Anda di halaman 1dari 14

ALAT PNEBANGAN HASIL HUTAN KAYU

SMKN 1 TUALANG
AZHAR, S.HUT
 Resume: user

Kompetensi Dasar

3.2 Merencanakanalat penebangan hasil hutan kayu

4.2 Menentukan alat penebangan hasil hutan kayu

Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari Materi pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

3.1.1 Menjelaskan alat penebangan hasil hutan kayu


3.1.2 Menjelaskan macam macam alat penebangan kayu berdasarkan cara operasionalnya
3.1.3 mengunakan alat penebangan kayu
3.1.3 Memilih alat penebangan hasil hutan kayu yang baik dan efisien
4.1.1. membedakan alat penebangan hasil hutan kayu
4.1.2 menunjukan alat penebangan hasil hutan kayu
4.1.3 Mengoperasikan alat penebangan hasil hutan kayu

PETUNJUK BELAJAR
PADA bahan ajar ini terdapat aktivitas belajar yang bisa diikuti :

1. peta konsep
peta konsep berisi yang memudahkan kita melihat keterkaitan konsep antar bahan ajar

kolom catatan
tampilan untuk kita mencatat kegiatan atau mencurahkan perasaan

informasi faktual
berisi tentang artikel keterkaitan tentang materi ajar yang bisa menambah wawasan kita
media pendukung
berisi link vidio yang membawa kita lebih memahami materi ajar ini

materi pokok
berisi materi pokok pelajaran

 Page 2 | [Type your phone number]


 Resume: user

PETA KONSEP

ALAT PENEBANG HASIL HUTAN KAYU MACAM MACAT ALAT

TRADISIONAL SEMI MODEREN MODEREN

KAPAK
CHAIN SAW HARVESTER

GERGAJI TANGAN FELLER BUNCHER

 BERUPA ALAT BANTU


BAJI SEMI MESIN
 TENAGA MANUSIA
DIBANTU MESIN
BERUPA ALAT BANTU  BIAYA SEDANG
MANUAL  PERAWATAN BERKALA
 DILAKUKAN OLEH
FULL TENAGA OPERATOR SAJA 1. BERUPA ALAT BANTU FULL
MANUSIA  MEMERLUKAN MESIN
PERLAKUAN KHUSUS 2. TENAGA MANUSIA DIGANTI
HEMAT BIAYA MESIN
 PRODUKTIFITAS
3. BIAYA BESAR
PERAWATAN SEDANG
4. PERAWATAN KHUSUS
GAMPANG  WAKTU
5. BISA DILAKUKAN OPERATOR
PRODUKTIFITAS
BISA DILAKUKAN SAJA
SEDANG
SIAPA SAJA 6. DAERAH KERJA BERSYSRAT
7. PERLU SARANA UNTUK
GAMPANG DIBAWA KEMANA
KEMANA MANA 8. PRODUKTIFITAS TINGGI
9. WAKTU PRODUKTIFITAS
PRODUKTIFITAS SANGGAT CEPAT
RENDA

WAKTU
PRODUKTIFITAS
SANGAT LAMA

 Page 3 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

MEDIA PENDUKUNG

Berisi video atau link yang membawa kalian lebih memahami materi pembelajaran

https://www.youtube.com/watch?v=jcJHzkpjNPI

MATERI POKOK

Berisi Materi Poko Pembelajaran

A. Mengenal Alat – Alat Pemanenan Hasil Hutan Kayu

Kegiatan pemanenan kayu meliputi penebangan, penyaradan, muat bongkar dan


pengangkutan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan baik secara manual maupun mekanis. Sistem
pemanenan kayu secara mekanis banyak dipilih karena menghasilkan produktivitas alat yang
tinggi dibandingkan secara manual dan ketersediaan tenaga kerja yang relatif sedikit di mana hal
ini umum di luar pulau Jawa dengan areal hutan yang luas (Anonim, 1998).

