Hingga saat ini, sekolah-sekolah di Indonesia masih menerapkan Kurikulum 2013 edisi revisi. Edisi revisi
tersebut dilaksanakan dengan dasar hukum Permendikbud No 20-24 th. 2016.
Adanya revisi terbaru ini, para guru harus menyesuaikan dalam pembuatan/penyusunan Buku Kerja Guru.
Format, komponen dan sistematika tiap-tiap instrumen pada buku kerja tersebut mengalami sejumlah
perubahan.
Instrumen yang mengalami perubahan yang sangat signifikan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
atau RPP, Standar Kompetensi Lulusan atau SKL dan Silabus Pembelajaran.
Mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan, berikut ini adalah Buku Kerja Guru 1,2,3,4 Kurikulum
2013 termasuk instrumen-instrumen di dalamnya.
Instrumen ini adalah rumusan tentang keterkaitan antara SKL (Standar Kompetensi Lulusan), Kompetensi
Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD).
Secara struktur, KI merupakan turunan dari SKL dan KD merupakan turunan dari KI.
SKL adalah pedoman untuk penilaian yang menentukan kelulusan siswa pada jenjang tertentu. Ruang
lingkup SKP terbagi dalam satuan pendidikan, kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran.
KI adalah kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa mencapai SKL, diantaranya: Sikap Spiritualisme, Sikap
Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan.
KD adalah sejumlah kemampuan pada mata pelajaran tertentu yang harus dikuasai siswa. KD harus bisa
dicapai untuk bisa memenuhi KI. KD menjadi rujukan untuk menyusun indikator kompetensi suatu
pelajaran.
2. Silabus
Silabus adalah suatu susunan rencana pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu.
3. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah suatu perencanaan yang dibuat oleh guru untuk
merencanakan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran.
Komponen utama yang terdapat dalam RPP yaitu: Materi Pembelajaran (Dipecah per pertemuan), Metode
Pembelajaran yang akan digunakan, Langkah Pembelajaran per pertemuan berikut Alokasi Waktu, Sumber
Belajar. Masih ada beberapa komponen penunjang lainnya.
4. KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM sekolah ditentukan dalam musyawarah dewan guru. Biasanya
ditentukan pada awal tahun ajaran baru.
Sebagai tenaga profesional, guru juga memiliki kode etik yang wajib dipenuhi. Kode etik tersebut jadi
pedoman bagi para guru untuk bersikap dan berperilaku.
2. Ikrar Guru
Berisi 5 poin Ikrar Guru Indonesia. Isi dari Ikrar Guru bisa Anda lihat di situs resmi PGRI.
4. Pembiasaan Guru
Berisi penjabaran tentang kegiatan yang sebaiknya dijadikan kebiasaan oleh guru. Secara umum berkaitan
dengan bagaimana sebaiknya seorang guru bersikap.
Namun, ada 1 poin yang berkaitan dengan kegiatan terprogram yang seharusnya jadi pembiasaan misalnya
upacara bendera, senam pagi, english day, dll.
5. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan wajib ada dalam buku kerja supaya guru bisa senantiasa mengacu pada kalender
pendidikan setiap kali melaksanakan suatu kegiatan.
Hal ini berisi pelacakan waktu efektif belajar dan waktu tidak efektif dalam kalender pendidikan.
7. Program Tahunan
Tujuan program tahunan adalah untuk merencanakan pembelajaran selama 1 tahun ajaran. Dalam Program
Tahunan terdapat beberapa komponen misalnya: Rancangan Materi, alokasi waktu atau pertemuan per
materi, jadwal ulangan harian, dan jadwal penilaian akhir semester.
8. Program Semester
Program Semester adalah rancangan materi selama satu semester dan jadwal penilaian dalam 1 semester.
Jurnal Agenda Guru adalah bukti bahwa guru sudah melaksanakan tugas pembelajaran. Jurnal ini mencatat
seluruh aktivitas guru selama proses pembelajaran.
Penilaian menggunakan deskripsi kata-kata. Penilaian ditulis dalam suatu jurnal yang berisi Catatan
Perilaku, Butir Sikap, dan juga Tindak Lanjut yang diperlukan.
Berupa analisis penilaian terhadap seluruh nilai. Berdasarkan analisis tersebut, biasanya akan didapatkan
nilai kumulatif dan status ketuntasan belajar.
Komponen untuk hal ini diantaranya: Soal remedial, daftar siswa yang tidak lulus berikut nilaian, hasil
nilai remedial, jenis kegiatan remedial, kegiatan pengayaan dll.
6. Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa
Berisi indikator daya serap siswa dan cara meningkatkan daya serap siswa.
Berupa tabel yang menjelaskan kaitan antara KD, Indikator, bentuk soal, dan nomor soal.
Berupa analisis terhadap kemampuan siswa menjawab tiap-tiap butir soal. Tiap soal biasanya terbagi
dalam beberapa level kesukaran.
Kemendikbud menyediakan buku panduan teknis bagi para guru untuk membuat Buku Kerja Guru. Anda
juga bisa memanfaatkan aplikasi Buku kerja Guru berbasis excell yang banyak beredar di internet untuk
memudahkan pengisian.