ANALISIS WACANA KRITIS

“SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KB PASCA

PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III”

Dosen Pembimbing :

Jamhariyah, SST., M. Kes

Disusun Oleh :

Fitri Rahmadayanti P. (P17312215105)

Vini Septiana (P17312215116)
Latiefatus Salamaah (P17312215127)
Badriyatur Robi’ah (P17312215138)
Gescilia Febriastuti (P17312215155)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Artikel Kebidanan
 ANALISIS WACANA KRITIS

1. Pemilihan masalah
Pemilihan masalah dalam artikel diatas yaitu keluarga berencana pasca persalinan,
dimana ibu postpartum hendaknya memerlukan jeda waktu untuk kehamilan
berikutnya. Jeda waktu tersebut dibutuhkan untuk ibu memulihkan keadaannya dan
organ reproduksinya untuk siap menjalani kehamilan lagi. Dalam jeda waktu tersebut,
ibu membutuhkan alat kontrasepsi agar tidak terjadi kehamilan tidak diinginkan
(KTD).
2. Pemilihan teks berita
Artikel diatas didapatkan dari Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan volume 9.
Artikel menyajikan informasi yang cukup baik karena memiliki sumber yang akurat
yaitu BKKBN, Kemenkes RI, Riskesdas 2007, SDKI, dan jurnal-jurnal penelitian.
3. Analisa tingkat kosakata
Tingkat kosakata yang digunakan dalam artikel ini sudah baik, secara keseluruhan
mudah dimengerti, singkatan-singkatan sebagian besar sudah diberi kepanjangannya
pada awal artikel untuk memudahkan pembaca. Namun masih ada beberapa singkatan
yang belum terdapat kepanjangannya sehingga pembaca awam akan sedikit kesulitan.
4. Analisa tingkat tata-bahasa
Penggunaan tata bahasa pada artikel diatas sudah baik karena menggunakan bahasa
Indonesia yang baik, meskipun tidak semua menggunakan bahasa baku sesuai KKBI
karena menggunakan istilah medis seperti kata: pasca.
5. Interpretasi hasil analisis
Pada artikel menunjukkan bahwa pengguna KB masih sangat rendah hal ini dapat di
lihat pada laporan dari BKKBN yang mengatakan bahwa cakupan KB Pasca
Persalinan dan pasca keguguran dibandingkan dengan cakupan peserta KB baru masih
sebesar 13.27%. Dalam artikel ini juga menyebutkan beberapa faktor permasalahan
yang dapat menyebabkan rendahnya penggunaan KB antara lain belum
tersosialisasinya pelayanan KB Pasca persalinan dengan baik, belum samanya
persepsi tentang metode KB pasca persalinan dan kecilnya angka tersebut
kemungkinan juga karena belum masuknya cakupan KB pasca persalinan dalam
laporan rutin KIA.
6. Kesimpulan dan deskripsi hasil analisis
Kesimpulan dalam artikel ini salah satu program untuk menurunkan angka kematian
ibu adalah program keluarga berencana, cara untuk meningkatkan cakupan
penggunaan KB dengan memberian konseling keluarga berencana dan metode
kontrasepsi selama masa pasca persalinan dapat meningkatkan kesadaran ibu untuk
menggunakan kontrasepsi. Penguatan Konseling KB Pasca Persalinan Konseling
adalah proses pertukaran informasi dan interaksi positif antara klien-petugas untuk
membantu klien mengenali kebutuhannya, memilih solusi terbaik dan membuat
keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.