Anda di halaman 1dari 9

SIMULASI TANGGAP DARURAT

Implementasi ISO 45001:2018


PT. XXX GAS
Taufik Ashidqie
Daftar Isi

 Dasar Hukum & Referensi


 Skenario
 Tabel Skenario
 Rencana & Aktual Safety Drill
 Personil Safety Drill
 Evaluasi
Dasar Hukum & Referensi

 UU No. 1 Tahun 1970


 Pasal 3 ayat 1
 Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat –
syarat keselamatan kerja untuk mencegah, mengurangi
dan memadamkan kebakaran
 Permenaker RI No. 04/Men/1980 : Syarat pemasangan dan
pemeliharaan APAR
 Kepmenaker RI No. 186/Men/1999 : Unit penanggulangan
kebakaran di tempat kerja

 ISO 45001:2018, klausul 8.2 Kesiapsiagaan dan


Tanggap Darurat
Skenario
Salah seorang karyawan melihat Api di Lantai 1 Ruang pengecatan tabung gas , berteriak “
kebakaran…kebakaran”. Karyawan lain yang mendengar teriakan langsung berinisiatif
mengambil APAR dan memadamkan api namun gagal sehingga api membesar.
Upaya pemadaman api tetap dilakukan dengan menggunakan APAR namun tetap gagal dan api
semakin membesar hingga menyebarkan asap dan menghalangi pandangan. Koordinator
lantai 1 menghubungi operator dengan menekan tombol ext.101 (no. darurat) dan
menghubungi Pemadam Kebakaran (DAMKAR) setempat untuk melaporkan adanya
kebakaran. Code Red pun diaktifkan dengan menekan tombol alarm sirene tanda bahaya.
Petugas pemadam dari bagian lainnya segera turun dengan peralatan pemadam kebakaran
untuk membantu memadamkan kebakaran.
Disaat Alarm aktif, secara otomatis system Hydrant dan sprinkle yang ada direa Refilling LPG
berfungsi dengan sendirinya. Tim Tanggap Darurat area Refilling LPG segera ke posisi monitor
Hydrant untuk megarahkan air ke Tangki LPG sebagai upaya pendinginan area.
Seluruh karyawan dan tamu yang berada dilantai 1 & 2 diperintahkan untuk dievakuasi
melalui tangga darurat disebelah selatan Gedung menuju Assembly Point. Operasi
penyelamatan korban yang jatuh dilantai 2 berhasil dilakukan, dan korban segera mendapat
pertolongan pertama, dan dibawa dengan Ambulance ke Rumah Sakit terdekat.
Tim DAMKAR tiba dilokasi dan Hydrant Pillar difungsikan untuk membantu operasi
pemadaman bersama Tim Tanggap Darurat lainnya. Dengan personil yang lebih banyak dan
peralatan yang lengkap, api berhasil dipadamkan dalam waktu 17 menit.
Tabel Skenario
No Waktu Skenario PIC
1 10.00 Terjadi letupan diruang pengecatan tabung gas yang cukup All Karyawan
kencang hingga terasa sampai ke lantai 2. Seluruh karyawan
spontan melakukan drop, hold & cover
2 10.01 Karyawan terdekat berusaha memadamkan api dengan Karyawan
menggunakan APAR 6 Kg
3 10.03 Koordinator lantai 1 menghubungi operator dengan menekan Komandan
ext 101, dan menghubungi DAMKAR setempat untuk Lantai
melaporkan telah terjadi kebakaran
4 10.05 Code red diaktifkan dengan menekan tombol alarm sirene Security
tanda bahaya
5 10.06 Tim evakuasi memerintahkan seluruh karyawan dan tamu Tim Evakuasi
menuju Assembly point
6 10.07 Tim Tanggap Darurat area Refilling LPG mengarahkan Tim Tanggap
monitor Hydrant ke Tangki LPG untuk pendinginan Darurat
7 10.10 Tim DAMKAR dan tim Tanggap darurat lainnya membantu Tim Tanggap
memadamkan api dengan peralatan yang lengkap dan Darurat
menggunakan Hydrant Pillar
Rencana & Aktual
Safety Drill

No Uraian Kegiatan Target Aktual


(menit) (menit)

1 Evakuasi karyawan dari dalam pabrik 3 5


menuju Assembly Point

2 Pemanggilan Damkar setempat sampai ke 10 7


lokasi kejadian

3 Pemadaman Api dilokasi kejadian 5 7


kebakaran

4 Waktu Evakuasi korban dari lokasi 5 3


kejadian kebakaran ke assembly point

5 Waktu Evakuasi korban dari ambulance 10 10


ke RS terdekat
Personil Kegiatan
Safety Drill

No Peserta Jumlah Keterangan

1 Karyawan XXX Gas 45 orang

2 Security 5 orang

3 Tim Pemadam 10 orang

4 Tim evakuasi 5 orang

5 Tim P3K 5 orang

6 DAMKAR setempat 5 orang

7 Tamu 7 orang

8 Kontraktor 13 orang

TOTAL 95 orang
Evaluasi

 Kegiatan Safety Drill :


Simulasi Kebakaran di PT. XXX GAS berjalan dengan rencana, skenario, target & pencapaian
aktual yang baik. Walaupun ada beberapa pencapaian waktu yang melebihi dari waktu yang
direncanakan.
a. Waktu evakuasi tidak tercapai dikarenakan masih ada beberapa karyawan yang tidak serius
dalam simulasi ini.
b. Pemadaman Api melebihi waktu yang direncanakan karena lokasi Hydrant jauh dari area
kebakaran
Namun secara umum kekompakan & koordinasi yang baik telah ditunjukkan dari seluruh tim
tanggap darurat yang ada saat simulasi berjalan.
 Follow Up :
1. Pemasangan Daftar Telephone Penting Keadaan Darurat diarea luar Gedung (tidak hanya
didalam Gedung)
2. Penambahan Safety Sign (Jalur evakuasi) menuju Assembly Point
3. Penambahan jumlah Hydrant untuk mengcover seluruh area PT. XXX Gas

Anda mungkin juga menyukai