi sekarang ini, banyak perusahaan maupun industri
dibangun di negara indonesia, oleh karena itu permintaan atau kebutuhan listrik
sangat luar biasa banyak sehingga stok listrik yang ada semakin menipis, karena
stock listrik menipis maka pemerintah sering melakukan penghematan listrik
maupun pemadaman listrik dibeberapa daerah indonesia demi melakukan
penghematan listrik.dijaman modernisasi seperti sekarang ini listrik terbagi
menjadi 2 kelompok yakni diperbarui dan tidak bisa diperbarui, dengan contoh
energi listrik yang masih bisa diperbarui diindonesia adalah gelombang laut,
tenaga surya, contoh tenaga angin di indonesia belum dimaksimalkan
pemanfaatanya, sedangkan listrik yang tidak bisa diperbarui adalah energi dari
pembangkit tenaga gas,maupun energi listrik tenaga nuklir, energi listrik tenaga
air dan masih banyak lagi yang lainnya, karena karena ada kelangkaan listrik di
indonesia diharapkan manusia yang ada didunia ini selalu memanfaatkan listrik
dengan baik, dengan contoh menggunakan listrik secara hemat dan seperlunya
saja,sebab jika manusia tidak melakukan penghematan akan merugikan kita
sendiri karena energi di dunia ini akan habis dan takutnya akan terjadi dampak
musibah di indonesia maupun didunia, karena di indonesia sering terjadi
pemadaman listrik dan pemadaman dilakukan secara mendadak tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu, banyak masyarakat menggunakan alternatif lain
demi menjalankan usaha mereka yang dikembangkan menggunakan banyak
menggunakan energi listrik sehingga listrik merupakan komponen utama mereka
dalam menjalankan usaha karena mempengaruhi kinerja usaha yang mereka
miliki,jadi alternatif yang dipakai kebanyakan masyarakat adalah menggunakan
Genset sebagai pengganti PLN jika terjadi pemadaman secara mendadak, karena
itu genset merupakan alat sebagai alat pengganti listrik yang sangat cocok untuk
menggantikan PLN.
Manfaat genset terhadap penggunanya yaitu mampu menggantikan listrik
PLN jika terjadi pemadaman, apalagi untuk daerah kecil yang ada di indonesia
karena didaerah indonesia terpencil listrik masih jauh dari jangkauan dari

8
masyarakat daerah terpencil, sehingga genset bisa digunakan di daerah terpencil
tersebut sebagai pengganti PLN, dan manfaat genset juga bisa digunakan untuk
acara konser hajatan,ulang tahun,pernikahan yang membutuhkan tenaga listrik
yang sangat besar.

3.3. Sistem bahan bakar Genset.

1. Sistem bahan bakar
Mesin dapat berputar karena sekali tiap dua putaran disemprotkan bahan
bakar ke dalam ruang silinder, sesaat sebelum, piston mencapai titik mati atasnya
(T.M.A.). Untuk itu oleh pompa penyemperot bahan bakar 1 ditekankan sejumlah
bahan bakar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh saringan-bahan bakar 5,
pada alat pemasok bahan bakar atau injektor 7 yang terpasang dikepala silinder.
Karena melewati injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang
silinder dalam keadaan terbagi dengan bagian-bagian yang sangat kecil (biasa
juga disebut dengan proses pengkabutan).
Didalam udara yang panas akibat pemadatan itu bahan bakar yang sudah
dalam keadaan bintik-bintik halus (kabut) tersebut segera terbakar. Pompa bahan
bakar 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa penyemprot bahan
bakar. Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa
penyemperot dikembalikan kepada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan
bakar.
Sistem Bahan Bakar

