MENGENAL RIBA

RIBA? BUNGA? BANK?

KEBUTUHAN KEUANGAN  INTERMEDIARY FINANCIAL
AKTIVITAS: MEMPERTEMUKAN KEBUTUHAN KEUANGAN
MASYARAKAT INVESTOR (MI) DENGAN NASABAH DEBITUR.

RIBA:
1. TAMBAHAN DARI MODAL POKOK
2. YANG DISYARAKATKAN
3. TANPA ADA TRANSAKSI PENGGANTI YANG SEPADAN

100 RIBU  150 RIBU: RIBA  HUTANG PIUTANG

100 RIBU  BAJU  150 RIBU: RIBHUN: LABA  JUAL BELI

PRODUK PERBANKAN SYARI’AH

 Solusi atas keharaman RIBA, identik dengan bunga bank
konvensional
 Bank Syariah dengan konsep mengganti transaksi yang
dilakukan oleh Bank Konvensional yang prinsip berbasis
hutang/piutang diganti prinsip kerjasama/kongsi usaha.
 Aktivitas Pokok Perbankan: mediator kebutuhan
keuangan
MI  Bank (40%)  ND (60%)
MI: Masyarakat Investor
NB: Nasabah Debitur
 Keuntungan Bank: selisih bunga ND – bunga MI: SPREAD
INTEREST: RIBA: HUTANG/PIUTANG.
 Solusi Bank Syariah???
 MI  Bank Syariah  ND
 MI menabung uang  menyimpan  WADHIAH:
menjamin keamanan  ijin mengambil manfaat??
Boleh/Tidak: WADHIAH AMANAH, WADHIAH
YADHAMANAH
 ND  Bank Syariah: meminjam untuk apa tujuannya??
 ND: Konsumtif: (1) jual beli: BAI’: MURABAHAH: RIBHUN:
LABA
 MURABAHAH: HARGA POKOK DIKETAHUI, HARGA DIJUAL
SEPAKATI: RUMAH: HP: 300 JUTA, HJ: 650 JUTA
DIANGSUR /BULAN SELAMA 10 TAHUN.
 ND: Produktif: (1) kongsi usaha: pemodal (Shahibul
Maal/Bank Syariah) dan pelaku (Mudharib/ND):
DHARBUN. Kongsi Usaha: Syirkah: MUSYARAKAH dan
MUDHARABAH
 MUSYARAKAH: Campur: SM (80%) + MD (100% TENAGA +
20% MODAL UANG)
 MUSYARAKAH: Bank Syariah SM 80% + ND sudah
menjalankan usahanya (modal sendiri 20%)
 MUDHARABAH: SM (100%) + MD (100%)
 MUDHARABAH: Bank Syariah SM 100% + ND 100%
berkualifikasi.
 USAHA: LABA/RUGI
 MSA & MDA: LABA  BAGI HASIL: BANK SYARIAH SM:
40% DAN ND MUDHARIB 60%
 MSA & MDA: RUGI  LIHAT FAKTOR PENYEBAB: FORCE
MAJEUR: LPS, KELALAIAN MUDHARIB: PINALTI:
PENARIKAN MODAL + ASET YANG DIPROYEKSI SENILAI
DENGAN KEUNTUNGAN PADA SAAT KERJASAMA
DIHENTIKAN.

ANALISIS HUKUM GOFOOD DAN RESELLER

 AIK-2: FIQH IBADAH DAN MUAMALAH
 FIQH: PAHAM  MEMAHAMI HUKUM/SEBUAH FAKTA DENGAN
MENGGUNAKAN BANYAK SUDUT PANDANG/KOMPREHENSIF 
MENILAI SESUATU DENGAN ARIF.
 BERBEDA PENDAPAT ITU WAJAR DAN TIDAK MASALAH SELAMA
BERDASARKAN DALIL/SYARIAH.
 GO-FOOD  (1) WAKALAH DAN (2) QARDH
 JUAL BELI NORMAL: KP  MAKANAN  SUPLIER
 WAKALAH: KP  GO-FOOD  MAKANAN  SUPLIER: BOLEH
 QARDH: KP GO-FOOD  MAKANAN  SUPLIER: TIDAK BOLEH
 RE-SELLER: PEDAGANG  BARANG DAGANG  PASAR 
KONSUMEN
 PEDAGANG  AGEN / DISTRIBUTOR / RETAIL  BARANG DAGANG
 PASAR  KONSUMEN
 RE-SELLER: TIDAK STOCK BARANG: INFORMASI BARANG
 RUKUN JUAL BELI: PENJUAL, PEMBELI, BARANG MILIK MUTLAK,
HARGA, SIGHAT.
 RE-SELLER: IJIN PEDANGANG
 JUAL BELI DENGAN HUTANG: TA’ALUQ
 CONTOH: A/B  C/D  mahar, tidak jelas
 JUAL BELI
 HUTANG