Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN ……………………….


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/I (Ganjil)
Materi Pokok : Surah At Tiin
AlokasiWaktu : 3 x 4 Jam Pelajaran (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. 1.1 Terbiasa membaca al- 1.1.1 Menampilkan sikap kebiasaan membaca Al


Qur’ān dengan tartil. Quran dengan tartil

2. 2.2 Menunjukkan sikap saling 2.2.1 Menampilkan sikap kasih sayang dan
mengingatkan dan peduli kepada sesama sebagai
berpegang teguh sebagai implementasi pemahaman Q.S. t-Tiin
implementasi dari
pemahaman Q.S. at-Tin dan
Q.S. al-Ma’un
3. 3.1 Memahami makna 3.1.1 Menyebutkan jumlah ayat Q.S. At Tiin (c1)
Q.S. at-Tin dan Q.S. 3.1.2 Menjelaskan Q.S. at-Tiin termasuk jenis
al-Ma’un dengan Makiyah. (c1)
benar.
3.1.3 Menjelaskan sebab turunnya (c1)
3.1.4 Menjelaskan arti kata penting (tarjamah
lafziah) dalam Q.S. at-Tiin(c1)
3.1.5 Mengemukakan pesan pokok Q.S. at-Tiin (c2)
3.1.4 Menyimpulkan makna kandungan Q.S. at-Tiin
(c4)
3.1.6 Menentukan hukum bacaan dalam Q.S. at-
Tiin(c3)

4. 4.1.1 Membaca Q.S. at- 4.1.1 Melafalkan kata per kata dari Q.S. at-Tiin (P2)
Tin dan Q.S. al- 4.1.2 Melafalkan ayat per ayat dari Q.S. at-Tiin. (P2)
Ma’un dengan baik 4.1.2.1 Menulis kata per kata dari Q.S. at-Tiin (p1)
dan benar.
4.1.2 Menulis kalimat- 4.1.2.2 Menulis kalimat per kalimar dari Q.S. at-Tiin
kalimat dalam Q.S. (P2)
at-Tin dan Q.S. al- 4.1.2.3 Menulis ayat per ayat dari Q.S. at-Tiin (p3)
Ma’un dengan baik
dan benar. 4.1.3.1 Menampilkan hafalan ayat per ayat Q.S. at-
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. at-Tin Tiin (p1)
dan Q.S. al-Ma’un 4.1.3.2 Menampilkan hafalan surat Q.S. at-Tiin (p1)
dengan baik dan 4.1.3.3 Membuat karya hafalan Q.S. at-Tiin
benar. Dalambentuk rekaman audio.(p3)

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pertemuan I

Melalui metode diskusi, temu duga, demonstrasi, drill dan model discovery siswa dapat:

1. Menyebutkan jumlah ayat Q.S. at-Tiin dengan benar


2. Menjelaskan arti kata penting dalam Q.S. at-Tiin.
3. Menjelaskan pesan pokok Q.S. at-Tiin dengan benar
Tujuan Pertemuan II
1. Melafalkan kata per kata Q.S. at-Tiin dengan benar
2. Menampilkan hafalan ayat per ayat Q.S. at-Tiin dengan benar
Tujuan Pertemuan III
1. Membuat karya hafalan Q.S. at-Tiin dalambentuk rekaman audio.

D. Materi Pembelajaran

AT-TIIN

MAKKIYYAH
Surah ke-95 : 8 ayat

Dengan nama Allah Yang Maha


Pengasih, Maha Penyayang.
1. Demi (buah) Tin dan (buah)
Zaitun,1)

2. demi gunung Sinai,2)

3. dan demi negeri (Mekah) yang


aman ini.

4. Sungguh, Kami telah


menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya,

5. kemudian Kami kembalikan dia


ke tempat yang serendah-
rendahnya,

6. kecuali orang-orang yang


beriman dan mengerjakan
kebajikan; maka mereka akan
mendapat pahala yang tidak ada
putus-putusnya.

7. Maka apa yang menyebabkan


(mereka) mendustakanmu
(tentang) hari pem-balasan
setelah (adanya keterangan-
keterangan) itu?

8. Bukankah Allah hakim yang


paling adil?

