Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

KASUS PROMOSI KESEHATAN


Hipertensi pada Lansia

I. JUDUL PENYULUHAN
“Hipertensi”

II. LATAR BELAKANG


Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi
dimana tekanan darah sistolik yang melebihi 140 mmHg dan/atau tekanan darah
diastolik yang lebih dari 90 mmHg.1 Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter
merkuri (mmHg) dan dinyatakan dalam dua angka, yaitu sistolik dan diastolik.
Sistolik adalah tekanan tertinggi pada pembuluh darah dan terjadi ketika jantung
berkontraksi. Sedangkan, diastolik adalah tekanan terendah ketika otot-otot jantung
mengalami relaksasi.
Klasifikasi Hipertensi

Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa menurut The Seventh Report
of Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure yaitu :

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC


Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah
Darah (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Prahipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi derajat 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi derajat 2 ≥160 ≥100
Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV, Fakultas Kedokteran Indonesia, 2007 12

2.1.3 Etiologi
1. Hipertensi Esensial
Hipertensi esensial adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya dan
biasanya disebut juga hipertensi primer.(12) Prevalensi hipertensi primer meningkat
sesuai dengan usia dan diperkirakan bertanggung jawab atas 95% kejadian hipertensi
di dunia.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan oleh penyebab spesifik
yang diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi
vaskuler renal, sindrom cushing, pheochromocytoma, hipertensi yang berhubungan
dengan kehamilan.
2.1.4 Faktor Resiko
Adapun beberapa faktor resiko dari hipertensi :
1. Faktor yang tidak dapat di kontrol
a) Usia
b) Jenis Kelamin
c) Ras
d) Genetik dan Riwayat Keluarga
2. Faktor yang dapat di kontrol
a) Obesitas
b) Merokok
c) Diet
d) Stres
e) Aktivitas
III. TUJUAN
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menjelaskan jenis hipertensi
c. Menjelaskan penyebab hipertensi
d. Menjelaskan gejala hipertensi
e. Menjelaskan komplikasi hipertensi
f. Menjelaskan cara menanggulangi hipertensi
g. Menjelaskan cara mencegah hipertensi

IV. MANFAAT
a. Menjadi media informasi bagi lansia yang di Puskesmas mengenai
hipertensi
b. Menjadi sumber informasi bagi lansia bagaimana menanggulangi
hipertensi dan mencegah hipertensi

V. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Pembicara : Gustina Maryanti Mooy, S.Ked
b. Narasumber : Gustina Maryanti Mooy, S.Ked
c. Waktu : Sabtu,21 Desember 2018
d. Tempat : Puskesmas Oepoi
e. Peserta : Lansia
f. Isi materi : Terlampir
g. Jumlah : 24 orang
h. Media : Leaflet (25 eksemplar)

VI. PERTANYAAN
a. Apakah hipertensi dapat terjadi pada orang yang lebih muda ?
b. Penyebab lain sehingga dapat menderita hipertensi dan apakah hipertensi
bisa sembuh?
c. Langkah awal untuk mencegah hipertensi ?
Gambar 2. Leaflet Promosi Kesehatan Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

1. Budiarto, E., 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan


Masyarakat.Jakarta : EGC
2. Rismawati. Profil Tekanan Darah pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha

Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016 Fakultas Kedokteran Universitas

Andalas. 2016;1–7.

3. World Health Organization. A global brief on HYPERTENSION : Silent

killer, global health crisis. 2013;17–39. Available from:

www.who.int/cardiovascular_diseases/publication/global_brief_hypertension/

en

4. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2007.

610 p.

Anda mungkin juga menyukai