Anda di halaman 1dari 13

UAS ANAK

Draf disimpan
* Wajib
SELAMAT MENGERJAKAN
awali dengan membaca doa
Sebagian dari kematian pada anak yang menderita HIV dapat
dicegah dengan :1) Deteksi dini; 2) Imunisasi rutin; 3) Perbaikan
gizi; 4) Stimulasi tumbuh kembang *
1 dan 3 benar
1, 2 dan 3 benar
4 benar
semua benar
2 dan 4 benar

anak berusia 5tahun di bawa ke ugd, keluhan sesak napas disertai


panas dan batuk berdahak, hasil pemeriksaan HR112x/mnt, RR
30x/mnt. Suhu 38c, ada Ronchi. Apakah masalah keperawatan
tersebut: *
peningkatan suhu tubuh
gangguan pertukaran gas
resiko infeksi
gangguan pola napas
bersihan jalan napas inefektif

Anak Y, usia 16 tahun dengan diagnose thalasemia, mengeluh


cepat lelah dan tidak mampu beraktivitas seperti remaja lainnya.
Kulit tampak menghitam, perut membuncit. BB pasien 32 kg, dan
TB: 145 cm, dan pasien selalu menghabiskan makanannya. Saat ini
pasien hanya di rumah dan tidak sekolah. Pasien mengatakan
sedih dengan penampilannya saat ini. Apakah masalah
keperawatan utama kasus di atas? *
gangguan citra tubuh
ansietas
risiko infeksi
ketakutan
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Anak L, usia 4 tahun dengan diagnose thalasemia, terlihat pucat


dan lemas, mual dan muntah, terlihat pucat, CRT > 3 detik. Pasien
tidak nafsu makan, BB: 15 kg, TB: 96 cm. Suhu 37,9 C, N; 100 x/mt,
RR: 25 x/mnt. Apakah tindakan keperawatan utama untuk kasus di
atas? *
berikan antiemetic
berikan analgetik
berikan caira intravena
berikan antibiotic
Berikan paracetamol

Transmisi penularan HIV dari ibu ke anak dapat sangat dikurangi


dengan : 1) Pemberian ARV saat kehamilan saja; 2) Tidak
memberikan ASI; 3) Pemberian ARV cukup pada saat persalinan; 4)
Penatalaksanaan seksio sesarea pada proses persalinan *
semua benar
2 dan 4 benar
4 benar
1, 2 dan 3 benar
1 dan 3 benar

Organ tubuh manusia dengan jumlah virus HIV (virus load) tinggi
berada pada: 1) Air liur; 2) Cairan vagina; 3) Cairan telinga; 4) ASI *
semua benar
1 dan 3 benar
2 dan 4 benar
4 benar
1, 2 dan 3 benar

Transmisi vertikal pada penyebaran virus HIV dari ibu ke bayinya


melalui: 1) Kehamilan; 2) Persalinan; 3) Pemberian ASI; 4) Transfusi
darah *
1 dan 3 benar
semua benar
1, 2 dan 3 benar
2 dan 4 benar
4 benar

Gejala yang sangat spesifik untuk anak dengan HIV positif adalah :
1) Pneumocystis pneumonia; 2) Herpes zoster; 3) Kandidiasis
esophagus; 4) Thrush *
1, 2 dan 3 benar
semua benar
1 dan 3 benar
2 dan 4 benar
4 benar

An. B laki-laki diagnosa medis leukemia, usia 6 tahun, keluarga


mengatakan Anak menolak untuk makan sejak seminggu yang lalu,
anak hanya mampu menghabiskan ¼ porsi makan yang diberikan.
Dari hasil pengkajian diperoleh data sebagai berikut: keadaan
umum pasien lemah, kebutuhan sehari-hari dibantu oleh ibu,
kesadaran compos mentis, mukosa bibir kering, turgor kulit elastis,
BB:16 kg, TB: 115 cm. Lila anak 14 cm, An. B mengalami gusi
berdarah sejak 2 hari yang lalu. Leukosit :38000/mm3, Hb : 8,4 gr
%, Ht: 34%, trombosit 127000, suhu 37,6 C, nadi 109 x/mnt, dan RR:
24 x/mnt. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas? *
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Nyeri kronik
risiko syok hipovolemik
Risiko kekurangan volume cairan
Hipertermi

An. K usia 18 bulan datang ke poliklinik dikarenakan Ibu klien


mengatakan An. K mengalami batuk pilek selama 3 hari, dan
adanya suara tambahan saat tidur (stridor). Pasien menolak
makan, lebih sering rewel dan menangis. Ibu mengatakan baru
mengganti susu formula untuk konsumsi anaknya. BB saat ini 12 kg
dan TB 72 cm. tanda-tanda vital hari ini adalah Suhu 37,3 C,
Frekuensi nadi 100 x/mnt, RR: 30 x/mnt. Terlihat kemerahan dan
bengkak pada area faring. auskultasi paru terdengar vesikuler.
Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas? *
Ansietas
pola napas tidak efektif
Nyeri
Risiko infeksi
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Anak B, usia 2 tahun dengan diagnose thalasemia, terlihat pucat


dan tidak bertenaga untuk bermain, terlihat pucat, CRT > 3 detik.
Pasien tidak nafsu makan dan hanya mau makan cemilan sedikit.
BB: 9 kg, TB: 70 cm. Suhu 38 C, N; 100 x/mt, RR: 25 x/mnt. Apakah
masalah keperawatan utama untuk kasus di atas? *
Gangguan integritas kulit
Gangguan perfusi perifer
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Gangguan citra tubuh
Peningkatan suhu tubuh

An. A usia 5 th, BB 12 kg, dating ke IGD dengan keluhan panas


sudah 2 mg naik turun, batuk ada sudah 2 mg , sesakada, retraksi
ada, nafas cuping hidung ada, sianosis tidak ada, Sh. 37 C, Nadi
100x/mnt, rr. 40x/mnt, pasien tampak lemas, Intervensi
keperawatan kolaborasi yang dapat dilakukan pada kasus diatas
adalah : *
Beri oksigen 2 lt/nasal
Anjurkan untuk minum hangat
Beri kompres hangat
Beri makan porsi kecil tapi sering
Beri posisi semi fowler

An. E umur 1 tahun. Terdiagnosa suspect Tb Paru. Orang tua klien


mengatakan anaknya mengalami demam sejak 2 minggu dan hilang
timbul. Data yang di peroleh dari hasil pengkajian menunjukan
frekuensi nadi 108x/menit, Suhu 37,50C, dan frekuensi pernapasan
32 x/menit. Pasien mengalami batuk produktif sejak 1 minggu
namun tidak bisa mengeluarkan dahak. Ibu klien mengatakan anak
mengalami penurunan nafsu makan sejak 1 bulan dan tidak
mengalami peningkatan berat badan dalam 2 bulan terakhir. Anak
terlihat lemas dan kurang aktif. Pada tes tuberkulin ditemukan
indurasi >10 mm. Teraba pembesaran kelenjar limfe di area
servikal, BB anak saat ini 11 kg, TB 90 cm. Apakah masalah
keperawatan untuk kasus di atas? *
Hipertermi
Gangguan pertukaran gas
Bersihan jalan napas tidak efektif
Pola napas tidak efektif
Risiko infeksi

Anak dengan imunitas rendah dapat berulang kali mengalami


infeksi di saluran napas seperti ISPA. Apakah rasionalnya? *
Imunitas rendah menyebabkan kurangnya antibody
Imunitas rendah terjadi pada pasien HIV
Imunitas rendah menyebabkan fungsi paru menurun
Imunitas rendah menyebabkan enzim menurun
Imunitas rendah disebabkan karena anak jarang makan sayur
Bayi perempuan berumur 6 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena batuk, pilek dan demam sejak kemarin. Apakah
nasihat untuk pencegahan penyakit tersebut? *
isolasi anak
berikan pasi
jaga gizi anak tetap baik
berikan vitamin
berikan antibiotic

An. E umur 6 tahun. Terdiagnosa suspect Tb Paru. Orang tua klien


mengatakan anaknya mengalami demam sejak 2 minggu dan hilang
timbul. Data yang di peroleh dari hasil pengkajian menunjukan
frekuensi nadi 108x/menit, Suhu 37,50C, dan frekuensi pernapasan
26 x/menit. Pasien mengalami batuk produktif sejak 1 minggu
namun tidak bisa mengeluarkan dahak. Apakah intervensi
keperawatan untuk kasus di atas? *
Atur posisi semi fowler
Ajarkan pursed lip breathing
Ajarkan Teknik napas dalam
Ajarkan batuk efektif
Atur posisi sims

An. E umur 3 tahun. Terdiagnosa suspect Tb Paru. Orang tua klien


mengatakan anaknya mengalami demam sejak 2 minggu dan hilang
timbul. Data yang di peroleh dari hasil pengkajian menunjukan
frekuensi nadi 98x/menit, Suhu 37,50C, dan frekuensi pernapasan
26 x/menit. Ibu klien mengatakan anak mengalami penurunan nafsu
makan sejak 1 bulan dan tidak mengalami peningkatan berat badan
dalam 2 bulan terakhir. Anak terlihat lemas dan kurang aktif. Pada
tes tuberkulin ditemukan indurasi >10 mm, BB anak saat ini 11 kg,
TB 90 cm. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin
11,2 gr/dl, laju endap darah 35mm/jam, leukosit 15300/ul, trombosit
405.000/ul. Apakah masalah keperawatan untuk kasus di atas? *
Bersihan jalan napas tidak efektif
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Risiko infeksi
Kurang pengetahuan
Intoleransi aktivitas

Pasien A (5 tahun) didiagnosis DHF grade III, dan mengeluh sesak


nafas. RR: 40 x/mnt. Dari hasil rontgen thorax terdapat edema paru.
Bagaiamanakah proses terjadinya edema paru? *
Cairan intrasel pindah ke intersel
Pasien mengalami infeksi pada sistem pernapasan
Pasien mengalami hipoalbuminemia
Cairan intravaskuler berpindah ke interstisiel paru
Alveolus terendam cairan

Apakah yang menyebabkan pemeriksaan diagnostik HIV pada bayi


perlu ditegakan dengan pemeriksaan western bolt? *
Agar diagnostik pemeriksaan lebih akurat
Pemeriksaan western bolt dapat membantu dalam mengetahui status imunitas bayi
Pada tubuh bayi masih terdapat antibody ibunya
Pemeriksaan western bolt dapat membantu dalam menentukan terapi ARV
Bayi masih terlalu muda jika hanya dilakukan pemeriksaan ELISA

An. O, 2 tahun, mengalami demam tinggi sejak 3 hari sebelum


masuk rumah sakit. Demam naik turun sepanjang hari disertai
batuk berdahak. Dahak belum dapat dikeluarkan. Pasien terlihat
sesak., disertai suara grok-grok. Pasien menjadi kurang minum ASI
nya dikarenakan sesak bertambah parah, tadi pagi saat di rumah,
ibu pasien memberikan ASI melalui sendok, dan tiba-tiba anak
makin sesak. Lalu ibu membawa pasien ke rumah sakit. Saat ini,
dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, nadi 122
kali per menit, frekuensi nafas 44 kali per menit, suhu 37,5°C, berat
badan 10 kg, bibir kering, sianosis perioral (+), nafas cuping hidung
(+), dan ronkhi di kedua lapang paru, Apakah diagnosa
keperawatan utama untuk kasus di atas? *
Bersihan jalan napas tidak efektif
Pola napas tidak efektif
Risiko aspirasi
Risiko gangguan pertukaran gas
Risiko infeksi