Dalam surah At-Tin ayat 1, 2, dan 3 Allah bersumpah dengan makhluk-Nya. Kalimat sumpah
tersebut semacam argumentasi tentang berita yang mempunyai kaitan erat dengan kandungan
sumpah-Nya. Dalam surah ini, Allah memilih empat hal, yaitu At-Tin, az-zaitun, tur as-sinin
dan al balad al amin.

At-Tin
Sebagian ulama menyebutkan bahwa makna At-Tin adalah suatu tempat (bukit) di Damaskus,
Suriah. Ada juga yang menyebutkan bahwa kata at-tin adalah sejenis buah-buahan dari Timur
Tengah yang berwarna cokelat, berbiji seperti tomat, rasanya manis dan dinilai memiliki
kandungan gizi yang sangat tinggi serta memiliki khasiat untuk menghancurkan batu pada
saluran kencing dan penyembuh wasir.

1
Yang dimaksud dengan “Tin” oleh sebagian mufasir ialah tempat tinggal Nabi Nuh a.s., yaitu Damaskus yang banyak
tumbuh pohon Tin; dan “zaitun” ialah Baitulmaqdis yang banyak tumbuh zaitun.
2
Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa a.s menerima wahyu.
at-tur as-sinin
Kata at-tur juga dipahami sebagai nama gunung tempat Nabi Musa menerima wahyu, yaitu di
Sinai, Mesir.

Az-Zaitun
Sebagaimana kata at-tin, Kata az-zaitun dianggap memiliki dua arti, yaitu :

Az-Zaitun adalah tempat Nabi Isa menerima wahyu, pendapat lain menyatakan bahwa kata
az-zaitun adalah sebuah gunung di Yerusalem tempat Nabi Isa diselamatkan dari
pembunuhan.
Az-Zaitun adalah nama buah (zaitun) yang tumbuh di Timur Tengah yang memiliki khasiat
yang baik bagi tubuh manusia.
Al-balad al-amin
Kata Al-balad al-amin Arab: ‫داالمين‬,,‫( البل‬negeri yang aman) merujuk kepada kota Mekkah,
dimana surah ini diturunkan. Kata ini juga menunjukkan kaitan yang erat dengan Nabi
Muhammad S.A.W.

Kata-kata lain
Setelah Allah bersumpah dengan empat hal diatas, kemudian Allah berfirman:

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya

— Qs. At-Tin ayat 4


Berikut adalah penjabaran dari ayat diatas:

al-insan
Kata al-insan {{lang-ar|{{‫ان‬,,‫( االنس‬manusia) menurut pendapat al-Qurtubi, adalah manusia-
manusia yang durhaka kepada Allah, namun pendapat ini ditolak oleh banyak pakar tafsir
dengan alasan pengecualian yang ditegaskan dalam ayat berikutnya[3] yang menunjukan
bahwa “manusia” yang dimaksud mencakup yang beriman dan yang kafir.[4]

Taqwim
Kata taqwim (Arab: ‫( )تقويم‬bentuk) berakar dari kata qawama Arab: ‫قوم‬, menggambarkan
kesempurnaan suatu objeknya. Kata aqimu yang digunakan untuk perintah melaksanakan
shalat berarti shalat harus dilaksanakan dengan sempurna sesuai dengan syarat, rukun, serta
sunah-sunahnya. Kata taqwim juga diartikan menjadi sesuatu yang memiliki qiwam (bentuk
fisik yang pas dengan fungsinya)[5]

Kesimpulannya, ungkapan sebaik-baik bentuk terbatas dalam pengertian fisik semata-mata


adalah tidak tepat. Ayat ini dikemukakan dalam konteks penggambaran anugerah Allah
kepada manusia dan tentu tidak mungkin anugerah tersebut terbatas hanya dalam bentuk
fisik, bahkan secara tegas Allah mengecam orang yang bentuk fisiknya baik, namun jiwa dan
akalnya kosong dari nilai-nilai etika, agama, dan pengetahuan

Radadnahu
Manusia telah diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya karena satu dan lain
hal, kemudian Allah mengembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya.
Kata radadnahu Arab: ‫ رددنه‬terdiri dari kata radada yang dirangkaikan dalam bentuk jamak na
serta kata ganti yang berkedudukan sebagai objek hu . Uraian tentang kata ganti na serupa
dengan uraian sebelumnya, yang menggambarkan adanya keterlibatan manusia dalam
“kejatuhannya” ke tempat yang serendah-rendahnya itu. Bahkan tidak salah bahwa
keterlibatan manusia sangat besar.

