0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis untuk penanganan gagal jantung akut di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, gejala klinis, pemeriksaan fisik, diagnosis, penatalaksanaan termasuk pemberian oksigen, obat-obatan seperti furosemide dan nitrogliserin, serta edukasi kepada pasien mengenai pengaturan gaya hidup.
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis untuk penanganan gagal jantung akut di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, gejala klinis, pemeriksaan fisik, diagnosis, penatalaksanaan termasuk pemberian oksigen, obat-obatan seperti furosemide dan nitrogliserin, serta edukasi kepada pasien mengenai pengaturan gaya hidup.
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis untuk penanganan gagal jantung akut di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, gejala klinis, pemeriksaan fisik, diagnosis, penatalaksanaan termasuk pemberian oksigen, obat-obatan seperti furosemide dan nitrogliserin, serta edukasi kepada pasien mengenai pengaturan gaya hidup.
2018 CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) 1. Pengertian Sindroma klinis disfungsi jantung yang berlangsung cepat dan (Definisi) singkat (dalam beberapa jam atau hari) 2. Anamnesis Sesak napas : - Mendadak, pada posisi tidur terlentang makin sesak - Paroxymal Nocturnal Dyspneu (PND) Sesak waktu malam - Dyspneu On Exertion (DOE) Sesak saat aktivitas Rasa lelah dapat terjadi saat aktivitas maupun istirahat Batuk tidak produktif, terutama posisi baring Perburukan dalam hitungan hari 3. Pemeriksaan Fisik Pernafasan cepat, lebih dari 24x/menit (takipneu) Nadi cepat (takikardi) dan lemah (>80x/menit) Tekanan vena jugular meningkat Ronki basah halus Gallop Waktu pengisian kapiler memanjang (>2 detik) 4. Kriteria Diagnosis Sesuai anamnesis Sesuai tanda-tanda pada pemeriksaan fisik 5. Diagnosis Gagal jantung akut meliputi : Acute systolic (congestive) Heart Failure Acute on Chronic Systolic (congestive) Heart Failure Acute diastolic (congestive) heart failure Acute on chronic diastolic (congestive) heart failure Acute combine systolic (congestive) and diastolic (congestive) heart failure Acute on chronic combine systolic (congestive) and diastolic (congestive) heart failure 6. Diagnosis Banding Pneumonia Asma bronkial akut PPOK dengan eksaserbasi akut 7. Pemeriksaan EKG Penunjang Foto torak Laboratorium : DL, ureum, kreatinin, GDS, elektrolit, CKMB, Troponin T, BGA pada kondisi yang berat Pulse oximetry Ekokardiografi (Elektif) 8. Terapi Terapi pada fase akut meliputi : 1. Terapi oksigen Berikan o2 nasal 2-4 lpm, disesuaikan dengan hasil pulseoxymetry. Bila diperlukan, O2 dapat diberikan dengan masker NRBM bila tidak membaik dalam ½ jam Bila saturasi oksigen tetap rendah dengan mask atau ada distress pernafasan, digunakan CPAP Bila distress pernafasan tidak membaik dana tau tidak toleran dengan CPAP dilakukan intubasi 2. Obat-obatan Furosemide intravena : - Bolus 40 mg (bila tidak dalam pengobatan diuretic sebelumnya), 2,5x dosis sebelumnya (bila sebelumnya sudah minum diuretik). Nitrogliserin infus - Dimulai dari 5 microgram/menit, bila tekanan darah sistolik >110 mmHg, atau ada kecurigaan sindroma coroner akut. Morphin sulfat injeksi, 2 sd 4 mg bila masih takipneu Dobutamin mulai dari 5 mcg/kgBB/menit bila TD <90 mmHg Dopamin mulai dari 5 mcg/kgBB/menit bila TDs <80 mmHg Noradrenalin mulai dari 0,02 mcg/kgBB/menit bila TDs <70 mmHg Digoksin IV 0,5 mg bolus bila fibrilasi atrium respon cepat, bias diulang tiap 4 jam hingga maksimal 1 mg Captopril mulai dari 6,25 mg bila fase akut telah teratasi
9. Edukasi Edukasi kepatuhan terhadap pengobatan
Edukasi pembatasan cairan dan garam Edukasi pengaturan aktivitas fisik Edukasi pengendalian factor risiko 10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fugsionam : dubia ad bonam 11.Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis dr. Miryanti C., Sp.JP dr. Ira Setya Waty, Sp.JP 14. Indikator Medis 80% pasien dengan gagal jantung akut teratasi dalam jangka waktu 7 hari 15. Kepustakaan Buku panduan praktik klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah PERKI 2016