Berikut ini adalah beberapa Prosedur Penanganan keadaan Darurat di Perusahaan dan tempat
Umum :
Setiap karyawan harus menjaga keslamatan dirinya dan orang lain wajib memakai alat alat
keselamatan kerja mematuhi ketentuan mengenai keslamatan kerja dan perlindungan kerja apabila
menemukan sesuatu yang membahayakan keslamatan harus cepat melapor pada atasan di luar
waktu kerja karyawan di larang menggunakan alat alat/perlengkapan milik perusahaan setiap
pekerja wajib memelihara alat alat /perlengkapan milik perusahaan
2. Tidak panik
6. Segera mengetahui dan meneliti keadaan darurat dan potensi keadaan darurat
7. Segera tentukan tindakan yang di butuhkan untuk melakukannya dalam rangka tanggung
jawab
Pastikan bila barang yang di curigai masih ada di lokasi beri tahu pekerja yang lain agar menjauh dan
keluar dari tempat yang dicurigai segera hubungi atasan/pimpinan untuk menginformasikan hubungi
kepolisian dan berikan keterangan yang lengkap amankan dokumen dokumen penting
Jangan terlalu banyak diajak bicara bawa di ruangan [yang tidak ada barang berharga] jauhkan dari
pelanggan yang lain agar tidak mengganggu pelanggan yang lain laporkan ke satpam petugas
keamanan segera bekerja kembali urusan selanjutnya di tangani petugas keamanan
3. KECELAKAAN :
mendeteksi penyebab kecelakaan membuat solusi agar tidak terjadi kecelakaan lagi.
Jangan panik jika perampok mengancam dengan senjata tajam atau senjata tajam kenali dengan
jelas raut mukanya, postur tubuhnya dan pakaiannya kenali ke khas an bicaranya jika perampok
lebih dari satu kenali salah satunya saja jika perampok membawa kendaraan ,kenali kendaraanya
merk , warna, serta kenali plat nomornya. jangan mengadakan perlawanan jika tidak
memungkinkan, karena akan mencelakakan jiwa jangan menunjukkan dokumen dokumen penting
dan barang yang sangat penting jika perampok sudah kabur, cepat hubungi polisi lewat telepon
dengan menunjukkan arah jalan yang dilalui, shg polisi bisa memblokir jalan lain laporkan pada
satpam, pimpinan membuat laporan tertulis pada polisi untuk di tindak lanjuti
5. KEBAKARAN :
Segera hubungi tim pemadam kebakaran terdekat dan sampaikan alamatnya pakailah pakaian anti
api tekan bel peringatan berbahaya agar semua pekerja tau selamatkan dokumen dokumen yang
paling penting matikan listrik dari kilometernya ikuti jalan yang paling mudah untuk keluar dari
tempat kebakaran jangan berteriak teriak karena akan membuat panik dan salah tingkat segera
evakuasi teman sekerja kalau ada yang terperangkap di dalam ruangan berikan pertolongan pertama
dengan bantuan pernapasan hubungi petugas kesehatan terdekat
6. KEBOCORAN GAS :
Segera pakai pakaian pelindung pernapasan yang tersedia segera laporkan pada teknis di
perusahaan jika kebocoran sudah meluas/menyebar, pijit sirine agar semua pekerja cepat keluar
untuk mengamankan diri
7. TERSENGAT LISTRIK :
Segera matikan aliran listrik pakailah sandal karet yang kering agar tidak tersengat listrik pisahkan
orang dengan benda yang menempel dari arus tersebut jika korban masih hidup berilah minuman
air putih secukupnya sebagai pertolongan pertama bawalah korban ke dinas kesehatan setempat.
Mengenali Bahaya-bahaya ketika terjadi KEBAKARAN.
Kebakaran banyak mengakibatkan kerugian-kerugian pada manusia. Bahkan tidak jarang sering
mengambil korban jiwa. Dalam beberapa kasus sering ditemukan bahwa korban meninggal bukan
hanya disebabkan karna terbakar, namun juga keracunan gas atau kekurangan oksigen.
Untuk menghindari hal-hal tersebut kita perlu mengenali bahaya-bahaya dalam kondisi kebakaran
agar kita dapat lebih waspada dan tau serta bisa mengambil tindakan ketika terjadi kebakaran.
Panas:
Asap :
Gas Beracun :
Adalah Suatu tempat / daerah yang fasilitas jalan keluarnya sangat terbatas, sehingga
mengakibatkan terakumulasinya gas-gas beracun/ berkurangnya kadar Oksigen
Cara menghindarinya : Sebelum memasuki ruangan pelajari dengan seksama denah lokasi ruangan
Kadar oksigen (O2) akan menurun disekitar udara yang bertemperatur tinggi
Tubuh menjadi letih, lemas dan mengakibatkan pingsan.
Pada Saat Terperangkap
Cara untuk keluar dalam Keadaan terperangkap yaitu : Dengan cara melakukan meraba – raba
dinding dan menggunakan punggung tangan dengan menggeserkan kaki.
BACKDRAFT.
Pada Kebakaran di ruangan tertutup, kobaran api meredup dan nyala api terhenti (pembakaran tak
sempurna) keluarnya gas-gas mudah menyala kadar oksigen berkurang bila oksigen masuk terjadi
penyalaan serentak & ledakan (Backdraft).
Ciri-ciri yang sering ditemui pada ruangan yang berpotensi backdraft yaitu,
Api diruangan telah padam, udara keluar dan masuk seolah seperti ada nafas melalui celah ruangan
tersebut. Biasanya bila terdapat asap asap keluar lalu masuk kembali seperti terhisap. Hal tersebut
menandakan ruangan tersebut dalam keadaan kurang oksigen karna oksigen yang telah habis oleh
proses pembakaran sehingga api padam, namun panas dalam ruangan tersebut masih tersisa
sehingga apabila pintu atau jendela tersebut dibuka dan oksigen masuk dalam jumlah besar akan
terjadi pembakaran serentak yang menghasilkan ledakan yang cukup besar (Backdraft). backdraft ini
juga sering terjadi lebih dari satu kali, jadi apabila terjadi backdraft tunggulah beberapa saat dan
pastikan tidak ada backdraft susulan sebelum memasuki ruangan tersebut. Berikutnya sebelum
memasuki ruangan yang tertutup usahakan membuka pintu dari samping/sebelah dinding, jangan
menghadap langsung ke ruangan atau didepan pintu agar jika terjadi backdraft kita selamat karna
berada di balik tembok.