Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS

GIZI
Ibu Hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK)

1. Latar Belakang
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan yang terjadi pada wanita usia subur
yang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau
menahun. Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana remaja
putri/wanita mempunyai kecenderungan menderita KEK. Seseorang dikatakan menderita
resiko KEK bilamana LILA <23,5 cm. Nusa Tenggara Timur menempati posisi pertama
prevalensi kurang energi kronis di Indonesia (45,5%), lebih tinggi dari angka nasional
(24,2%)(1).
Kurang gizi akut disebabkan oleh tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang
cukup atau makanan yang baik (dari segi kandungan gizi) untuk satu periode tertentu untuk
mendapatkan tambahan kalori dan protein (untuk melawan) muntah dan mencret (muntaber)
dan infeksi lainnya. Kurang gizi kronik disebabkan karena tidak mengkonsumsi makanan
dalam jumlah yang cukup atau makanan yang baik dalam periode/kurun waktu yang lama
untuk mendapatkan kalori dan protein dalam jumlah yang cukkup, atau juga disebabkan
menderita muntaber atau penyakit kronis lainnya(2,3).
Tanda-tanda KEK pada Ibu Hamil antara lain badan terasa lemas, lemah, lesu, dan
letih, wajah pucat, berat badan sulit bertambah, ukuran lingkar lengan atas (LILA). Penyebab
KEK pada Ibu Hamil kurangnya makanan (jumlah dan kualitas), penyakit, jarak kehamilan
terlalu dekat, sosial ekonomi, usia ibu hamil yang terlalu muda <20 tahun, kurangnya
informasi(3).
KEK pada Ibu Hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah (<2500 gr),
bayi lahir lebih awal (kurang dari usia kehamilan 37 minggu), keguguran janin, proses
persalinan yang sulit, perdarahann setelah melahirkan, bayi lahir mati, dan bayi lahir dengan
cacat bawaan(2).
KEK pada Ibu Hamil dapat dicegah melalui makan dengan pola gizi seimbang dan
bervariasi, 1 porsi lebih banyak dari sebelum hamil, tidak ada pantangan makanan selama
hamil, cukupi kebutuhan air minum pada saat hamil. Kebutuhan air minum ibu hamil 10
gelas perhari. Jika mual, muntah dan tidak nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak
berlemak dalam porsi kecil tapi sering. Contohnya: buah, roti, ubi, singkong dan biskuit.

2. Presentasi Kasus
Identitas :
Nama : Ny. MM
Usia : 27 tahun
Status dalam keluarga : Istri
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Kristen Protestan
Anamnesis :
Ibu sekarang sedang mengandung anak kedua, tidak ada riwayat keguguran. Keluhan
untuk saat ini tidak ada.
Riwayat makan :
Ibu makan 5 kali sehari, pasien mengonsumsi nasi dan sayur serta lauk seperti tempe, tahu
dan ikan dan dalam porsi yang sedikit. Ibu jarang mengkonsumsi buah-buahan. Nafsu makan
ibu baik.
Riwayat kehamilan :
Ibu sedang hamil, diketahui G2P210 dan baru pertama kali melakukan ANC di puskesmas.
Riwayat imunisasi :
Ibu sudah menerima imunisasi TT
Pemeriksaan fisik :

- Keadaan umum : Pasien tampak normal dan kurus


- Berat badan : 39 kg
- Tinggi badan : 156 cm
- Lila : 21 cm
- Status gizi : Berdasarkan IMT 16,04 Gizi Kurang, berdasarkan LILA 21
cm  Kurang Energi Kronis

Kepala
a. Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera ikterik (-/-)
b. Telinga : Dalam batas normal
c. Hidung : Konka nasi inferior dalam batas normal
d. Mulut : Swelling (-), stomatitis (-), leukoplakia (-)
e. Leher : Fraktur servikal (-), massa (-), pemb. kelenjar getah bening (-)
Thoraks
a. Paru-paru : simetris, Sf kanan = Sf kiri, sonor (+/+), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
b. Jantung : S1 dan S2 tunggal, murmur (-), gallop (-), reguler, bising (-)
Abdomen
a. Inspeksi :Perut tampak datar, linea nigra (+), striae (-)
b. Palpasi : Ballotement(-), TFU 3 jari di atas symphisis pubis
c. Auskultasi : tidak dilakukan
Ekstremitas
a. Superior : Edema (-), sianosis (-)
b. Inferior : Edema (-), sianosis (-)

DAFTAR PUSTAKA

1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Obstetri
Williams volume 1. Edisi 23. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ;2013.
2. Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC;2004.
3. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan: Asuhan Antenatal. PT Bina Pustaka. Jakarta. 2014.

Anda mungkin juga menyukai