Bab V
Bab V
Paramete
No Unit Standard Result Reference Method
r
1 pH - 9.5-10.5 10,09 APHA.1999 - 4500 (-H+)
2 Conduct µm < 800 205 APHA.1999 : 2510
3 Hardness ppm - 21,33 APHA.1999 : 2340
4 P-Alkali ppm < 50 17,33 APHA.1999 : 2320
5 M-Alkali ppm - 24,67 APHA.1999 : 2320
6 Iron ppm <5 0,17 APHA.1999 : 3500 Fe
7 Silica ppm < 20-25 17 Manual Book HACH DR6000
8 Phosp ppm 10-20 11,20 Manual Book HACH DR6000
9 Clorine ppm - 0 Manual Book HACH DR6000
10 SC ppm 0 0 SASTA : 1985
11 CO2 % - 12 Manual Book Bacharach
5.2 Pembahasan
5.2.2 Colour
Pada penentuan colour umumnya kebersihan gula dan kejernihan
larutan gula sangat mempengaruhi pada angka ICUMSA yang dihasilkan.
karena makin kecil angka ICUMSA maka semakin putih warna atau
kejernihannya dan sebaliknya makin besar angka ICUMSA maka makin
buram tingkat kejernihan nya. Gula rafinasi lebih jernih karena memiliki nilai
ICUMSA paling rendah dibandingkan dengan raw sugar dan gula kristal
putih yaitu dibawah 45 IU spesifikasi gula yang dibutuhkan industri
makanan, minuman, dan farmasi untuk bahan bakunya yaitu gula yang
memiliki kadar purity 99,90% dan icumsa di bawah 45 IU
5.2.3 Moisture
Pada hasil analisa gula produk grade A dan grade B sama sama
memiliki hasil moisture sebesar 0,03%. Artinya gula yang diproduksi sudah
memenuhi baku mutu standar, semakin kecil angka moisture nya maka
kualitas gula akan semakin bagus dikarenakan jumlah air yang terkandung
didalam gula semakin kecil (padat), jika angka moisture melebihi standar
maka akan dimasak kembali lalu di kristal kan kembali sehingga produk
yang dihasilkan semakin baik dan memenuhi standar.
Pada hasil analisa gula produk grade A dan grade B memiliki kadar
Ash content sebesar 0,0006% dan 0,0009%. Hasil tersebut sudah sesuai
dengan standarnya yaitu max 0,02%. Semakin kecil angka ash conduct nya
maka semakin bagus juga gula yang dihasilkan dikarenakan rendah nya
molasses yang dihasilkan.
Pada penentuan MA, hal yang harus diperhatikan adalah berat sampel
gula yang akan dianalisa haruslah tetap 100 gram, maka beaker glas yang
digunakan untuk menimbang harus benar-benar bersih dan kering sehingga
tidak akan ada sampel yang menempel pada beaker glass tersebut. Untuk
mendapatkan ukuran kristal yang sesuai standar bukan melalui penyaringan
gula pada vibrating screen akan tetapi ukuran kristal gula lebih berpengaruh
pada boiling time atau waktu pemasakan.
Dari hasil yang didapat gula produk Grade A dan Grade B didapat
hasil sebesar 0,02% untuk Grade A dan 0,03% untuk Grade B. Hasil ini
sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. semakin tinggi nilai RS nya
maka kualitas gula semakin turun dikarenakan gula sulit dikristalkan dan
gula akan mudah terbawa oleh molasses.
5.3.7 Turbidity
5.3.8 Sendimen