Anda di halaman 1dari 10

Image menuImage logo

Image loupe

Login/Register

Beranda

Chat Bersama Dokter

Cari Dokter

Proteksi Alodokter

Alodokter Shop

Penyakit A-Z

Obat A-Z

Tanya Dokter

Privasi

Syarat & Ketentuan

Kontak

Tentang Alodokter

Nyeri Sendi

Nyeri sendi adalah rasa sakit dan tidak nyaman pada sendi, yaitu jaringan yang menghubungkan dan
membantu pergerakan antara dua tulang. Sendi terdapat di seluruh tubuh, termasuk bahu, pinggul, siku,
lutut, jari-jari, rahang, dan leher.

Nyeri sendi merupakan gejala dari suatu penyakit atau kondisi medis, seperti radang sendi (artritis) dan
peradangan pada bantalan sendi atau bursa (bursitis). Tingkat keparahan rasa nyeri sendi bisa ringan
hingga berat, dan lama terjadinya pun bisa singkat (akut) maupun berkepanjangan (kronis).

nyeri-sendi-alodokter

Penyebab Nyeri Sendi


Nyeri sendi bisa disebabkan oleh beragam penyakit dan kondisi, mulai dari cedera hingga peradangan
pada sendi, bursa, ligamen, tulang rawan, tendon, dan tulang-tulang di sekitar sendi.

Pada orang tua, nyeri sendi sering kali disebabkan oleh osteoartritis. Penyakit peradangan ini biasanya
menyebabkan rasa nyeri pada lebih dari satu sendi.

Jika dibagi berdasarkan letak dan jumlah sendi yang terasa nyeri, penyebab nyeri sendi dapat dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:

Penyebab nyeri sendi pada satu sendi

Salah satu sendi yang paling sering mengalami nyeri pada satu sendi adalah sendi lutut. Ada beberapa
macam penyebab nyeri pada satu sendi, di antaranya:

Penyakit asam urat (gout dan pseudogout) yang biasanya menyebabkan nyeri pada sendi jempol saja
atau sendi lutut saja

Traumatic synovitis atau peradangan pada jaringan pelapis sendi dan tendon yang terjadi hanya pada
satu sendi

Chondromalacia patellae atau kerusakan tulang rawan di belakang tempurung lutut bisa menyebabkan
nyeri sendi lutut

Penyakit Osgood-Schlatter pada benjolan tulang yang terletak tepat di bawah tempurung lutut akan
menyebabkan nyeri pada sendi lutut

Haemarthrosis atau perdarahan di dalam ruang sendi akibat tempurung lutut retak atau ligamen robek
akan menyebabkan nyeri pada sendi lutut

Meskipun jarang, nyeri pada satu sendi juga bisa disebabkan oleh hemofilia, infeksi, septic arthritis,
dislokasi sendi, nekrosis avaskular, dan keretakan atau patah tulang.

Penyebab nyeri sendi pada beberapa sendi


Rasa nyeri dan tidak nyaman juga bisa terjadi pada lebih dari satu sendi. Di bawah ini adalah beberapa
kondisi yang dapat menyebabkan nyeri di beberapa sendi:

Psoriasis (psoriasis artritis)

Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis

Sarkoidosis

Peradangan pada jaringan ikat, seperti akibat skleroderma atau lupus

Beberapa jenis artritis yang jarang terjadi, seperti reactive arthritis, juvenile arthritis, dan anklyosing
spondylitis

Penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, misalnya Henoch-Schonlein purpura
atau sindrom Behcet

Penyakit hypertrophic pulmonary osteoarthropathy

Efek samping obat-obatan tertentu, seperti isoniazid, hydralazine, dan kortikosteroid

Penyebab nyeri sendi yang bersumber dari jaringan lain di sekitar sendi

Beberapa kelainan atau penyakit pada jaringan lain di sekitar sendi juga bisa menyebabkan nyeri sendi,
di antaranya:

Bursitis, yaitu radang pada bantalan sendi (bursa)

Fibromyalgia, yaitu gangguan pada otot dan jaringan ikat

Polimialgia reumatik, yaitu peradangan pada lebih dari satu otot dan sendi yang belum diketahui
penyebab pastinya

Tendinitis, yaitu peradangan pada jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot (tendon)

Faktor Risiko Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat dialami oleh semua orang. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan
risiko seseorang mengalami nyeri sendi, yaitu:
Berusia lebih dari 60 tahun

Pernah mengalami cedera sendi

Memiliki anggota keluarga yang menderita nyeri sendi

Memiliki kulit yang mudah luka, misalnya akibat psoriasis atau eksim

Terlahir dengan kelainan bentuk tulang, cacat sendi, atau cacat tulang rawan

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan menderita gangguan ginjal atau hati

Menderita obesitas dan penyakit metabolik, seperti diabetes dan hemokromatosis

Melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan dan tekanan berulang pada sendi, seperti melukis,
memasang ubin, bermain alat musik, atau berkebun

Gejala Nyeri Sendi

Nyeri sendi merupakan rasa tidak nyaman atau sakit yang terjadi pada sendi. Kondisi ini biasanya
merupakan gejala dari penyakit tertentu. Beberapa gejala lain yang sering kali menyertai keluhan nyeri
sendi adalah:

Sendi berwarna kemerahan, terlihat bengkak, dan sakit ketika disentuh

Sendi terasa hangat dan kaku

Gerakan sendi berkurang atau terbatas

Sendi sulit digerakkan, misalnya nyeri di sendi lutut dapat disertai keluhan pincang ketika berjalan

Kapan harus ke dokter

Berkonsultasilah ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama ketika rasa nyeri tidak membaik
dalam 2 minggu. Anda juga sebaiknya segera ke IGD jika mengalami nyeri sendi yang disertai dengan
gejala berikut:

Demam

Anggota gerak di sekitar sendi yang nyeri tidak dapat digerakkan

Sendi berubah bentuk

Sendi membengkak dengan cepat


Nyeri sendi semakin memberat, bahkan sampai tidak tertahankan

Berkeringat banyak di malam hari

Berat badan turun drastis

Diagnosis Nyeri Sendi

Untuk mengetahui penyebab nyeri sendi, dokter akan menanyakan secara rinci mengenai keluhan nyeri
sendi yang dialami pasien, serta apakah pasien pernah mengalami cedera atau penyakit tertentu. Dokter
juga akan menanyakan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat ada tidaknya keterbatasan gerak,
pembengkakan, dan perubahan warna pada sendi yang terasa nyeri.

Untuk memastikan penyebab nyeri sendi, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang yang
meliputi:

Tes darah dan tes urine, untuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri sendi dan melihat kadar asam urat

Analis cairan sendi (arthrocentesis), untuk memeriksa cairan sinovial dan mengetahui ada tidaknya
peradangan dan menentukan penyebab nyeri sendi

Foto Rontgen, untuk melihat kerusakan tulang, kerusakan tulang rawan, serta melihat taji tuang

CT scan, MRI, atau USG, untuk melihat kondisi tulang dan jaringan lunak, termasuk tendon, bursa, atau
ligamen

Pengobatan Nyeri Sendi

Pengobatan nyeri sendi bertujuan untuk meringankan rasa nyeri, memperbaiki fungsi sendi, sekaligus
mengobati penyakit dan kondisi yang mendasarinya. Berikut adalah jenis pengobatan yang dapat
dilakukan:

Penanganan mandiri

Jika gejala nyeri sendi masih tergolong ringan, nyeri sendi bisa ditangani di rumah dengan cara:
Beristirahat dengan cukup

Mengompres bagian sendi yang bengkak dengan kantong es selama 15–20 menit, beberapa kali sehari

Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti paracetamol

Merendam sendi yang nyeri di air hangat atau mandi air hangat

Menghindari aktivitas fisik maupun gerakan yang melibatkan sendi yang nyeri

Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas

Obat-obatan

Obat-obatan yang diresepkan dokter akan disesuaikan dengan penyebab nyeri sendi. Beberapa jenis
obat yang umumnya diberikan oleh dokter adalah:

Capsaicin atau menthol dalam bentuk krim, salep, gel, koyo, atau balsam yang dioleskan ke bagian sendi
yang nyeri

Obat duloxetine

Obat golongan disease-modifying anti-rheumatic drugs(DMARD), seperti methotrexate dan sulfasalazine

Obat golongan NSAIDs

Obat suntikan kortikosteroid

Obat suntikan asam hialuronat

Obat antibiotik jika ada infeksi bakteri

Terapi dan penggunaan alat bantu

Macam-macam terapi yang dapat dilakukan untuk menangani nyeri sendi adalah:

Fisioterapi, untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stamina tubuh

Terapi okupasi, untuk membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari

Psikoterapi, untuk meningkatkan semangat pasien mengatasi penyakitnya


Terapi lain, berdasarkan kondisi yang diderita, seperti radioterapi untuk mengobati kanker

Bila diperlukan, penderita nyeri sendi dapat menggunakan alat bantu jalan, penyangga, atau belat untuk
mengurangi rasa sakit dan membantu pergerakan sendi.

Operasi

Jika pengobatan di atas tidak dapat meringankan gejala yang dialami pasien, dokter mungkin akan
menyarankan operasi, tergantung pada penyebab nyeri sendi. Beberapa jenis operasi yang dapat
dilakukan untuk menangani nyeri sendi adalah:

Operasi pengeluaran atau aspirasi cairan sendi, untuk mengeluarkan cairan yang sendi

Operasi perbaikan sendi, untuk membetulkan permukaan sendi dan mengatur sendi ke posisi yang
benar

Operasi penggantian sendi, untuk mengambil sendi yang rusak dan menggantinya dengan sendi buatan

Operasi fusi sendi (arthrodesis), untuk menyatukan kedua tulang yang dihubungkan oleh sendi yang
rusak

Operasi untuk mengatasi penyakit penyebabnya, misalnya operasi pengangkatan jaringan kanker

Komplikasi Nyeri Sendi

Komplikasi nyeri sendi dapat terjadi akibat rasa sakit yang dirasakan penderita, bisa juga akibat penyakit
yang menyebabkan nyeri sendi. Namun, secara umum, nyeri sendi dapat mengganggu aktivitas sehari-
hari penderitanya.

Rasa sakit akibat nyeri sendi juga bisa membuat penderitanya tidak dapat duduk, berdiri, berjalan,
menegakkan tubuh, atau tidur.

Pencegahan Nyeri Sendi

Pencegahan nyeri sendi bisa dilakukan dengan menghindari kondisi yang dapat menyebabkan nyeri
sendi. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
Melakukan pemeriksaan rutin jika Anda memiliki penyakit atau kondisi yang meningkatkan risiko
terjadinya nyeri sendi, seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau penyakit asam urat

Menghindari gerakan atau aktivitas yang bisa memberikan tekanan yang berulang pada sendi

Menjaga berat badan tetap ideal

Menggunakan alat pelindung diri jika melakukan aktivitas yang rentan menyebabkan cedera

Terakhir diperbarui: 12 Juni 2020

Ditinjau oleh : dr. Merry Dame Cristy Pane

Referensi

Diskusi Terbaru

Apakah long QT syndrome bisa sembuh?

Oleh: Kia

Dijawab oleh dr.Giordano Bandi Lolok

Selamat siang dok, saya ingin bertanya. Apakah Long QT Syndrome bisa sembuh? Apakah penderita
Long QT Syndrome perlu melakukan transplantasi jantung?...

Reply 1 Balasan

Kemerahan di pipi

Oleh: Dita

Dijawab oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah

Selamat malam dok, saya mau bertanya bapak saya 2 hari ini di area pipi dan area T zone nya memerah,
tidak gatal,...

Reply 1 Balasan

E
Bagaimana healing dari trauma masa kecil dan diabaikan oleh orang tua?

Oleh: Ericka

Dijawab oleh dr. Talitha Najmillah Sabtiari

Hello Dokter, Saya seorang ibu denga 2 orang anak. Saya ingin terlepas dari trauma masa kecil saya dan
perlakuan buruk orang tua...

Reply 1 Balasan

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Manfaat Jahe bagi Kesehatan

Hidup Sehat

5 Manfaat Jahe bagi Kesehatan

Macam-Macam Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

Kesehatan

Macam-Macam Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

Hati-Hati, Nyeri Sendi Bisa Jadi Saraf Kejepit

Kesehatan

Hati-Hati, Nyeri Sendi Bisa Jadi Saraf Kejepit

Selanjutnya

Dokter Terkait

dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT(K) Spine, Dokter Ortopedi

Mulai Dari Rp 350.000

dr. Phedy Sp.OT(K)-Spine, Dokter Ortopedi

Mulai Dari Rp 400.000


dr. Syafrudin, Sp.OT (K) - Spine, Dokter Ortopedi

Mulai Dari Rp 400.000

chat dokter

Chat dengan ribuan dokter di Aplikasi Alodokter!

Respons Cepat, Jawaban Akurat!

Mitra resmi dari

Kementerian Kesehatan Logo

Google Play

App Store

Download App

Alodokter

Lainnya

Bagian dari Alodokter

Facebook

Twitter

Linkedin

Instagram

Youtube

Hak Cipta © 2021 Alodokter

Anda mungkin juga menyukai