Anda di halaman 1dari 7

Tauhid dan Urgensinya bagi

Kehidupan Muslim
• Della Arifa Pitaloka (20.0101.0146)
• Khilman Saefudin (20.0101.0154)
• Elisa Sepiani (20.0101.0165)
Pengertian Tauhid
• Secara bahasa, tauhid berasal dari kata dasar
yang maknanya sesuatu itu satu (esa).
Sedangkan secara syar’i tauhid bermakna
mengesakan Allah dalam ibadah, bersamaan
dengan keyakinan keesaan-Nya dalam dzat,
sifat dan perbuatan-perbuatanNya.
Pembagian Tauhid:
1. Tauhid Rububiyah
2. Uluhiyah
3. Asma wa Sifat
Makna laa ilaaha illa-Allah
• Kalimat Laa Ilaaha IlIa- • Syarat-syarat Laa Ilaaha
Allah mengandung dua IlIa-Allah:
makna, yaitu makna 1. 'llmu (Mengetahui)
penolakan segala 2. Yaqin (yakin)
bentuk sesembahan
3. Qabul (Menerima)
selain Allah SWT, dan
makna menetapkan 4. Inqiyaad (Tunduk dan
bahwa satu-satunya Patuh)
sesembahan yang benar 5. Shidiq (Jujur)
hanyalah Dia semata. 6. Ikhlas
7. Mahabbah (Kecintaan)
Konsekuensi laa ilaaha illa-Allah
• Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah
dari segala macam yang dipertuhankan
sebagai keharusan dari peniadaan laa ilaaha
illa-Allah. Dan beribadah kepada Allah semata
tanpa unsur kesyirikan sedikit pun, sebagai
keharusan dari penetapan ilaa-Allah.
Tauhid sebagai landasan kehidupan
• Tauhid dalam pandangan islam merupakan
akar yang melandasi setiap aktivitas manusia.
Sehingga tauhid dapat digambarkan sebagai
sumber segala perbuatan (amal shalih)
manusia.
• Tujuan tauhid adalah memanusiakan manusia.
Jaminan Allah bagi ahli Tauhid
• Ahli Tauhid Mendapatkan Keamanan dan
Petunjuk
• Ahli Tauhid Dijamin Masuk Surga.
• Ahli Tauhid Diharamkan dari Neraka
• Ahli Tauhid Diampuni Dosa-dosanya.
• Jaminan Bagi Masyarakan yang Bertauhid
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai