Anda di halaman 1dari 6

Indri oktaviani

F5.19
2019511492

Jawaban :

usulan yang dikemukakan.


3.) Kemajuan teknologi memiliki dampak besar pada dunia
perdagangan, terutama di pasar yang telah
bergeser dari cara konvensional ke pasar digital atau online [1].
Banyak perusahaan beranggapan bahwa
bisnis online membawa pelaku bisnis lebih dekat kepada
pelanggan mereka [2]. Hasil survei Asosiasi
Penyelenggara Jasa IntenetIndonesia (APJII) 2016 mengatakan
bahwa jumlah pengguna internet di
Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa dari total populasi penduduk
Indonesia 256,2 juta jiwa. Konten
komersial online shop merupakan konten yang paling banyak
dikunjungi yang mencapai 82,2 juta atau
65%. Akses terhadap informasi dan pengembangan teknologi
baru telah mencapai tingkat yang belum
pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, dimana kemampuan
model bisnis dapat dicapai dengan
mudah. Peningkatan penggunaan internet di masyarakat
Indonesia dari tahun ke tahun telah
mendatangkan peluang bagi perusahaan untuk terus
memanfaatkan internet sebagai media
perdagangan dan promosi [3]. Salah satu yang mempengaruhi
meningkatnya jumlah pengguna internet
karena fiturnya yang memungkinkan mereka dalam mengakses
banyak informasi dengan mudah [4].
Perkembangan internet meningkatkan peluang pemasaran
produk dan membawa bentuk baru untuk
transaksi ritel, salah satunya adalah belanja online [5].
Selanjutnya dengan internet, konsumen lebih
mudah mendapatkanakses terhadap informasi berbagai macam
produk dan layanan yang bisa dipilih
dengan harga bersaing [6]. Adanya peningkatan jumlah produk
dan jasa yang dijual di Internet, telah
membuat banyak pelanggan menggunakan internet untuk
mencari informasi dan membeli produk
secara online [7]. Pemanfaatan internet untuk melaksanakan
bisnis dan mempermudah transaksi bisnis
adalah konsep sederhana dari ecommerce sebagai metode
optimal untuk mempromosikan dan
menjalankan bisnis [8]. Adopsi Business to Consumer (B2C) e-
commerce sangat berguna untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan [9]. Di industri ritel,
situs web untuk Business to Consumer
(B2C) lebih mudah diakses, cepat, dan lebih murah sehingga
belanja online terus mendapatkan
popularitas sebagai media transaksi[10]. Ada banyak jenis B2C e-
commerce dan salahnya adalah mobile
marketplace yang menghubungkan penjual yaitu orang yang
menyediakan produk atau jasa dengan
pembeli yaitu orang yang mencari produk atau jasa untuk
membeli [11]. Secara praktek mobile
marketplace dioperasikan oleh perantara pihak ketiga yang
independen untuk menyediakan platform
transaksi yang efektif yang sesuai dengan pembeli dan penjual.
Di Indonesia, contoh portal e-commerce
yang memiliki model mobile marketplace adalah Tokopedia,
Bukalapak, Lazada, Matahari mall, Shopee
dan Blanja [12]. Aplikasi komersial pada smartphone merupakan
salah satu kontributor terpenting bagi
keberhasilan penyebaran ecommerce dalam dekade ini [13].
Karakteristik masyarakat merupakan
indikator penting dalam studipenyebaran sistem elektronik
dalam skala besar [14].

4) Pengambilan keputusan dalam keadaan tidak pastiyaitu


keputusan yang dibuat benar-benar tanpa
bisa diprediksi, hal ini dikarenakan minimnya informasi yang
diterima, sehingga apa yang akan terjadi
setelah keputusan dibuat benar-benar tidak diketahui.
Pembahasan
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu kita akan dihadapi
dengan berbagai macam masalah yang
menuntut kita untuk bekerja ekstra dan berpikir ekstra demi
kelangsungan perusahaan, masalah-
masalahyang dihadapi ini menuntut kita untuk segera
memutuskan langkah dan akternatif mana yang
paling baik untuk kita jalankan.
Pengambilan keputusan merupakan suatu langkah yang sulit,
yang harus dipikirkan karena akan
berdampak langsung terhadap keadaan bisnis tersebut, oleh
sebab itu kita harus berhati-hati dalam
mengambil keputusan.
Ada 10 hal yang berkaitan dengan keputusan pada manajemen
operasional, antara lain :
Perancangan produk dan jasa
Pengelolaan kualitas
Perancangan proses dan kapasitas
Strategi lokasi
Strategi tata letak
Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manajemen rantai pasokan (supply chain management)
Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan baku, dan JIT (just in
time)
Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek
Perawatan(maintenance)