1. Pompa bahan bakar

9
 Gambar 3.1. Pompa Bahan Bakar

2. Pompa tangan untuk bahan bakar

Gambar 3.2 Pompa Tangan Untuk Bahan Bakar

3. Saringan bahan bakar

Gambar 3.3 Saringan Bahan Bakar

4. Penutup bahan bakar otomatis

Gambar 3.4 Penutup Bahan Bakar Otomatis

10
5. Injektor

Gambar 3.5 Injektor

6. Tangki

Gambar 3.6 Tangki

7. Pipa pengembalian bahan bakar

11
 Gambar 3.7 Pompa Pengembelian Bahan Bakar

8. Pipa bahan bakar tekanan tinggi

Gambar 3.8 Pipa Bahan Bakar Tekanan Tinggi

9. Pipa peluap

Gambar 3.9 Pipa Peluap

3.3. Penggunaan bahan bakar pada generator set dengan menggunakan

proses Elektrolisis.
Generator Set atau Genset adalah sebuah perangkat yang berfungsi
menghasilkan daya listrik. Disebut generator set adalah satu set peralatan
gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator.
Engine biasanya mesin diesel sebagai perangkat pemutar sedangakan generator
atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik.
Masalah yang sering ditemukan dalam penggunaan listrik cadangan
(Genset) yaitu pemakaian bahan bakar yang boros dan tidak efisien. Karena pada

12
zaman sekarang ini bahan bakar minyak sedang dalam masa-masa sulit sehingga
harganya pun ikut naik. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan suatu
peralatan listrik cadangan (genset) yang irit bahan bakar untuk mendapat
menyelesaikan persoalan diatas.
Proses elektrolisis pada Genset bermula dari bahan bakar masuk melalui
karburator dan manifold pada genset yang diinjeksi dengan hidrogen dari hasil
pemanasan Electrolizer HHO pada plat stainless steel yang diberi tegangan 12
VDC dengan arus ± 6 ADC. Alat electrolizer HHO bertugas mempercepat
penguraian Air yang sudah dicampurkan dengan natrium bikarbonat menjadi gas
hidrogen dan oksigen. Tabung berfungsi menampung pemisahan gas hidrogen dan
oksigen yang berupa air dengan gravitasi oksigen dibawah hidrogen. Setelah
disaring gas hidrogen diinjeksi ke dalam manifold mesin melalui selang vakum.
Ketika gas hidrogen masuk pada generator set, akan terdengar perbedaan kerja
mesin generator set menjadi lebih baik, ketika diuji terdapat perbedaan konsumsi
bahan bakar antara sebelum menggunakan dan setelah menggunakan proses
elektrolisis.
3.4. Kerja Baterai Charge-Discharge pada Sistem Pengaturan Beban di BTS
(Base Transceiver Station) remote area menggunakan Pengaturan Beban
Dinamis
Keterbatasan daya listrik bagi Provaider Telekomunikasi menjadi
permasalahan yang sangat komplek terutama pada BTS (Base Transceiver
Station) remote area yang menerapkan sistem catu daya bergantian antara PLN
dan genset dengan kombinasi 12 jam PLN ON/ Genset OFF dan 12 jam Genset
ON/ PLN OFF, dan pemanfaatan kerja baterai hanya sebagai backup emergensi
saja disaat PLN OFF/ Fail dan Genset akan ON, ditambah permasalahan kwalitas
tegangan yang relatif fluktuatif akibat jauh dari penyulang dan hidupnya beban
secara bersamaan yang mengakibatkan terjadinya overcurrent (trip protection).
Mengatasi permasalahan tersebut diperlukan desain sistem pengaturan
beban (Power Management) dengan mendeteksi power treshold atau limit current
tidak melebihi nilai setting dan menentukan daya sisa dari beban yang belum
hidup dan pengoptimalan kerja baterai charge and discharge melalui pengontrolan

