Anda di halaman 1dari 6

Manusia Dan Kehidupan

Mata Kuliah AIK


Dosen: Tohirin,M.Ag

Nama Kelompok: 1.Rijali Suliman A A (20.0101.0145)


2. Ade Anan Saputri (20.0101.0150)
3. Braga Ariyanto (20.0101.0162)
Asal usul Kejadian Manusia Sesuai dengan Al-
Qur’an dan Sains
Siapa itu manusia?
Ada beberapa pendapat tentang definisi manusia, di antaranya:
1. Endang Saifuddin Anshori
dalam bukunya Kuliah Al-Islam, manusia adalah makhluk berfikir.
2. Abbas Mahmud Al-Aqqad
dalam kitab Haqaiqul Islam wa bathilu Khusumihi(dalam Abubakar- Muhammad)
manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang diciptakan dengan sifat-sifat
ketuhanan.
3. Omar Muhammad al Taumi al Syaibani (dalam zakiyah daradjat)
Manusia sebagai makhluk termulia di alam jagad raya, berfikir,memiliki 3
dimensi(badan, akal dan ruh).
4. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer memberikan definisi bahwamanusia adalah
makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurnadibandingkan makhluk hidup l
ainnya.
Asal usul kejadian manusia
unsur unsur penciptaan manusia
Unsur terpenting yang membentuk susunan tubuh manusia adalah air.
Sebagaimana firman Allah pada S.Al-Anbiya’ ayat 30.Ayat ini menjelaskan bahwa
semua makhluk hidup (termasuk manusia)dijadikan dari air sebagai salah satu
komponen terpenting. Kenyataan inidapat kita kaji secara ilmiah pada kehidupan yang
ada dibumi.Tanpa air, manusia dan makhluk lainnya tidak mungkin hidupUnsur kedua
adalah tanah.
Unsur kedua adalah tanah.Sebagaimana Allah berfirman dalam surat
Al -An’am ayat 2.menjelaskan bahwa salah satu unsur penciptaan manusiaadalah
tanah, dan sesungguhnya Allah telah tetapkan umur seseorang hanya Ia yang
mengtahuinya
Penciptaan Manusia Pertama (Adam As)
Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci proses penciptan Adam yang
mayoritas ulama menamai manusia pertama. Sebagaimana firman Allahdalam QS. Al
Hijr 28-29 dan QS. Shad 71-72. disimpulkan bahwa sosok tubuh Adam Asdan manusia
(sesudahnya) sama; dimana masing- masing anggota tubuh memiliki kepala, dua mata,
dua telinga, hidung dan anggota lainnya. Danmasing-masing memiliki naluri yang
sama, seperti; haus, lapar, gembira, cemas dan lain-lain. Tetapi proses penciptaanya
tidak lah sama, dimana penciptaanAdam As tidak melalui perantara layaknya manusia
sesudahnya (anak, cucuAdam As) yang melalui perantara ibu-ayahnya. Namun proses
penyempurnaan Adam As tidak di uraikan didalam Al-Qur’an.
Potensi-Potensi Manusia dan Kelebihannya
atas Makhluk lain
Potensi manusia, diantaranya sebagai berikut:
1.Al-Ilhamul Fitriy (instink atau naluri atau ghorizah)
2.Al-Hawassu Wal Masya’ir (indera perasaan)
3.Akal
4.Dini (Agama)
5.Ilmu
6.Bakat dan kecerdasan
7.Nafsu berbagai dorongan
8.Karakter (watak)
Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia
1. Tujuan Penciptaan Manusia
Keberadaan manusia di bumi sebagai pemegang Khalifah,dengan misi memimpin,
mengelola, memaakmurkan dan memelihara keselamatan alam semesta. Untuk itu,
Allah menurunkan agama yangterakhir (islam) untuk dijadikan pegangan hidup untuk
menjalankantugas kekhalifahan.Secara normatif, tujuan penciptaan manusia adalah
untuk menyembahkepada Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS.Adz-
Dzaariyaat
2.Fungsi Penciptaan Manusia
Merujuk pada tujuan Allah menciptakan manusia untuk beribadahkepada-Nya, maka
fungsi penciptaan manusia, sebagai khalifah-Nya.
Adapun tugas yang dibebankan kepada manusia, yaitu:
a.Tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri, seperti menuntut ilmu pengetahuan yang
berguna bagi dirinya atau orang lain ataumasyarakat umum dan menghiasi diri dengan
akhlak mulia.
b.Tugas kekhalifahan didalam keluarga atau rumah tangga. Hal inisangat erat sekali
hubungannya dengan penyaluran nafsu seksual yangada dalam diri setiap
manusia yang bermoral.
c.Tugas kekhalifahan di dalam masyarakat.Setiap manusia didunia tidak bisa lepas
dengan bantuan orang lain, karena itu antara satu danlainnya saling membutuhkan,
sehingga perlu mengadakan hubunganyang positif dan bermanfaat bagi semuanya
Ragam Orientasi Hidup Manusia
Ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang dalam menyikapi orientasi hidup,
yaitu:
1. Orientasi Hidup yang salah
pada orientasi hidup semacam ini, maka karakteristik yang dimiliki orang
tersebut hanyalah; Obsesi mengejar kenikmatan dunia, Bertambahnya ambisi untuk
memperbanyak kesenangan hidup diduniawi, merasa senang atas apa yang diperoleh
dari kesenangan duniawi, merasa berat untuk berjuang dijalan Allah, dan memandang
kehidupan didunia sebagai satu satunya kehidupan dan dunia segala-galanya.
2. Orientasi hidup yang benar
Allah senantiasa bersamaorang-orang yang taqwa, akan mendapat berkah dari langit
dan dari bumi,hidupnya tidak akan merasa takut dan sedih, hidupnya tidak akan
celaka dantersesat, Allah akan menjadikan hidupnya di dunia dengan kebaikan
danmemberinya pahalayang besar di akhirat.

Hidup sukses dalam pandangan al-quran :


1. Menyeimbangkan Duniawi dan Ukhrowi
2. Memiliki Keseimbangan antara Iman, Ilmu Pengetahuan dan KepekaanEmosional

Anda mungkin juga menyukai