Anda di halaman 1dari 22

MODUL LESU

PLENO I

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BOSOWA 2017

CREATE: ANANDA IFFAH


KELOMPOK I
SUGIARTI SUNUSI 4517111001
ELIOENAI 4517111003
ANANDA IFFAH NIRMALA AKHMAD 4517111005
WIDYA ZALSABILAH 4517111007
ISTIQOMAH SUCI NURFADHILAH 4517111009
VERONIKA RUNTUNG 4517111011
NURAIDHA ARFANY 4517111013
NURASDIHAR 4517111015
FERDINAN TANDI RURA 4517111017
NOVIA DEA RABA 4517111019

SULAWESI
SKENARIO

“ Seorang anak perempuan berumur 8 tahun diantar ibunya


ke puskesmas dengan keluhan lesu. Gejala ini juga disertai
dengan penurunan nafsu makan dan tidak mempunyai

keinginan belajar dan bermain. Keadaan ini dialami oleh
anak tersebut sejak 8 bulan yang lalu sejak pulang dari
berlibur di kampungnya di Kabupaten Mamuju selama
1bulan.
. .

KATA KUNCI
01 Anak Pr 8 tahun

02 Lesu

03 Anoreksia

04 Penurunan Keinginan belajar & bermain

05 Sejak 8 bulan yang lalu

06 Riwayat kunjungan ke mamuju


DEFENISI

Lesu adalah suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan


lemah dan tidak bertenaga yang dIsebabkan oleh berbagai
factor diantara yaitu, penyakit metabolic seperti diabetes
melitus, gangguan tidur, anemia, dan gangguan nutrisi.
Gangguan nutrisi disini dapat di sebabkan oleh suatu infeksi,
gangguan gastrointestinal, dan oleh zat-zat kimia tertentu.
Gangguan
Parasit yang menyebab Parasit di usus
Parasit di usus

Gastrointestinal
kan gangguan tidur
Parasit dalam Gangguan
Nafsu makan ↓
darah Gastrointestinal
Eksitasi daerah peka

glukosa (hipotalamus)
Anemia
Malabsorbsi Intake Makanan ↓

Sekresi mediator (IL1


Oksigen

,IL6,IL8,TNF𝛼
Nutrisi ↓
(Bahan Bakar) (Bahan baku)

Radang
Metabolisme Nutrisi
terganggu

Malnutrisi
Dehidrasi
PATOMEKANISME
Gangguan
Metabolik Energi↓ Gangguan Cairan

GEJALA
LESU
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
01 ASCARIASIS

02 TRICHURIASIS

03 ENTEROBIASIS

04 ANKILOSTOMIASIS &
NECATORIASIS

05 MALARIA

06 PENYAKIT METABOLIK
ASCARIASIS TRICHURIASIS ENTEROBIASIS HOOKWORM DIABETES
MALARIA

LESU √ √ √ √ √

ANOREKSIA √ − − √
ENDEMIK DI
− −

MAMUJU
.
.
.
.
ASCARIASIS PATOMEKANISME
• Cacing mengambil nutrisi di usus
halus→malabsorbsi→ nutrisi
• Cacing dewasa yang berkolonisasi
menyumbat usus→ Nafsu makan ↓

GEJALA
• Diparu : Lofller’s Syndrome
• Di usus : Mual, muntah sakit perut,
tidak nafsu makan (karena
sumbatan), insomnia, demam
TRICHURIASIS PATOMEKANISME
• Cacing melekat pada dinding usus→
berpindah-pindah→ pendarahan
• Cacing isap darah 0,005 ml
darah/hari/ekor cacing→ anemia
• Diare berat→dehidrasi→ Lesu

GEJALA
• Anemia berat( isap darah) disentri,
nyeri perut, mual-muntah, BB menurun
dan prolapsus ani (cacing di sekum)
• Asimptomatik pada infeksi ringan
ENTEROBIASIS
PATOMEKANISME
• Migrasi cacing ke perianal malam
hari→gangguan tidur→ gangguan
pembentukan eritrosit→ anemia→
Gangguan nutrisi→ Energi ↓→ Lesu

GEJALA
• Pruritus Ani, Enuresis, insomnia,
vulvo vaginitis, divertikulitis,
appendicitis
HOOKWORM PATOMEKANISME
• Cacing menghisap darah diusus
→ kurang darah → anemia
• Ganggau diusus → Nafsu
makan ↓→ Lesu

GEJALA
• Rasa gatal dikaki (ground itch)
• Paru : batuk, dahak dgn darah,
dan gejala seperti radang paru
(demam&lemas)
• Usus: kembung, flatus, mual,
muntah dan diare
MALARIA PATOMEKANISME
Sel darah merah terinfeksi→
pecah →Hb menurun→kadar O2
dalam darah menurun→hipoksia
jaringan→ Lesu

