KUANTITAS PRODUKSI
Disusun Oleh :
Fajar Ashari 02111840000133
Abellio Dhira Ryandi 02111840000151
Faiz Hanan Susanto 02111840000171
I Made Arya Astika Wardhana 01311840000053
========================================================================
Abstrak
Alat pengupas kelapa secara semi mekanis merupakan pengembangan dari alat tradisional. Mesin pengupas
sabut kelapa dapat membantu pekerjaan pengupasan sabut menjadi lebih cepat dengan kapasitas kerja yang
besar jika dibandingkan dengan pengupasan sabut kelapa secara tradisional dan semi mekanik. alat pengupas
sabut kelapa yang beredar di masyarakat masih belum bisa dikatakan efektif karena tenaga manusia ada
batasannya dan tidak bisa digunakan untuk pekerjaan yang terus menerus, maka dari itu kami ingin membuat
suatu alat yang mampu mengupas sabut kelapa dengan cepat tanpa diperlukannya tenaga manusia yang terlalu
banyak. Tahap pelaksanaan diawali dari studi literatur, perancangan dan desain model, pembuatan alat,
pengujian alat, analisis dan evaluasi, serta penyusunan laporan, yang kemudian didapati hasil alat "Pengupas
Sabut Kelapa" dengan panjang 1525 mm, lebar 400 mm, dan tinggi 715 mm, dengan total anggaran yang
diperlukan untuk membuat satu alat sebesar Rp 8.300.000.
2.5 Pasak
Pasak merupakan komponen yang
digunakan untuk menghubungkan poros
transmisi dengan komponen mesin yang
berputar seperti pulley, roda gigi, sprocket,
Gambar 1. Kopling maupun flywheel. Pasak membuat
komponen-komponen tersebut terkunci dan
2.3 Shaft ikut berputar bersama poros.
Shaft adalah elemen mesin yang
berputar, biasanya berbentuk lingkaran
melintang, yang digunakan untuk menyalurkan
tenaga dari satu bagian ke bagian lain, atau
dari mesin yang menghasilkan tenaga ke mesin
yang menyerap tenaga.
Gambar 3. Pasak
referensi dari bermacam sumber. Studi ini
2.6 Bearing dilakukan dengan mengumpulkan informasi
Bearing adalah sebuah elemen mesin tentang part maupun alat yang akan dibuat
yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif seperti motor listrik, pulley, poros dll.
antara dua atau lebih komponen mesin agar
selalu bergerak pada arah yang diinginkan. 3.2 Perancangan dan Desain Model
Bearing menjaga poros agar selalu berputar Perancangan terdiri dari beberapa
terhadap sumbu porosnya, atau juga menjaga tahap, yaitu pemilihan bentuk, penentuan
suatu komponen yang bergerak linier agar dimensi dan pemilihan bahan yang akan
selalu berada pada jalurnya. Bantalan digunakan dalam pembuatan alat. Hal ini
merupakan salah satu bagian dari elemen sangat penting karena akan berdampak
mesin yang memegang peranan cukup penting langsung pada kinerja alat yang akan
karena fungsi dari bantalan yaitu untuk dirancang.
menumpu sebuah poros agar poros dapat Alat pengupas sabut kelapa bekerja dengan
berputar tanpa mengalami gesekan yang menggunakan daya motor listrik yang
berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk digunakan untuk menggerakan poros pisau
memungkinkan poros serta elemen mesin yang bertindak sebagai pengupas sabut kelapa.
lainnya bekerja dengan baik. Walaupun demikian guna memberikan output
yang diinginkan perancangan tidak hanya
3. Tahap Pelaksanaan sekedar desain dari alat yang akan dibuat.
Tahap pelaksanaan dilakukan secara berurutan Namun juga perhitungan terkait dimensi dari
sesuai perencanaan yang telah dijadwalkan. Dan alat sangat diperlukan. Dengan dimensi yang
dapat digambarkan dalam diagram seperti ditentukan, gaya gaya yang bekerja akan
dibawah ini: diketahui dan output yang diharapkan dapat
semaksimal mungkin didapatkan.
Pemilihan Motor :
● Merk : SMC
● Type : YYGL7134-2
● Type Gearbox : GLW22-370C-30
● Input : 110 - 220 VAC
Ukuran Diameter = 37,8 mm
Pemilihan Bearing :
● Nachi Deep Groove Ball Bearing
No.6005
● Nachi Deep Groove Ball Bearing
No.6014
● Nachi Deep-grove Ball Bearing
No.6808
4.2 Desain
Desain keseluruhan :
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan
perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan
kesimpulan sebagai berikut: