Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL MTBS DAN MTBM

MTBS

1. Ibu mengatakan biasanya bayi menyusu dengan baik. Selama sakit ini ia
menyusu 3 kali sehari. Ibu memberikan susu formula 3 kali sehari memakai dot. Pada
pemeriksaan ditemukan bercak putih di mulut. Ketika ibu menyusui bayinya tampak:
dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut kurang terbuka, bibir bawah membuka
keluar, areola terlihat lebih banyak di bagian bawah. Badan bayi tidak tersangga
dengan baik, kepala dan tubuh lurus, badan bayi tidak menghadap ke dada ibu dan
jauh dari badan ibu. Bayi mengisap dangkal dan cepat.

2. Waktu kunjungan rumah, petugas memeriksa bayi perempuan Eva, umur 5


hari, berat badan 2.500 gram, suhu 36,1oC. Menurut ibu, tangan kanan bayi
tidak bergerak sejak lahir dan mulai kemarin bayi tampak kuning. Pada
pemeriksaan, hitung napas 57 kali/menit, tidak ada tanda/gejala kemungkinan
penyakit sangat berat atau infeksi bakteri. Petugas melihat warna kuning yang
meluas sampai dada, warna tinja tidak pucat. Tidak ada diare.
Bayi disusui 3 - 4 kali sehari dan mendapat susu formula 2 botol sehari. Ketika
menilai cara menyusui, didapatkan: badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan
tubuh bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu dan dekat ke ibu. Dagu bayi
menempel payudara, mulut bayi kurang terbuka lebar, bibir bawah kurang membuka
keluar dan areola bagian atas tampak lebih banyak. Bayi mengisap dengan cepat dan
dangkal. Eva sudah mendapat imunisasi Hepatitis B saat lahir. Ibu juga mengatakan
payudaranya bengkak dan terasa sakit waktu disentuh. Pada pemeriksaan, terlihat
payudara kiri ibu bengkak,
kemerahan dan puting masuk ke dalam.

MTBS
1. Miranda, anak perempuan umur 4 bulan, berat badan 5,5 kg, panjang badan
59 cm dan suhu badan 38,0°C. Ia ada di klinik hari ini karena diare.
Ia tidak mempunyai tanda bahaya umum, tidak batuk atau sukar bernapas.
Menurut ibu, Miranda diare selama 2 hari dan ada darah dalam tinjanya. Anak
tidak gelisah atau rewel, sadar dan tidak letargis. Matanya tidak cekung, ia
minum secara normal dan tidak kelihatan haus. Kulitnya segera kembali jika
dicubit. Selanjutnya petugas kesehatan memeriksa untuk demam. Tak ada risiko
malaria di daerah itu dan Miranda belum pernah bepergian sejak lahir. Anak demam
selama 2 hari, tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir.
Lehernya tidak kaku dan ia tidak pilek. Tidak ada gejala yang mengarah
campak atau DBD. Miranda tidak mempunyai masalah telinga. Petugas kesehatan
memeriksa status gizi dan anemia. Miranda tidak sangat kurus. Tidak pucat dan tidak
ada pembengkakan pada kedua kaki.
Segera setelah lahir, anak mendapat imunisasi BCG, Polio-1 dan HB-1.4 minggu yang
lalu ia mendapat DPT-1 , Polio-2 dan HB-2.

2. Saat kunjungan rumah 2 hari yang lalu, bidan mengklasifikasikan Diah sebagai
infeksi bakteri lokal dan ikterus . Waktu itu warna kuning hanya tampak pada
muka. Hari ini, bidan melakukan kunjungan ulang ke rumah dan
menanyakan bagaimana sekarang keadaan anak. Ibu menjawab bahwa Diah
terlihat semakin kuning dan pustula bertambah banyak. Sejak semalam anak
malas minum tapi masih bisa menelan. Pada pemeriksaan ditemukan : Diah saat ini
berumur 7 hari, berat badan 3400 gram, suhu 37,8 0C. Tidak ditemukan tanda/gejala
kejang, frekuensi nafas 57 kali per menit. Pada pemeriksaan untuk infeksi bakteri
lokal, tidak ditemukan perubahan pada pustula. Terlihat telapak tangan dan telapak
kaki kuning. Tidak ditemukan tanda/gejala diare atau masalah pemberian ASI ataupun
masalah lain

Anda mungkin juga menyukai