Dosen Pengampu
DISUSUN OLEH :
1. RISALDO ( 19107010039 )
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang hanya padaNya-lah
kita memuji, memohon pertolongan, serta ampunan. Tiada Tuhan selain
Allah, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan-
Nya. Semoga kita semua mendapatkan rahmat serta hidayah-Nya.
Tauhid adalah persoalan pokok dan dasar yang diserukan oleh semua
rasul, setelah itu baru turun hokum-hukum, syariat, dan penjelasan mengenai
halal dan haram. Karena itulah penting bagi kita untuk sekali lagi atau
mungkin harus selamanya mengkaji dan mengamalkan ajaran tauhid yang
dibawa oleh Rasulullah.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Tauhid?
2. Apa pengertian Tauhid Zat dan Sifat?
3. Bagaimana pendapat ulama tentang Tauhid Zat dan Sifat?
TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui dan memahami pengertian tauhid
2. Mengetahui dan memahami pengertian tauhid zat dan sifat
3. Memperoleh pemahaman dari pendapat ulama tentang tauhid zat
dan sifat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tauhid
Dzat adalah sesuatu itu sendiri, dan inti dari sesuatu itu.
Dzat (al-dzat) lebih umum jika dibandingkan dengan pribadi (al-
syakhshu), karena dzat dikaitkan dengan badan (al-jism) dan yang
lainnya, sedangkan pribadi hanya dihubungkan dengan badan.
Dzat adalah sesuatu yang berdiri sendiri, sedangkan lawannya
adalah sesuatu yang tidak berdiri sendiri (‘aradl), dan dzat adalah
esensi, yakni hakikat sesuatu.
Sedangkan dzat Allah, menurut Ibnu Sina, adalah wujud
Allah itu sendri, dan bersifat mutlak. Dzat Allah, lanjut Ibnu Sina,
tidak tersusun dari pada dzat yang lain yang datang dari luar,
karena dzat Tuhan berlainan dengan semua dzat yang ada. Dzat
Tuhan tidak ada batasnya, tidak ada jenisnya, dan tidak dapat
dibagi-bagi.
Sifat Allah adalah sifat yang dapat diterapkan pada Allah
cukup dengan memahami Dzat-Nya saja secara mandiri tanpa
dihubungkan dengan makhluk-Nya. Sifat-sifat Allah dibagi
menjadi tiga yaitu, sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz.
1. Sifat wajib, sifat yang harus ada pada Allah. Sifat wajib
Allah ada 20 yaitu:
Wujud ( ada )
Qidam ( terdahulu/awal )
Baqa ( kekal )
Mukholafatul Lilhawaditsi ( berbeda dengan makhluk
ciptaan-Nya )
Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri)
Wahdaniyah ( tuggal/esa )
Qudrat ( berkuasa )
Iradat ( berkehendak )
‘Ilmu ( mengetahui )
Hayat ( hidup )
Sama’ ( mendengar )
Bashar ( melihat )
Qalam ( berfirman )
Qadiran ( berkuasa )
Muridan ( berkehendak )
‘Aliman ( mengetahui )
Hayyan ( hidup )
Sami’an ( mendengar )
Bashiran ( melihat )
Mutakalliman ( berfirman )
Adam ( tiada )
Huduts ( baru )
Fana ( binasa/tidak kekal )
Mumatsalatu lilhawadisti ( menyerupai makhluknya )
Qiyamuhu bighairihi ( berdiri dengan yang lain )
Ta’addud ( berbilang/lebih dari satu )
Ajzun ( lemah )
Karahah ( terpaksa )
Jahlun ( bodoh )
Mautun ( mati )
Shamamun ( tuli )
‘Umyun ( buta )
Bukmun ( bisu )
‘Ajizan ( zat yang lemah )
Karihan ( zat yang terpaksa )
Jahilan ( zat yang bodoh )
Mayyitan ( zat yang mati )
Asshama ( zat yang tuli )
‘Ama ( zat yang buta )
Abkama ( zat yang bisu )
PENUTUP
KESIMPULAN
Tauhid dzat dan sifat Allah
SARAN
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran atas
makalah dan kesimpulan yang telah dibuat, agar nantinya dapat menjadi
bahah evaluasi penulis dalam membuat makalah selanjutnya.