Kegiatan pemanenan kayu harus memperhatikan aspek teknis, ekonomis, dan ekologis. Pada
umumnya pelaksanaan pemanenan kayu di Indonesia tersebar di beberapa lokasi, bahkan tempat
pengumpulan kayu memiliki areal yang cukup luas, jarak kayu yang disarad dan diangkut cukup
jauh, dan jarak antara tumpukan kayu yang satu dengan yang lain cukup jauh pula (Sitorus, 2000).

Penggunaan peralatan pemanenan kayu sangat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan,
yaitu:
1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan;
2. Melaksanakan jenis pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh tenaga manusia;
3. Hal tersebut dilakukan karena alasan efisiensi, keterbatasan tenaga kerja, keamanan dan
faktor ekonomi lainnya (Anonim, 1984; Suhartana dan Yuniawati, 2007; Suhartana et al,
2007).

Agar tujuan dapat tercapai, perlu adanya pemilihan alat yang tepat guna, ekonomis dan sesuai
dengan kondisi pekerjaan. Pemilihan alat yang tidak sesuai dapat berakibat tidak tercapainya
tujuan yang diharapkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat itu sendiri.

 Page 4 | [Type your phone number]


 Resume: user

Peralatan pemanenan kayu yang biasa digunakan antara lain chainsaw untuk penebangan,
traktor, dan forwarder untuk penyaradan, loader dan excavator untuk muat bongkar, dan truk
untuk pengangkutan. Peralatan tersebut memiliki jenis, tipe, merek, dan jumlah yang berbeda
sehingga sangat dituntut adanya pengetahuan tentang perencanaan pemilihan peralatan yang baik
dan efisien.

Alat Sederhana

1. Kapak

Kapak adalah suatu alat dari baja dan bertangkaian kayu.Kapak terdiri dua bagian yaitu kepala
kapak dan tangkai kapak.Mata kampaknya tajam dan punggungnya datar atau melengkung.Alat
ini selain digunakan untuk membuat takik rebah, pemukul baji dan pembersihan cabang.

1.a.Kepala kapak

Bahan kepala kapak dibuat dari besi dengan lapisan baja pada lengkung tajamnya.

Bagian-bagian kepala kapak :

Keterangan gambar:
1.
1. Rumah tangkai
2. Keping tajam
3. Pipi (sisikeping)
4. Tumit
5. Lengkung tajam
6. Punggung

Gambar 9. Kepala kapak

Bentuk kapak yang umum digunakan di Indonesia ialah yang mempunyai satu sisi lengkung
tajam, sedang yang dua sisi lengkung tajam banyak digunakan di Amerika.

Bentuk keping tajam kapak terdiri dari tiga macam, yaitu; cembung, datar dan cekung.

 Page 5 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

Gambar 10. Bentuk keping tajam

Modifikasi dari bentuk pipi (sisi keping) sngat beraneka ragam menurut selera pemakai dan
kebiasaan setempat.

Gambar 11. Bentuk sisi keping

Menurut beratnya. Kepala kapak dibagi dalam tiga golongan :

1. Kapak berat, lebih dari 1400 gram


2. Kapak sedang, 1200 – 1400 gram
3. Kapak ringan, kurang dari 1200 gram

Berat kapak sebaiknya disesuaikan dengan pemakainya. Untuk jenis kapak berat dengan bentuk
pipi (sisi keping) datar atau cembung sebaiknya digunakan untuk jenis-jenis kayu keras. Sedang
bagi kapak dengan bentuk sisi keping cekung digunakan untuk jenis-jenis kayu lunak.

Jenis kapak yang umum digunakan di daerah-daerah adalah wadung atau beliung, mempunyai
barat antara 1500 – 4200 gram. Wadung selain berfungsi sebafai kapak juga dapat dipakai untuk

 Page 6 | [Type your phone number]


 Resume: user

membuat kayu persegi, karena posisi kepala wadung dapat dirubah-rubah menurut kebutuhan.
Kapak di dareah-daerah biasanya dibuat oleh bengkel besi dan umumnya termasuk jenis kapak
dengan sisi keping datar.

1.b.Tangkai kapak

Tangkai kapak dibuat sedemikian rupa sehingga merupakan kepanjangan dari pada tangan,
mudah dipegang, mudah digerakan dan elastis, sehingga pemakainya tidak cepat lelah.
Untuk jenis kapak yang mempunyai lengkung tajam dua, bentuk tangkainya adalah lurus,
sedangkan yang berlengkungan tajam satu mempunyai bentuk seperti huruf S.
Panjang tangkai kapak disesuaikan dengan panjang lengan pemakai, untuk pekerja Indonesia
berkisar antara 60 – 75 cm.

Gambar 12 . Ukuran kapak

Tipe kapak dapat dibedakan berdasarkan bobot kapak dan jumlah mata kapak.

Berdasarkan bobotnya kapak dapat diklasipikasikan sebagai berikut :

1) Kapak yang berat : lebih dari 1400 gram


2) Kapak yang sedang : antara 1200 – 1400 gram
3) Kapak yang ringan : kurang dari 1200 gram

Berdasarkan jumlah mata kapak, maka dikenal kapak bermata satu dan kapak bermata dua. Alat
ini biasanya digunakan untuk pengeprasan banir, membuat mulut takik,membersihkan cabang
dan kadang-kadang berfungsi sebagai pemukul baji.

Alat Modern

 Page 7 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

1. Gergaji Mesin (Gergaji rantai).


Gergaji mesin adalah motor dua tak dengan satu silinder, tenaga pengeraknya berasal dari
perputaran poros engkel melalui penarikan tali starter. Sistem penyalaannya bersumber dari arus
induksi magnet yang dialirkan melalui busi.

Gergaji rantai digunakan untuk membuat takik rebah dan takik balas, dan untuk memotong
bagian-bagian kayu lainnya, baik dalam kegiatan pembersihan cabang, penebangan maupun
pembagian batang.

Pada dasarnya gergaji terdiri dari 3 bagian utama, yaitu mesin penggerak, bilah pemadu
(penghantar) dan rantai gergaji.

Pada tahun 1970-an jenis gergaji yang banyak digunakan adalah gergaji buatan Amerika, seperti
Mculloch, Homelite, Pioneer, Echo dsb, tetapi merek-merek tersebut sebenarnya kurang cocok
untuk postur orang Asia termasuk Indonesia, disamping itu jenis tersebut bobotnya terlalu berat.
Gergaji rantai buatan Eropa merupakan gergaji yang relatif ringan dan kecil, sehingga relatif
sesuai untuk ukuran tubuh orang Asia. Merek-merek gergaji buatan eropa antara lain adalah
STIHL, Dolmar, Hosquarna, Uran, dsb. Pada saat ini model yang paling umum adalah gergaji
yang terbuat dari bahan ringan, kekuatan mesin berkisar antara 10 – 12 HP dan panjang bilah
penghantarnya antara 24 – 30 inchi.

Bagian-bagian dari gergaji mesin

1) Mesin atau motor sebagai sumber tenaga, terdiri dari;


a) Karburator, tidak memakai pelampung melainkan menggunakan
membran pemopa dan membran pengatur. Keistimewaannya ialah mempunyai sifat
seperti karburator pada mesin kapal terbang yang tidak terpengaruh oleh posisi mesin.
b) Kopling sentrifugal, sehingga dapat mengatur sendiri sesuai dengan
kecepatan perputaran.
c) Retor (Kipas pendingin) yang berputar menghebuskan udara kepada
mesin.
d) Saringan udara untuk menyaring udara yang masuk supaya kotoran tidak
ikut masuk.
e) Busi dan platina sebagai sumber tenaga, setelah tali starter ditarik.

 Page 8 | [Type your phone number]


 Resume: user

f) Saringan bahan bakar untuk manjaga agar bahan bakar tidak kemasukan
kotoran
g) Roda rantai sebagai tempat berputarnya rantai gergaji ketika dipakai.

2) Rantai gergaji yang digerakan oleh sumber tenaga, terdiri dari :


a) Keping rantai atau kerangka rantai (bar atau
blade) yaitu tempat kaki rantai meluncur pada
saluran dari baja dan mempunyai alur tampat
kedudkan rantai gergaji, ukurannya bermacam-
macam antara lain : 40, 50, 60, dan 80 cm.
b) Rantai penyambung (Connecting link),
menghubungkan pemotong dengan kaki rantai
yang membuat seluruh bagian-bagiab rantai
menjadi kokoh dan kuat. Rantai yang baik
mempunyai gigi penggerat yang sama.
c) Kaki rantai (Drive link) berhubungan
denganspoket yang terletak di luar kopling bagian
rumah kopling, bila spoket berputar kaki rantai
ikut berputar.
d) Pemotong, bersisi tajam dengan bagian atas yang
datar.