Seorang anak perempuan usia 10 tahun dengan thalassemia beta


mayor, mengeluh cepat lelah dan pusing. kulit terlihat menghitam,
perut buncit, saat dipalpasi teraba kerasa pada abdomen sebelah
kiri atas. Anak ke rumah sakit setiap bulan untuk mendapatkan
transfuse darah sejak usia 2 tahun. Apakah komplikasi yang
ditemukan pada anak tersebut? *
deformitas tulang
hepatomegali
splenomegali
cooley face
kelainan jantung

Orang tua harus didukung dalam upaya mereka memberi


perawatan paliatif di rumah, adapun bentuk perawatan paliatif
yang diberikan yaitu: 1) Mengatasi nyeri; 2) Tatalaksana anoreksia,
mual dan muntah; 3) Pencegahan dan pengobatan dari luka akibat
dekubitas 4) Perawatan mulut *
1, 2 dan 3 benar
1 dan 3 benar
2 dan 4 benar
4 benar
semua benar

Bacteri yang paling sering menyebabkan ISPA adalah:


1)stafilococus; 2) influenza; 3)streptococus; 4)jamur *
4 benar
1 dan 3 benar
2 dan 4 benar
semua benar
1, 2 dan 3 benar
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, diagnose leukemia
mengeluh nyeri sendi, skala nyeri 7 dan tidak bisa menggerakkan
kedua kakinya. Pasien mengeluh tidak nafsu makan. BB sebelum
sakit 25 kg, saat ini BB 16 kg. pasien saat ini hanya berbaring di
tempat tidur. Apakah masalah keperawatan utama untuk kasus di
atas? *
nyeri akut
kerusakan integritas kulit
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
intoleransi aktivitas
risiko infeksi

An. I usia 5 tahun, dengan leukemia, masuk ke RS untuk


mendapatkan kemoterapi yang pertama kali. Ibu mengatakan
dokter sudah menjelaskan tentang protocol kemoterapi, namun
belum begitu memahami. Apakah yang perlu dilakukan perawat
dalam hal ini? *
Menjelaskan tanda-tanda leukemia pada anak
Menjelaskan ulang protocol pengobatan kemoterapi
Menjelaskan mengenai penyakit leukemia
Menjelaskan pencegahan infeksi
Menjelaskan kemungkinan efek samping kemoterapi
Bayi perempuan berumur 8 bulan dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena batuk pilek sejak seminggu yang lalu. Hasil
penilaian didapatkan adanya napas cepat dan tarikan dinding dada
ke dalam. Apakah komplikasi yang terjadi pada anak tersebut? *
Pneumonia berat
ISPA sedang
Batuk bukan pneumonia
Pneumonia
Asthma

Balita perempuan berumur 5 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan


keluhan sesak, batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan
adanya retraksi, RR 44 x/menit, ada ronkhi. Masalah keperawatan
yang ditegakkan adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Apakah
tindakan kolaboratif yang dilakukan pada klien tersebut? *
melakukan isap lendir
memberi obat pelega batuk yang aman
melakukan inhalasi
memberi oksigen
mengisap lender
Dibawah ini merupakan factor resiko penyakit TBC : 1)Merokok;
2)Tidak makan makanan yang bergizi; 3)Perilaku hidup yang tidak
sehat; 4)Ventilasi rumah yang baik *
2 dan 4 benar
1 dan 3 benar
1, 2 dan 3 benar
semua benar
4 benar

An. S, 1 tahun, mengalami demam tinggi sejak 3 hari sebelum


masuk rumah sakit. Demam naik turun sepanjang hari disertai
batuk berdahak. Dahak belum dapat dikeluarkan. Pasien terlihat
sesak., disertai suara grok-grok. Pasien menjadi kurang minum ASI
nya dikarenakan sesak bertambah parah, Ibu pasien kemudian
membawa pasien ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran somnolen, nadi 112 kali per menit, frekuensi
nafas 54 kali per menit, suhu 38,5°C, berat badan 9 kg, bibir kering,
sianosis perioral (+), nafas cuping hidung (+), dan ronkhi di kedua
lapang paru, hasil foto rontgen terdapat bercak infiltrate dengan
kesan bronkopneumonia. Apakah Tindakan keperawatan
kolaborasi yang segera dilakukan untuk kasus di atas? *
Berikan ekspektoran
Berikan inhalasi
Berikan antibiotic
Berikan oksigen
Berikan anti piretik
Seorang perempuan berumur 19 tahun menderita ISPA, perempuan
tersebut tidak mau menyusui bayinya karena ketakutan akan
menularkan batuk pilek pada bayinya. Bagaimanakah cara
pencegahan penularan penyakit tersebut pada bayinya? *
memberikan imunisasi pentavalen
memasang masker pada bayinya
memberikan obat batuk pilek pada bayinya
memberikan vitamin untuk menambah kekebalan anak
menggunakan masker ketika menyusui bayi

Pemberian kotrimoksazol pada setiap bayi yang diduga terinfeksi


HIV bermaksud untuk *
Menurunkan jumlah virus load HIV pada darah
Menghambat perkembangan virus HIV
Agar bayi tidak mengalami infeksi kandidiasis
Mengoptimalkan tumbuh kembang bayi/anak
Profilaksis untuk menghindari terjadinya pneumonia
An. T laki-laki diagnosa medis suspect leukemia, usia 12 tahun,
kesadaran compos mentis, pasien mengatakan badannya lemas
dan susah untuk beraktivitas. Makan mau sedikit-sedikit. An. B
mengalami gusi berdarah sejak 2 hari yang lalu. Leukosit
:38000/mm3, Hb : 8,4 gr %, Ht: 34%, trombosit 87000, suhu 36,6 C,
nadi 109 x/mnt, dan RR: 24 x/mnt. Apakah masalah keperawatan
utama kasus di atas? *
Hipovolemia
Risiko perdarahan
Deficit volume cairan
Risiko infeksi
Intoleransi aktivitas

Anak K, usia 10 tahun dengan diagnose thalasemia, mengeluh


cepat lelah dan tidak mampu beraktivitas seperti teman lainnya.
Kulit tampak menghitam, perut membuncit. BB pasien 25 kg, dan
TB: 120 cm. Pasien beberapa kali mengalami batuk pilek dalam 1
bulan terakhir. Apakah pendidikan kesehatan yang paling penting
diberikan untuk anak tersebut? *
Tingkatkan konsumsi buah-buahan
Tingkatkan penggunaan lotion tabir surya
Anjurkan cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas
Tingkatkan asupan makanan mengandung tinggi zat besi
Lakukan olahraga setiap hari

Manakah dari tindakan berikut yang penting diobservasi ketika


memberikan kemoterapi kepada seorang anak? *
Menilai tanda infus infiltrasi dan iritasi
Pemberian obat melalui saluran intravena yang mengalir bebas.
Memantau anak untuk efek samping umum dan spesifik.
Mengamati anak selama 10 menit untuk mencatat tanda-tanda anafilaksis.
An. H laki-laki diagnosa medis leukemia, usia 10 tahun, Dari hasil
pengkajian diperoleh data sebagai berikut: keadaan umum pasien
kesadaran compos mentis, pada lidah anak terdapat sariawan
dengan diameter ± 2 cm, kemerahan, pasien mengalami penurunan
nafsu makan, anak H mengatakan kemarin telah menjalankan
kemoterapi etoposide, dan metilprednisolon. Pola makan sehari-
hari pasien jarang makan sayur dan buah. Apakah penyebab utama
mukositis pada kasus di atas? *
Efek samping obat metilprednisolon
Pasien jarang makan sayur
Pasien jarang makan buah
Pasien sikat gigi terlalu keras
Efek samping obat etoposide
Proses persalinan pada ibu dengan HIV dapat menjadi salah satu
mekanisme dalam menularkan virus ke bayinya, apakah
alasannya? *
Cairan vagina/darah ibu dapat dihirup atau masuk ke dalam tubuh bayi
Darah ibu dapat mengotori bayi
Teknik persalinan lebih banyak darah jika dibandingkan dengan operasi section caesaria
Ibu akan memberikan ASI
Terjadi kontak skin to skin dari ibu ke bayi

Seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, masuk RS dengan diagnose


medis leukemia, keluhan lemas, klien tampak pucat pada muka,
konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb 8
mg/dl, eritrosit 2 jt/µL, leukosit 6000/µL, trombosit
50.000/µL.Apakah penyuluhan kesehatan yang harus diberikan
pada kasus tersebut ? *
Pemberian cairan yang cukup
Penggunaan antipiretika
Perawatan anak diruang isolasi
Pentingnya hand hygiene
Pembatasan aktivitas

Tes diagnostic HIV pada anak usia kurang dari 18 bulan adalah : 1)
Mantoux test; 2) Tes antibody (Ab) HIV/ ELISA; 3) NS-1; 4) Tes
virologis *
semua benar
1, 2 dan 3 benar
2 dan 4 benar
1 dan 3 benar
4 benar

An. S umur 4 tahun. Terdiagnosa suspect Tb Paru. Orang tua klien


mengatakan anaknya mengalami demam sejak 2 minggu dan hilang
timbul. Ibu klien mengatakan anak mengalami penurunan nafsu
makan sejak 1 bulan dan tidak mengalami peningkatan berat badan
dalam 2 bulan terakhir. Anak terlihat lemas dan kurang aktif. Pada
tes tuberkulin ditemukan indurasi >10 mm. Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan hemoglobin 11,2 gr/dl, laju endap darah
35mm/jam, leukosit 15300/ul, trombosit 405.000/ul. Ibu mengatakan
suaminya terkena penyakit TB paru dan sedang dalam pengobatan
2 bulan. Ibu mengatakan belum paham cara untuk mencegah
penyakit suaminya tidak menular kepada orang lain. Apakah
penyebab utama anak tersebut terkena TB? *
Kurang pengerahuan orang tua
Status gizi kurang
Ventilasi buruk
Status ekonomi rendah
Kontak erat dengan penderita

An. G, 1 tahun, mengalami demam tinggi sejak 3 hari sebelum


masuk rumah sakit. Demam naik turun sepanjang hari disertai
batuk berdahak. Dahak belum dapat dikeluarkan, disertai suara
grok-grok. Saat ini, dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran CM, nadi 122 kali per menit, frekuensi nafas 44 kali per
menit, suhu 37,5°C, berat badan 10 kg, terdengar ronkhi di kedua
lapang paru, Apakah intervensi keperawatan utama untuk kasus di
atas? *
Lakukan kompres
Lakukan fisioterapi dada
Berikan minum yang banyak
Lakukan teknik napas dalam
Atur posisi fowler

Anak B, ke poliklinik karena demam sejak 4 hari yang lalu. Ibu


mengatakan anaknya mengeluh nyeri pada ulu hati, hasil
pemeriksaan darah Hb: 12 mg/dl, Ht: 35 %, leukosit: 3200,
trombosit 89000. Terdapat epistaksis dan petekie di tangan kanan.
Apakah tindakan keperawatan kolaborasi yang harus dilakukan
pertama kali? *
Pemeriksaan kadar elektrolit
Pemeriksaan foto thorax
pemberian obat anti virus
Pemberian cairan intravena
Pemberian oksigen