GEJALA
• Menggigil, demam, berkeringat
• Anemia berat
• Lesu
• Acidosis
• Ikterus
PENYAKIT DIABETES
MELITUS
METABOLIK
PATOMEKANISME
Kekurangan atau resistensi
insulin→ glukosa tidak masuk ke GEJALA
sel→ jaringan tidak makan → • Poliuria( sering BAK)
tidak berenergi→ Lesu • Polifhagia (banyak makan)
• Polidipsia (banyak minum)
• Mudah lelah
• Luka lambat sembuh
• BB turun
ANAMNESIS, PEMFIS, & PEMERIKSAAN PENUNJANG
DD ANAMNESIS PEMFIS PEMERIKSAAN
Ascariasis •Mual, muntah, rasa tidak •Palpasi: Nyeri •Darah : Eusinofilia

enak pada perut (kembung epigastrium •(N: 350 sel 𝜇/𝑙
atau 0,0%-
dll) 0.6% dif.count)
•Diare atau konstipasi •Foto thoraks : di
dapatkan
•Riwayat demam infiltrat
•Feses : di temukan
telur
cacing ascaris
Trichuriasis •Mual, muntah, nyeri perut •Inspeksi : pucat •Darah :
Eusinofilia↑ 5-10%,
•Diare dan lesu, flatus (N: 350 sel 𝜇/𝑙 atau
0,0%-
•Feses dengan sedikit darah 0.6% dif.count)
•HB ↓ (N:15g/100ml)
MCHC rendah
•Feses : telur
cacing trichuris
ANAMNESIS, PEMFIS, & PEMERIKSAAN PENUNJANG
DD ANAMNESIS PEMFIS PEMERIKSAAN
Enterobiasis •Pruritus ani (gatal di daerah •Inspkesi : lesi •Anal Swab metode
Scotch
anus) pada daerah adhesive
(Ditemukan telur
•Anoreksia sekitar anus enterobius)
akibat garukan •Feses : telur
cacing, tapi
kurang baik
Ancylostomi •Ground itch ( gatal pada •Inspeksi: pucat, •Darah :
eusinofilia
asis & kaki) anemis meningkat (100-
1400𝜇/𝑙 )
Necatoriasis •Mual, diare atau konstipasi konjungtiva (N: 350𝜇/𝑙 atau
0.0-0.6%
•Batuk, nyeri tenggorok •Bradycardy diff.count
•Feses : di
temukan telur
cacing
ANAMNESIS, PEMFIS, & PEMERIKSAAN PENUNJANG
DD ANAMNESIS PEMFIS PEMERIKSAAN
•Demam, menggigil,mual, •Splenomegaly •Darah tepi : di
temukan
muntah •Hepatomegaly plasmodium (preparat
tebal
•Epitaksis, dehidrasi •Pucat & tipis)
Malaria
•Riwayat berbergian ke •Derajat •Rapid diagnostic
test : muncul
daerah endemic malaria kesadaran ↓ 2 garis pada alat

•Poliuria, polyphagia, •Inspkesi : pucat •Kadar gula darah


sewaktu >
polydipsia 200 mg/dL
Penyakit
•Mudah lelah, mata •Kadar gula darah puasa
Metabolik
kabur, impoten pada LK, lebih dari normal.
(Diabetes)
prutitus vulvae pada N: vena (plasma) <
140mg/dL
wanita darah kapiler < 120
mg/dL
PENATALAKSAANAAN

ASCARIASIS TRICHIURIS

Albendazol 400mg Befenium hidroksinat 5gr/hr 3 hr

Mebendazol 500ng 2x1 3 hr Albendazol 400mg

Piperazin 75mg/kgBB Mebendazol 500ng2x1 3 hr

Pirantel pamoat 10mg/KgBB Tetraclorthylen 0,10-1,12 mg/KgBB

Bitoksanat 150 dosis tunggal


PENATALAKSAANAAN

ENTEROBIASIS HOOKWORM

Albendazol 400mg Albendazol 400mg

Mebendazol 500ng Mebendazol 500ng

Thiabendazol 25mg/KgBB 2x1 3 hr


Thiabendazol 25mg/KgBB 2x1 3 hr

Pirantel pamoat 10mg/KgBB Thiabendazol 25mg/KgBB 2x1 3 hr


PENATALAKSAANAAN

MALARIA DIABETES

Primakuin 0,25 mg / kg BB/hari Metformin 500 mg oral 2x1

Kina 30 mg/ kg BB/ hari Glizipid (glucotrol)

Gliburid (diabeta, micronase)


Klorokuin H1&2 10 mg/KgBB H3 5 mg

Artesunat 50 mg/ tablet Tolazamid (tolinase)

Amodiakuin 200 mg/ tablet


TERIMA KASIH
CREATE: ANANDA IFFAH
ananda.iffah.ai@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai