GAMBARAN BAKTERI PENYEBAB INFEKSI

SALURAN KEMIH AKIBAT PEMAKAIAN DAUER

KATETER PADA PASIEN DI INTENSIVE CARE
UNIT (ICU) RUMAH SAKIT DR. HASAN SADIKIN
BANDUNG
disampaikan di pertemuan ilmiah tahunan X: workshop & seminar nasional: tema peran
dotter spesialis patologi klinik dalam tata laksana pasien yang komprehensif, Pontianak 2011

Teni Rosmiati Iskandar. Sylvia Rachmayati, Dewi Kartika Turbawaty. Nida Suraya

Bagian Patologi Klinik

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Tahun 2011
 GAMBARAN BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH AKIBAT
PEMAKAIAN DAUER KATETER PADA PASIEN DI INTENSIVE CARE
UNIT (ICU) RUMAH SAKIT dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Teni Rosmiati Iskandar, Sylvia Rachmayati, Dewi Kartika Turbawaty, Nida Suraya
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung

PENDAHULUAN

Infeksi nosokomial, sekarang disebut Hospital Acquired Infection (HAI) adalah infeksi yang dialami
ketika penderita dirawat di rumah sakit. Infeksi ini didapat atau timbul setelah perawatan penderita di
rumah sakit selama lebih dari 48 jam, dan penderita tidak dalam masa inkubasi infeksi tersebut.I Infeksi
nosokomialmerupakan kejadian yang sering terjadi di rumah sakit dan dapat menimbulkan kerugian bagi
pasien, keluarga dan rumah sakit itu sendiri.2 Salah satu infeksi nosokomial yang sering terjadi adalah
infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi nosokomial saluran kemih paling sering akibat pemasangan kateter
urin.3
Infeksi nosokomial saluran kemih dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor hospes (penerima),
agent infeksi (mikroorganisme), prosedur pemasangan, lama kateter terpasang dan kualitas perawatan
kateter.4 Mikroorganisme penyebab infeksi saluran kemih terbanyak adalah bakteri. Berdasarkan
pemeriksaan biakan win bakteri penyebab utama dari penderita ISK adalah bakteri Gram negatif yang
biasa ditemukan di saluran pencernaan (Enterobacteriaceae).2 Adanya bakteri dalam win disebut
bakteriuria.$ Bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan nulcroorganisme murni lebih dari 10$
Colony Forming Units (CFU)/ml pada biakan urin. Penemuan bakteriuria yang bermakna merupakan
diagnosis pasti ISK, walaupun tidak selalu disertai dengan gejala klinis, sehingga hitung koloni bakteri ini
diterima sebagai balcteriuri bermakna dan merupakan bakuan emas untuk menetapkan proses infeksi di
saluran kemih.