Anda di halaman 1dari 8

Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

RACUN-RACUN HATI
KHUTBAH PERTAMA

‫ من‬،‫ ومن سيئات أعمالنا‬،‫ ونعوذ به من شرور أنفسنا‬،‫ ونستغفره‬،‫ ونستعينه‬،‫ نحمده‬،‫إ ن) ال&مد ل‬
.‫ ف&ل هادي ل&ه‬،2‫ ومن يضلل‬،‫يهده ال ف&ل مضل) ل&ه‬
.‫ا عبده ورسوله‬:‫ وأشهد أن) محم;د‬،‫ ل إل&ه إل ال? وحده ل شريك ل&ه‬2‫وأ&شهد أن‬
‫ا‬:‫ا ك&ثي‬C‫ وخل&ق منها زوجها وبث) منهما رجال‬I‫ واحدة‬I‫س‬2‫ها الن;اس ات;قوا رب;كم ال)ذي خل&ق&كم من نف‬R‫يا أ&ي‬
‫ا‬:‫لأ&رحام إ )ن الل)ه ك&ان& عل&يكم رقيب‬2‫لون& به وا‬V‫ وات;قوا الل)ه ال)ذي تساء‬X‫ونساء‬
‫ا يصلح ل&كم أ&عمال&كم ويغفر ل&كم ذنوبكم ومن يطع‬:‫ا سديد‬C‫منوا ات;قوا الل)ه وقولوا ق&ول‬V‫ها ال)ذين آ‬R‫يا أ&ي‬
‫ا‬:‫ا عظيم‬:‫الل)ه ورسول&ه ف&ق&د ف&از ف&وز‬

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT,


Di awal khutbah ini khatib mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT. Tiada sedetik pun dalam hidup kita, kecuali nikmat Allah
menyertai kita. Kita bisa beraktifitas, masih bisa bernafas, ini semua adalah nikmat
Allah. Mungkin banyak orang yang mengeluh dan tidak menyadari nikmat-nikmat
ini karena mereka sudah terlalu dipengaruhi budaya materialisme. Bahwa bicara
nikmat selalu diasosiasikan dengan kekayaan, harta benda, dan parameter-parameter
materi lainnya. Jika belum kaya, merasa belum mendapat nikmat. Jika belum
memiliki jabatan, merasa belum mendapat nikmat. Padahal, pada hakikatnya nikmat
yang paling besar adalah nikmat Islam dan iman. Tanpa keduanya, nikmat-nikmat
lain di dunia ini justru tidak berharga.

Shalawat dan salam atas Rasulullah SAW. Suri tauladan terbaik, panutan yang mulia,
dan contoh yang sempurna. Kedudukan beliau begitu tinggi. Dan kita semua
berharap bisa meneladaninya serta mengikuti pentunjuknya yang tidak lain berupa
As-Sunnah.

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Alah SWT,


Allah menegaskan bahwa di akhirat nanti, tidak berguna apapun yang dimiliki oleh

Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

manusia, kecuali jika ia datang kepada Allah SWT dengan hati yang bersih.

I‫ سليم‬I‫ب‬2‫ ول&ا بنون& * إل)ا من أ&تى الل)ه بق&ل‬b‫يوم ل&ا ينف&ع مال‬

(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang
yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, (QS. Asy-Syu'ara : 88-89)

Untuk menjaga agar hati kita tetap bersih, kita perlu menghindarkan diri dari 5
racun-racun hati.

Pertama, Bicara yang Berlebih-lebihan


Lidah adalah nikmat. Namun ia bisa berbuah adzab saat manusia tidak pandai
menjaganya. Bahkan Rasulullah memperingatkan kebanyakan manusia disiksa di
neraka karena tidak mampu menjaga lidah ini.

‫سنتهم‬2‫ الن;اس فى الن;ار عل&ى وجوههم أ&و عل&ى مناخرهم إل) حصائد أ&ل‬R‫ يكب‬2‫وهل‬

Tidaklah manusia itu wajahnya dipanaskan dengan api neraka melainkan karena
akibat dari lidahnya. (HR. Tirmidzi, Ibnu Mjaha dan Hakim)

Itulah jika lidah telah membuahkan pembicaraan yang berlebihan. Pembicaraan yang
berlebihan adalah pembicaraan yang membawa madharat, atau kadar madharatnya
lebih banyak daripada kemanfaatannya. Apalagi jika tidak ada kemanfaatan sama
sekali dalam pembicaraan itu.

