04-Box Girder Sebagai Inovasi Jembatan Lengkung Bentang Panjang (Bu Dina)
04-Box Girder Sebagai Inovasi Jembatan Lengkung Bentang Panjang (Bu Dina)
Untuk Jembatan
Lengkung Bentang
Panjang
Ir. Arvila Delitriana, MT
Webinar – 25th March 2021
Long Span Curve Bridge in
Indonesia
Simpang Susun Semanggi, Jakarta Jalan Layang Khusus Busway Adam Malik,
Jakaarta
Long Span Curve Bridge in
Indonesia
2 Perbandingan L/R
Simpang Susun
Semanggi
RAMP 1
A1a
A1
P1
P2
P3
P4
RAMP 1
P5
P6
P7
A2a A2 P8
RAMP 2
P8 P9 A2 A2a
P7
P6
P5
P4
P3
P2
P1
A1
A1a
Deskripsi Jembatan
Panjang jembatan : A1 – P4 = 194 m Panjang jembatan : A1 – P4 = 189.5 m
P4 – A2 = 280 m P4 – A2 = 305 m
Jumlah bentang : A1 – P4 = 4 bentang (menerus) Jumlah bentang : A1 – P4 = 4 bentang (menerus)
Gantry Crane
Jacking System
Retaining Structure
Excavator
denah
Potongan memanjang
Underpass
PENAMPANG BOX GIRDER
Closur
e
Pier
DIMENSI TRACK
KRITERIA DESAIN
PERATURAN YANG MENJADI ACUAN
MATERIAL
BETON
MATERIAL
TULANGAN
PRESTRESSING STRAND
Design load
DEAD LOAD
LONGITUDINAL LOAD
The longitudinal force should act simultaneously with vertical live load on all wheel and
be taken in the other direction, forward in braking or reverse in acceleration
DESIGN LOAD
CENTRIFUGAL LOAD
DESIGN LOAD
NOSING LOAD
DERAILMENT LOAD
Derailment load include horizontal forces of 50% standard vehicle to the top of the flange girder
• Situation 1
DESIGN LOAD
DERAILMENT LOAD
• Situation 2
DESIGN LOAD
WIND LOAD
DIFFERENTIAL SETTLEMENT
Differential settlement for multispan continuous concrete bridge is assumed to
be equal to 20 mm for long term
Perbandingan Panjang
2 Big Torsion 4
dengan Radius
1. Unbalanced stiffness
AASHTO LRFD Seismic Bridge Design clause 4.1.2 : the
ratio of effective stiffness between :
• Any two bents within a frame or any two columns
within a bent, with constant width frames
0.5
P203 = P205 =
Tinggi pier 16.441 m Tinggi pier 21.161 m
Lebar pier : 5 m Lebar pier : 4 m
Tebal pier : 1.5 m Tebal pier : 1.5 m
Balance stiffness
Untuk mengatasi kondisi irregular bridge ini, di awal selalu dilakukan usaha untuk bisa mengatasinya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :
a. Merubah dimensi elemen agar kekakuannya makin mendekati.
b. Merubah ketinggian pier yang lebih pendek dengan mempertingginya melalui penggalian yang lebih
dalam.
c. Memperbesar rasio tulangan pier yang lebih pendek. Sesuai dengan Indian Standards :
Namun dikarenakan masalah keterbatasan lokasi yang mengakibatkan keterbatasan dimensi, hal-hal
tersebut di atas tidak dapat mengatasi masalah unbalance stiffness tersebut.
Push Over Analysis
Dengan kondisi sebagai irregular bridge tersebut, maka harus dapat dipastikan
posisi sendi plastisnya dengan melakukan push over analysis, sehingga
detailing dan atau faktor reduksi yang dipilih sudah sesuai.
Namun dikarenakan posisi pier jembatan satu sama lainnya memiliki arah
sumbu kuat dan sumbu lemah yang berlawanan (dikarenakan posisi jembatan
yang melengkung), maka analisanya menjadi tidak relevan. Karena bila diberi
gaya di salah satu pier, pier yang berkesesuaian mengalami pola keruntuhan
yang tidak konsisten bila gaya diberi di pier yang lainnya.
Sehingga analisa push over ini menjadi tidak relevan untuk diaplikasikan.
Time History Analysis
Ground Acceleration yang digunakan untuk Analisa:
1. Bigbear
2. Chile
3. Livermore
4. Michoacan
5. Miyagi
6. South Sumatera
7. Tohoku
TIME HISTORY ANALYSIS
Scaling PGA terhadap Respon Spektrum Jakarta
2. Big torsion
3. Hold down device
Bearing pada pier tepi tidak direncanakan
menahan tarik. Untuk itu ditambahkan
semacam hold-down devices, berupa stressbar
untuk menahan tarik akibat kombinasi beban
gempa.
Dalam asumsi pemodelan diganti dengan
spring yang mewakili dimensi stress bar.
4. Perbandingan panjang dan radius
NCHRP project number 12 - 71
Perbandingan
pemodelan spine
dan grillage
MODELLING
Mengakomodir pembacaan
tegangan yang terjadi di setiap
bagian box
Pemodelan dan
Metoda konstruksi
MODELLING
SOFTWARE
1 Launching traveler
4 Penarikan tendon
2 Pemasangan tulangan
Short term rangkak -
5
susut
3 Pengecoran beton
Vertical precamber data
Vertical geometri control
Vertical geometri control
Transversal precamber data
Transversal geometri control
Transversal geometri control
Monitoring
Selama Masa
Pelaksanaan