Asfala safilin
Berikut adalah tiga pendapat mengenai kata asfala safilin :

Pertama, keadaan fisik dan psikis disaat tuanya, seperti kala ia masih bayi.
Kedua, neraka dan kesengsaraan
Ketiga, Keadaan ketika roh ilahi belum menyatu dengan diri manusia. Pendapat inilah yang
lebih tepat
Ayat yang lalu menetapkan pengembalian manusia ke tingkat-tingkat yang serendah-
rendahnya. Ayat diatas mengecualikan sekelompok dari mereka.

Illa
Kata Illa Arab: ‫ ااّل‬berarti kecuali. Namun, ia juga dapat berarti tetapi, sehingga memunculkan
dua makna;

Menjadikan yang dikecualikan merupakan bagian dari kelompok yang disebut sebelumnya.
Tetapi menjadikan yang dikecualikan bukan anggota kelompok sebelumnya.
Iman
Kata iman Arab: ‫ ايمان‬biasa diartikan dengan pembenaran. Sementara ulama mendefinisikan
iman dengan "pembenaran hati terhadap seluruh yang disampaikan oleh Rasulullah S.A.W".
Dengan demikian, iman tidak terbatas pengakuan akan keesaan Tuhan, tetapi mencakup
tentang pembenaran tentang banyak hal.

’amilus salihati
Kata ’amilu Arab: ‫ عملو‬diambil dari kata ’amal yang biasa digunakan untuk menggambarkan
suatu aktivitas yang dilakukan dengan sengaja dan maksud tertentu. Niat atau tekad untuk
melaksanakan suatu perbuatan, walau belum terlaksana, juga dapat dinamai amal.

Adapun amal yang diterima dan dipuji oleh Allah disebut amal saleh dan orang-orang yang
mengerjakannya dilukiskan dalam kalimat ’amilus salihati.

Ajr
Kata ajr Arab: ‫ اجر‬berarti balasan, imbalan baik, nama baik, dan maskawin. Kata ajr
digunakan Al Quran bukan digunakan khusus hanya untuk imbalan ukhrawi, tetapi juga
duniawi
Mamnun
Kata mamnun Arab: ‫ ممنون‬yang berarti memutus atau memotong. Dengan demikian, gair
mamnun berarti tidak putus-putusnya. Bisa juga kata mamnun berasal dari kata manna-
yamunnu ( ّ‫يمن‬- ّ‫ )من‬yang berarti menyebut-nyebut pemberian yang diberi sehingga menjadikan
si penerima malu, bahkan sakit hati

Kesimpulannya, selain berarti "ganjaran yang tiada putus-putusnya", kalimat ajr gair mamnun
juga dapat diartikan sebagai "ganjaran yang tidak disebut-sebut sehingga tidak menyakiti hati
si penerima.
Ahkamil hakimin
Dalam ayat terakhir surah At-Tin, Allah menyimpam sebuah pertanyaan yang mengandumg
makna bahwa sesungguhnya Allah Maha Bijakasana dalam suatu hal, termasuk dalam
seluruh keputusannya menyangkut wujud dan masa depan manusia.

Pesan Allah
Jika ingin menjadi manusia yang mulia,maka wajib hukumnya untuk meneladani akhlak
Rasulullah S.A.W.
Manusia harus mensyukuri semua karunia Allah, termasuk akal dan nafsu. Karena dengan
dua potensi tersebut manusia dapat hidup berkembang dan mampu mengendalikan
kehidupannya.
Manusia harus beriman terhadap seluruh wahyu yang diturunkan melalui para Rasul.
Manusia juga harus mengerjakan kebajikan jika ia tidak ingin jatuh pada kehinaan dan
kesengsaraan.
Pahala bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh tak akan pernah putus, pahala itu
akan tetap mengalir walaupun ia sudah meninggal dunia.
Hari pembalasan pasti datang dan setiap manusia akan diminta pertanggungjawabannya
dihadapan Allah.
Allah adalah hakim Yang Maha Adil, Allah tidak akan menzalimi hambanya.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode
Diskusi, Demonstrasi dan drill
2. Model
Pembelajaran Discovery terbimbing