13
kapasitas baterai menggunakan metode SOC (state of charge) serta mengubah
baterai sebagai catu daya kedua setelah PLN OFF dan Genset menjadi catu daya
emergensi. Hasil perancangan sistem desain pengaturan kombinasi tahapan
prioritas beban utama ON dan beban kondisonal yang hidup berdasarkan
perubahan arus charge ke baterai yang semakin kecil dan menghindari terjadinya
trip proteksi. Batasan setting SOC 60% - 90% yang tepat dapat mengoptimalkan
kerja baterai saat charge discharge dengan mengatur waktu saat charge Ibost
efektif 4 jam dan discharge efektif 8 jam yang dapat mengurangi kerja genset
secara teknis memperpanjang masa pakai genset dan penghematan bahan bakar.
3.5. KOMPONEN-KOMPONEN GENSET
Komponen-komponen Genset yang dicantumkan berikut ini berdasarkan
dari pengamatan selama melakukan praktek laut (prala) diatas kapal yang terdiri
dari beberapa komponen. Adapun komponen – komponen tersebut yaitu :
a. Mesin
Komponen utama dalam genset. Mesin berfungsi sebagai sumber energi
input mekanis untuk generator. Energy yang dihasilkan sesuai dengan ukuran
genset. Pada prinsipnya mesin akan memutar rotor pada generator sehingga
timbul medan magnet pada stator generator, medan magnet yang timbul pada
stator akan bertinteraksi dengan rotor sehingga menghasilkan arus listrik.
b. Altenator
Komponen yang akan menghasilkan arus listrik dari input secara mekanis
yang dijalankan oleh mesin. Di dalam alternator terdapat beberapa omponen yaitu:
stator, yaitu berisi set konduktor listrik dan Rotor atau komponen penggerak
c. Exhaust & Ventilation
desain knalpot dan ventilasi pembuangan udara panas uang efisien dan baik,
memastikan peredaman suara dan sirkulasi udara yang baik.
d. Control Panel
Unit genset kami di control dengan PLC dari deepsea electronic sehingga
memiliki fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan kompetitor.
e. Kill Baterry Switch
Setiap unit genset kami dilengkapi dengan kill battery switch untuk

14
memastikan daya aki tetap terjaga bila digunakan dalam waktu yang lama.
f. Fuel Tank
Setiap unit genset kamu sudah memiliki tangki solar yang cukup untuk
menyuplai oprasional selama 8-10 jam kerja.
g. Sound Proofing
Dengan menggunakan kepadatan material busa yang tinggi, memastikan
peredaman suara yang bagus serta tahan api.
h. Emergency Stop
setiap unit genset kami dilengkapi dengan emergency stop yang berguna
untuk memastikan genset dalam keadaan darurat.
3.6. FITUR SISTEM GENSET
a. Panel ATS (Automatic Transfer Switch)
Panel ATS ini adalah singkatan dari Automatic Transfer Switch yaitu modul
rangkaian elektrik yang berfungsi sebagai saklar yang bisa beroperasi secara
otomatis saat terjadi pemutusan arus listrik dari PLN secara mendadak. Panel ATS
ini nantinya akan bekerja memindahkan sumber listrik yang awalnya dari PLN
menjadi mesin genset diesel. Jadi sumber listrik dari genset akan bertukar secara
otomatis tanpa harus dilakukan secara manual oleh manusia. Ini juga nantinya
berlaku saat listrik akan diganti sumbernya ke PLN. Saat listrik dari aliran PLN
menyala, maka secara otomatis panel ini akan mengganti alirannya. Genset akan
berhenti bekerja tanpa harus ditangani oleh dioperasikan secara manual.
b. AMF (Automatic Main Failure)
Automatic Main Failure atau yang disingkat dengan AMF adalah panel yang
berupa rangkaian elektrik yang akan bekerja otomatis untuk mematikan dan
menghidupkan genset secara mandiri tanpa ada campur tangan manusia dalam
pengoperasiannya. Panel jenis ini memungkinkan jika PLN mati maka panel
AMF akan langsung menyalakan genset secara otomatis dan mengalirkan arus
listrik. Ini juga berfungsi sebaliknya jika listrik PLN telah menyala kembali
maka secara otomatis panel AMF ini akan memutus aliran listrik lalu mematikan
mesin genset. Panel ini nggak cuma ada di genset murah diesel saja, tapi juga
beberapa jenis genset lainnya.