Bagian-bagian utama gergaji rantai

1. Pegangan depan (front handle)


2. Rantai gigi ( Saw chain)
3. Batang pengantar (Guide bar)
4. Pencekam (Spikes ) untuk pohon
kecil tidak mutlak
5. Tombol katup udara atau cuk ( Choke)
6. Pegangan belakang (rear handle)
7. Kunci katup gas atau trotel (throttle)

 Page 9 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

8. Pengantar gas (Throttle control trigger)


9. Tombol hidup / mati
Gambar 22 : Bagian-bagian utama gergaji rantai
10. Starter

Alat Pengaman
Bekerja dengan gergaji rantai mengandung bahaya. Pada gergaji rantai modern terdapat
beberapa alat pengaman khusus. Gergaji rantai yang tidak dilengkapi dengan alat-alat pengaman
sebaiknya tidak digunakan.

1) Pelindung pegangan dengan rem rantai melindungi


tangan kiri dan menghentikan rantai
pada waktu terjadi tandangan belakang
2) Penangkapan rantai (Chain catcher)
menangkap rantai jika putus
3) Pelindung pegangan belakang
melindungi tangan kanan
4) Kunci tombol katub gas
mencegah rantai gergaji mulai
bergerak mendadak tak sengaja
5) Alat peredam getaran Gambar 23. Alat pengaman
mencegah timbulnya penyakit getaran
pada tangan.
6) Pentutup batang pengantar
mencegah kerusakan pada gergajirantai
pada waktu pengangkutan

A. Mengoperasikan alat-alat pemanenan hasil hutan kayu

 Page 10 | [Type your phone number]


 Resume: user

1. Kapak
Kapak digunakan untuk berbagai kegiatan dalam
penebangan, untuk mengoperasikannya kapak tidak
:
begitu sulit, akan tetapi kapak harus senantiasa tajam

Gambar 24. Mengampak


satu sisi pohon

Beberapa cara penebangan dengan kapak, yaitu :

a. Mengampak satu sisi pohon saja, dengan cara ini arah rebah masih
dapat ditentukan
b. Mengampak dua sisi berlawanan, dimulai dengan membuat takik
(A) sesuai arah rebah pohon, sesudah itu dikapak lgi pada sisi
berlawanan (B) agak tinggi sedikit dan dalamnya kira-kira setengah
diameter pohon. Semua pohon terpotong sehingga tidak terjadi Gambar 25. Mengampak
pecah-pecah. dua sisi berlawanan

c. Mengampak sekeling pohon hingga pohon tersebut rebah, Cara ini banyak membuang kayu
dan arah rebah pohon tidak dapat ditentukan

Gambar 26. Mengampak sekeliling pohon

2. Gergaji rantai (Chain saw)

 Page 11 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

Penggunaan gergaji ini mempercepat penebangan, hanya bagi penggunaan alat ini harus
memiliki pengetahuan mengetahui seluk beluk mesin. Sebelum menghidupkan mesin gergaji,
terlebih dahulu kita kontrol bagian-bagian mesin motor atau bagian-bagian rantai gergaji,
termasuk bahan bakar dan pelumas (oli), Setelah itu baru kerjakan langkah-langkah berikut :

a. Tombol di – on kan
b. Starter dihidupkan
c. Chek oli dengan memijit tombol, supaya oli bisa keluar
melalui rantai gergaji yang berputar
d. Selanjutnya gergaji mesin siap digunakan dengan terlebih
dahulu menancapkan taji bagian bawah rantai pada batang
yang akan ditebang.
Untuk menjaga keselamatan selama bekerja, seorang penebang seharusnya memakai
perlengkapan penebangan yang lengkap. Perlengkapan tersebut antara lain :
a. Jaket (pakaian) khusus yang dirancang untuk kegiatan pemotongan kayu.
b. Celana panjang
c. Sepatu lapangan
d. Helm pengaman
e. Pelindung muka
f. Penutup telinga
g. Sarung tangan