F. Media Pembelajaran
1. Media/Alat: Video/audio, Ponsel/tablet, slide
2. Bahan: Kertas, dll.

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar: Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD, Kemdikbud Jakarta, 2014,
Hal. ..., Penulis Ahmad Hasyim dan Otong Jaelani
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan petama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Siswa secara serempak menjawab salam yang 15
diucapkan guru dan berdoa bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat. menit
(Religiusitas)
2. Siswa bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya, lagu-lagu perjuangan dan Nasional
lainnya jika pada jam pertama pelajaran.
(Nasionalisme)
3. Siswa membaca al-Qur’ān surat pendek pilihan
dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).
(literasi)
4. Siswa dicek kehadirannya dan diperiksa kerapian
pakaian, posisi, dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi
sebelumnya.
6. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan tema surah
At-Tiin.
7. Siswa memperhatikan kompetensi yang akan dicapai
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
8. Siswa memperhatikan tahapan model pembelajaran
discovery terbimbing, metode demonstrasi.
9. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu
media /alat peraga/alat bantu bisa berupa ilustrasi
gambar atau tayangan visual (film) yang relevan.
Inti Fase 1: Menyajikan pertanyaan atau masalah (stumulation) 70
- Siswa menyimak tayangan bacaan Q.S. at-Tiin menit
melalui audio/ audio video
- Siswa menerima pertanyaan yang berhubungan
dengan tayangan Q.S. at-Tiin.
- Bacaan apakah yang ada dalam tayangan tersebut
- Dalam Al Qur’an ada di urutan berapa bacaan
Q.S. at-Tiin?
- Berapa jumlah ayatnya?
- Siswa dibagi secara berkelompok di mana setiap
kelompok terdiri dari beberapa siswa
(menyesuaikan).
- Siswa berkumpul bersama kelompoknya.
Fase 2: Membuat hipotesis (problem statement)
- Siswa diberi waktu berfikir untuk
mengidentifikasi masalah terkait materi ( soal)
- Guru membagi lembar kerja siswa kepada setiap
kelompok.
- Dengan bimbingan guru setiap kelompok
berdikusi membuat pernyataan tentang Q.S. at-
Tiin (hipotesis) dari rumusan masalah yang
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
mereka buat
- Guru menilai apakah pernyataan setiap
kelompok sesuai dengan permasalahan yang
diberikan

Fase 3: Membuat rancangan penelusuran jawaban (data


collection)

- Guru memberikan arahan agar semua kelompok


menyiapkan Al quran/juz ‘amma dan terjemahan,
buku-buku tajwid, dan buku referensi pendukung
atau diarahkan ke perpustakaan.
- Siswa secara berkelompok melakukan pencarian
informasi lengkap mengenai Q.S. at-Tiin.
- Tiap-tiap anggota kelompok berbagi tugas untuk
mengumpulkan informasi
Meliputi:
- Arti kata Q.S. at-Tiin
- Jumlah ayat Q.S. at-Tiin
- Kapan diturunkan
- Di mana diturunkan
- Bagaimana dan mengapa diturunkan
- Terjemahan Q.S. at-Tiin
- Arti kata dalam Q.S. at-Tiin
- Makna kandungan Q.S. at-Tiin
- Hukum bacaan dalam Q.S. at-Tiin
- Siswa setiap kelompok mendiskusikan temuan.
- Guru mengamati proses diskusi dan
mengevaluasi langkah-langkah yang ditentukan
siswa sudah benar atau tidak .

Fase 5: Mengumpulkan dan menganalisis data (data


processing)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
- Siswa dalam satu kelompok mengumpulkan
informasi jawaban dari pertanyaan.
- Siswa menyusun jawaban secara sistematis
- Siswa memperoleh jawaban keseluruhan dari
pertnyaan-pertanyaan

Fase 6 :Pembuktian (Verivication)

1. Guru meminta wakil dari kelompok mewawancarai


salah satu guru (guru mapel lain) yang ditunjuk untuk
menkonfirmasi apakah temuan mereka benar.
2. Jika masih ada yang salah,mereka mendiskusikan
kembali.
3. Siswa mempresentasikan hasil perumusan jawaban.

Fase 7. Generalization (kesimpulan)

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil


penenlusuran jawaban

Penutup 1. Siswa menerima penguatan materi Q.S. at-Tiin dari 5 menit


guru
2. Guru merefleksi pembelajaran hari ini
3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan
di pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan tugas
5. Menyanyikan lagu daerah di akhir pembelajaran (jika
jam terakhir)
6. Berdoa mengakhiri pelajaran.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama : .........................................
Berilah tanda (√)

JAWABAN
No Uraian/Pernyataan
YA TIDAK

1. Aku yakin bahwa surah Q.S. at-Tiin adalah firman Allah

2. Kitab suci Al Qur’an harus kita yakini kebenarannya

3. Q.S. at-Tiin tidak perlu dibaca

4 Aku yakin bahwa Allah Maha Esa

5 Membaca Q.S. at-Tiin termasuk ibadah

Keterangan:

Jawaban benar
5 = sangat baik
4= baik

3 = cukup baik

1-2 = perlu bimbingan

b. Sikap Sosial
Observasi

Sikap yang Diamati

No Nama Kasih sayang

4 3 2 1

1.

2.

dst

Keterangan:
SESUAIKAN DENGAN PENGEMBANGAN SIKAP DAN DISINKRONKAN
DENGAN PPK DI SATUAN PENDIDIKAN

Sikap yang Kriteria


No
diamati 4 3 2 1

1. Saling Selalu Pernah Kadang- Tidak pernah


Mengingatkan menunjukkan menunjukkan kadang menunjukkan
sikap Saling sikap Saling menunjukkan sikap Saling
Mengingatka Mengingatka sikap Saling Mengingatka
n pada teman n pada teman Mengingatka n pada teman
n pada teman

c. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
BELUM DIBUATKAN KISI-KISI
1. Sebutkan jumlah ayat Q.S. At Tiin
2. Q.S. at-Tiin termasuk jenis Makiyah, jelaskan!
3. Jelaskan arti kata at-tiin dalam Q.S. at-Tiin
4. Jelaskan pesan pokok yang ada dalam Q.S. at-Tiin
5. Menjelaskan sebab turunnya Q.S at Tiin
6. Sebutkan dan jelaskan 3 hukum bacaan dalam Q.S. at-Tiin
Jawaban:

1. ..
2. ...
3. ...
4. ....
5. ....
6. ....

Penskoran:
No 1 skor 2
2 skor 2
3 skor 2
4 skor 4
Skor
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal

d. Penilaian Keterampilan
1.
Tes Praktik/Unjuk Kerja membaca Surah At Tiin

Jumlah total
Kelancaran
Nama Makhraj Tajwid Skor YDP
No bacaan
Siswa 12

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.

2.

3. dst.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Sangat Baik = 86-100


Baik = 71-85
Cukup = 56-70
Kurang = ≤ 55

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100


Skor Maksimal

Tes Praktik/Unjuk Kerja menghafal Surah At Tiin

Jumlah total
Kelancaran
Nama Makhraj Tajwid Skor YDP
No hafalan
Siswa 12

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3. dst.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Sangat Baik = 86-100


Baik = 71-85
Cukup = 56-70
Kurang = ≤ 55

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100


Skor Maksimal

2. Proyek Menciptakan produk/karya


Skor JUML
Aspek yang dinilai AH

86- 71-85 56-70 ≤ 55


100

Keterampilan

1. merencanakan

2. Mengumpulkan bahan

3. Merancang desain

4. Pembuatan produk/karya

5. pelaporan

Sikap

1. mampu bekerjasama

2. sistematis dalam mengerjakan


tugas

3. mengerjakan tugas dengan


serius

TOTAL

A. Sangat baik : 86-100


B. Baik : 71-85
C. Cukup : 56-70
D. Perlu bimbingan : ≤ 55

Kalijambe, ...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru,

............................................. ..............................................
Catatan

1. Penilaian sikap, apakah perlu di buatkan instrument, padahal penilaian


hanya dilakukan saat ada sesuatu yang menonjol
2. Model discovery tidak ada tahapan menyusun hipotesis

Anda mungkin juga menyukai