15
c. Panel Sinkronisasi
Panel sinkronisasi yanga da di genset murah diesel ini bisa difungsikan untuk
mensinkronisasikan kinerja lebih dari 2 unit genset atau lebih. Panel ini nantinya
bisa digunakan jika terjadi load variasi yang cukup besar dan pemakaian genset
yang terus menerus tanpa henti. Jika load bervariasi, maka tentunya akan terlalu
boros jika hanya menggunakan satu genset saja. Jadi pada penerapannya, ini
akan menghemat penggunaan listrik lewat genset karena adanya panel
sinkronisasi.
d. Panel ATS AMF
Dari namanya kita akan tahu bahwa panel ini adalah gabungan dari panel
ATS (Automatic Transfer Switch) dan juga panel AMF (Automatic Manual
Failure). Berarti panel ini adalah gabungan dari dua panel sebelumnya yang bisa
digunakan untuk mengubah jalur listrik secara otomatis dari PLN ke aliran listrik
dari genset, serta mematikan genset jika aliran listrik dari PLN telah menyala
kembali. Tentu ini adalah keunggulan yang bisa didapat dari genset diesel
dengan fitur yang lebih lengkap. Kamu juga bisa lebih leluasa dalam
mengendalikan genset saat diperlukan dengan beragam panel pendukung yang
telah disertakan dalam fitur genset diesel ini. Jika belum bisa membelinya, kamu
masih bisa mencari sewa genset murah untuk mencobanya terlebih dahulu untuk
memastikan fitur-fitur yang diberikan memang aman dan memberikan
kenyamanan saat penggunaannya.
Memang jenis panel-panel di atas nggak semua disertakan dalam genset diesel
murah, mengingat fitur tersebut juga disediakan dengan biaya yang lebih mahal
agar fitur yang disediakan semakin maksimal.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Genset dalam berbagai macam
industri:
1. Industri Kimia
2. Pengolahan plastik & karet
3. Tekstil dan Laundry
4. Pengolahan Makanan
5. Produksi Minyak dan Gas Bumi

16
6. Pengolahan kayu
7. Pengolahan plastik & karet
8. Pengolahan kertas, kardus dan turunannya
9. Industri Perkapalan
10. Bahan Bangunan
11. Pengolahan logam
Genset juga memiliki kelebihan untuk dapat digunakan pada beberapa
tingkatan suhu sekaligus. Satu unit Genset dapat memberikan kebutuhan panas
pada beberapa sirkuit / loop temperatur sekaligus. Misalnya sebuah Genset
dengan suhu operasional 5000watt. Pada beberapa proses, terkadang pabrik
masih memerlukan steam di samping proses pemanasan, misalnya untuk
sterilisasi dengan Autoclave atau perebusan dengan steam atau pengeringan
dengan mempergunakan Rotary Drum.
3.7. KEAMANAN / SAFETY
Sistem pengaman harus dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir
gangguan agar tidak terjadi kerusakan fatal. Proteksi pada generator unit genset ada dua
macam yaitu
1. Pengaman alarm
Bertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang
tidak normal dalam operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak.
2. Pengaman trip
Berfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan
kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal maka mesin akan stop
secara otomatis.
Jenis-jenis pengaman trip antara lain adalah :
a. Putaran lebih (over speed)
b. Temperatur air pendingin tinggi
c. Tekanan minyak pelumas rendah
d. Emergency stop
e. Reverse power
f. Pentanahan (grounding)

17
 g. Relay pengaman
3. Pentanahan sistem
pentanahan untuk suatu titik pada penghantar arus dari sistem. Pada
umumnya titik tersebut adalah titik netral dari suatu mesin, transformator, atau
untuk rangkaian listrik tertentu.
4. Pentanahan peralatan sistem,
pentanahan untuk suatu bagian yang tidak membawa arus dari sistem,
misalnya: Semua logam seperti saluran tempat kabel, kerangka mesin, batang
pemegang sakelar, penutup kotak sakelar.
1) Relay arus lebih
Thermal Over Load Relay (TOLR) digunakan untuk melindungi motor
dan perlengkapan kendali motor dari kerusakan akibat beban lebih atau terjadinya
hubungan singkat antar hantaran yang menuju jaring atau antar fasa.
2) Relay tegangan lebih
Bekerja bila tegangan yang dihasilkan generator melebihi batas
nominalnya.
3) Relay diferensial
Bekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu
besarnya arus sebelum lilitan stator dengan arus yang mengalir pada hantaran
yang menuju jaring-jaring.
4) Relay daya balik
Berfungsi untuk mendeteksi aliran daya aktif yang masuk ke arah
generator.
3.8. PEMELIHARAAN SISTEM / MAINTENANCE
Seperti kita ketahui, biasanya generator yang sering kali digunakan adalah
gensetdengan bahan bakar solar. Di samping itu daya tahan dari mesin solar
sendiri tergolong tinggi, maka dari itu pemeliharaan yang dibutuhkan hanya
meliputi pemanasan mesin, pemeriksaan umum, pemeliharaan pada sistem
pendingin, pemeliharaan pada sistem pelumasan, pemeliharaan pada aki starting,
dan pemeliharaan pada bahan bakar. Anda pun bisa berkonsultasi bersama
supplier generator agar menentukan cara dan jadwal pemeliharaan genset yang

18
tepat.
3.9. BIAYA INVESTASI DAN OPERASIONAL
Nilai Investasi dari harga Genset (harga generator set) ini sangat besar.
Kondisi konsumen yang sangat membutuhkan Genset (generator set) karena
situasi darurat, terkadang membuat pelanggan tidak memperdulikan tarifnya harga
Genset yang akan disewa lagi, walaupun tarif harga Genset (harga generator set)
per jam nya cukup mahal. Yang jelas konsumen / pelanggan menginginkan
kondisi di tempatnya mengalir listrik sebagaimana biasanya tanpa menunggu
aliran listrik menyala lagi dari PLN.
3.10. DESAIN SISTEM GENSET
Genset dapat dikatakan sebagai salah satu komponen penting yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari terutama saat terjadinya pemadaman sumber tenaga
listrik pusat dari PLN. Salah satu jenis genset yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik cadangan adalah genset silent.
Genset Silent ini adalah genset yang mampu menghasilkan listrik tanpa
harus mendengar kebisingan suara seperti yang dihasilkan oleh genset dengan tipe
lain. Genset silent ini didesain khusus untuk meredam kebisingan. Body dari
genset silent ini dibungkus secara keseluruhan oleh plat-plat besi serta busa
‘soundproofing’ yang dapat mengurangi suara mesin yang dihasilkan oleh genset.
Dengan desain sedemikian rupa, maka genset silent ini sangat cocok untuk berada
di lingkungan yang aktif

19
 Gambar 3.10 Komponen Utama

Keterangan pada gambar 3.1

(1) Enggine
(2) Altenator,
(3) Fuel System,
(4) Voltage Regulator,
(5) Cooling and Exhaust System,
(6) Lubrication System,
(7) Battery Charger,
(8) Control Panel
(9) Main Assembly/Frame,.
3.11. Penggerak Pada Genset
Mesin adalah penggerak untuk genset agar dapat beroperasi seperti halnya
mobil, mesin merupakan komponen vital dalam sebuah genset. Genset dengan
mesin ysng besar biasanya memiliki kapasitas daya yang besar pula. Tips bagi
Anda, dalam membeli genset pastikan dulu bahan bakar pada mesin genset
tersebut. Bensin atau solar, untuk genset kapasitas besar biasanya menggunakan
solar. Untuk genset yang memiliki kapasitas kecil pada umumnya menggunakan
bahan bakar bensin.

3.3.1. Faktor Yang Berpengaruh Pada Genset

Genset biasa digunakan untuk dapat menunjang berbagai aktivitas produksi
Ketika listrik yang dialiri oleh PLN padam.
Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap jalannya kegiatan ekonomi masyarakat dari
seluruh tingkatan yang ada. Mulai dari pedagang kecil dan perusahaan besar, yang
penggunaan genset penting untuk menunjang aktivitas produksinya.
Genset adalah mesin atau perangkat yang menghasilkan sebuah daya
listrik. Dengan menggunakan genset, bisa mengalirkan daya listrik ke beberapa
rumah dengan arus yang stabil. contoh nya dalam beberapa event di
perkampungan ataupun perkotaan, untuk tambahan daya listrik agar mencukupi
kebutuhan daya acara tersebut. genset pun sangat berperan sebagai back up listrik

20
dari PLN apabila adanya ganguan kelistrikan.

21