Pembicaraan berlebihan juga bisa berwujud dusta, menghina orang lain, mengolok-
olok orang lain, atau menyakiti orang lain. Terlebih jika pembicaraan berlebihan itu
sudah tergolong fitnah. Na'udzubillah.

Sebaliknya, dengan lidah pula, manusia bisa selamat dan mendapatkan ridha dari
Allah SWT. Dengan demikian, maka tempat akhirnya adalah surga. Di sana ia
mendapatkan kebahagiaan abadi, kebahagiaan yang tiada putusnya. Karena lidah
juga.

Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

Uqbah pernah bertanya kepada Nabi SAW: "Wahai Rasulullah, apa yang bisa
menyelamatkan diriku?" Rasulullah menjawab:

‫أ&مسك عل&يك لسانك‬

Jagalah lidahmu. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Kedua, Memandang yang Berlebih-lebihan


Allah juga memberikan nikmat mata dan penglihatan kepada kita. Ini merupakan
nikmat yang sangat besar dan orang-orang rela membayar mahal untuk mendapatkan
penglihatan yang sempurna. Namun bersamanya, ada racun hati saat pandangan tidak
terkendali.

Karenanya Allah SWT memberikan petunjuk mengenai hal ini, kepada orang
beriman baik laki-laki maupun perempuan untuk ghadhul bashar:

* &‫ بما يصنعون‬e‫وا من أ&بصارهم ويحف&ظوا فروجهم ذ&لك أ&ز ك&ى ل&هم إ ن) الل)ه خبي‬R‫مؤمني يغض‬2‫ لل‬2‫قل‬
;‫ن فروجهن‬2‫مؤمنات يغضضن من أ&بصارهن; ويحف&ظ‬2‫ لل‬2‫وقل‬

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan


pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya,... (QS. An-Nur : 30-31)

Memandang berlebihan merupakan racun hati. Itulah saat kita memandang lawan
jenis tanpa kendali. Dengan disengaja. Bukan pada pandangan pertama yang secara
kebetulan kita dapatkan. Pandangan berlebihan ini sudah tergolong zina mata. Dan ia
adalah racun hati yang berbahaya.

‫عين زنيتها ال;نظ&ر‬2‫نا أ&درك ذ&لك ل& محال&ة& ف&ال‬j‫كتب عل&ى ابن آدم نصيبه من الز‬

Telah ditetapkan atas manusia bagiannya dari zina, ia pasti mendapatkan hal yang

Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

demikian itu. Zinanya kedua mata adalah memandang... (HR. Ahmad)

Ketiga, Bergaul/berinteraksi yang Berlebih-lebihan


Manusia memang membutuhkan pergaulan dan interaksi dengan sesamanya. Sebab
manusia adalah makhluk sosial yang takkan mampu hidup sendiri tanpa campur
tangan orang lain. Namun pergaulan dengan sesama inipun harus tetap dalam
kerangka agama. Bukan pergaulan yang seenaknya. Tanpa batas dan tanpa aturan.

Memilih teman bergaul juga harus diperhatikan. Sebab interaksi dengan orang lain
atau lingkungan selalu mengakibatkan salah satu dari dua hal: memepengaruhi atau
dipengaruhi. Mewarnai atau terwarnai. Karenanya kita perlu menjaga dengan siapa
kita bergaul dan bagaimana agar pergaulan kita tetap dalam batas-batas sya'ri,
terutama jika pergaulan itu terhadap lawan jenis.

‫ا‬C‫رنا وات;بع هواه وك&ان& أ&مره فرط‬2‫به عن ذك‬2‫نا ق&ل‬2‫ف&ل‬2‫ول&ا تطع من أ&غ‬

janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati
Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
(QS. Al-Kahfi : 28)

Keempat, Makan yang Berlebih-lebihan


Makan yang berlebih-lebihan adalah racun hati berikutnya. Ia bisa menjadi sumber
penyakit fisik, juga bisa mengotori dan mematikan hati. Selain porsinya yang wajar
dan seimbang, makanan yang masuk ke perut kita hendaklah dijaga agar memenuhi
dua kriteria: halal dan thayib.

