PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN TRESS /

BARTACK JUKI LBH 1850 DI KONVEKSI DESA SUKOREJO

KEC. ULUJAMI KAB. PEMALANG

Disusun Oleh :
Rozi Nur Madani

4.21.18.1.22 / 21
MS3B

TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN

JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kelancaran kegiatan produksi akan tergantung pada
keterampilan dan organisasi bagian perawatan yang baik untuk
kepentingan tersebut perlu adanya sistem manajemen perawatan
yang mengatur seluruh aktivitas dalam bidang perawatan industri.
Oleh karena itu pembuatan perencanaan dan penjadwalan
perawatan mesin sangat penting dalam kegiatan perawatan.
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kegiatan produksi agar
menghasilkan kualitas produk yang baik, memberikan laporan
yang akurat tentang pemeliharaan peralatan, mengoptimalkan
sumberdaya pemeliharaan, mengoptimalkan usia peralatan dan
meminimalkan penggunaan energi
Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang sandang
terutama konveksi kemeja, pengetressan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari pertumbuhan dan peningkatan industri,
karena mempunyai peranan yang sangat penting dalam
peningkatan kualitas produk yang diproduksi. Salah satu proses
produksi produksi kemeja yang penting adalah proses tress.
Pengetressan adalah proses yang berfungsi untuk mengunci jahitan
pada bagian tertentu seperti pada saku, lengan, atau daerah zipper.

2. Tujuan
 Sebagai dasar perawatan mesin bantek di konveksi kemeja
Desa Sukorejo kec. Ulujami
 Memperpanjang masa pakai dari mesin bartek
 Mengetahui perawatan rutin, perawatan berkala, perawatan
besar pada mesin bartek

3. Manfaat
 Mempermudah perawatan mesin bartek
 Terstrukturnya jadwal perawatan dari mesin bartek
 Mesin bartek bisa terawat dengan baik
II. DASAR TEORI
Mesin bartek adalah salah satu mesin penunjang produksi konveksi
baik konveksi celana maupun konveksi kemeja. Fungsi utama mesin
bartek adalah untuk mengunci jahitan pada bagian tertentu seperti pada
saku, lengan, ataupun daerah zipper.

Mesin Bartek Juki LBH 1850

Hasil Pengerjaan Mesin Bartek

 Komponen mesin bartek antara lain :
1. Badan mesin jahit
Komponen utama dalam mesin bartek yaitu badan mesin. Berbagai macam komponen
penyusun mesin bartek melekat pada badan mesin ini. Sebut saja dudukan jarum, jarum
mesin, tiang benang, spool,sepatu mesin dan sebagainya
2. Jarum mesin bartek

Jika dibandingkan dengan jarum jahit tangan, keunikan jarum mesin bartek terletak pada
lubangnya. Lubang jarum mesin bartek terletak diujung jarum, sedangkan jarum jahit
tangan terletak dikepalanya. Selain itu, jarum mesin juga lebih tebal dan kokoh.

3. Dudukan jarum

Dudukan jarum adalah tempat untuk memasang jarum mesin bartek. Saat mesin
dijalankan, dudukan jarum akan bergerak keatas dan kebawah

4. Sepatu mesin bartek

Sepatu mesin bartek merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan dan mengatur
kain dengan cara menjepitnya saat proses menjahit. Ketika anda memasang kain pada
mesin, naikan sepatu dengan cara menaikan tangkai pengait sepatu. Selain itu, naikkan
jarum mesin,lalu letakkan kain dan atur posisinya. setelah itu, turunkan kembali sepatu
mesin jahit beserta jarumnya, sehingga kain akan terjepit di antara sepatu dan gigi mesin.
5. Gigi mesin

Gigi mesin berfungsi untuk mendorong kain agar bergerak maju saat dijahit. Komponen
ini terletak tepat di bawah sepatu mesin. gigi mesin dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk
bahan tipis, anda dapat mengatur gigi mesin agar letaknya agak menurun. Sementara
untuk bahan tebal, atur letaknya agak lebih naik. Gigi mesin dapat diatur menggunakan
alat pengatur gigi yang terletak pada badan mesin jahit.
6. Sekoci / Bobbin Case

Sekoci merupakan komponen mesin bartek yang berbentuk seperti perahu. Sekoci
berfungsi untuk menyimpan spool ; terletak di bawah jarum. Setelah spool dimasukkan
kedalam sekoci, selanjutnya sekoci ini dipasang di rumah sekoci.

III. METODOLOGI
Sebagai cara untuk membuat perencanaan dan penjadwalan perawatan
mesin las asetilin dibutuhkan metode seperti pada diagram berikut :

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pelaksanaan Analisis

Pembuatan Laporan

Selesai
 1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama kami akan mengidentifikasi masalah yang terjadi di
lapangan dengan cara pengambilan data dengan cara langsung terjun bekerja,
mengamati, dan mencatat pada objek yang dipelajari, kemudian mengumpulkan
data dengan cara wawancara kepada karyawan perusahaan di lapangan.
2. Studi Literatur Sumber
1. Manual book
2. History record (daftar riwayat peralatan)
3. Artikel dari internet yang berkaitan dengan alat
4. Buku-buku perkuliahan sesuai pembahasan yang terkait
5. Interview dengan para karyawan lapangan
6. Karya tulis ilmiah
IV. HASIL PEMBAHASAN

JADWAL
Nama Peralatan Tanggal Penyusunan
Mesin Bartek Jun-21
Waktu
yang
Deskripsi Kegiatan Pekerjaan Perawatan (Kode) Frekuensi
dibutuhkan
(mnt)
Perawatan Jarum :
a. Pengecekan ketajaman dan posisi jarum secara
visual 1 Hari Sekali 10
b. Pengecekan kekencangan pemasangan jarum 1 Hari Sekali 10

Perawatan Gear pada Badan Mesin :

a. Pemberian pelumas pada gear yang berada di
dalam badan mesin 1 Minggu Sekali 15

Perawatan Sepatu Mesin :

a. Periksa kekencangan pemasangan sepatu mesin 1 Hari Sekali 10
b. Periksa kebersihan sepatu mesin 1 Hari Sekali 10
Perawatan Gigi Mesin :
a. Periksa kebersihan gigi mesin 1 Minggu Sekali 15
b. Periksa kekencangan pemasangan gigi mesin 1 Minggu Sekali 10

2. Penentuan Komponen Kritis

Untuk menentukan komponen kritis, dilakukan dengan menggunakan metode RPN

dimana didapatkan output berupa nilai RPN yang akan menunjukkan tingkat prioritas
komponen yang dianggap beresiko tinggi, sehingga menjadi petunjuk kearah tingkat
perbaikan. Adapun hasil dari perhitungan RPN adalah sebagai berikut :

NO. Komponen RPN Ranking

1. Jarum 320 1

2. Bobbin 36 8

3. Sepatu mesin 196 3

4. Bobbin Case 168 4

5. Bearing 120 6

6. Fan 96 7

7. Gigi Mesin Bartek 224 2

8. Pedal Mesin 160 5

Berdasarkan hasil RPN, terdapat 3 komponen yang memiliki nilai RPN tertinggi dan
termasuk kategori kritis yaitu jarum, Gigi Mesin Bartek dan Sepatu Mesin Bartek.
V. KESIMPULAN
a. Mesin bartek merupakan mesin yang penting bagi berlangsungnya proses
produksi pada kemeja
b. Perawatan mesin bartek cukup mudah dan telah didefinisikan di atas
c. Pada mesin bartek Juki LBH 1850 terdapat tiga komponen kritis yaitu
jarum, gigi mesin bartek, dan sepatu mesin bartek