1.) .A. Menetapkan tujuan


Pemahaman dan Pemecahan Masalah. Para manager kerap kali
menghadapi kenyataan bahwa masalah yang didapat sebenarnya
sulit selesaikan atau bahkan sering hanya menyimpulkan
masalah, bukan penyebab awal. Para manager dapat
menyimpulkan dalam mengidentifikasi masalah dengan
beberapa cara. Pertama, manager secara teori dapat menguji
hubungan sebab-akibat. Kedua manager dapat mencari
penyimpangan atau perubahan dari yang normal dan secara
teoritis.
B. Mengidentifikasi masalah
Pengumpulan dan Analisis Data yang akurat. Setelah manajer
menemukan dan merumuskan untuk memcahkan masalah,
manajer harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya.
Manajer pertama kali harus menentukan data-data apa yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan yang akurat akan
mendapatkan informasi tersebut.
C. Mengembangkan alternatif
Pegembangan Alternatif-Alternatif. kebiasan untuk menerima
alternatif keputusan pertama yang simpel sering
mengesampingkan manager dari pencapaian penyelesaian yang
terbaik untuk masalah manajer.Pengembangan sejumlah
alternatif memungkinkan manajer menolak kehendak untuk
membuat keputusan terlalu cepat dan melakukan keputusan
yang benar. Manager harus memilih suatu pendapat yang cukup
baik, walaupun bukan pendapat yang sempurna atau baik.
D. Memilih alternatif
Evaluasi Alternatif-Alternatif. Setelah manajer mengumpulkan
sekumpulan alternatif, mansger harus mengevaluasi sekumpulan
alternatif, manager harus mengevaluasi untuk menilai efektifitas
pada setiap alternatif.

2.) Startup Bisnis Warung Siap Bersaing di Era Digital Perusahaan


teknologi dagang daring, Kudo, resmi bertransformasi menjadi
GrabKios sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam
melakukan digitalisasi yang saat ini menjadi jalan baru bagi
pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk
meningkatkan daya saing. Share: Rahmad Fauzan - Bisnis.com 07
November 2019 - 16:11 WIB Peluncuran Grab Kios, Kamis
(7/11/2019). - Bisnis/Rahmad Fauzan A+ A- Bisnis.com, JAKARTA
- Perusahaan teknologi dagang daring, Kudo, resmi
bertransformasi menjadi GrabKios sebagai bagian dari upaya
perusahaan dalam melakukan digitalisasi yang saat ini menjadi
jalan baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) untuk meningkatkan daya saing. Head of GrabKios yang
sebelumnya menjabat sebagai CEO dan Co-Founder Kudo Agung
Nugroho mengatakan transformasi bisnis dilakukan agar warung
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bersaing
dengan channel-channel modern.

5.) Merupakan salah satu jenis e-commerce yang semua


transaksinya (barang dan jasa)dilakukan antarperusahaan. E-mail
dan electronic data interchange (EDI) adalah sarana yangsering
dipakai dalam melakukan proses pembelian,pengiriman, dan
konsultasi bisnis. Contoh e-commerce B2B adlaha bizzy dan
shopify. Bizzy menjadi solusi untuk menyediakan perlengkapan
alat tulis kantor (ATK), pantry, dan peralatan lain yang
berhubungan dengankantor. Dapat dikatakan bahwa Bizzy
merupakan solusi B2B untuk pengadaan suplai dan jasa bisnis
alat kantor. Contoh Fintech di sektor ini adalah
Cekaja,KreditGogo, Tunaiku,Dan CermatiCrowdFounding
merupakan praktik penggalangan dana dari banyak orang untuk
memodalisuatu proyek atau usaha yang dilakukan melalui
internet . Contoh Fintech yang berkembangadalah kitabisa.com,
dan wujudkan.com. bisnis payment masih dominan dalam
startup fintech payment (42%) dilanjutkan dengan pinjaman
pinjaman (17%) , dan sisanya berbentuk
crowdfunding(8%) ,agreortegator(8%).fintech singapore melalui
indonesia fintech landscape resort 2018, potensi fintech
indonesiacukup besar .total nilai investasi startup fintech yang
berhasil diumumkan adalah sebesarUS$176,75 Juta (2017

Anda mungkin juga menyukai