Anda di halaman 1dari 2

JUDUL KHUTBAH

MENDIDIK GENERASI ISLAMI

Bismillahirrohmaanirrahim…
Assalamu’alaikum,,, Wr,,, Wb,,,

- Mukaddimah dengan bahasa arab


1. Tidak ada kata yang lebih baik untuk didengungkan hari ini melainkan uacapan rasa syukur atas
kehadirat allah SWT, yang telah meberikan kita banyak kenikamatan diantaranya; Nikmat iman,
islam dan lebih-lebih nikmat kesempatan. Sehingga pada momen jum’at kali ini kita masih dapat
meringankan kaki untuk menuju mesji yang mulia ini dalam rangka menunaikan salah kewajiban kita
sebagai hamba allah yakni sholat jum,at secara berjamaah.

Hadirin jamaah jumat yg dirahmati allah…


2. Mari kita kirimkan salam dan sholawat kepada junjunga kita Nabi Muhammad Saw. Beliyau adalah
contoh, panutan dan teladan bagi seluruh kaum muslimin di penjuru dunia, dengan perjuangan dan
kegigihanya islam dapat membumi di muka bumi yang sampai detik ini kita masih berpegang teguh
terhadap risalah yang beliyau ajarkan.
3. Khotib mengajak para jamaah dan diri saya sendiri untuk senantiasa terus meningkatkan kualitas
takwa kita kepada allah dengan menjalangkan perintahnya dan menjauhi laranganya, karena sebaik-
baik bekal adalah takwa. Sebagaimana firman allah; Watajau wadu fa inna khoira zaadit takwa (al-
baqaro, 197).

Hadirin jamaah jumat yg dirahmati allah…


Adapun tema yang ingin khotib sampaikan lewat mimbar khutbah kali ini yaitu tentang
“Mendidik Generasi Islami” betapa banyak kasus-kasus yang beredar di media cetak, online,
youtube seperti; jambret, pencurian, pemerkosaan, miras, narkoba dll. Hampir 90% pelakunya
adalah generasi muda yang usianya belasan tahun ke atas.

Hadirin jamaah jumat yg dirahmati allah…


Hal ini menunjukan bahwa generasi islam berada dalan kondisi yang memprihatinkan,
bungkarno pernah mengatakan bahwa jika ingin menghancurkan suatu bangsa, maka hancurkan
generasi mudanya. Oleh karena itu hadirin, untuk mengurangi penurunan moral generasi, maka
perlu peran semua elemen. terutama kedua orang tua sebab keluarga adalah institusi kecil yang
menjadi madrasah pertama bagi anak. Kalau generasi mendapatkan didikan yang baik maka dia akan
menjadi aset bagi kedua orang tuanya kelak, begitupun sebaliknya jika generasi jauh dari didikan
maka iya menjadi musibah bagi kedua ortunya karena meninggalkan generasi yang lemah.
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa: ayat 9.

Artinya: Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara
dengan tutur kata yang benar.

Menurut Guru Besar Agama Islam IPB Bogor, Prof. Dr, KH. Didin Hafidhuddin, menjelaskan
bahwa lemah yang dimaksudkan dalam ayat di atas menyangkut  beberapa hal. “Yang utama adalah
jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus yang lemah akidah, ilmu, dan ekonominya,
Generasi penerus atau anak di sini, tidak hanya anak biologis, melainkan juga anak didik (murid) dan
generasi muda Islam pada umumnya. Keberhasilan orangtua mendidik anak yang sholeh/sholehah
dapat mengangkat derajatnya dan senatiasa mendo,akan kedua orang tuanya.

Artinya: Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara):
shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”

Menurut syekh abdullah nasih ulwan bahwa pendidikan anak itu dapat dilakukan dengan metode
pengajaran, keteladana, pembiasaan dan pengawasan.

KHUTBAH KEDUA
1. Mukkadimah…
2. Do,a…

Anda mungkin juga menyukai