Apakah komplikasi jika anak sering menderita ISPA? *


bronkhitis
pharingitis
asthma
sinusitis
infeksi telinga tengah

An. A usia 5 th, BB 12 kg, dating ke IGD dengan keluhan panas


sudah 2 mg naik turun, batuk ada sudah 2 mg , sesakada, retraksi
ada, nafas cuping hidung ada, sianosis tidak ada, Sh. 37 C, Nadi
100x/mnt, rr. 40x/mnt, pasien tampak lemas, diagnose
keperawatan utama pada kasus di atas adalah : *
Pola nafas tidak efektif
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Peningkatan suhu tubuh
Resiko infeksi
Gangguan istirahat tidur

Balita perempuan berumur 4 tahun dibawa oleh ibunya ke


Puskesmas karena batuk, pilek dan demam sejak kemarin. Hasil
pengkajian didapatkan batuk berlendir, frekuensi napas 32 x/menit
dan suhu 37,4C. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien
tersebut? *
pola napas tidak adekuat
gangguan termoregulasi
risiko gangguan pertukaran gas
bersihan jalan napas tidak efektif
peningkatan suhu tubuh

Balita laki-laki berumur 18 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas


karena batuk pilek sejak kemarin. Apakah data yang harus
dilengkapi untuk klasifikasi pneumonia pada pasien tersebut? *
tarikan dinding dada
stridor
wheezing
napas cepat
bradipnea

Seorang anak berusia 12 bulan dirawat dengan diagnosa medis


DHF. Ibu mengatakan anaknya malas minum, demam tinggi sejak 4
hari yang lalu. Diketahui hasil trombosit: 55.000, Hb: 16,
Hematokrit: 48%, pasien terlihat lemas, akral teraba agak dingin,
TTV; N: 120 x/mnt, RR: 35 x/mnt, S: 36 C.Apakah masalah
keperawatan utama kasus di atas? *
Resiko syok hipovolemik
Ansietas orangtua
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Kekurangan volume cairan
Peningkatan suhu tubuh

Anak U mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Ibu mengatakan


anaknya mengeluh nyeri pada ulu hati, hasil pemeriksaan darah Hb:
12 mg/dl, Ht: 36 %, leukosit: 4200, trombosit 100.000. Terdapat
petekie di tangan kanan. Apakah derajat DHF pada kasus
tersebut? *
derajat III
derajat IV
Derajat DSS
derajat II
derajat I
Balita perempuan berumur 6 tahun dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena batuk, pilek dan demam sejak kemarin. Hasil
pengkajian didapatkan batuk berlendir, frekuensi napas 32 x/menit
dan suhu 37,4C. Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien
tersebut? *
berikan oksigen
berikan inhalasi
lakukan isap lendir
atur posisi semi fowler
ajarkan batuk efektif

Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, diagnose leukemia,


mengeluh nyeri sendi dan tidak bisa menggerakkan kedua kakinya.
skala nyeri 5. Pasien mengeluh tidak nafsu makan. BB sebelum
sakit 25 kg, saat ini BB 22 kg. TB: 130 cm. Pasien saat ini hanya
berbaring di tempat tidur. Apakah tindakan keperawatan utama
untuk kasus di atas? *
ajarkan teknik distraksi
Lakukan tindakan range of motion (ROM)
Ajarkan tarik nafas dalam
Posisikan miring kanan dan kiri
kaji skala nyeri

Seorang ibu mengeluh anaknya keluar mimisan sejak kemarin, dan


saat BAB, ia melihat feses anaknya berwarna kehitaman. Apakah
gejala yang dialami oleh anak tersebut? *
Epistaksis dan melena
Epistaksis dan atelektasis
Hematemesis dan melena
Epistaksis dan hiperemesis
Atelektasi dan melena

Kembali

Kirim
Halaman 2 dari 2

Kosongkan formulir
Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan
Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Anda mungkin juga menyukai