Selain alat – alat yang di atas masih terdapat alat-alat modern yang digunakan untuk menebang
pohon, yaitu:
1. Feller (penebang)
Alat ini adalah alat penebang modern, yaitu berupa traktor yang dilengkapi dengan peralatan
pemotongan kayu yang mekanis, dan biasanya hanya digunakan untuk menebang pohon.

2. Harvester
Alat sama dengan feller, tetapi alat dirancang untuk menebang, membersihkan cabang dan
membagi batang secara otomatis.

 Page 12 | [Type your phone number]


 Resume: user

Gambar 27. Pemanenan kayu dengan harvester

3. Clipping dan Shearing Tools.


Alat pemotong dari alat tebang ini berupa pisau atau gunting.Kegunaan alat ini terutama untuk
memotong pohon dalam rangka membuat jalan strip.

RANGKUMAN

Penggunaan peralatan pemanenan kayu sangat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan,
yaitu: Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan; Melaksanakan jenis pekerjaan yang tidak
dapat dilakukan oleh tenaga manusia; Hal tersebut dilakukan karena alasan efisiensi,
keterbatasan tenaga kerja, keamanan dan faktor ekonomi lainnya.
Agar tujuan dapat tercapai, perlu adanya pemilihan alat yang tepat guna, ekonomis dan sesuai
dengan kondisi pekerjaan.Pemilihan alat yang tidak sesuai dapat berakibat tidak tercapainya
tujuan yang diharapkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat itu sendiri.

 Page 13 | [Type your e-mail address]


 Resume: user

Alat – alat yang biasa digunakan dalam melakukan pemanenan hasil hutan antara lain:
1. Kapak
Kapak adalah suatu alat dari baja dan bertangkaian kayu.Kapak terdiri dua bagian yaitu kepala
kapak dan tangkai kapak.Alat ini biasanya digunakan untuk pengeprasan banir, membuat mulut
takik, membersihkan cabang dan kadang-kadang berfungsi sebagai pemukul baji.
Beberapa cara penebangan dengan kapak, yaitu :
1. Mengampak satu sisi pohon saja, dengan cara ini arah rebah masih dapat ditentukan
2. Mengampak dua sisi berlawanan, dimulai dengan membuat takik (A) sesuai arah rebah
pohon, sesudah itu dikapak lgi pada sisi berlawanan (B) agak tinggi sedikit dan dalamnya
kira-kira setengah diameter pohon. Semua pohon terpotong sehingga tidak terjadi pecah-
pecah.

2. Gergaji Mesin (Gergaji rantai)


Gergaji mesin adalah motor dua tak dengan satu silinder, tenaga pengeraknya berasal dari
perputaran poros engkel melalui penarikan tali starter. Sistem penyalaannya bersumber dari arus
induksi magnet yang dialirkan melalui busi.

Gergaji rantai digunakan untuk membuat takik rebah dan takik balas, dan untuk memotong
bagian-bagian kayu lainnya, baik dalam kegiatan pembersihan cabang, penebangan maupun
pembagian batang.

Pada dasarnya gergaji terdiri dari 3 bagian utama, yaitu mesin penggerak, bilah pemadu
(penghantar) dan rantai gergaji.

Penggunaan gergaji ini mempercepat penebangan, hanya bagi penggunaan alat ini harus
memiliki pengetahuan mengetahui seluk beluk mesin. Sebelum menghidupkan mesin gergaji,
terlebih dahulu kita kontrol bagian-bagian mesin motor atau bagian-bagian rantai gergaji,
termasuk bahan bakar dan pelumas (oli).

Selain alat – alat yang di atas masih terdapat alat-alat modern yang digunakan untuk menebang
pohon, yaitu: Feller (penebang), Harvester, Feller Bunchers, Clipping dan Shearing Tools.

 Page 14 | [Type your phone number]

Anda mungkin juga menyukai