0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan standar operasional prosedur untuk perusahaan manufaktur yang mencakup transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, dan penjualan. Prosedur-prosedur tersebut meliputi pemeriksaan bukti transaksi, pembayaran, dan pengiriman barang.
Dokumen tersebut memberikan standar operasional prosedur untuk perusahaan manufaktur yang mencakup transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, dan penjualan. Prosedur-prosedur tersebut meliputi pemeriksaan bukti transaksi, pembayaran, dan pengiriman barang.
Dokumen tersebut memberikan standar operasional prosedur untuk perusahaan manufaktur yang mencakup transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, dan penjualan. Prosedur-prosedur tersebut meliputi pemeriksaan bukti transaksi, pembayaran, dan pengiriman barang.
Kelas : XII Jurusan : Akuntansi Keuangan Lembaga Mapel : Praktikum Akuntansi Perusahaan Dagang
Soal
Buatlah standar operasional prosedur perusahaan manufaktur
Jawaban
• Transaksi penerimaan Kas
• Transaksi pengeluaran Kas • Transaksi Pembelian • Transaksi Pejualan
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi
Penerimaan Kas adalah sebagai berikut. 1. Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang , dll 2. Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan tliti dan cocokkan dengan rangkapannya 3. Hitung jumlah tansaksi dengan benar 4. Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang secara fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek tersebut, dan buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengekuarkan cek tersebut. 5. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi pengeluaran kas adalah sebagai berikut .
1. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai,
pembayaran utang dan pembayaran biaya-biaya 2. Cocokkan antara bukti pembelian yang dibawa supplier dengan rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi 3. Berikan cek atau uang tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi
Pembelian Tunai adalah sebagi berikut. 1. Bukti permintaan bagian penjualan atau produksi dibuktikan denga surat permintaan 2. Survai pasar dengan mengirimkan surat penawaran order kepada berbagai perusahaan untuk memperoleh harga dan kualitas barang terbaik (apabila belum mempunyai supplier tetap) 3. Perusahaan yang menjadi supplier barang adalah perusahaan yang mampu secara rutin menyediakan pasokan barang 4. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da pelayanan pasca jual 5. Surat pesanan ditandatangani oleh kepala bagian pembelian dan direktur utama perusahaan 6. Buat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang yang dibeli seperti garansi, return barang, dsb 7. Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya apakah sesuai dengan pesanan atau tidak (baik kualitas maupun kuantitas). Bila ya, maka barang akan masuk ke gudang, bila tidak, maka barang akan dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan kepada penjual 8. Membayar jumlah trsansaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi
Penjualan Tunai adalah sebagai berikut. 1. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon pembeli 2. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara) 3. Membuat dan menandatangani surat perjanjian dibuktikan dengan adanya surat perjanjian 4. Faktur dibuat dengan benar dan teliti, sehingga tidak meragukan perusahaan dan konsumen, faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi 5. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli, tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang 6. Cocokkan invoice asli dan rangkap, bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti 7. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima 8. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna