1. Pendahuluan Gangguan nafas pada neonatus merupakan kumpulan gejala klinis pada bayi baru
lahir berupa kesulitan bernapas, yang ditandai dengan gejala . utama takipnoe ,
sianosis sentral (lidah biru pada suhu ruangan), retraksi, dan merintih. Tanda lain
adalah napas cuping hidung dan apnea periodik. Gangguan nafas dapat terjadi pada
masa transisi pada saat bayi baru lahir. Sebagian bayi baru lahir (10%) memerlukan
bantuan untuk memulai sedangkan 1 % bayi yang memerluka resusitasi lebih lanjut.
Perubahan system pernafasan dan sirkulasi berperan penting dalam transisi
kehidupan intrauterine ke ekstrauterine bayi baru lahir. Hambatan pada proses
transisi bayi baru lahir meliputi gangguan penyerapan cairan paru, kegagalan
peningkatan tekanan darah sistemik, serta kegagalan dilatasi
areriol paru.
Keterangan:
0-4 : Distress Napas Ringan; membutuhkan O2 nasal atau headbox
4-7 : Distsres Napas Sedang; membutuhkan Nasal CPAP
>7 : Distres Napas Berat; Ancaman Gagal Napas; membutuhkan Intubasi
(perlu diperiksa Analisa Gas Darah/AGD)