Anda di halaman 1dari 2

Teks Pidato

Tema : Kemerdekaan

Durasi : 3-5 menit

Tanah Perjuangan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati juri penilai pidato, yang saya hormati para panitia lomba, yang saya hormati
seluruh pemirsa vidio pidato pada hari ini.

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
ridho-Nya kita semua dapat diberikan kesempatan untuk menjalankan kegiatan kita.

Selanjutnya, sholawat dan salam tidak lupa kita hanturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, semoga kita semua termasuk kedalam umatnya yang diberi syafaat. Aamiin ya rabbal
'aalamiin.

Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya, sehingga saya bisa mengikuti lomba
pidato kemerdekaan pada hari ini. Untuk itu, saya (nama siswa) akan membawakan pidato
kemerdekaan dengan judul “Tanah perjuangan “.

Pemirsa yang saya hormati,

Layaknya bumi, Indonesia pun semakin menua. 76 tahun sejak proklamasi pertama kali di ikrarkan
oleh Presiden Soekarno. Sajak saat itu Indonesia merdeka, terbebas dari belenggu penjajahan kotor
di tanah Indonesia. Bekas-bekas perjuangan masih terlihat dengan nyata sebagai bukti rela mati dari
para penduduk negeri. Tanpa perjuangan para pendiri negeri maka saya, Anda dan kita semua tidak
akan ada disini. Hanya doa dan pujian yang dapat kami langitkan berharap para pejuang
ditempatkan di sebaik-baiknya tempat di sisi Tuhan. Aamiin..

Pemirsa dan kakakku sekalian,

Sadarkah kita bahwa tanah tempat kita berpijak ini merupakan saksi bisu atas kobaran api semangat
perjuangan para pahlawan. Andai kata mungkin tanah ini dapat bicara, ia menangis menyaksikan
ribuan korban penjajahan, ia pun ingin berontak, ia ingin mambanting musuh-musuh negara.
Namun, tanah tetaplah tanah yang pada akhirnya ia sendirilah yang menelan jasad-jasad para
pejuang.

Teman-teman sebangsa dan setanah air,

Begitu banyak bentuk perjuangan melawan penjajah, sampai tak yakin akankah ucapan terimakasih
cukup untuk memabalas jasanya? Tentu tidak, dan tidak ada yang mampu membalaskan jerih payah
perjuangan pahlawan kita selain 1 hal. Apa itu? 1 hal itu adalah melanjutkan perjuangan.

Perjuangan kita belum selesai meski sudah 76 tahun merdeka. Tanah ini adalah tanah perjuangan,
dimana selagi kita berpijak kokoh di atasnya maka kita harus selalu berjuang. Kita lahir dengan
tantangan baru, kita hidup dengan bentuk penjajahan lain atas negeri ini. Demi membalas jasa
pahlawan kemerdekaan, kita tidak hanya cukup sekedar berterimakasih. Kita perlu untuk
melanjutkan perjuangannya baik dari sisi pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain lain.
Semua adalah soal perjuangan, perjuangan mencerdaskan anak bangsa, perjuangan mencetak
generasi berprestasi, perjuangan dalam membangun negeri, perjuangan untuk meraih mimpi.
Semua ini adalah upaya meneruskan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Pemirsa yang terhormat,

Untuk itu Marilah kita segenap rakyat Indonesia, memiliki semangat perjuangan. Kita berjuang
dalam mempertahankan kemerdekaan dan meneruskan impian para pahlawan. Karena tanah ini
adalah tanah perjuangan, tidak akan pernah mati perjuangan ini sampai nanti. Kita harus semangat
dan percaya bahwa dengan melanjutkan perjuangan kita dapat menjelma menjadi negara yang
besar. Dengan terus berjuang maka kita akan mampu merdeka.

Seperti kata Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa,
tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”

Menutup pidato singkat pada hari ini, izinkan saya untuk melangitkan doa bagi seluruh pahlawan
bangsa. Teruntuk jiwa yang kini telah tenang di alam sana, semoga engkau dihadiahkan surga oleh
yang Maha Kuasa. Teruntuk raga yang hingga kini sedang berjuang untuk negeri, semoga engkau
selalu diberkati oleh Yang Illahi.

Sekian pidato dari saya, semoga kita semua dapat mengambil manfaat dari apa yang disampaikan.

Terimakasih atas kesempatan dan perhatiannya, dan saya ucapkan mohon maaf atas segala
kekurangan dari saya.

Ingatlah untuk selalu berjuang dalam sesulit apapun keadaan

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Anda mungkin juga menyukai