Anda di halaman 1dari 10

Tauhid dan Urgensinya Bagi

Kehidupan Manusia

Mata Kuliah AIK I

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


Pengertian
01 Tauhid

Macam-Macam
02 Tauhid

Ciri-Ciri Manusia
03 Bertauhid

Tauhid As The
04 Islamic Worldview
Pengertian Tauhid04
03 Tauhid membersihkan
Lawan dari keyakinan dan
Tauhid adalah pengakuan dari syirik
syirik 06
01 Kalimat tauhid (Laa
Tauhid berasal ilaha illa Allah).
dari kata Konsep Wala’ dan
Wahhada- Bara’, Al-Nafyu dan
Yuwahhidu- Al-Itsbat
tawhiidan
(menyatukan,
mengesakan)

02 05
Tauhid sebagai dasar.
Mengakui hukum Allah memiliki
Mengesakan, mengakui
kebenaran mutlak dan peraturan
dan meyakini keesaan
Allah mengikat manusia
Allah SWT
Syarat-syarat ‫َت‬ ‫اْس‬ ‫َفَق‬
‫ِب ِهّٰلل ِد ْمَس َك‬‫ا‬ ‫ْۢن‬ ‫ِم‬ ‫ْؤ‬‫ُي‬ ‫َو‬ ِ ‫ت‬ ‫ْو‬ ‫ُغ‬ ‫ا‬‫َّط‬‫ال‬‫ِب‬ ‫ْر‬‫ْكُف‬‫َفَم ْن َّي‬
‫ۗ ِباْلُع ْر َو ِة اْلُو ْثٰق ى اَل اْنِفَص اَم َلَها‬
kalimat Tauhid

“….Barang siapa ingkar kepada Taghut dan beriman


kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh)
pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus….” (Al-
Baqarah, 2:256)

Al-Yaqin (Keyakinan) Al-Qabul (Menerima) Al-Inqiyad (Patuh)


Al-’ilm (Ilmu) bukan
bukan al-Syak bukan al-Radd bukan al-tark
al-Jahl (Kebodohan)
(Keraguan) (Menolak) (Meninggalkan)
(Al-Zukhruf, 43:86)
(Al-Hujurat, 49:15) (Al-Shaffat, 37:35-36) (Luqman, 31:22)

Al-Ikhlas (Murni) Al-Shidqu (Jujur) Mahabbah


bukan Syirk bukan al-Kidzbu (kecintaan) bukan
(Tercampur) (Dusta) Baghdla’ (kebencian)
(HR. Bukhari Muslim) (Al-Baqarah, 2:8-10)
Macam-Macam Tauhid
Secara Syar’i: Iman kepada Allah sebagai
Pencipta, Penguasa, dan Pengatur segala urusan
yang ada di alam semesta, menghidupkan dan
mematikan dan hal-hal yang termasuk taqdir, serta
menetapkan hukum aam (sunnatullah). Tauhid Rububiyyah

1 3

2
Makna bahasa: salah satu nama Allah Tauhid Rububiyyah meliputi keimanan:
adalah al-Rabb yang berarti, Pemelihara, 1. Iman kepada perbuatan Allah (mencipta, memberi
Pengasuh, Penolong, Penguasa, dan rezeki, menghidupkan dan mematikan)
Penolong.
2. Iman kepada Qadla dan Qadar
3. Iman kepada keesaan Dzat-Nya
Nama-nama Allah ada 99 (Asma’ul Husna)
(Al-A’raf, 7:180)
Sedangkan sifat-sifat Allah terbagi menjadi dua
bagian: Pertama, sifat Dzatiyah yaitu sifat yang
senantiasa melekat pada Dzat-Nya seperti al-’ilm,
al-qudrah, al-sam’u, al-bashr, al-’izzah, al-
Tauhid al-Asma’
hikmah, al-’azhamah, dll. wa al-Sifat

1 3

2 4
Penetapan dan pengakuan yang kokoh atas Sedangkan sifat Fi’liyyah yaitu sifat yang
nama-nama dan sifat-sifat Allah yang luhur diperbuat Allah jika ia berkehendak. Seperti
berdasar petunjuk Allah dalam al-Qur’an Allah bersemayam di ‘Arsy dan ketika Allah
dan Hadis.
turun ke langit dunia di sepertiga akhir malam.
Mentauhidkan Allah dengan seluruh perbuatan,
seperti shalat, puasa, zakat, haji, qurban, dll
sebagai ketaatan kepada Allah dan mencari ridha-
Nya.
Tauhid Uluhiyyah

1 3

2 4
Uluhiyyah berasal dari kata Ilah yang 1. Menjalankan ibadah hanya kepada Allah
artinya sesuatu yang disembah bukan kepada yang lain.
(sesembahan) dan sesuatu yang ditaati 2. Ibadah yang dilaksanakan harus sesuai
secara mutlak. Dalam arti tauhid uluhiyyah
bermakna al-ibadah (penyembahan) dan
dengan perintah dan larangan Allah.
ath-tha’at (ketaatan) kepada Allah.
Tauhid Rububiyyah lebih terkait dengan af’al al-Ilah
(perbuatan Tuhan), seperti mencipta, memelihara,
Community Development
mengatur seluruh makhluk-Nya, dan bagi para hamba
dituntut untuk meyakininya dan menggali kaidah-kaidah
hukum penciptaan, pemeliharaan dan pengaturan alam
tersebut untuk keperluan hidup manusia di dunia.

Tauhid Asma’ wa Sifat untuk


membangun keyakinan dan
pemahaman yang terkait dengan
komunikasi Tuhan dengan hamba-Nya, Tauhid Uluhiyyah terkait dengan af’al
seperti bagaimana Allah mengasihi, al-’ibad (perbuatan hamba) sebagai realisasi
mengunjungi, dan menjawab doa-doa tegaknya tauhid Rububiyyah dan tauhid
hamba-Nya, juga membangun asma’ wa sifat dalam perikehidupan hamba,
kedekatan hamba dengan Tuhannya baik dalam iman, ibadah, mu’amalah,
dengan jalan memanggil Allah dengan maupun akhlak sesuai dengan ketentuan
nama-naman-Nya yang indah sehingga Allah dan Rasul-Nya.
tumbuh rasa selalu bersama dan
diawasi, diasuh dan dibimbing oleh
Allah.
Jiwanya menjadi bebas

Menganggap semua
manusia sama di hadapan
Allah

Segala Puji hanya untuk


Ciri-Ciri Manusia Bertauhid
Allah

Laa haula wa laa quwwata


illa billah

Tidak takut menghadapi


maut
Tauhid as The Islamic
Worldview

Integrated Terintegrasi Terintegrasi Ilmunya,


Personality bukan persaudaraan tidak mengalami
Split Personality (ukhuwah) dualisme

Anda mungkin juga menyukai