Makan yang ideal adalah sepertiga kapasitas perut kita. Sepertiganya lagi diisi air,
dan sepertiganya lagi ruang untuk udara. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

‫ ك&ا ن& ل& محال& &ة ف&ثلث‬2‫به ف&إ ن‬2‫ يقمن ص ل‬e‫ بحسب ابن آدم أكل& ت‬I‫ ن‬2‫ا من بط‬p‫ شر‬X‫ وعاء‬q‫ آدمى‬V‫ما مل‬
‫ لنف&سه‬b‫ لشرابه وثلث‬b‫لط&عامه وثلث‬

Tidaklah manusia memenuhi suatu bejana yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah

Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at Racun-racun Hati

ia memakan beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang belulangnya.


Jika ia harus mengisi perutnya, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk
minumnya, dan sepertiga untuk nafasnya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kelima, Tidur yang Berlebih-lebihan


Ini biasanya berhubungan erat dengan makanan. Makan yang berlebihan cenderung
mengakibatkan tidur yang berlebihan. Jika dua paket ini sudah berkumpul, maka
berikutnya adalah kejelekan dan kemaksiatan yang mendominasi. Kita perlu berhati-
hati.

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah SWT,


Semoga lima racun hati tersebut bisa kita hindari dan Allah senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya pada kita sehingga hati kita tetap terjaga.

‫وقل رب اغفر وارحم و انت خي الراحي‬

KHUTBAH KEDUA

&‫مشركون‬2‫ه ول&و ك&ره ال‬x‫ين كل‬j‫هره عل&ى الد‬2‫ ليظ‬j‫حق‬2‫هدى ودين ال‬2‫حمد لل)ه ال)ذي أ&رسل& رسول&ه بال‬2‫ال‬
.‫ا عبده ورسوله‬:‫ وأشهد أن) محم;د‬،‫ل وحده ل شريك ل&ه‬
? ‫ ل إل&ه إل ا‬2‫أ&شهد أن‬
[102 :‫ها ال)ذين آمنوا ات;قوا الل)ه حق; تق&اته ول تموتن; إل وأ&نتم مسلمون& { ]آل عمران‬R‫} ياأ&ي‬
‫ا * يصلح ل&كم أ&عمال&كم ويغفر ل&كم ذنوبكم ومن‬:‫ها ال)ذين آمنوا ات;قوا الل)ه وقولوا ق&ول سديد‬R‫} ياأ&ي‬
.[71 ،70 :‫ا { ]الحزاب‬:‫ا عظيم‬:‫يطع الل)ه ورسول&ه ف&ق&د ف&از ف&وز‬

Jama'ah jum'at yang dirahmati Allah,


Bicara berlebihan, memandang berlebihan, bergaul berlebihan, makan berlebihan,
dan tidur berlebihan merupakan racun-racun hati yang tidak hanya bisa mengotori
hati kita tetapi juga bisa mematikan hati kita. Jika demikian maka tidak ada pilihan
lain kecuali kita harus menghidarinya, menjauhinya. Tanpa itu, apalah yang bisa
menyelamatkan kita di hadapan Allah kelak.

Bersama Dakwah
‫‪Khutbah Jum'at‬‬ ‫‪Racun-racun Hati‬‬

‫يوم ل&ا ينف&ع مال‪ b‬ول&ا بنون& * إل)ا من أ&تى الل)ه بق&ل‪2‬ب‪ I‬سليم‪I‬‬

‫‪(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang‬‬
‫)‪menghadap Allah dengan hati yang bersih, (QS. Asy-Syu'ara : 88-89‬‬

‫الل)هم; ص ‪x‬ل وسل‪x‬م عل&ى محم;د‪ I‬وعل&ى آل محم;د‪ ،I‬ك&ما صل)يت وسل…مت عل&ى إبراهيم وعل&ى آل‬
‫إبراهيم‪ ،‬وبارك عل&ى محم;د‪ I‬وعل&ى آل محم;د‪ ،I‬ك&ما بارك‪2‬ت عل&ى إبراهيم وعل&ى آل إبراهيم‪ ،‬في‬
‫العال&مين إن;ك حميد‪ e‬مجيد‪ ،e‬وارض الل)هم; عن خل&ف&ائه الر;اشدين‪ ،‬وعن أ&زواجه أم;هات الؤمنين‪ ،‬وعن‬
‫سائر الص;حابة أ&جمعين‪ ،‬وعن الؤمنين والؤمنات إل&ى يوم الد‪j‬ين‪ ،‬وعن;ا معهم برحمتك يا أ&رحم‬
‫الر;احمين‪.‬‬

‫الل)هم اجعل‪ 2‬جمعنا هذ&ا جمع‪:‬ا مرحوم‪:‬ا‪ ،‬واجعل‪ 2‬تف&ر‪R‬ق&نا من بعده تف&ر‪R‬ق‪C‬ا معصوم‪:‬ا‪ ،‬ول تدع فينا ول‬
‫معنا شقي‪p‬ا ول محروم‪:‬ا‪.‬‬
‫الل)هم; إن;ا نسأ&لك ال‪2‬هدى والت‪R‬ق&ى والعف&اف والغنى‪.‬‬

‫الل)هم; إن;ا نسأ&لك أ&ن‪ 2‬ترزق كل‪ Œ‬من;ا لسان‪:‬ا صادق‪C‬ا ذ&اكر‪:‬ا‪ ،‬وق& ‪2‬لب‪:‬ا خاشع‪:‬ا منيب‪:‬ا‪ ،‬وعمل‪ C‬صالح‪:‬ا زاكي‪:‬ا‪،‬‬
‫لل‪ VC‬ط&ي‪j‬ب‪:‬ا واسع‪:‬ا‪ ،‬يا ذ&ا ال‪2‬جل&ل‬
‫وعل‪2‬م‪:‬ا نافع‪:‬ا رافع‪:‬ا‪ ،‬وإيمان‪:‬ا راسخ‪:‬ا ث&ابت‪:‬ا‪ ،‬ويقين‪:‬ا صادق‪C‬ا خالص‪:‬ا‪ ،‬ورزق‪C‬ا ح &‬
‫والك‪2‬رام‪.‬‬
‫الل)هم; أ&عز; السل&م وال‪2‬مسلمين‪ ،‬ووح‪j‬د الل)هم; صفوف&هم‪ ،‬وأ&جمع ك&لمتهم عل&ى ال&ق‪ ،j‬واك‪2‬سر شوك&ة‬
‫سل&م وال‪V‬من لعبادك أ&جمعي‪.‬‬ ‫الظ)المي‪ ،‬واك‪2‬تب ال ;‬

‫الل)هم; رب;نا احف&ظ‪ 2‬أ&وط&اننا وأ&عز; س ‪2‬لط&اننا وأ&ي‪j‬ده بال‪2‬حق وأ&ي‪j‬د به ال‪2‬حق; يا رب‬
‫العال&مين‪.‬‬
‫الل)هم رب;نا اسقنا من ف&يضك ال‪2‬مدرار‪ ،‬واجعل‪2‬نا من الذ)اكرين ل&ك ف الل&يل والن;هار‪ ،‬ال‪2‬مستغفرين ل&ك‬

‫‪Bersama Dakwah‬‬
‫‪Khutbah Jum'at‬‬ ‫‪Racun-racun Hati‬‬

‫بال‪2‬عش ‪j‬ي وال‪V‬سحار‪.‬‬

‫الل)هم; أ&نزل‪ 2‬عل&ينا من برك&ات الس;ماء وأ&خرج ل&نا من خيرات ال‪V‬رض‪ ،‬وبارك ل&نا ف ثمارنا وزروعنا‬
‫وكل‪ x‬أ&رزاقنا يا ذ&ا ال‪2‬جل&ل والك‪2‬رام‪.‬‬
‫رب;نا آتنا ف الد‪R‬نيا حسنة‪ C‬وف الخرة حسنة‪ C‬وقنا عذ&اب الن;ار‪.‬‬
‫رب;نا ل تزغ‪ 2‬قلوبنا بعد إذ‪ 2‬هديتنا‪ ،‬وهب ل&نا من ل&دنك رحمة‪ ،C‬إن;ك أ&نت الوه;اب‪.‬‬
‫رب;نا ظ&ل&منا أ&نفسنا وإن‪ 2‬ل&م تغفر ل&نا وترحمنا ل&نكونن; من ال&اسرين‪.‬‬
‫الل)هم; اغ‪2‬فر لل‪2‬مؤمنين وال‪2‬مؤمنات‪ ،‬وال‪2‬مسلمين وال‪2‬مسلمات‪ ،‬ال‪V‬حياء منهم وال‪V‬موات‪ ،‬إن;ك سميع‬
‫ق&ريب‪ e‬مجيب الد‪R‬عاء‪.‬‬

‫عباد ال ‪:‬إن) ال يأ‪2‬مر بال‪2‬عدل والحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن ا‪2‬لف&حشاء وال‪2‬منك&ر وال‪2‬بغي‬
‫يعظكم ل&عل)كم تذ&ك)رون‬

‫‪Bersama Dakwah‬‬

Anda mungkin juga menyukai